a. Bagi perusahaan, memberikan sumbangan pemikiran yang positif untuk mengetahui pengaruh tentang dimensi-dimensi strategi inovasi terhadap
keputusan pembelian ulang. b. Bagi program manajemen, memberikan kontribusi bagi pemikiran untuk
memperluas cakrawala berpikir ilmiah dalam bidang manajemen khususnya bidang pemasaran.
c. Bagi peneliti lainnya, sebagai bahan referensi yang dapat menjadi bahan perbandingan dalam melakukan penelitian di masa mendatang, khususnya
penelitian yang berkaitan dengan strategi inovasi
E. Metode Penelitian 1. Batasan dan Identifikasi Variabel
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah : Variabel Independen X, terdiri dari : inovasi kemasanX
1
, inovasi produk
X
2
, inovasi tempat X
3
. Variabel Dependen Y, adalah keputusan pembelian ulang pada Distro Kontjo Brothers
2. Definisi Operasional Variabel
a. Variabel Strategi inovasi X, antara lain : Inovasi kemasan X
1
: sarana yang membawa produk dari produsen ke tempat pelanggan atau pemakai dalam keadaan yang memuaskan.di mana sentuhan
pembaharuan dilakukan kepada aspek kemasan, namun isi sama, dengan tujuan untuk meningkatkan daya tarik attractiveness, sehingga secara visual
akan cukup kompetitif, bila dipajang berjejer dengan para pesaing. Kemasan yang atraktif juga dapat menjadi elemen promosi yang efektif. Kemasan
adalah bentuk yang paling pertama dilihat oleh orang customer. Ada yang
Universitas Sumatera Utara
menarik dicermati dalam hal ini untuk karakteristik masyarakat kita yaitu kecenderungan melihat sesuatu yang berbeda, sesuatu yang unik, dan sesuatu
yang aneh. Inovasi produk X
2
: dengan melakukan pengembangan produk baru, baik yang berbasis dari produk yang sudah ada ataupun produk yang baru.
Inovasi tempat X
3
: yakni tempat di mana kita menjual agar lebih atraktif dan ‘catchy’ menarik pandangan, kita bisa lihat bagaimana kios ala brand produk
tertentu yang tersebar di mana-mana. Bahkan, di dalam supermarket pun, semua produsen berlomba manata rak dan cara mendisplay produknya.
Keputusan Pembelian ulang Y: keputusan membeli dapat didefinisikan sebagai perilaku yang diambil oleh konsumen dari beberapa alternatif pilihan
melalui lima tahap pada keputusan membeli, sehingga didapat keputusan yang sesuai tahapan tersebut yaitu: pengenalan masalah, pencarian informasi,
evaluasi terhadap alternatif-alternatif, keputusan membeli, dan kemudian hasil atau perilaku purna beli. Kelima tahap ini menunjukan bahwa proses
pembelian dimulai jauh dari sebelum saat dilaksanakannya pembelian dan memiliki konsekuensi jauh setelah pembelian Kotler : 2003. Keputusan
pembelian ulang merupakan merupakan perilaku pasca pembelian dimana konsumen mengambil tindakan lebih lanjut setelah membeli berdasarkan rasa
puas atau tidak puas yang terletak pada hubungan antara harapan konsumen dan prestasi yang diterima dari produk Muslichah : 2005.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.1 Definisi Operasional Variabel
Variabel Defenisi Operasional
Indikator Pengukuran
inovasi kemasan
X1 di mana sentuhan pembaharuan
dilakukan kepada aspek kemasan, namun isi sama, dengan tujuan
untuk meningkatkan daya tarik attractiveness, sehingga secara
visual akan cukup kompetitif, bila dipajang berjejer dengan para pe-
saing. Kemasan yang atraktif juga
dapat menjadi elemen promosi yang efektif karena keunikan yang
dimiliki,proses pembuatannya yang tidak dimiliki oleh distro
lain -proses
-bentuk
Skala Likert
Inovasi produk X2
dengan melakukan pengem- bangan produk baru, baik yang
berbasis dari produk yang sudah ada ataupun produk yang baru.
-tingkat kesalahan produk -manfaat
-differensiasi -kualitas
-desain -manfaat
Skala Likert
Inovasi tempat X3
Yakni kemampuan distro untuk membuat tempat agar lebih
atraktif dan ‘catchy’ menarik pandangan,
-tata ruang -tata letak
-prestise
Keputusan Pembelian
ulang Y
perilaku pasca pembelian dimana konsumen mengambil tindakan
lebih lanjut setelah membeli berdasarkan rasa puas atau tidak
puas ayng terletak pada hubungan antara
harapan konsumen dan prestasi yang diterima dari produk
-kepuasan atas tampilan -fisik
-kepuasan atas produk -kenyamanan
Skala Likert
Sumber : Nursiah2006, Setiawan 2006
Universitas Sumatera Utara
3. Pengukuran Variabel