Ketersediaan Pestisida PT. Syngenta di Daerah Penelitian

69 Berdasarkan penjumlahan skor pada setiap atribut memo pemasaran maka diperoleh hasil yang dapat dilihat pada tabel berikut, Tabel 15. Skor Efektivitas Pemasaran Pestisida PT. Syngenta di daerah penelitian. 2007. No Atribut Orientasi Pemasaran Skor 1. Falsafah Pelanggan 3.33 2. Organisasi Pemasaran yang Terintegrasi 4.5 3. Informasi Pemasaran yang Memadai 5.17 4. Orientasi Strategis 5 5. Efesiensi Operasional 3.67 Jumlah 21.67 Sumber : Analisis data primer 2007, lampiran 5 dan 6 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat skor tingkat efektivitas pemasaran sebesar 21,67 yang menunjukkan tingkat efektivitas pemasaran sangat baik, maka dapat disimpulkan bahwa efektivitas sistem pemasaran pestisida PT. syngenta sangat baik di daerah penelitian.

6.3. Ketersediaan Pestisida PT. Syngenta di Daerah Penelitian

Dalam pemasaran produk jenis operating supplies dan accessary equipment kecil yaitu produk-produk perlengkapan operasi seperti pupuk, pestisida dan sarana produksi pertanian lainnya, ketersediaaan produk merupakan kriteria dalam mengevaluasi keseluruhan kinerja saluran. Ketersediaan produk di pasar mencerminkan kinerja lembaga-lembaga pemasaran yang berada dalam saluran pemasaran. Keadaan ketersediaan produk pestisida PT. Syngenta dapat dilihat dengan membandingkan keadaan fisik stok produk pestisida PT. Syngenta terhadap keadaan fisik stok produk pestisida kompetitor terdekatnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini : 70 Tabel 16. Persentase Retailer Menurut Waktu Stocking Terakhir Dan Merk Pestisida Yang Dijual, 2007. Stocking Terakhir Curacron 500 EC Bion M 148 WP Biocron 500 EC Daconil 70 WP 1 minggu lalu 11,11 11,11 11,11 22,22 1-2 minggu lalu 50,00 50,00 33,33 44,44 2-3 minggu lalu 27,78 27,78 16,67 16,67 3-4 minggu lalu 5,56 5,56 27,78 11,11 4 minggu lalu 5,56 5,56 11,11 5,56 Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 Sumber : Analisis data primer 2007, lampiran 7,8,9, dan 10 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa stocking terakhir produk pestisida PT. Syngenta Curacron 500 EC dan Bion-M 148 WP yang dilakukan oleh retailer sebagian besar dilakukan 1-2 minggu lalu yaitu sebesar 50 dari keseluruhan retailer, begitu juga dengan stocking produk kompetitor terdekatnya sebagian besar retailer melakukan stocking 1-2 minggu lalu yaitu 33 untuk stocking Biocron 500 EC dan 44,44 untuk stocking Daconil 70 WP. Sedangkan pada periode stocking 1 minggu lalu sebagian besar dilakukan retailer untuk produk Daconil 70 WP yaitu 22 . Untuk periode Stocking lainnya hanya sebagian kecil retailer yang melakukan stocking produk pestisida PT. Syngenta. Dengan demikian dapat diketahui bahwa rata-rata retailer melakukan stocking produk pestisida PT. Syngenta setiap seminggu sampai 2 minggu sekali. Untuk melihat rata-rata jumlah stocking retailer berdasarkan waktu terakhir serta opname stok atau stok produk yang tersisa di retailer pada saat penelitian untuk pestisida PT. Syngenta dan produk kompetitornya disajikan pada tabel berikut . 71 Tabel 17. Rata-Rata Jumlah Stok Per Retailer Berdasarkan Waktu Stocking Terakhir Serta Stok Pada Saat Penelitian Untuk Merk Pestisida Yang Dijual, 2007. Nama Pestisida Waktu Stocking terakhir Opname stok 1 minggu lalu 1-2 minggu lalu 2-3 minggu lalu 3-4 minggu lalu 4 minggu lalu Curacron 500 EC 21,25 1547 1470,5 4,25 4,25 58,79 Bion-M 148 WP 23 374 335 4 5 23,61 Biocron 500 EC 362 1350 770 47,5 12,5 91,61 Daconil 70 WP 245 455 30 10 10 31,64 Sumber : Analisis data primer 2007, lampiran 7,8,9, dan 10 Dari tabel diatas dapat dilihat rata-rata opname stok Curacron 500 EC di setiap retailer adalah sebesar 58,79 liter dan rata-rata opname stok Biocron 500 EC sebesar 91,61 liter, sedangkan rata-rata opname stok Bion-M 148 WP adalah 23,61 kg dan rata-rata opname stok Daconil 70 WP sebesar 31,64 kg. Opname stok produk pestisida PT. Syngenta Curacron 500 EC dan Bion-M 148 WP yang lebih sedikit dibandingkan dengan produk kompetitornya Biocron 500 EC dan Daconil 70 WP disebabkan karena penjualan pestisida PT. Syngenta lebih laku atau lebih tinggi dibandingkan dengan produk kompetitornya. Hal ini didukung dengan pengamatan pengelola retailer terhadap kondisi penjualan produk pestisida saat ini dibandingkan 6 bulan lalu yang menyatakan penjualan produk pestisida meningkat dibandingkan dengan produk pestisida kompetitornya. Adapun kondisi penjualan produk pestisida saat ini dibandingkan dengan 6 bulan lalu berdasarkan pengamatan pengelola retailer dapat dilihat pada tabel berikut ini : 72 Tabel 18. Persentase Retailer Berdasarkan Pengamatan Pengelola Retailer Terhadap Penjualan Produk Pestisida Saat Ini Dibandingkan 6 Bulan Lalu, 2007. Kondisi Curacron 500 EC Bion M 148 WP Biocron 500 EC Daconil 70 WP Meningkat 22,22 33,33 11,11 16,67 Relatif sama 77,78 66,67 55,56 44,44 Menurun 0,00 0,00 33,33 38,89 Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 Sumber : Analisis data primer 2007, lampiran 11 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar retailer menyatakan penjualan produk pestisida untuk setiap merk saat ini dibandingkan 6 bulan lalu relatif sama. Tetapi persentase retailer yang menyatakan penjualan produk PT. Syngenta Curacron 500 EC dan Bion-M 148 WP saat ini relatif sama dan meningkat dibandingkan 6 bulan lalu lebih besar daripada penjualan produk competitor, yaitu sebesar 22,22 yang menyatakan penjualan produk Curacron 500 EC meningkat dan 33,33 yang menyatakan penjualan produk Bion-M 148 WP meningkat. Hanya 11,11 yang menyatakan penjualan produk Biocron 500 EC meningkat dan 16,67 yang menyatakan penjualan produk Daconil 70 WP meningkat dibandingkan dengan 6 bulan lalu. Ketersediaan produk pestisida PT. Syngenta tidak hanya dilihat dari pemeriksaan fisik stok produk di tingkat retailer, ketersediaan juga dapat dilihat dari frekuensi kunjungan dan availability control pengawasan ketersediaan yang dilakukan oleh product promotor PT. Syngenta. Untuk melihat adanya pengawasan ketersediaan produk PT. Syngenta dapat dilihat dari frekuensi kunjungan product promotor pada tabel berikut : 73 Tabel 19. Persentase Retailer Berdasarkan Frekuensi Kunjungan Product promotor PT. Syngenta, 2007. Frekuensi Persentase Sering datang 50,00 Jarang datang 27,78 Tidak datang lagi 22,22 Jumlah 100,00 Sumber : Analisis data primer 2007, lampiran 12. Berdasarkan tabel di atas, 50 dari seluruh retailer sampel menyatakan product promotor sering datang, dan 27,78 menyatakan jarang datang, sedangkan hanya 22,22 yang menyatakan tidak datang lagi. Hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan produk di pasar selalu diawasi oleh produsen karena sebagian besar retailer sering dikunjungi oleh product promotor. Dari hasil penelitian juga diketahui frekuensi kunjungan product promotor adalah seminggu-2 minggu sekali. Indikator lain untuk melihat ketersediaan produk pestisida PT. Syngenta Curacron 500 EC dan Bion-M 148 WP di daerah penelitian adalah tenggang waktu antara order dan delivery. Karena tenggang waktu antara pemesanan dan pengiriman sangat mempengaruhi keadaan dan ketersediaan stok produk di tingkat retailer. Selain membeli langsung ke sumber pembelian, retailer juga dapat memesan produk pestisida via telepon dikarenakan apabila stok menipis pengelola retailer langsung memesan produk yang stoknya menipis untuk diantar ke kiosnya dengan tujuan untuk menghindari stok out atau habisnya stok produk. Untuk lebih jelasnya mengenai tenggang waktu antara order dan delivery produk pestisida PT. Syngenta dapat dilihat pada tabel berikut : 74 Tabel 20. Persentase Retailer Berdasarkan Tenggang Waktu Antara Order Dan Delivery Produk Pestisida PT. Syngenta, 2007. Tenggang waktu Persentase Sangat singkat 33,33 Singkat 66,67 Lama 0,00 Terlalu lama 0,00 Jumlah 100,00 Sumber : Analisis data primer 2007, lampiran 13. Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa tenggang waktu antara order dan delivery produk pestisida singkat karena sebagian besar retailer menyatakan tenggang waktu antara order dan delivery singkat yaitu sebesar 66 dari keseluruhan retailer sampel. Hanya 33,33 yang menyatakan tenggang waktunya sangat singkat dan tidak ada retailer yang menyatakan tenggang waktu lama ataupun terlalu lama. Hal ini menunjukkan kontiniuitas produk pestisida PT. Syngenta di tingkat retailer selalu terjaga. Berdasarkan penjelasan mengenai ketersedian produk pestisida PT. Syngenta di atas maka dapat dikatakan bahwa produk pestisida PT. Syngenta tersedia di daerah penelitian.

6.4. Masalah Sistem Pemasaran Pestisida PT.Syngenta dan Upaya untuk mengatasinya