1. Bagian Data Demografi
Bagian ini digunakan untuk mengkaji data demografi perawat  yang meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan, lama bertugas, unit kerja saat ini, status
perkawinan, frekuensi mengikuti pelatihan selama bekerja di rumah sakit, jenis pelatihan apa yang sudah diikuti dalam 5 tahun terakhir.
2. Bagian Implementasi IPSG 1 s.d IPSG 6
Bagian ini menggunakan elemen penilaian yang dibuat oleh standar akreditasi  JCI  2011 edisi ke 4 untuk IPSG 1 s.d IPSG 6  yang dikeluarkan oleh
Kemenkes   RI. 3.
Bagian Kinerja Perawat Bagian ini digunakan peneliti berdasarkan variabel yang mempengaruhi
kinerja individu berdasarkan Pedoman manajemen kinerja yang dibuat oleh Kemenkes 2012. Faktor variabel yang mempengaruhi kinerja perawat yaitu:
pengetahuan, sikap dan keterampilan tentang indikator mutu klinik keperawatan.
3.4.2.   Uji Validitas
Uji  instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner terstuktur. Sebelum kuesioner digunakan dalam penelitian dilakukan Uji expert
ahli oleh para ahli sesuai dengan bidangnya untuk menguji kelayakan kuesioner yang  digunakan, yang dilakukan kepada 2 staf yang praktek di RSUP H. Adam
Malik Medan dan 1 staf yang bertugas sebagai staf pengajar di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Selain uji expert  ahli dilakukan juga uji coba kuesioner dengan teknik pengujian validitas dan reliabilitas.  Uji validitas suatu instumen dalam
Universitas Sumatera Utara
kuesioner dilakukan dengan cara melakukan korelasi antar skor variabel atau item dengan skor total variabel  Corrected Item Total  Correlation,  jika nilai
Corrected item total Correlation nilai  r tabel 0,361
pada α 5 dan jumlah sampel 30 orang,  maka dinyatakan valid dan sebaliknya apabila Corrected item
total Correlation r tabel maka dinyatakan tidak valid  Hidayat, 2010.
Hasil uji validitas instumen yang meliputi variabel identifikasi pasien dengan benar, meningkatkan komunikasi yang efektif, meningkatkan keamanaan
obat-obatan yang harus diwaspadai, memastikan lokasi pembedahan yang benar prosedur yang benar dan pembedahan pasien yang benar, mengurangi risiko
infeksi akibat perawatan kesehatan, mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh, dan variabel kinerja perawat pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Seluruh variabel instrumen mempunyai Corrected item total Correlation    nilai r  tabel 0,361  maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel telah
valid dapat dilihat pada lampiran 4.
3.4.3.  Uji Reliabilitas
Untuk melihat sejauh mana suatu alat ukur  dapat dipercaya atau dapat diandalkan untuk digunakan sebagai alat pengumpul data Arikunto, 1996.
Reliabilitas  merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode
Cronbach’s Alpha ,    yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali
pengukuran, dengan ketentuan bila r Alpha  0,60  pada 30 sampel maka dinyatakan reliabel.
Universitas Sumatera Utara
Hasil uji reliabilitas  instrumen yang meliputi variabel identifikasi pasien dengan benar, meningkatkan komunikasi yang efektif, meningkatkan keamanaan
obat-obatan yang harus diwaspadai, memastikan lokasi pembedahan yang benar prosedur yang benar dan pembedahan pasien yang benar, mengurangi risiko
infeksi akibat perawatan kesehatan, mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh, dan variabel kinerja perawat pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Seluruh variabel instrument mempunyai  nilai  Cronbach’s Alpha   0,60    maka dapat disimpulkan bahwa seluruh instrument pertanyaan variabel telah reliabel
dapat dilihat pada Lampiran 4.
3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1.   Variabel