Mengurangi Risiko Infeksi Akibat Perawatan Kesehatan Mengurangi Risiko Cedera Pasien Akibat Terjatuh

4.3.5. Mengurangi Risiko Infeksi Akibat Perawatan Kesehatan

Seluruh perawat saat bertugas dirumah sakit sudah melakukan 6 langkah cuci tangan sebanyak 193 orang 100,0. sebanyak 191 orang 99,0 perawat sudah memahami 5 momen cuci tangan menurut WHO dan sebanyak 192 orang 99,5 menjawab melaksanakan SPO tentang cuci tangan yang bertujuan mengurangi risiko infeksi. Jawaban responden mengenai mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan dilihat pada Tabel 4.6 berikut ini: Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi dan Proporsi Mengurangi Risiko Infeksi Akibat Perawatan Kesehatan oleh Perawat pada IPSG 5 di RSUP H. Adam Malik Medan No item pertanyaan Jawaban Tidak Ya Total n n n 1 Apakah perawat saat bertugas dirumah sakit sudah melakukan 6 langkah cuci tangan 0,0 193 100,0 193 100,0 2 Apakah semua perawat sudah memahami 5 momen cuci tangan menurut WHO 2 1,0 191 99,0 193 100,0 3 Apakah sudah dilaksanakan SPO tentang cuci tangan yang bertujuan mengurangi risiko infeksi 1 0,5 192 99,5 193 100,0

4.3.6. Mengurangi Risiko Cedera Pasien Akibat Terjatuh

Seluruh perawat menerapkan proses pengkajian awal risiko pasien jatuh sebanyak 193 orang 100,0. Sebanyak 182 orang 94,3 melakukan pengkajian ulang bila terjadi perubahan kondisi. Sebanyak 169 orang 87,6 melakukan pengkajian ulang risiko jatuh pada pasien dengan risiko jatuh sedang skor 6-13 dilakukan 2 kali dalam satu shif dinas. Sebanyak 181 orang 93,8 melakukan tindakan keperawatan untuk pasien risiko jatuh Sedang Skor 6-13 yaitu : pasangkan gelang khusus warna kuning sebagai tanda risiko jatuh Universitas Sumatera Utara sekaligus beri tanda risiko pasien jatuh pada pintu kamar pasientempat tidur pasien. Sebanyak 192 orang 99,5 melakukan tindakan keperawatan untuk pasien risiko jatuh Sedang Skor 6-13 yaitu: pasangkan gelang khusus warna kuning sebagai tanda risiko jatuh sekaligus beri tanda risiko pasien jatuh pada pintu kamar pasien tempat tidur pasien. Sebanyak 191 orang 99,0 melakukan Salah satu tindakan keperawatan untuk pasien risiko jatuh Tinggi Skor ≥ 13 yaitu : kunjungi dan monitor pasien setiap 1 jam, dan pasang restrain jika pasien gelisah dan sebanyak 192 orang 99,5 melakukan SPO tentang risiko pasien jatuh yang bertujuan mengurangi risiko terjadinya pasien jatuh saat dirawat di rumah sakit. Jawaban responden mengenai mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh dilihat pada Tabel 4.7 berikut ini: Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi dan Proporsi Mengurangi Risiko Cedera Pasien Akibat Terjatuh oleh Perawat pada IPSG 6 di RSUP H. Adam Malik Medan No Item Pertanyaan Jawaban Tidak Ya Total n n n 1 Apakah perawat menerapkan proses pengkajian awal risiko pasien jatuh 0,0 193 100,0 100,0 2 Apakah dilakukan pengkajian ulang bila terjadi perubahan kondisi seperti: pemberian obat penenang, obat hipertensi, obat psikotropik dll 11 5,7 182 94,3 193 100,0 3 Pengkajian ulang risiko jatuh pada pasien dengan risiko jatuh sedangskor 6-13 dilakukan 2 kali dalam satu shif dinas 24 12,4 169 87,6 193 100,0 4 Salah satu tindakan keperawatan untuk pasien risiko jatuh ringan skor 0-5 yaitu : pagar pengaman tempat tidur dinaikkan dan libatkan pasienkeluarga pada program keamanan ini 12 6,2 181 93,8 193 100,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Lanjutan No Item Pertanyaan Jawaban Tidak Ya Total n n n 5 Salah satu tindakan keperawatan untuk pasien risiko jatuh Sedang Skor 6-13 yaitu : pasangkan gelang khusus warna kuning sebagai tanda risiko jatuh sekaligus beri tanda risiko pasien jatuh pada pintu kamar pasien tempat tidur pasien 1 0,5 192 99,5 193 100,0 6 Salah satu tindakan keperawatan untuk pasien risiko jatuh Tinggi Skor ≥ 1 3 y aitu : kunjungi dan monitor pasien setiap 1 jam, dan pasang restrain jika pasien gelisah 2 1,0 191 99,0 193 100,0 7 Apakah sudah dilaksanakan SPO tentang risiko pasien jatuh yang bertRCujuan mengurangi risiko terjadinya pasien jatuh saat dirawat di rumah sakit 1 0,5 192 99,5 193 100,0

4.3.7. Gambaran IPSG 1 s.d IPSG 6 di RSUP H. Adam Malik Medan