Lembaga perantara pemasaran Konsumenpetani

76 membuat sedikit perbedaan penawaran dan perencanaan untuk segmen pasar yang berbeda yaitu hanya pada tenaga pemasaran dan kegiatan pemasaran, akan tetapi tidak terdapat perbedaan jenis dan jumlah produk yang ditawarkan, harga dan strategi penawaran.

b. Lembaga perantara pemasaran

1. Lemahnya permodalan dan manajerial Sistem pembayaran tunai dalam membeli produk pestisida menyebabkan pengelola Retailer belum mampu melayani permintaan konsumen dengan baik 2. Rendahnya pengetahuan konsumen terhadap pestisida berkualitas Pengetahuan petani yang rendah menyebabkan petani sering kesulitan untuk menentukan jenis pestisida yang sesuai kebutuhan sehingga dalam pemilihan produk pestisida petani lebih cenderung berpatokan terhadap harga, bukan berpatokan kepada kualitas, efektivitas dan selektivitas pestisida. 3. Daya beli petani rendah Rendahnya penerimaan usahatani hortikultura menyebabkan daya beli petani terhadap sarana produksi usahatani seperti pestisida yang tergolong mahal menjadi rendah sehingga petani lebih cenderung memilih produk pestisida generik dengan harga murah padahal produk tersebut kurang efektif dalam pembasmian OPT.

c. Konsumenpetani

1. Fluktuasi harga jual komoditi hasil pertanian Harga jual produk hortikultura yang tidak stabil dan berfluktuasi mempengaruhi petani dalam pembelian pestisida. Petani enggan untuk 77 menggunakan pestisida berkualitas dengan harga mahal yang disebabkan ada kekhawatiran pada saat panen harga jual produk usahataninya rendah, dan petani mengalami kerugian karena biaya produksi yang tinggi. 2. Pestisida palsu dan tidak terdaftar yang banyak beredar di pasar Beredarnya pestisida palsu yang menyebabkan kerugian bagi petani, karena pestisida yang dipalsukan bukan hanya tidak efektif dalam membasmi OPT tetapi dapat merusak dan mematikan tanaman.

6.4.2. Upaya-upaya Yang Dilakukan

Untuk mengatasi masalah-masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dilakukan upaya-upaya sebagai berikut : 1. Masalah harga jual produk yang relatif tinggi PT. Syngenta melakukan strategi diferensiasi dengan menciptakan persepsi terhadap nilai tertentu atas produknya pada konsumen, seperti keunggulan kinerja produk yaitu menciptakan brand image yang lebih unggul melalui pelaksanaan demo pengaplikasian produk dan strategi lainnya yaitu meningkatkan pelayanan kepada petani dengan melakukan pertemuan dengan petani untuk melaksanakan penyuluhan pertanian dan memecahkan masalah- masalah yang dihadapi petani dalam usahataninya. 2. Masalah hubungan dengan retailer PT. Syngenta meningkatkan pelayanan terhadap retailer dengan memberikan kemudahan atau keringanan pembayaran kepada retailer-retailer yang dikontrak, memberikan pelayanan purna jual kepada retailer atau memberi garansi produk. 78 3. Masalah market share di tingkat retailer yang lebih rendah dibandingkan dengan pesaing PT. Syngenta memberikan bonus atau insentive kepada retailernya melalui kontrak penjualan dan melakukan pendekatan non formal terhadap retailer melalui Product Promotor. 4. Masalah Segmentasi Pasar PT. Syngenta melakukan penetapan posisi pasar dengan tujuan untuk membangun dan mengkomunikasikan keunggulan bersaing produk yang ada di pasar ke dalam benak konsumen. 5. Masalah permodalan dan manajerial lembaga pemasaran PT. Syngenta memberikan kemudahan pembayaran atau keringanan pembayaran kepada retailer-retailer yang dikontrak. yaitu dengan pembayaran secara kredit. 6. Rendahnya pengetahuan petani terhadap pestisida berkualitas Mengatasi pengetahuan petani yang rendah maka pedagang dalam menjual produk pestisida terlebih dahulu menanyakan masalah serangan OPT yang dihadapi petani pada lahannya, kemudian menawarkan produk yang sesuai dengan menjelaskan mengenai dosis, waktu dan cara pengaplikasian. 7. Daya beli petani rendah Mengatasi masalah daya beli petani belum ada upaya yang dapat dilakukan oleh produsen dan lembaga pemasaran. 8. Masalah fluktuasi harga jual produk hortikultura. Mengatasi masalah fluktuasi harga jual produk hortikultura belum ada upaya yang dilakukan oleh produsen dan lembaga pemasaran 79 9. Pestisida palsu dan tidak terdaftar yang banyak beredar di pasar Mengatasi masalah pestisida palsu, PT Syngenta menyarankan kepada petani untuk membeli pestisida di retailer-retailer yang dikontrak oleh PT. Syngenta

6.5. Strategi Peningkatan Kinerja Sistem Pemasaran Pestisida PT. Syngenta