Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014                                                          5
1.8. Arus Dokumen
BPS  Pusat  sudah  mengirimkan  dokumen  VSEN14.DSBS,  SPTK14.DSRT, SPTK2014.RT, alat bantu pencacahan dan buku pedoman pelaksanaan pencacahan dalam
bentuk softcopy yang dapat  diunduh dari  file-lib. Seluruh instrumen tersebut dicetak oleh BPS  Provinsi  dan  selanjutnya  dialokasikan  ke  BPS  KabupatenKota  untuk  dibagikan  ke
masing-masing  petugas  lapangan.  Sementara  peta  blok  sensus  SP2010-WB  disediakan oleh BPS KabupatenKota.
Setelah  pelaksanaan  lapangan  selesai,  semua  dokumen  yang  digunakan  oleh petugas pencacah kecuali  buku pedoman dan alat bantu harus diserahkan kepada BPS
KabupatenKota  untuk  diperiksa  dan  dilanjutkan  dengan  proses  pengolahan  data.  Jika proses  pengolahan  data  di  BPS  Kabupatenkota  telah  selesai,  maka  dokumen  akan
disimpan  di  BPS  KabupatenKota.  Data  hasil  pengolahan  kemudian  dikirimkan  ke  BPS Provinsi  untuk  dikompilasi.  BPS  Provinsi  juga  akan  melakukan  kompilasi  terhadap
seluruh  data  yang  telah  dikirimkan  oleh  semua  kabupatenkota.  Hasil  kompilasi  data, dalam bentuk soft file, dikirimkan ke BPS Pusat.
Gambar 1.1. Arus Dokumen dan Data SPTK 2014
Hardcopy: −
Alat Bantu −
Buku Pedoman −
Instrumen SPTK 2014.RT
− Peta BS SP2010-
WB −
VSEN14.DSBS −
SPTK14.DSRT Softcopy:
− Alat Bantu
− Buku Pedoman
− Instrumen SPTK
2014.RT −
VSEN14.DSBS
Hardcopy: −
Alat Bantu −
Buku Pedoman −
Instrumen SPTK 2014.RT
Softcopy: Data SPTK 2014
seluruh KabupatenKota
Softcopy: Data SPTK 2014
seluruh sampel rumah tangga
Penjelasan:
Peta BS SP2010-WB disiapkan oleh BPS  KabupatenKota.
BPS Pusat
BPS Provinsi
BPS KabupatenKota
6 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
1.9. Statistik  yang Dihasilkan
Statistik  yang  dihasilkan  dari  SPTK  2014  adalah  statistikindikator  kepuasan hidup  dan  kebahagiaan  yang  dapat  dianalisis  berdasarkan  karakteristik  demografi
penduduk,  pendidikan,  kondisi  kesehatan,  kondisi  ekonomi,  dan  perumahan  dan sebagainya.
a. Indikator  kepuasan  hidupkebahagiaan  menurut  karakteristik  demografi
responden.  Indikator  ini  dapat  diperoleh  dengan  membandingkan  tingkat kepuasan  dan  kebahagiaan  penduduk  yang  terhadap  beberapa  kriteria,  seperti
klasifikasi   wilayah,   kelompok   umur,   jenis   kelamin,   status   perkawinan   dan pendidikan.
b. Indikator  kepuasan  hidupkebahagiaan  menurut  kondisi  kesehatan.  Indikator  ini
dapat  disusun  dengan  membandingkan  persentase  penduduk  dengan  tingkat kepuasan hidup dan tingkat kebahagiaan tertentu menurut kesehatan fisik status
kesehatan  dan  kesulitan  fungsional  dan  kesehatan  mental  intensitas  emosi positif dan gejala depresi.
c. Indikator kepuasan hidupkebahagiaan menurut kondisi ekonomi. Dengan melihat
dan membandingkan tingkat kepuasan hidup dan kebahagiaan penduduk menurut pendapatan, status pekerjaan dan lapangan usaha, serta kondisi perumahan maka
dapat  diketahui  pola  dan  tingkat  kepuasan  hidup  serta  kebahagiaan  penduduk dengan status ekonomi yang berbeda.
d. Indikator kepuasan hidupkebahagiaan menurut jumlah waktu luang. Indikator ini
dapat  disusun  dengan  membandingkan  persentase  penduduk  dengan  tingkat kepuasan   hidup  dan   tingkat   kebahagiaan   tertentu  menurut   banyaknya  waktu
luang yang dimiliki.
1.10. Pembiayaan
Seluruh  pembiayaan  kegiatan  SPTK  2014  ini  dibebankan  pada  anggaran  BPS. Rincian biaya  BPS Pusat  terdapat  dalam  POK  Subdirektorat  Statistik  Ketahanan  Wilayah,
Direktorat Statistik Ketahanan Sosial. Sementara itu, rincian biaya daerah terdapat dalam DIPA BPS Provinsi.