Jumlah jasa Harga Relatif

dengan tim, tetapi yang mempunyai ide yang baru adalah individu. Oleh karenanya inovasi membutuhkan tim. Budaya atau kepribadian kelompok memainkan peran penting dalam inovasi. Beberapa budaya mendukung inovasi tetapi yang lain tidak. Ketika invididu seorang yang kreatif dan membangun sebuah tim dengan kemampuan pemecahan masalah yang kreatif, kurang optimal jika lingkungan organisasi kurang menghargai pendapat ide-ide baru. Organisasi inovatif dikatakan Bryd Brown 2003 adalah sebagai berikut: a. Adanya dorongan bagi para anggotanya untuk bekerja secara mandiri b. Memberikan penghargaan kepada para anggota yang memiliki arahan tersendiri inner-directed dan mengembangkan ide-ide mereka c. Menilai keunikan dan bakat tiap kontributor d. Menampilkan ketangguhan ketika menghadapi hambatan e. Mengetahui bagaimana cara berkembang di lingkungan yang ambigu tidak menentu f. Menciptakan lingkungan yang setiap orang yang berada di dalamnya dihargai dan dinilai karena menjadi dirinya sendiri g. Memperkenalkan perilaku penerimaan yang baik

C. Bisnis Ritel

Toko eceran ritel dapat diklasifikasikan berdasar pada berbagai karakteristik yang berbeda yaitu buat sumbernya:

1. Jumlah jasa

a. Pengecer Swalayan self service retailer Dapat meningkatkan produk dengan cepat. Para pelanggan ingin melakukan sendiri proses “temukan-bandingkan-pilih” agar dapat menghemat biaya. Universitas Sumatera Utara b. Pengecer dengan layanan limited service retailer Menyajikan layanan penjualan lebih banyak, karena mereka menjual barang belanjaan yang mana pembelinya membutuhkan informasi lebih banyak. c. Pengecer dengan layanan penuh Toko khusus dan departemen store kelas atas, para tenaga penjual membantu pelanggan dalam setiap proses berebelanja. 2. Lini Produk Para pengacar dapat diklasifikasikan berdasarkan luas dan kedalaman bauran produk mereka, yaitu terdiri dari: a.Toko khusus, adalah toko eceran yang menjual lini produk yang sempit dengan bauran produk yang mendalam untuk setiap lini yang dijual. b.Departemen store, yaitu suatu organisasi pengecer yang menjual lini produk yang sangat bervariasi, biasanya pakaian, peralatan rumah tangga, dan furniture. Setiap lini dioperasikan oleh departemen terpisah yang dikelola oleh bagian pem-belian khusus c.Supermarket, yaitu toko besar, berbiaya rendah, bermarjin rendah, bervolume tinggi, dan swalayan yang menjual variasi bahan makanan, laundry, dan produk rumah tangga yang sangat beragam. d.Superstore yaitu toko dengan ukuran hampir dua kali lipat ukuran supermarket umumnya,yang menjual bauran bahan makanan dan bukan makanan yang rutin dibeli, yang menyediakan jasa seperti binatu, kantor pos, pencucian, bayar tagihan, perawatan mobil, dan perawatan binatang peliharaan. Universitas Sumatera Utara

3. Harga Relatif

Pengecer dapat diklasifikasikan berdasarkan pada harga yang mereka tetapkan, sebagian besar pengecer menetapkan harga standar dan menyediakan barang dan layanan pelanggan dengan kualitas normal. Pengecer yang menetapkan harga rendah yaitu: a.Toko Diskon, adalah sebuah institusi eceran yang menjual barang-barang standar pada harga yang lebih rendah dengan cara memotong marjin dan menjual pada jumlah yang lebih tinggi. b.Pengecer Off-Price, yaitu pengecer yang membeli dengan harga perusahaan perkulakan yang lebih rendah dari umumnya dan menjual pada tingkat harga eceran lebih rendah. c.Toko Katalog, yaitu operasi pengeceran yang menjual ragam barang mahal dan bermerek, perputaran tinggi dengan harga diskon. 4. Pengeceran Non Toko Walaupun sebagian besar barang dan jasa dijual melalui toko, pengeceran non toko selama ini lebih berkembang jauh lebih cepat ketimbang pengeceran toko. Pengeceran non-toko dibagi menjadi: a Pemasaran langsung direct marketing, yaitu komunikasi langsung dengan individu yang dibidik dengan cermat untuk mendapatkan respon yang segera. b Penjualan langsung direct selling, biasanya disebut pengeceran pintu ke pintu door to door retailing. c Penjualan Otomotis Automatic Vending, adalah menjual melalui mesin penjual. Universitas Sumatera Utara

5. Dilihat dari Persaingan dan Homogenitas Produk