Responden di Rumah Tangga

10 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 Perhatian: Pencacah tidak boleh melakukan penggantian sampel rumah tangga 2.6. Mekanisme Pencacahan Pengumpulan data pada rumah tangga terpilih dilakukan melalui wawancara langsung tatap muka antara pencacah dengan responden dengan menggunakan kuesioner SPTK 2014. Responden adalah salah satu anggota rumah tangga yang telah dewasa dan memiliki kompetensi untuk memberikan informasi mengenai keterangan anggota rumah tangga pada Blok IV. Sementara itu, keterangan kebahagiaan pada Blok V sampai dengan blok XV hanya boleh ditanyakan kepada kepala rumah tangga atau pasangannya sebagai responden. Sebelum melakukan wawancara, pencacah harus mencari rumah tangga sampel yang tercantum pada SPTK14.DSRT dengan berbekal peta blok sensus SP2010-WB. Adanya selang waktu antara pemutakhiran rumah tangga yang dilakukan oleh petugas Susenas dan saat pencacahan lapangan SPTK 2014 memungkinkan tidak ditemuinya rumah tangga karena berbagai alasan. Berikut beberapa kasus yang mungkin ditemui pada saat pencacahan : 1. Rumah tangga sampel sudah pindah tempat tinggal, namun masih dalam blok sensus yang sama maka rumah tangga tersebut tetap diwawancarai, 2. Rumah tangga sampel sudah pindah tempat tinggal, namun berdasarkan informasi yang diperoleh sudah berbeda blok sensus, maka rumah tangga tersebut dianggap tidak dapat ditemukan dan tidak boleh dilakukan penggantian sampel rumah tangga, 3. Rumah tangga sampel tidak dapat ditemukan atau non-respon maka tidak boleh melakukan penggantian sampel rumah tangga.

2.7. Mekanisme

Pengolahan Data Pengolahan data hasil pencacahan lapangan SPTK 2014 dilakukan di BPS KabupatenKota. Pengolahan dilakukan segera setelah dokumen hasil pencacahan lapangan telah selesai diperiksa oleh pengawas. Terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam kegiatan pengolahan data SPTK 2014, yaitu: 1. Pengolahan data akan dilakukan di BPS KabupatenKota dalam pengawasan Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik IPDS berkoordinasi dengan Seksi Statistik Sosial. • Petugas melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen dan editing-coding untuk memperlancar proses peng-entry-an data. • Petugas melakukan entry dan validasi data menggunakan aplikasi pengolahan data yang telah disiapkan dan diberikan oleh Subdirektorat Statistik Ketahanan Wilayah. Jika pada proses validasi data ditemukan adanya kesalahan atau ketidak konsistenan isian, maka petugas entry melakukan konfirmasi kepada pencacah melalui Kasie Statistik Sosial. Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 11 2. Data yang sudah clean dikirimkan oleh Kasie Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik IPDS KabupatenKota ke Bidang IPDS Provinsi, cc ke Bidang Statistik Sosial. 3. Bidang IPDS berkoordinasi dengan Bidang Statistik Sosial di BPS Provinsi melakukan kompilasi seluruh data dari BPS KabupatenKota. Selanjutnya, Bidang Statistik Sosial mengirimkan data hasil kompilasi ke Subdirektorat Statistik Ketahanan Wilayah melalui e-mail: hanwilbps.go.id. 4. Subdirektorat Statistik Ketahanan Wilayah melakukan kompilasi dan pengolahan data SPTK 2014. Bagan alur pengolahan data di BPS KabupatenKota, BPS Provinsi dan di BPS Pusat dapat dilihat pada Gambar 2.2. BPS KabKota BPS Provinsi BPS PUSAT Gambar 2.2. Mekanisme Pengolahan Data di BPS KabupatenKota, BPS Provinsi dan BPS Pusat