Jenis Koleksi Buku Referensi Yang Banyak Digunakan

digunakan oleh pengguna Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dapat dilihat pada tabel di bawah berikut ini: Tabel 5 Jenis Koleksi Referensi Yang Sering Digunakan Jenis koleksi referensi Frekuensi Prosentase Kamus 6 20 Ensiklopedi 4 13,33 Bibliografi 6 20 Terbitan pemerintah 5 16,67 Indeks 1 3,33 Buku panduan 1 3,33 Annual report 4 13,33 Buku pegangan 3 10 Jumlah 30 100 Pada tabel 5 di atas menerangkan bahwa sebagian kecil 20 jenis koleksi referensi yang sering digunakan oleh responden adalah kamus dan bibliografi. Dan diurutan terakhir sebagian kecil 3,33 jenis koleksi referensi yang sering dgunakan oleh responden adalah indeks dan buku panduan. e. Untuk mengetahui apakah jumlah koleksi referensi Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia sudah cukup memadai atau tidak dapat dilihat pada tabel di bawah berikut ini: Tabel 6 Jumlah koleksi Pernyataan Frekuensi Prosentase Sangat memadai 3 10 Memadai 18 60 Kurang memadai 8 26,67 Sangat tidak memadai 1 3,33 Jumlah 30 100 Pada tabel 6 di atas menjelaskan bahwa hampir setengahnya 60 responden mengatakan jumlah koleksi referensi di Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia sudah memadai. Dan sebagian kecil 3,33 mengatakan bahwa koleksi referensi di Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia sangat tidak memadai. f. Proses Pencarian Koleksi Referensi Untuk mengetahui bagaimana cara atau proses yang dilakukan oleh pengguna dalam mencari koleksi referensi di Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. dapat dilihat pada tabel di bawah berikut ini Tabel 7 Proses Pencarian Koleksi Referensi Cara Frekuensi Prosentase Melalui katalog 10 33,33 Bertanya pada petugas 11 36,67 Bertanya pada orang 1 3,33 lain Mencari langsung ke rak 8 26,67 Jumlah 30 100 Pada tabel 7 di atas menjelaskan bahwa hampir setengahnya 36,67 responden mengunakan cara bertanya pada petugas dalam mendapatkan koleksi referensi yang diinginkan. Dan sebagian kecil 3,33 responden menggunakan cara bertanya pada orang lain dalam mendapatkan koleksi referensi yang diinginkan. g. Koleksi Referensi Yang Perlu Di Perbaiki Atau Ditambah Pada bagian ini peneliti ingin mengetahui jenis koleksi referensi apa saja yang perlu di tambah atau diperbaiki menurut responden. Dan untuk mengetahuinya dapat dilihat pada tabel di bawah berikut ini: Tabel 8 Koleksi Referensi Yang Perlu Diperbaiki Atau Ditambah Jenis koleksi referensi Frekuensi Prosentase Kamus 4 13,33 Ensiklopedi 7 23,33 Bibliografi 3 10 Terbitan pemerintah 5 16,67 Indeks 1 3,33 Buku panduan 4 13,33 Annual report 3 10 Buku pegangan 3 10 Jumlah 30 100 Pada tabel 8 di atas menjelaskan bahwa sebagian kecil 23,33 jenis koleksi referensi yang perlu diperbaiki atau ditambah adalah ensiklopedi dengan. Dan di urutan yang paling akhir sebagian kecil 3,33 lainnya jenis koleksi referensi yang perlu diperbaiki atau ditambah adalah indeks.

2. Pemakai Koleksi Buku Referensi

a. Data responden Data responden pada penelitian ini adalah pengguna Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Untuk mengetahui data responden pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel di bawah berikut ini: Tabel 9 Pekerjaan Responden Pekerjaan Jumlah Prosentase Pegawai 13 43,36 Mahasiswa 12 40 Peneliti 2 6,66 Lain-lain 3 10 Jumlah 30 100 Tabel 9 di atas menerangkan bahwa responden dalam penelitian ini hampir setengahnya 43,36 diisi oleh pegawai Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Sedangkan diurutan terakhir, sebagian kecil 6,66 pekerjaan responden adalah peneliti. b. Keanggotaan Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Komposisi responden anggota Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dapat dilihat pada tabel tabel di bawah ini: Tabel 10 Komposisi Responden Anggota Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia MKRI Anggota Perpustakaan MKRI Frekuensi Prosentase Ya 16 53,33 Tidak 14 46,67 Jumlah 30 100 Tabel 10 di atas menjelaskan bahwa sebagian besar 53,33 responden adalah anggota Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Dan hampir setengahnya 46,67 responden adalah tidak menjadi anggota Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Hampir seluruh responden yang menjadi anggota Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia adalah pegawai dengan jumlah 13 orang responden atau 81,25 dari 16 orang responden yang menjadi anggota Perpustakaan Mahkamah Perpustakaan Republik Indonesia. Jumlah responden dalam penelitian ini didominasi oleh para pegawai Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia disebabkan karena setiap responden yang menjadi pegawai di Lembaga Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia akan secara otomatis terdaftar sebagai anggota Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. c. Frekuensi Kunjungan Pengguna Frekuensi kunjungan pengguna di sini adalah frekuensi kunjungan pengguna yang dihitung per-minggu. Artinya seberapa banyak pengguna mengunjungi Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dalam seminggu. Untuk mengetahui frekuensi kunjungan pengguna tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah berikut ini: Tabel 11 Frekuensi Kunjungan Pengguna Dalam Seminggu Kunjungan Frekuensi Prosentase 1 x 15 50 2 x 4 13,33 3 x 5 16,67 4 x 6 20 Jumlah 30 100 Pada tabel 10 di atas menerangkan bahwa responden dalam penelitian ini setengahnya 50 1 x dalam seminggu mengunjungi Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Kemudian sebagian kecil 16,67 responden mengunjungi Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia sebanyak 3 x dalam seminggu. Hampir seluruh responden yang mengunjungi Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia sebanyak 1 x dalam seminggu didominasi oleh para mahasiswa.

3. Tujuan Pengguna Menggunakan Koleksi Buku Referensi

a. Tujuan Memilih Koleksi Referensi Untuk mengetahui tujuan pengguna dalam memilih koleksi referensi yang terdapat di Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dapat dilihat pada tabel di bawah berikut ini: Tabel 12 Tujuan Memilih Koleksi Referensi Alasan Frekuensi Prosentase Karena informasi yang dicari tidak ada di koleksi umum 12 40 Karena informasinya cukup lengkap 11 36,67 Karena ingin mengetahui cakupan informasi dari suatu koleksi referensi 7 23,33 Jumlah 30 100 Pada tabel 12 di atas menerangkan bahwa hampir setengahnya 40 tujuan responden memilih koleksi referensi dalam mencari informasi dikarenakan informasi yang dicari tidak terdapat di koleksi umum. Dan sebagian kecil 23,33 tujuan responden memilih koleksi referensi dalam mencari informasi dikarenakan ingin mengetahui cakupan informasi dari suatu koleksi referensi.