Gambaran Umum Lokasi Penelitian

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Berdasarkan SK Menkes RI No. HK. 00.06.3.5.5317 tanggal 31 Oktober 2006 Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik telah terakreditasi untuk 16 pelayanan. Pada tahun 2007 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 280KMK.052007 dan Surat Keputusan Menteri Kesehatan dengan No. 756MenkesSKVI2007 tepatnya pada Juni 2007 Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik telah berubah status menjadi Badan Layanan Umum BLU bertahap dengan tetap mengikuti pengarahan-pengarahan yang diberikan oleh Ditjen Yanmed dan Departemen Keuangan untuk perubahan status menjadi BLU Badan Layanan Umum Penuh. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 244Menkes PerIII2008 tentang Organisasi dan tata kerja Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik tanggal 11 Maret 2008. Tahun 2009 pada tanggal 10 Juni 2009, status Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik telah resmi menjadi Instansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum BLU penuh sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 214KMK.052009. Dan tahun 2010 Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik kembali terakreditasi untuk 16 Pelayanan periode Juli 2010 sd Juli 2013 sesuai SK Kemenkes RI No. YM. 01.10III3619010 tanggal 20 Juli 2010. Tahun 2011, Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik ditunjuk menjadi rumah sakit pemerintah yang mengikuti proses akreditasi JCI. Universitas Sumatera Utara Sumber daya manusia yang ada di lingkungan Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik terdiri dari PNS dan tenaga non PNS honorer. Sampai dengan bulan Desember 2012 jumlah tenaga kesehatan menurut jenis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik adalah Pegawai Negeri Sipil PNS berjumlah 1.306 orang 78,3, tenaga non PNS berjumlah 86 orang 33,1, sedangkan tenaga non kesehatan menurut jenis adalah Pegawai Negeri Sipil PNS berjumlah 361 orang 21,7, tenaga non PNS berjumlah 174 orang 66,9. RSUP Haji Adam Malik Medan adalah rumah sakit di Sumatera Utara yang melayani masyarakat Sumatera Utara dan masyarakat dari provinsi tetangga seperti dari Aceh, Sumatera Barat, dan Pekan Baru. RSUP Haji Adam Malik Medan telah melaksanakan banyak kegiatan, walaupun belum sepenuhnya terlaksana sesuai harapan. Indikator keberhasilan dari pelayanan RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2010 dapat dilihat dari indikator rawat inap dari nilai BOR Bed Occupancy Rate sebesar 70,68 dengan 650 tempat tidur, gambaran ini menunjukkan bahwa tinggi rendahnya pemakaian tempat tidur masuk dalam kategori ideal, sedangkan rata-rata lama dirawat seorang pasien ALOS yaitu 6 hari, juga masuk kategori ideal, frekuensi pemakaian tempat tidur BTO tahun 2010 juga ideal dengan rata-rata satu tahun tercapai 40 kali, dan rata-rata hari dimana tempat tidur ditempati dari telah diisi ke saat berisi berikutnya TOI 3 hari termasuk juga kategori ideal, sedangkan nilai NDR yaitu 67,20‰, nilai ini berada diatas nilai yang dapat ditolerir yaitu 25‰, begitu juga dengan nilai GDR Universitas Sumatera Utara 107,01‰ seyogyanya tidak lebih dari 45‰ penderita keluar RSUP Haji Adam Malik Medan, 2012.

4.2. Karakteristik Responden