Mengurus diri sendiri. Seseorang dikatakan mengalami kesulitan mengurus diri
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 37 tenaga cukup besar, dengan kata lain adalah bergerak yang menyebabkan nafas
lebih cepat dari biasanya, sedangkan aktivitas fisik berat adalah pergerakan tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga cukup banyak pembakaran kalori
sehingga nafas jauh lebih cepat dari biasanya. Olahraga yang dimaksud adalah kegiatan mengolah fisik yang dilakukan setidaknya selama 30 menit dalam sehari
dan setiap kali olahraga minimal 10 menit. Kegiatan olahraga yang dimaksud antara lain: jogging, senam, bersepeda, bulu tangkis, renang, basket, voli, sepak bola, futsal;
tidak termasuk catur, bilyard, bridge.
2. Mengatur pola makan adalah upaya mengatur perilaku makan sehari-hari yang
menjadi kebiasaan responden. Mengatur pola makan yang dimaksud mencakup mengatur porsi makanandiet sehat, menjadi vegetarian, mengkonsumsi makanan
sehatbergizi secara teratur, berpantang makananminuman, dsb.
•
Mengatur porsi makanan diet sehat adalah mengatur porsijumlah makan
sesuai dengan kebutuhan tubuh responden. •
Vegetarian adalah seseorang yang hanya makan tumbuh-tumbuhan dan tidak
mengonsumsi makanan
yang berasal
dari makhluk
hidup seperti daging dan unggas, namun masih mungkin mengonsumsi makanan laut
seperti ikan, atau produk olahan hewan seperti telur, keju, atau susu. •
Mengkonsumsi makanan sehatbergizi secara teratur adalah komitmen dari
responden untuk hanya mengkonsumsi makananminuman yang sehatbergizi kualitas kandungan gizi makanan baik bagi kesehatan secara teratur sesuai
keteraturan jadwal sehari-harinya.
•
Berpantang makananminuman adalah komitmen dari responden untuk tidak
memakanmengurangi makananminuman yang dilarang atau yang pantang untuk dimakan karena alasan medis.
3. Istirahattidur yang cukup adalah kecukupan jumlah waktu tidur yang diperlukan
oleh setiap orang. Istirahattidur yang cukup akan memberikan manfaat terhadap kesehatan. Salah satu manfaat yang dirasakan adalah dengan kembalinya kesegaran
tubuh saat lelah beraktivitas seharian lewat aktivitas tidur malam. Lamanya waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk istirahattidur secara ideal, berbeda-beda
antar orang. Salah satunya bergantung pada usia. Meskipun demikian, pada SPTK 2014, kecukupan waktu tidur tergantung pada persepsi responden. Secara garis
besar jumlah waktu tidur setiap hari yang diperlukan oleh orang dewasa biasanya antara 7 sampai 8 jam per hari.
4. Mengkonsumsi vitaminsuplemen adalah upaya seseorang untuk menjaga
tubuhnya agar tetap sehat melalui konsumsi vitamin, suplemen, maupun jamu. 5.
Melakukan pemeriksaanterapi kesehatan, mengkonsumsi obat adalah upaya seseorang untuk menjaga tubuhnya agar tetap fit dan sehat dengan cara melakukan
pemeriksaan check up ke fasilitas kesehatan, terapi kesehatan seperti: bekam, pijat, dll, maupun konsumsi obat.
6. Lainnya. Bila responden melakukan upaya menjaga kesehatan melalui cara selain di
atas, maka tuliskan upaya yang dilakukan tersebut pada tempat yang tersedia. Misalnya: bangun tidur lebih pagi, dsb.
38 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
Rincian 508: Mengalami Kejadian Berikut Selama 1 Bulan Terakhir
Pertanyaan ini digunakan untuk menilai apakah responden ‘sering’ mengalami sejumlah kejadian berikut selama satu bulan terakhir. Pertanyaan mencakup apakah
responden dalam sebulan terakhir telah mengalami salah satu dari 10 gejala yang terdaftar. Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini diadopsi dari beberapa pertanyaan yang
digunakan oleh Divisi Kesehatan Mental pada Organisasi Kesehatan Dunia.
a. Mengalami sakit kepala adalah jika responden sering mengalami sakit kepala
selama 1 bulan terakhir. b.
Mengalami gangguan pola makan adalah jika responden merasakan gangguan pola makan, yaitu responden yang biasanya sering makan tiba-tiba merasakan
malas makan. Atau sebaliknya, responden yang tadinya jarang makan, secara tiba- tiba merasa selalu ingin makan.
c. Mengalami gangguan tidur adalah jika responden merasakan tidurnya
terganggu. Responden yang tadinya pola tidurnya teratur, berubah menjadi susah tidur atau sebaliknya terlalu banyak tidur.
d. Merasa kesepian meskipun ditengah keramaian adalah jika responden merasa
kesepian walaupun berada pada situasi atau tempat yang ramai. e.
Merasa gugup, tegang, cemas atau gelisah secara berlebihan adalah jika responden sering merasa gugup, tegang, cemas, atau gelisah secara berlebihan
bahkan tanpa sebab.
f. Merasa takut secara berlebihan adalah jika dalam diri responden terdapat rasa
ketakutan yang luar biasa secara berlebihan tanpa sebab. g.
Mengeluh atau merasa malas dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari adalah jika seseorang selalu merasa terpaksamengeluhterbebani dalam
mengerjakan setiap pekerjaantugas sehari-hari.
h. Mengalami gangguan pencernaan adalah jika responden mengalami gangguan
pencernaan, seperti: perut tidak nyaman, mual-mual, diare, atau susah buang air besar.
i. Merasa cepat lelahletih secara berlebihan adalah jika responden cepat merasa
lelahletih padahal melakukan kegiatan yang relatif sama dengan sebelumnya. j.
Terlintas pikiran untuk mengakhiri hidup adalah jika responden pernah
berpikir atau bahkan melakukan percobaan usaha bunuh diri.
Rincian 509: Kepuasan dengan Kondisi Kesehatan
Pertanyaan ini bertujuan untuk mendapatkan penilaian mengenai kepuasan responden terhadap kondisi kesehatannya saat ini. Kondisi kesehatan yang baik menjadi
kebutuhan yang mendasar bagi setiap orang supaya dapat menjalankan aktivitas sehari- hari dengan lebih optimal. Kondisi kesehatan responden mencakup kesehatan fisik dan
mental, seperti adanya keluhan kesehatan yang mengganggu, penyakit menahun serta kesulitan fungsional yang mungkin di derita dan sebagainya.
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 39 Bacakan pertanyaan sesuai dengan redaksi pada kuesioner kemudian isikan
jawaban responden pada kotak yang disediakan. Pertanyaan ini kemungkinan tidak dapat langsung dipahami oleh responden, oleh karena itu pencacah boleh mengajukan
pertanyaan tambahan atau probing.
• Pertama, tanyakan apakah responden puas dengan kondisi kesehatannya. Jika
responden merasa puas ataupun tidak puas, tanyakan alasannya. Jika alasan yang diberikan menunjukkan bahwa responden paham dengan maksud pertanyaan maka
mintalah responden untuk memberikan penilaian.
• Kedua, jika responden menyatakan tidak puas maka mintalah responden
memberikan penilaian salah satu dari angka 0 sampai 5. Sebaliknya jika responden merasa puas mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 5
sampai 10. Contoh: Seorang ibu rumah tangga yang merasa tidak puas dengan kesehatannya dengan alasan sering sakit dada akibat penyakit asma yang
dideritanya, maka mintalah responden untuk memberikan penilaian antara 0 – 5.
• Ketiga, jika alasan yang diberikan menunjukkan ketidakpahaman responden maka
pencacah perlu melakukan probing lanjutan. •
Keempat, jika telah yakin dengan jawaban responden, isikan jawaban pada kotak yang tersedia.
BLOK VI. PENDIDIKAN
Pada blok ini bertujuan untuk memperoleh tingkat kebahagiaan hidup respoden menurut domain pendidikan yang didekati kepuasan responden terhadap pendidikan
yang dimilikinya. Kondisi terkait pendidikan responden terdiri dari dua pertanyaan besar, yaitu pendidikan tertinggi dan upaya mendapatkanmeningkatkan pengetahuan. Dalam
analisis, jawaban responden akan digunakan untuk menilai apakah ada kemungkinan hubungan antara kondisi pendidikan dengan kepuasan terhadap pendidikan responden.
Rincian 601: Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Penjelasan terkait pendidikan tertinggi yang ditamatkan dapat dilihat pada blok IV. Isian pertanyaan ini disalin dari Blok IV Kolom 7. Pencacah boleh melakukan
konfirmasi untuk memastikan konsistensi jawaban antara R601 dengan Blok IV kolom 7.
Rincian 602: Berbagai Upaya untuk MendapatkanMeningkatkan Pengetahuan dalam 6 Bulan Terakhir
Rincian pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh responden dalam rangka untuk mendapatkanmeningkatkan pengetahuan selama enam
bulan terakhir. Upaya yang dimaksud mencakup: a keikutsertaan dalam kegiatan pelatihan, kursus, penyuluhan, dsb; b kelompokperkumpulan; c mengakses media
cetak, elektronik, dsb; dan d mencari informasipengetahuan melalui internet. Jawaban yang tersedia terdiri atas empat kategori, yaitu: 1 tidak pernah, 2 jarang, 3 sering,
dan 4 selalu.
40 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
Rincian 602a: Mengikuti Kegiatan Pelatihan, Kursus, Penyuluhan, dan Sejenisnya
Pertanyaan ini digunakan untuk mengetahui upaya responden dalam 6 bulan terakhir melalui kegiatan pelatihan, kursus, penyuluhan, dan sejenisnya dalam rangka
untuk mendapatkanmeningkatkan pengetahuan bagi responden. Intensitas responden dalam mengikuti kegiatan pelatihan, kursus, penyuluhan, dan sejenisnya dinilai
berdasarkan persentase kehadiran pada setiap kegiatan yang diikuti.
Rincian 602b: Mengikuti Kegiatan KelompokPerkumpulan Seperti Pengajian, Paguyuban, Karang Taruna, dan Sejenisnya
Pertanyaan ini digunakan untuk mengetahui upaya responden dalam 6 bulan terakhir dengan cara mengikuti kegiatan kelompokperkumpulan seperti pengajian,
paguyuban, karang taruna, dsb yang menyelenggarakan program peningkatan pengetahuan dengan sifat lebih informal dibanding program peningkatan pengetahuan
dalam R602a. Intensitas responden dalam mengikuti kegiatan kelompokperkumpulan dinilai berdasarkan persentase kehadiran pada setiap kegiatan kelompokperkumpulan
yang diikuti.
Rincian 602c: Membaca Media Cetak Koran, Majalah, Buku, atau Sejenisnya, Mengakses Media Elektronik Menonton Televisi, Mendengarkan
Radio
Pertanyaan ini digunakan untuk mengetahui upaya responden dalam 6 bulan
terakhir untuk mendapatkanmeningkatkan pengetahuan dengan cara membaca media cetak koran, majalah, buku, dan sejenisnya, dan mengakses media elektronik menonton
televisi, mendengarkan radio, dan sejenisnya.
•
Seseorang dikatakan membaca apabila selama enam bulan terakhir setidak- tidaknya pernah membaca satu topik, dan mengetahuimengerti isi dari topik
tersebut. Seseorang dikatakan membaca buku apabila membaca minimal satu halaman. Membaca yang dilakukan terkait demi mendapatkanmeningkatkan
pengetahuan responden. Termasuk membaca softfile seperti e-book, pdf, word, dsb.
•
Seseorang dikatakan menonton acara televisi apabila mengarahkan perhatian pada tayangan TV, atau meluangkan waktu untuk menonton tayangan TV,
sehingga ia dapat mengerti atau menikmati acara yang ditayangkan. Menonton televisi diarahkan untuk mendapatkanmeningkatkan pengetahuan, bukan untuk
hiburan semata.
Rincian 602d: MencariMendapatkan InformasiPengetahuan melalui Internet
Pertanyaan ini digunakan untuk mengetahui upaya responden dalam 6 bulan terakhir dalam mendapatkanmeningkatkan pengetahuan melalui internet.
•
Seseorang dikatakan mengakses internet apabila meluangkan waktu untuk mengakses internet sehingga ia dapat memanfaatkan atau menikmati fasilitas
internet seperti: mencari literaturreferensi, mencarimengirim informasiberita, komunikasi, webinar, dll dalam rangka mendapatkan meningkatkan pengetahuan
yang dimaksud.
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 41
Rincian 603: Kepuasan dengan Pendidikan
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan responden terhadap pendidikan yang dimiliki. Pendidikan mengacu pada jenjang pendidikan tertinggi yang
ditamatkan oleh responden. Bacakan pertanyaan sesuai dengan redaksi pada kuesioner kemudian isikan jawaban responden pada kotak yang disediakan. Pertanyaan ini
kemungkinan tidak dapat langsung dipahami oleh responden. Oleh karena itu, pencacah boleh mengajukan pertanyaan tambahan atau probing.
• Pertama, tanyakan apakah responden puas dengan pendidikannya. Jika responden
merasa puas ataupun tidak puas, tanyakan alasannya. Jika alasan yang diberikan menunjukkan pemahaman responden dengan maksud pertanyaan maka mintalah
responden untuk memberikan penilaian.
• Kedua, jika responden menyatakan tidak puas maka mintalah responden
memberikan penilaian salah satu dari angka 0 sampai 5. Sebaliknya jika responden merasa puas mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 5
sampai 10. Contoh: Seorang ibu rumah tangga yang merasa tidak puas dengan pendidikannya yang membuatnya sulit mendapatkan pekerjaan demi membantu
keuangan rumah tangganya, maka mintalah responden untuk memberikan penilaian antara 0 – 5
• Ketiga, jika alasan yang diberikan menunjukkan ketidakpahaman responden maka
pencacah perlu melakukan probing lanjutan. •
Keempat, jika telah yakin dengan jawaban responden, isikan jawaban pada kotak yang tersedia.
BLOK VII. PEKERJAAN DAN PENDAPATAN
Blok ini bertujuan untuk memperoleh tingkat kebahagiaan hidup responden menurut domain pekerjaan dan pendapatan yang didekati dengan kepuasan terhadap
pekerjaankegiatan utama dan pendapatan rumah tangga. Pertanyaan di blok ini mencakup lapangan usahabidang pekerjaan, statuskedudukan dalam pekerjaan, rata-
rata penghasilan responden, dan pendapatan rumah tangga. Selain itu terdapat pula pertanyaan pendukung seperti kebiasaan menabung dan bersedekah serta kepemilikan
jaminan hari tua. Dalam analisis, jawaban responden akan digunakan untuk menilai keterkaitan antara kondisi pekerjaan dan pendapatan terhadap kepuasan terhadap
pekerjaan dan pendapatan responden.
Rincian 701a: BekerjaSementara Tidak Bekerja
Pertanyaan ini bertujuan untuk memperoleh informasi status bekerja responden.
Bekerja adalah kegiatan melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam
dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut- turut dan tidak terputus. Penegasan terkait konsep bekerja, adalah sebagai berikut:
a. Melakukan pekerjaan dalam konsep bekerja adalah melakukan kegiatan ekonomi
yang menghasilkan barang atau jasa. Contoh: seseorang yang mengusahakan persewaan mesinalat pertanian, mesin industri, peralatan pesta, alat pengangkutan,
dan sebagainya dikategorikan bekerja. Pembantu rumah tangga termasuk kategori bekerja, baik sebagai anggota rumah tangga ART majikannya maupun bukan
anggota rumah tangga majikannya.
42 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
b. Orang yang melakukan kegiatan budidaya tanaman yang hasilnya hanya untuk
dikonsumsi sendiri dianggap tidak bekerja, kecuali budidaya tanaman bahan makanan pokok, yaitu: padi, jagung, sagu, dan atau palawija.
c. ART yang membantu melaksanakan pekerjaan KRTART yang lain, misal: di sawah,
ladang, warungtoko, dan sebagainya dianggap bekerja walaupun tidak menerima upahgaji pekerja tak dibayar.
d. Orang yang memanfaatkan profesinya untuk keperluan rumah tangga sendiri
dianggap bekerja. Contoh: dokter yang mengobati ART sendiri, tukang bangunan yang memperbaiki rumah sendiri dan tukang jahit yang menjahit pakaian sendiri.
e. Seseorang menyewakan tanah pertanian kepada orang lain secara bagi hasil,
dikategorikan bekerja bila ia menanggung risiko ada keterlibatan biaya produksi atau turut mengelola atas usaha pertanian itu.
f. Pekerja serabutanbebas baik yang bekerja di sektor pertanian maupun nonpertanian
yang sedang menunggu pekerjaan, dianggap tidak bekerja. g.
Seorang petinju atau penyanyi profesional yang sedang latihan dalam rangka profesinya, dianggap sebagai bekerja.
Mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja adalah mereka yang
mempunyai pekerjaanusaha tetapi selama seminggu terakhir tidak bekerja karena suatu sebab seperti: sakit, cuti, menunggu panen, atau mogok kerja. Mereka yang digolongkan
sebagai mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja adalah:
a. Pekerja profesional yang sedang tidak bekerja karena sakit atau menunggu pekerjaan
berikutnya, contoh: dalang, tukang pijat, dukun, dan penyanyi. b.
Pekerja tetap, pegawai pemerintah, atau swasta yang sedang tidak bekerja karena cuti, sakit, mangkir, mogok kerja, atau diistirahatkan sementara karena perusahaan
menghentikan kegiatannya sementara, misalnya karena kerusakan mesin, bahan baku tidak tersedia, dan sebagainya.
c. Petani yang mengusahakan tanah pertanian sedang tidak bekerja karena alasan sakit
atau menunggu pekerjaan berikutnya, seperti menunggu panen atau musim hujan untuk menggarap sawah.
Penegasan:
• Orang yang sudah diterima bekerja tetapi belum mulai bekerja pada saat pencacahan
tidak dikategorikan sementara tidak bekerja. Isikan kegiatannya sesuai yang dilakukannya selama seminggu terakhir sebelum pencacahan.
• Pekerja bukan profesional, seperti: pekerja serabutanbebas, tukang cangkul keliling,
buruh tani dan buruh lepas lainnya yang sementara tidak ada pekerjaan atau tidak melakukan kegiatan bekerja selama seminggu terakhir, tidak dikategorikan sebagai
sementara tidak bekerja. Jika pada masa seminggu terakhir ia tidak melakukan kegiatan apapun, dikategorikan sebagai bukan angkatan kerja.
Jika responden menjawab “Ya” kode 1, maka pencacah langsung melanjutkan ke pertanyaan R702. Namun bila responden mengatakan tidak bekerja, sebelum petugas
mengisikan jawaban kode 2, lakukan probing terlebih dahulu untuk mengklarifikasi jawaban karena pemahaman masyarakat mengenai konsep bekerja sering kali berbeda
dengan konsep yang digunakan oleh BPS. Misalnya: jelaskan bahwa bekerja yang
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 43 dimaksud bukan saja melakukan pekerjaan yang memberikan penghasilankeuntungan,
tetapi termasuk bekerja untuk membantu memperoleh penghasilankeuntungan minimal selama satu jam berturut-turut selama seminggu yang lalu, termasuk bila responden
sebagai pekerja keluarga yang tidak dibayar. Jika telah yakin bahwa jawaban responden sesuai dengan maksud pertanyaan, maka isikan kode yang sesuai dalam kotak yang
tersedia.
Rincian 701b1: Kegiatan yang Menggunakan Waktu Terbanyak Selama Seminggu Terakhir
Pertanyaan ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai kegiatan yang menggunakan waktu terbanyak responden dalam seminggu terakhir jika responden tidak
bekerja atau sementara tidak bekerja R701a berkode 2. Secara umum, kegiatan yang dilakukan responden sehari-hari dapat dibagi menjadi empat kelompok yaitu bekerja,
mengurus rumah tangga, sekolahkuliah, dan kegiatan lainnya. Namun pilihan jawaban pertanyaan ini hanya ada tiga karena diajukan pada mereka yang tidak bekerja atau
sementara tidak bekerja.
Kode 1, Mengurus rumah tangga adalah kegiatan mengurus rumah tangga atau
membantu mengurus rumah tangga tanpa mendapat upahgaji. Ibu rumah tangga atau anak-anaknya yang melakukan kegiatan kerumahtanggaan, seperti:
memasak, mencuci, dan sebagainya digolongkan sebagai mengurus rumah tangga. Bagi pembantu rumah tangga yang mengerjakan hal yang sama tetapi
mendapat upahgaji, tidak digolongkan sebagai mengurus rumah tangga, melainkan digolongkan sebagai bekerja.
Kode 2, Sekolahkuliah adalah kegiatan bersekolah di sekolah formal baik pada
pendidikan dasar, pendidikan menengah, atau pendidikan tinggi ataupun kegiatan kuliah. Tidak termasuk yang sedang libur.
Kode 3, Lainnya adalah kegiatan selain bekerja, mengurus rumah tangga, sekolah, dan
kegiatan pribadi mandi, makan, dan tidur. Termasuk di dalamnya adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang lanjut usia, cacat jasmani, dan sebagainya.
Contoh kegiatan lainnya adalah olahraga, piknik, pergi berobatterapi, dan kegiatan sosial kerja bakti, arisan, pengajian, rapat RT, dsb.
Rincian 701b2: Kepuasan dengan Kegiatan yang Menggunakan Waktu Terbanyak
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan responden terhadap kegiatan yang menggunakan waktu terbanyak. Penting untuk diingat, pertanyaan ini
hanya diajukan pada mereka yang tidak bekerja atau sementara tidak bekerja. Kepuasan terhadap kegiatan bisa digambarkan dengan kondisi responden yang menikmati rutinitas
kegiatan yang dilakukan setiap hari.
Bacakan pertanyaan sesuai dengan redaksi pada kuesioner, kemudian isikan jawaban responden pada kotak yang disediakan. Pertanyaan ini kemungkinan tidak dapat
langsung dipahami oleh responden. Oleh karena itu, pencacah boleh mengajukan pertanyaan tambahan atau probing.
• Pertama, tanyakan apakah responden puas dengan kegiatan yang dilakukannya. Jika
responden merasa puas ataupun tidak puas, tanyakan alasannya. Jika alasan yang diberikan menunjukkan pemahaman responden dengan maksud pertanyaan maka
mintalah responden untuk memberikan penilaian. Contoh: Seorang ibu rumah tangga
44 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
yang merasa tidak puas dengan kegiatannya mengurus rumah tangga dengan alasan ingin bekerja namun tidak diijinkan oleh suami. Maka, alasan yang diberikan tersebut
menunjukkan responden paham maksud dari pertanyaan ini.
• Kedua, jika responden merasa puas mintalah responden memberikan penilaian salah
satu dari angka 5 sampai 10. Sebaliknya, jika responden menyatakan tidak puas maka mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 0 sampai 5.
• Ketiga, jika alasan yang diberikan menunjukkan ketidakpahaman responden, maka
pencacah perlu melakukan probing lanjutan. •
Keempat, jika telah yakin dengan jawaban responden, isikan jawaban pada kotak yang tersedia.
Rincian 702: Keterangan Pekerjaan, Lapangan Usaha, dan StatusKedudukan dalam Pekerjaan
Rincian 702 bertujuan untuk mengetahui pekerjaan responden, baik jenis, lapangan usaha, maupun status kedudukannya. Bila responden memiliki lebih dari satu
pekerjaan maka tuliskan pekerjaan secara berurutan mulai dari pekerjaan utama. Jika responden memiliki lebih dari tiga pekerjaan, maka pekerjaan yang dituliskan pada
kuesioner R702a, R702b, R702c hanya tiga urutan pekerjaan teratas diurutkan mulai dari yang paling utama, kedua dan ketiga.
Cara menentukan pekerjaan utama adalah sebagai berikut: •
Jika responden pada seminggu terakhir hanya mempuyai satu pekerjaan, maka pekerjaan tersebut dicatat sebagai pekerjaan utama.
• Jika responden pada seminggu terakhir mempunyai lebih dari satu pekerjaan, maka
pekerjaan yang menggunakan waktu terbanyak dicatat sebagai pekerjaan utama. Jika waktu yang digunakan sama, maka pekerjaan yang memberikan penghasilan terbesar
dianggap sebagai pekerjaan utama. Jika waktu yang digunakan sama dan penghasilannya juga sama besar, maka terserah pada responden pekerjaan mana yang
dianggapnya merupakan pekerjaan utama.
• Responden dianggap mempunyai pekerjaan lebih dari satu apabila pengelolaan
pekerjaan tersebut dilakukan secara terpisah. Buruh tani, meskipun bekerja pada beberapa petani pengelola terpisah dikategorikan hanya mempunyai satu pekerjaan.
Kolom 1: Pekerjaan
Kolom 1 berisi jenis pekerjaan dan tempat bekerja responden. Tuliskan secara lengkap pekerjaan responden. Informasi lengkap mengenai pekerjaan responden
bermanfaat tidak hanya dalam menentukan kode lapangan usaha, juga bermanfaat bila sewaktu-waktu diperlukan dalam analisis tingkat kebahagiaan lebih lanjut.
Tulis selengkap-lengkapnya pekerjaan responden, dengan pendekatan pertanyaan: ‘Apa yang dikerjakan oleh responden dan di mana atau di
kantorperusahaan apa tempat responden bekerja’. Penulisan jawaban responden tentang jenis pekerjaannya, diharapkan dapat menghindari
istilah-istilah lokal seperti bawon, matun, dsb.
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 45 Berikut diberikan contoh penulisan beberapa jenis pekerjaan:
1. Pak Rahmat yang bekerja sebagai penjual pisang goreng keliling, maka ditulis
sebagai : Penjual pisang goreng keliling, 2.
Bu Rini adalah seorang guru matematika di SD Al Ikhlas Bekasi, maka ditulis sebagai: Guru di SD Al Ikhlas Bekasi,
3. Hendri bekerja sebagai dokter gigi di RS Hermina, maka ditulis sebagai: Dokter gigi
di RS Hermina, 4.
Nana adalah staf di salah satu Direktorat Ketahanan Sosial Badan Pusat Statistik Pusat, maka ditulis sebagai: PNS di Badan Pusat Statistik.
Penegasan:
• Untuk seseorang yang bekerja secara outsourcing, maka tempat bekerja
diserahkan kepada responden bisa ditempat kerja sehari-harinya atau kerja sesuai pihak yang membawahi.
Kolom 2: Lapangan Usaha
Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui jenis lapangan usahabidang
pekerjaan responden yang bekerja. Lapangan usahabidang pekerjaan dari tempat pekerjaan utama ialah bidang kegiatan dari pekerjaanusahaperusahaankantor tempat
seseorang bekerja. Informasi ini dapat diperoleh dengan menanyakan di mana responden bekerja dan tempat responden bekerja bergerak di bidang apa. Isi salah satu kode 1
sampai dengan 3 yang sesuai dengan jawaban responden pada kotak yang tersedia. Dalam survei ini, lapangan usahabidang pekerjaan dikategorikan menjadi tiga, yaitu:
Kode 1, Pertanian, meliputi: pertanian tanaman padi dan palawija; hortikultura;
perkebunan; perikanan; peternakan; kehutanan; dan pertanian lainnya.
Kode 2, Industri, meliputi: pertambangan dan penggalian; industri pengolahan; listrik
dan gas; dan konstruksibangunan.
Kode 3, Jasa, adalah kegiatan yang menyediakan layanan jasa service, meliputi:
perdagangan; hotel dan rumah makan; transportasi dan pergudangan; informasi dan komunikasi; keuangan dan asuransi; jasa pendidikan; jasa
kesehatan; jasa kemasyarakatan, pemerintahan dan perorangan; dan lainnya.
Contoh: 1.
Seseorang yang bekerja sebagai buruh di Pabrik Ban Gajah Tunggal, berarti kategori lapangan usahanya adalah industri pengolahan atau kode ’2’.
2. Rosidin memiliki pekerjaan sebagai seorang kepala BPS di suatu kabupaten yang
sedang cuti karena menderita sakit selama seminggu terakhir dan selama cuti tidak melakukan pekerjaan apapun, maka pekerjaan utama Rosidin selama seminggu
terakhir adalah sebagai seorang kepala BPS di suatu kabupaten tersebut lapangan usaha jasa kemasyarakatan, pemerintahan dan perorangan atau kode ’3’.
3. Selama seminggu terakhir, Iwan yang bekerja sebagai seorang koordinator proyek
wilayah DKI Jakarta PT Hutama Karya sedang cuti, dan selama cuti membantu istrinya berdagang produk sepatu dan fashion di Toko Online Zalora, maka pekerjaan utama
Iwan selama seminggu terakhir adalah berdagang produk sepatu dan fashion di Toko Online Zalora lapangan usaha perdagangan atau kode ’3’.
46 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
4. Selama seminggu terakhir, seorang petani selain bertanam buah naga di lahan sendiri,
juga menanam buah naga di lahan orang lain dengan menerima upah. Petani tersebut digolongkan mempunyai dua pekerjaan yaitu bertanam buah naga di lahan milik
sendiri dan buruh tanaman hortikultura buah naga walaupun lapangan usahanya sama yaitu termasuk dalam kategori pertanian atau kode ’1’.
Kolom 3: StatusKedudukan
Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui statuskedudukan responden
dalam pekerjaan. Statuskedudukan dalam pekerjaan adalah jenis kedudukan seseorang dalam pekerjaan yang terdiri dari enam kelompok, yaitu:
Kode 1, Berusaha sendiri adalah KRTART bekerja atau berusaha dengan
menanggung risiko secara ekonomis, yang ditandai dengan tidak kembalinya ongkos produksi yang telah dikeluarkan dalam rangka usahanya tersebut,
serta tidak menggunakan pekerja dibayar maupun pekerja tak dibayar. Termasuk yang sifatnya memerlukan teknologi atau keahlian khusus.
Contoh: Sopir lepas tidak mendapat gaji dengan sistem setoran, tukang becak,
tukang kayu, tukang batu, tukang listrik, tukang pijat, tukang gali sumur, agen
koran, tukang
ojek, pedagang
yang berusaha
sendiri, dokterbidandukun bersalin yang buka praktek sendiri, calo tiket, calo
tanahrumah dan sebagainya.
Kode 2, Berusaha dibantu buruh tidak tetaptidak dibayar adalah KRTART
bekerja atau
berusaha atas
risiko sendiri
dan menggunakan
buruhkaryawanpegawai tidak tetap danatau buruhkaryawanpegawai tidak dibayar. Buruhkaryawanpegawai tidak tetap adalah KRTART
sebagai buruhkaryawanpegawai yang bekerja pada orang lain atau instansikantorperusahaan dan hanya menerima upah berdasarkan pada
banyaknya waktu kerja atau volume pekerjaan yang dikerjakan.
Contoh: 1.
KRTART pemilik warungtoko yang dibantu oleh ART lainpekerja tak dibayar danatau dibantu orang lain yang diberi upah berdasarkan hari
masuk kerja. 2.
KRTART sebagai pedagang keliling yang dibantu pekerja tak dibayar atau orang lain yang diberi upah pada saat membantu saja.
3. KRTART yang mengusahakan lahan pertaniannya dengan dibantu
pekerja tak dibayar. Walaupun pada waktu panen KRTART tersebut memberikan hasil bagi panen bawon, pemanen tidak dianggap sebagai
buruh tetap.
Kode 3, Berusaha dibantu buruh tetapburuh dibayar adalah KRTART yang
berusaha atas risiko sendiri dan mempekerjakan paling sedikit satu orang buruhkaryawanpegawai tetap yang dibayar. Buruhkaryawanpegawai
tetap dibayar adalah KRTART yang bekerja pada orang lain atau instansikantorperusahaan dengan menerima gaji secara tetap, baik ada
kegiatan maupun tidak ada kegiatan.
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 47 Contoh:
1. KRTART sebagai pemilik toko yang mempekerjakan satu atau lebih
buruh tetap. 2.
KRTART sebagai pengusaha pabrik rokok yang memakai buruh tetap. Kode 4,
Buruhkaryawanpegawai adalah KRTART yang bekerja pada orang lain majikan atau instansikantorperusahaan secara tetap dengan menerima
upahgaji baik berupa uang maupun barang. KRTART dianggap memiliki majikan tetap jika memiliki satu majikan orangrumah tangga yang sama
dalam sebulan terakhir. Khusus untuk pekerja bangunan dianggap sebagai buruh jika telah bekerja minimal tiga bulan pada majikan yang sama.
Majikan adalah orang atau pihak yang memberikan pekerjaan dengan pembayaran yang disepakati.
Kode 5, Pekerja bebas adalah KRTART yang bekerja pada orang lain majikan
atau institusi yang tidak tetap, yaitu lebih dari satu majikan dalam sebulan terakhir di usaha rumah tangga maupun bukan usaha rumah tangga atas
dasar balas jasa dengan menerima upah atau imbalan baik berupa uang maupun barang, dan baik dengan sistem pembayaran harian maupun
borongan. KRTART sebagai buruh yang tidak mempunyai majikan tetap, tidak digolongkan sebagai buruhkaryawanpegawai tetapi sebagai pekerja
bebas.
Contoh: 1.
KRTART yang bekerja sebagai buruh panen padi, buruh cangkul sawahladang, buruh penyadap karet, buruh panen udang dari tambak,
buruh pemetik kopi, kelapa, cengkeh, dan sebagainya.
2. KRTART yang bekerja sebagai kuli angkut di pasar, stasiun atau tempat-
tempat lainnya yang tidak mempunyai majikan tetap, calo penumpang angkutan umum, tukang cuci keliling, pemulung, kuli bangunan, tukang
parkir bebas dan sebagainya.
Kode 6, Pekerja keluargatidak dibayar adalah ART yang bekerja membantu
KRTART lainorang lain yang berusaha dengan tidak mendapat upahgaji, baik berupa uang maupun barang. Pekerja tidak dibayar tersebut antara lain
adalah:
1. ART dari orang yang dibantunya, seperti: istri yang membantu suaminya
bekerja di sawah. 2.
Bukan ART tetapi keluarga dari orang yang dibantunya, seperti: saudarafamili yang membantu melayani penjualan di warung.
3. Bukan ART dan bukan keluarga dari orang yang dibantunya, seperti:
orang yang membantu menganyam topi pada industri rumah tangga tetangganya.
Dalam menggali informasi ini, pencacah dapat memberikan pertanyaan tambahan yang dapat memperjelas maksud pertanyaan. Contoh: jika responden bekerja sebagai
petani, tanyakan apakah dalam bertani ia dibantu oleh keluarga ataupun pihak lain. Bila
48 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
dibantu pihak lain, tanyakan bagaimana sistem pengupahannya. Hal ini berguna untuk mengetahui apakah ia berusaha dibantu oleh buruh tidak tetaptidak dibayar, ataukah
berusaha dibantu buruh tetapdibayar. Isikan kode 1 sampai 6 yang sesuai dengan jawaban responden pada kotak yang tersedia.
Rincian 703: Penilaian Terkait Pekerjaan
Rincian 703 bertujuan untuk mengetahui penilaian responden terhadap berbagai hal terkait semua pekerjaan. Jawaban terdiri dari kode ‘1’ Ya dan kode ‘2’ Tidak.
a. Pekerjaan sesuai dengan bidang keahlianketerampilan, jika pekerjaan
responden sesuaicocok dengan bidang keahlianketerampilan yang dimilikinya. b.
Pekerjaan sesuai dengan minatkeinginan, jika pekerjaan responden sesuai dengan minatkeinginannya.
c. Penghasilan sesuai dengan jerih payah, baik dari sisi waktu maupun tenaga
yang digunakan, jika responden merasa hasilupah dari pekerjaan sesuai dengan jerih payah waktu dan tenaga yang digunakan.
d. Senangnyaman dengan situasikondisi di tempat kerja, jika responden merasa
senangnyaman dengan situasikondisi di tempat kerja, rekan kerja, dsb. e.
Mempunyai kepastian keberlangsungan pekerjaanusaha, jika responden memiliki pekerjaanusaha yang terjamin keberlangsungan pekerjaanusahanya,
misalnya: responden sebagai pegawai tetap di suatu kantor, bukan pegawai kontrak.
f. Mudah mencapai tempat kerja, jika responden merasa mudah untuk mencapai
tempat kerja, misalnya transportasi umum menuju kantor tersedia, nyaman, serta mencukupi jumlahnya.
Penegasan: •
Bagi responden yang memiliki 2 atau 3 pekerjaan, pada setiap rincian 703, jika setidaknya ada pekerjaan yang berkode ’1’, maka isikan kode ’1’.
Contoh: Anita adalah seorang yang sehari-hari berpraktek sebagai dokter spesialis mata di
Klinik Yani Medika. Selain itu, dia juga seorang penyanyi yang setiap hari Sabtu dan Minggu merampungkan rekaman album bersama kelompok band dan tim
produsernya. Anita tidak pernah mengikuti sekolah maupun kursus menyanyi. Anita terpilih menjadi responden SPTK 2014. Bagi Anita, pekerjaannya sebagai
dokter spesialis mata sesuai dengan bidang keahlianketrampilan. Sementara, pekerjaan sebagai penyanyi sesungguhnya dianggap oleh Anita tidak sesuai dengan
bidang keahlianketerampilan, karena menyanyi hanyalah sekadar hobi yang ternyata dapat menghasilkan tambahan penghasilan. Oleh karena itu, jawaban
R703a untuk Anita adalah kode ’1’.
Rincian 704: Rata-Rata Penghasilan Dalam 1 Bulan
Pertanyaan ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang rata-rata penghasilan responden dari seluruh pekerjaan yang dimiliki setiap bulannya. Rata-rata
penghasilan merupakan pendekatan untuk mengantisipasi besaran yang diterima tidak sama untuk setiap bulannya. Penghasilan mencakup upahgaji termasuk semua tunjangan
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 49 dan bonus bagi pekerjakaryawanpegawai dan hasil usaha berupa sewa atau keuntungan
termasuk bagi pengusaha baik berupa uang atau barang. Tanyakan berapa rata-rata penghasilan yang diterima responden dalam satu bulan mengacu kepada semua pekerjaan
yang dilakukan oleh responden jika pekerjaan responden lebih dari satu. Tanyakan pula penghasilan dalam bentuk lain seperti bonus, tunjangan ataupun barang, karena
masyarakat cenderung hanya mengingat upah yang rutin diterima setiap bulan. Isikan salah satu kode 1 Rp.4.000.000 sampai kode 5 ≤ Rp.1.000.000 yang sesuai dengan
jawaban responden pada kotak yang tersedia.
Rincian 705: Kepuasan dengan Pekerjaan
Tujuan pertanyaan ini adalah untuk mendapatkan penilaian mengenai tingkat kepuasan responden dengan pekerjaannya. Pertanyaan ini diperuntukkan bagi responden
yang bekerja atau sementara tidak bekerja. Pada Rincian 702 responden telah ditanyakan mengenai lapangan usahabidang pekerjaan dan status kedudukan dalam pekerjaan,
namun kepuasan terhadap pekerjaan dapat ditinjau dari berbagai sudut pandang yang berkaitan dengan pekerjaan dan tidak dibatasi hanya pada kedua hal tersebut. Misalnya:
apakah responden menyukai bidang pekerjaannya, apakah gaji yang diterima sudah sesuai, apakah suasana dalam lingkungan bekerja itu menyenangkan, bagaimana
hubungan dengan rekan kerja, apakah bebas mengemukakan pendapatide, manajemen yang baik, maupun terhadap keberlanjutan pekerjaanusaha berkaitan dengan status
pegawai tetapkontrak dan sebagainya.
Bacakan pertanyaan sesuai dengan redaksi pada kuesioner, kemudian isikan jawaban pada kotak yang disediakan. Pertanyaan ini kemungkinan tidak dapat langsung
dipahami oleh responden. Oleh karena itu pencacah boleh mengajukan pertanyaan tambahan atau probing.
• Pertama, tanyakan apakah responden puas dengan pekerjaan yang dilakukannya.
Jika responden merasa puas ataupun tidak puas, tanyakan alasannya. Jika alasan yang diberikan menunjukkan pemahaman responden dengan maksud pertanyaan
maka mintalah responden untuk memberikan penilaian.
• Kedua, jika responden menyatakan tidak puas maka mintalah responden
memberikan penilaian salah satu dari angka 0 sampai 5. Sebaliknya, jika responden merasa puas mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 5
sampai 10. Contoh: seorang sopir yang tidak puas dengan pekerjaannya dengan alasan pekerjaannya tidak sesuai dengan pendidikannya. Alasan yang diberikan
menunjukkan responden paham maksud dari pertanyaan ini, maka mintalah responden untuk memberikan penilaian antara 0 – 5.
• Ketiga, jika alasan yang diberikan menunjukkan ketidakpahaman responden, maka
pencacah perlu melakukan probing lanjutan. •
Keempat, jika pencacah telah yakin dengan jawaban responden, isikan angka yang disebutkan pada kotak yang tersedia.
Rincian 706a: Kebiasaan Menabung
Pertanyaan ini dimaksudkan untuk melihat kebiasaan KRTpasangannya dalam menabung. Menabung adalah menyisihkan pendapatan untuk disimpan dengan tujuan
untuk kepentingan mendatang atau bukan kepentingan sekarang. Sifat tabungan adalah liquid, artinya tabungan tersebut dapat diambildicairkan sewaktu-waktu. Tabungan yang
50 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
dimaksud disini mencakup 1 tabungan uang di lembaga keuangan, misalnya bank, yaitu simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang
disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, danatau lainnya yang dipersamakan dengan itu dan 2 tabungan uang di celengan dan lain-lain. Isikan jawaban
kode ‘1’ bila KRTpasangannya menabung minimal sekali dalam sebulan, kode ‘2’ bila KRTpasangannya menabung tidak setiap bulan, kode ‘3’ bila KRTpasangannya tidak
menabung. Bila KRTpasangannya tidak menabung, pertanyaan dilanjutkan ke rincian 706c.
Penegasan: •
KRT tidak membiasakan menabung karena pendapatannya sudah diserahkan ke pasangannya. Di sisi lain, KRT tahu jika pasangan membiasakan diri untuk
menabung, maka KRT ini dikategorikan memiliki kebiasaan menabung.
Rincian 706b: AlasanMotivasi Utama Menabung
Pertanyaan ini dimaksudkan untuk melihat motivasi utama KRTpasangannya dalam menabung berkaitan dengan tujuan hidupnya. Tujuan hidup manusia tentunya
berbeda antara pribadi yang satu dengan yang lainnya. Pilihan jawaban tidak boleh dibacakan, pencacah hanya memilah jawaban responden ke dalam kode jawaban yang
sesuai. Jika responden menyebutkan beberapa alasan menabung, maka alasan utama adalah alasan yang pertama kali disebutkan responden. Pilihan jawaban terhadap
pertanyaan ini antara lain:
Kode 1, Untuk masa depan keluargarumah tangga, misalnya: menyiapkan biaya pernikahan anak, dana pendidikan anak, dsb;
Kode 2, Untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terduga, seperti: dana kesehatan jika ada yang sakit, bepergian jauh karena ada kemalangan, dsb;
Kode 3, Menghindari konsumsi berlebihanboros, contohnya: menabung untuk menghindari habisnya uang untuk berfoya-foyaborosdihamburkan;
Kode 4, Lainnya, tuliskan uraian dari lainnya tersebut pada tempat tersedia.
Rincian 707c: Alasan Utama Tidak Menabung
Rincian ini bermaksud untuk mendapatkan alasan utama KRTpasangannya yang tidak terbiasa menabung. Pilhan jawaban juga tidak boleh dibacakan pencacah kepada
responden, namun pencacah mengkategorikan jawaban responden sesuai jawaban yang tersedia. Pilihan jawaban terhadap pertanyaan ini antara lain:
Kode 1, Menambah modal usaha atau diinvestasikan, jika KRTpasangannya tidak menabung karena pendapatan digunakan untuk menambah modal usaha atau
diinvestasikan; Kode 2, Merasa tidak perlu menabung, misalnya karena berprinsip bahwa rezeki
diatur oleh Tuhan, menganggap saat ini masih muda sehingga belum perlu memaksakan diri untuk menyisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung,
dsb;
Kode 3, Tidak ada sisa pendapatan, jika KRTpasangannya tidak memiliki sisa pendapatan sehingga tidak bisa menabung;
Kode 4, Alasan lainnya, tuliskan uraian dari lainnya tersebut pada tempat yang tersedia
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 51
Rincian 707a: Kebiasaan Bersedekah dari Sebagian Harta
Rincian ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi mengenai kebiasaan
KRTpasangannya dalam bersedekah. Bersedekah atau memberikan sedekah adalah memberikan harta berupa uang atau barang secara sukarela kepada fakir miskin atau
yang berhak menerimanya sebagai wujud kebajikan karena mengharap pahala semata. Bersedekah berbeda dengan membayar zakat atau lainnya yang diwajibkan oleh agama
responden. Contoh bersedekah adalah memberikan uang di kotak amal masjid, surau, gereja, panti asuhan, pengemis, dll. Pilihan jawaban terhadap pertanyaan ini antara lain:
Kode 1, Ya, minimal sekali dalam sebulan artinya KRTpasangannya terbiasa bersedekah paling tidak sekali dalam sebulan, misal sebulan sekali, dua
minggu sekali, dsb. Kode 2, Ya, tidak setiap bulan menandakan KRTpasangannya terbiasa bersedekah
namun tidak tiap bulan. Kode 3, Tidak bersedekah menandakan KRTpasangannya tidak terbiasa bersedekah.
Bila KRTpasangannya tidak bersedekah, pertanyaan dilanjutkan ke rincian 708.
Rincian 707b: Alasan Utama Bersedekah
Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui motivasi KRTpasangannya ketika melakukan sedekah. Motivasi KRTpasangannya dalam melakukan sedekah bermacam-
macam, tanyakan alasan utamanya. Pilihan jawaban tidak boleh dibacakan oleh pencacah kepada responden, namun pencacah hanya memilah jawaban responden ke dalam kode
jawaban yang sesuai. Jika responden menyebutkan beberapa alasan bersedekah, maka alasan utama merupakan alasan yang pertama kali disebutkan responden. Pilihan jawaban
terhadap pertanyaan ini antara lain:
Kode 1, Mensyukuri rezekiberkah dari Tuhan, jika KRTpasangannya merasa salah satu sikap untuk mensyukuri rezekiberkah dari Tuhan adalah melalui
bersedekah sehingga ia melakukan hal tersebut; Kode 2, Karena tuntunan agama mendapat pahala, jika KRTpasangannya
bersedekah karena menganggap bahwa bersedekah adalah sesuai dengan tuntunan agama atau untuk mendapatkan pahala dari Tuhan;
Kode 3, Untuk menolong orang lain, jika KRTpasangannya bersedekah dengan tujuan agar dapat menolong orang lain yang membutuhkan bantuan melalui
uangbarang yang disedekahkan tersebut; Kode 4, Lainnya, tuliskan uraian dari lainnya tersebut pada tempat yang tersedia.
Rincian 708: Kepemilikan Jaminan Hari Tua
Rincian pertanyaan ini untuk mengetahui apakah KRTpasangan memiliki jaminan hari tua. Informasi mengenai jaminan hari tua dapat menjadi ukuran kesiapan seseorang
dalam menghadapi masa tua. Orang yang memiliki jaminan pendapatan di masa tua akan cenderung memiliki perasaan yang lebih aman dan terlindungi dibandingkan dengan
seseorang yang tidak memiliki jaminan. Jaminan hari tua merupakan jaminan hidup yang
52 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
dapat digunakan ketika seseorang sudah memasuki usia tuauzur dan tidak mampu lagi bekerja. Jaminan hari tua tersebut akan memberikan kepastian pendapatan untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, seperti tabungan hari tua atau dana pensiun. Tidak termasuk harta berupa kebun, sawah atau kontrakan yang biasa dianggap
masyarakat sebagai jaminan hari tua. Isikan jawaban kode ‘1’ bila responden menjawab ‘ya’ dan kode ‘2’ bila ‘tidak’.
Rincian 709: Pengeluaran Rumah Tangga 1 Bulan Terakhir
Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui pengeluaran rumah tangga dalam
sebulan terakhir. Pengeluaran rumah tangga sebulan adalah rata-rata biaya yang dikeluarkan rumah tangga sebulan untuk konsumsi rumah tangga, tidak termasuk untuk
keperluan usaha rumah tangga atau yang diberikan kepada pihak lain. Pengeluaran rumah tangga dibedakan menjadi dua yaitu pengeluaran untuk makananminuman termasuk
makanan jadi dan pengeluaran non-makananminuman, seperti sewa rumah, listrik, air, bahan bakar, sekolah, kesehatan, transportasi, dsb.
Rincian 709a: Pengeluaran Rumah Tangga MakananMinuman 1 Bulan Terakhir
Pengeluaran makananminuman yang dimaksud baik yang berasal dari pembelian, produksi sendiri, dan pemberian dalam sebulan terakhir. Termasuk dalam pengeluaran
makananminuman misalnya pengeluaran untuk padi-padian, umbi-umbian, ikan, daging, telur dan susu, sayur-sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, minyak dan lemak, bahan
minuman, bumbu-bumbuan, konsumsi lainnya, makanan dan minuman jadi, minuman mengandung alkohol, tembakau dan sirih.
Rincian 709b: Pengeluaran Rumah Tangga Non-MakananMinuman 1 Bulan Terakhir
Pengeluaran non-makananminuman yang dimaksud baik yang berasal dari pembelian, produksi sendiri, dan pemberian dalam sebulan terakhir. Termasuk dalam
pengeluaran untuk non-makanan misalnya sewa rumahperkiraan sewa rumah milik sendiri,
rekening listriktelepongasminyak
tanah, air,
kayu bakar,
pemeliharaanperbaikan ringan rumah, aneka barang dan jasa sabun, pengangkutan, pengurusan KTPSIM, rekreasi, dll, biaya pendidikan, biaya kesehatan, transportasi,
pakaian, alas kaki, dan tutup kepala, barang tahan lama, pajak dan asuransi, keperluan pesta dan upacara.
Rincian 710: Rata-Rata Pendapatan Rumah Tangga dalam 1 Bulan
Pertanyaan ini dimaksudkan mendapatkan informasi mengenai pendapatan rumah tangga. Pendapatan rumah tangga mencakup seluruh upahgaji termasuk semua
tunjangan dan bonus bagi pekerjakaryawanpegawai dan hasil usaha berupa sewa atau keuntungan termasuk bagi pengusaha baik berupa uang atau barang dari seluruh ART
dalam rumah tangga tersebut. Tanyakan berapa rata-rata pendapatan yang diterima rumah tangga dalam satu bulan. Tanyakan pula pendapatan dalam bentuk lain seperti
bonus, tunjangan ataupun barang, karena masyarakat cenderung hanya mengingat upah yang rutin diterima setiap bulan. Isikan salah satu kode 1 Rp.7.200.000 sampai 5
≤Rp.1.800.000 yang sesuai dengan jawaban responden pada kotak yang tersedia.
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 53
Rincian 711a: Kecukupan Pendapatan Rumah Tangga untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-Hari
Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui kecukupan pendapatan rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pendapatan rumah tangga mencakup
penghasilan atau hasil usaha semua ART baik dalam bentuk uang ataupun barang.
Kode 1, Lebih dari cukup masih ada sisa pendapatan, jika dalam memenuhi kebutuhan
sehari-hari, jumlah pendapatan rumah tangga masih bersisa, yang memungkinkan ART untuk menyisihkan penghasilan, misalnya untuk ditabung;
Kode 2, Cukup tidak ada sisa pendapatan, jika jumlah pendapatan semua ART cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus berhutang.
Kode 3, Kurang, jika jumlah pendapatan rumah tangga tidak dapat mencukupi pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Pada umumnya, pemenuhan kebutuhan
tersebut dipenuhi dengan cara berhutang. Pendapatan rumah tangga dianggap kurang apabila rumah tangga tersebut harus menyesuaikan mencukup-
cukupkan kebutuhanpengeluaran hidup sehari-hari.
Isikan salah satu kode 1 sampai 3 yang sesuai dengan jawaban responden pada kotak yang tersedia. Jika responden menjawab kode ’1’ atau ’2’, maka lanjutkan
pertanyaan ke R711.
Rincian 711b: Cara Rumah Tangga untuk Mencukupi Kebutuhan Hidup Sehari-hari
Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh rumah tangga responden yang mengalami kekurangan pendapatan untuk mencukupi kebutuhan
hidup sehari-hari. Pilihan jawaban tidak boleh dibacakan pencacah kepada responden, namun pencacah harus memilah jawaban responden ke dalam kode jawaban yang sesuai.
Jika responden melakukan upaya pada setiap pilihan jawaban, maka isikan kode ‘1’. Sebaliknya, isikan kode ‘2’ jika responden tidak melakukannya. Pilihan jawaban terhadap
pertanyaan ini antara lain:
Kode 1, Menyesuaikan kebutuhanpengeluaran,
jika rumah
tangga harus
menyesuaikan atau mengurangi pengeluaran; Kode 2, Menggunakan uang simpanan, cukup jelas;
Kode 3, Menjualmenggadaikan barang, cukup jelas; Kode 4, Meminjam
dari pihak
lain adalah
memakai uang
atau barang
saudaratemantetanggatukang kreditbankkoperasilainnya untuk waktu tertentu. Jika sudah sampai waktunya uang atau barang tersebut harus
dikembalikan;
Kode 5, Meminta bantuan kepada pihak lain, cukup jelas; Kode 6, Lainnya, tuliskan uraian dari lainnya tersebut pada tempat yang tersedia
Rincian 712: Kepuasan dengan Pendapatan Rumah Tangga
Tujuan pertanyaan ini adalah untuk mendapatkan penilaian mengenai kepuasan responden terhadap pendapatan rumah tangga yang diterima. Pendapatan yang dimaksud
mencakup pendapatan dari kegiatan ekonomi gaji, upah, keuntungan bagi pemilik usaha wiraswasta dsb, pendapatan properti dividen, bunga, sewa dsb, manfaat sosial dalam
bentuk tunai pensiun, tunjangan keluarga, tunjangan penghasilan dsb maupun pendapatan dari pemberian yang diterima seluruh ART.
54 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
Bacakan pertanyaan sesuai dengan redaksi pada kuesioner, kemudian isikan jawaban responden pada kotak yang disediakan. Pertanyaan ini kemungkinan tidak dapat
langsung dipahami oleh responden. Oleh karena itu, pencacah boleh mengajukan pertanyaan tambahan atau probing.
• Pertama, tanyakan apakah responden puas dengan pendapatan rumah tangganya. Jika
responden merasa puas ataupun tidak puas, tanyakan alasannya. Jika alasan yang diberikan menunjukkan pemahaman responden dengan maksud pertanyaan maka
mintalah responden untuk memberikan penilaian.
• Kedua, jika responden menyatakan tidak puas, maka mintalah responden memberikan
penilaian salah satu dari angka 0 sampai 5. Sebaliknya jika responden merasa puas, mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 5 sampai 10.
• Ketiga, jika alasan yang diberikan menunjukkan ketidakpahaman responden, maka
pencacah perlu melakukan probing lanjutan. •
Keempat, jika telah yakin dengan jawaban responden, isikan angka yang disebutkan pada kotak yang tersedia.
BLOK VIII. LINGKUNGAN DAN KEAMANAN
Blok ini bertujuan untuk memperoleh tingkat kebahagiaan hidup responden menurut domain lingkungan dan keamanan yang didekati dengan kepuasan responden
terhadap kondisi lingkungan dan keamanan di sekitar tempat tinggal. Lingkungan akan dilihat dari kondisi air, udara dan kejadian bencana alam yang terjadi selama 1 tahun
terakhir. Sementara itu, kondisi keamanan dilihat dari sisi kejadian tindak kejahatan yang dialami responden selama 1 tahun terakhir. Dalam analisis, jawaban responden akan
digunakan untuk menilai apakah ada keterkaitan antara kondisi lingkungan dan keamanan dengan kepuasan terhadap kondisi lingkungan dan rasa aman responden.
Rincian 801a: Kondisi Air Tanah
Pertanyaan ini ingin mengetahui kondisi air tanah di lingkungan sekitar tempat tinggal responden, khususnya di rumah responden, selama satu bulan terakhir. Air tanah
yang baik dapat dilihat dari tampilan fisiknya yang jernih, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbusa dan tidak berbau. Berikut penjelasan terkait hal tersebut:
• Keruh, jika air dituang dalam gelas bening terlihat adanya benda-benda kecil yang
bercampur menjadi satu, misalnya air yang keruh karena butiran koloid dari tanah liat.
• Berwarna, jika air tampak tidak keruh beningjernih tetapi berwarna. Beberapa
warna dalam air yang harus diwaspadai diantaranya : -
Air berwarna hijau mengandung cuprum, oksida, chlorin, dapat mengakibatkan penyakit ginjal, sistem syaraf pusat dan kanker.
- Air berwarna hitam mengandung kalsium, magnesium, dapat mengakibatkan batu
ginjal dan kencing batu. -
Air berwarna putih mengandung alumunium, arsen, asbestos, dapat mengakibatkan penyakit hati, sistem syaraf pusat dan kanker.
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 55 -
Air berwarna biru mengandung alumunium, sulfur, phospat, pestisida, dapat mengakibatkan penyakit hati, ginjal, kencing batu dan sistem syaraf.
- Air berwarna jingga oranye mengandung besi oksida, dapat mengakibatkan
gangguan air seni, maupun gangguan keseimbangan metabolisme. •
Berasa, jika air memberi rasa tertentu, seperti: asin, anta, payau. Secara fisika, air bisa dirasakan oleh lidah. Air yang terasa asam, manis, pahit, atau asin menunjukkan air
tersebut tidak baik. Rasa asin disebabkan adanya garam-garam tertentu yang larut dalam air, sedangkan rasa asam diakibatkan adanya asam organik maupun asam
anorganik.
• Berbusa, bila air mengeluarkan busabuih yang cukup banyak seperti tercampur
deterjen pada waktu dituang ke suatu tempat gelas. •
Berbau, jika air mengeluarkan bau tertentu. Air yang baik memiliki ciri tidak berbau bila dicium dari jauh maupun dari dekat. Air yang berbau busuk mengandung bahan
organik yang sedang mengalami dekomposisi penguraian oleh mikro organisme air.
Tanyakan apakah air tanah di rumah responden keruh, berwarna, berasa, berbusa, atau berbau. Isikan kode yang sesuai dengan jawaban responden pada masing-masing
kotak yang tersedia. Jika responden tidak menggunakan air tanah, isian pertanyaan ini dapat merujuk pada air tanah di lingkungan sekitar tempat tinggal responden atau
merujuk ke sumber mata air yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggalnya sebatas SLS terkecil. Jika tidak ada air tanah maupun mata air di lingkungan sekitar SLS terkecil
maka isikan kode 9.
Rincian 801b: Kondisi Udara
Pertanyaan ini ingin mengetahui kondisi udara di lingkungan sekitar tempat tinggal responden sebatas SLS terkecil selama satu bulan terakhir. Kondisi udara dapat
mempengaruhi kesehatan seseorang. Udara yang segar berdampak pada kualitas kesehatan yang lebih baik. Sebaliknya, udara yang tercemar akan memberikan pengaruh
buruk pada tubuh seseorang. Kualitas udara secara fisik dapat dilihat dari bau dan ada tidaknya partikel dalam udara seperti debu atau asap. Tanyakan apakah udara di tempat
tinggal responden berbau, berdebu atau berasap. Isikan kode yang sesuai dengan jawaban responden pada masing-masing kotak yang tersedia.
• Berbau, jika udara di lingkungan terasa berbau. Udara yang sehat adalah udara yang
tidak berbau apapun. •
Berdebu. Kondisi berdebu, jika terasa terdapat partikel benda padat yang terjadi karena proses
mekanis pemecahan atau reduksiterhadap massa padat yang masih dipengaruhi oleh gravitasi.
• Berasap.
Kondisi berasap, jika terdapat partikel karbon padat yang terjadi akibat pembakaran yang tidak sempurna pada sumber-sumber pembakaran yang
menggunakan bahan bakar hidro karbon dengan ukuran partikel kurang dari 5 mikron.
56 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
Rincian 801c: Kejadian Bencana Alam Selama 1 Tahun Terakhir
Informasi mengenai kejadian bencana alam selama satu tahun terakhir dapat menjadi ukuran mengenai kondisi lingkungan hidup maupun tingkat risiko dari bencana
alam di lingkungan sekitar responden. Bencana alam adalah peristiwa atau serangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat
yang disebabkan oleh faktor alam, antara lain banjir, banjir bandang, tanah longsor, kekeringan, gempa bumi, angin puyuhputing beliung, gunung meletus dan lainnya
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerugian materi harta benda, kerusakan lingkungan dan dampak psikologis. Responden yang terkena efek bencana
secara tidak langsung, maka tetap dimasukkan sebagai terkena bencana. Misal peristiwa meletusnya gunung kelud di Jawa Timur yang mengakibatkan hujan abu di wilayah
Tasikmalaya, maka di wilayah Tasikmalaya ada bencana gunung meletus.
Banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan karena volume air yang meningkat.
Banjir dapat terjadi karena luapan air yang berlebihan di suatu tempat akibat hujan besar, luapan air sungai atau pecahnya bendungan air. Kejadian banjir yang selalu terjadi di
suatu desakelurahan karena luapan sungai atau sistem drainase yang buruk, seperti yang terjadi di daerah Marunda, Jakarta Utara tetap dikategorikan sebagai banjir, selama warga
di daerah tersebut merasa terganggu dan mengalami kerugian.
Banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba dengan volume yang
besar sehingga merusak rumah-rumah penduduk maupun menimbulkan korban jiwa. Banjir bandang disebabkan oleh beberapa faktor seperti karena jebolnya tanggul atau
waduk situ, maupun karena penggundulan hutan.
Tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi dimana terjadi pergerakan tanah
atau batuan menuruni atau keluar lereng akibat dari terganggunya kestabilan tanah atau batuan, seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
Kekeringan lahan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah
dalam masa yang berkepanjangan beberapa bulan hingga bertahun-tahun. Biasanya kejadian ini muncul bila suatu wilayah mengalami musim kemarau yang panjang, yang
akhirnya menyebabkan kekeringan karena cadangan air tanah habis akibat penguapan evaporasi, transpirasi, ataupun penggunaan lain oleh manusia. Bencana kekeringan
dapat menyebabkan suatu wilayah kehilangan sumber pendapatan khususnya pada wilayah-wilayah perdesaan yang bergantung pada usaha pertanian. Kekeringan yang
singkat tetapi intensif dapat pula menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi yang biasanya
disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi. Gempa bumi terjadi karena aktivitas tektonik atau vulkanik. Gempa tektonik adalah jenis gempa yang disebabkan oleh pergeseran tanah
sedangkan gempa vulkanik adalah jenis gempa yang disebabkan oleh letusan gunung berapi.
Angin puyuhputing beliung adalah angin yang hembusannya berputar dengan
kencang, dengan kecepatan angin 120 kmjam atau lebih.
Kebakaran lahanhutan adalah peristiwa kebakaran yang tidak ada unsur
kesengajaan yang terjadi di hutan ataupun pembakaran lahanhutan secara sengaja oleh manusia dan menyebabkan polusi asap yang besar yang mencemari udara baik di dalam
wilayah desa maupun di luar desa, mengakibatkan kerusakan lahan serta hasil-hasilnya dan menimbulkan kerugian.
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 57
Gunung meletus atau ‘erupsi’ merupakan fenomena alam yang terjadi akibat
aktivitas vulkanik di gunung yang menyebabkan magma keluar maupun material vulkanik dari kawah gunung. Dalam hal ini, erupsi yang hanya menyebabkan hujan awan panas juga
termasuk kedalam bencana gunung meletus.
Lainnya misalnya tsunami, gelombang pasang laut, dll.
Tsunami adalah sebuah gelombangombak laut yang besar yang terjadi karena
gerakan vertikal pada kerak bumi yang diakibatkan oleh gempa bumi, gempa di laut, gunung berapi meletus atau hantaman meteor di laut. Gerakan vertikal pada kerak bumi
dapat menyebabkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan gangguan keseimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya
aliran energi air laut, yang ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar, yang disebut tsunami. Dampak negatif tsunami adalah merusak apa saja yang dilaluinya, bangunan,
tumbuh-tumbuhan dan mengakibatkan korban jiwa manusia serta menyebabkan genangan, pencemaran air asin lahan pertanian, tanah dan air bersih.
Gelombang pasang laut adalah gelombang air laut yang melebihi batas normal dan
dapat menimbulkan bahaya baik di lautan, maupun di darat terutama daerah pinggir pantai. Umumnya gelombang pasang terjadi karena adanya angin kencangtopan,
perubahan cuaca yang sangat cepat, dan karena ada pengaruh dari gravitasi bulan maupun matahari. Kecepatan gelombang pasang sekitar 10-100 km per jam.
Tanyakan apakah responden menjadi korban bencana alam selama 1 tahun terakhir di lingkungan sekitar tempat tinggal responden. Bacakan jenis bencana satu per
satu dan tuliskan kode yang sesuai dengan jawaban responden pada kotak yang tersedia.
Rincian 802: Kepuasan dengan Kondisi Lingkungan
Tujuan pertanyaan ini adalah untuk mendapatkan penilaian responden terhadap kondisi lingkungan di sekitar tempat tinggalnya. Kualitas lingkungan dimana responden
tinggal diduga mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap kebahagiaan responden. Kualitas lingkungan yang baik akan berdampak langsung terhadap kesehatan seseorang.
Kualitas air, udara dan lingkungan sekitar tempat tinggal yang sehat akan meningkatkan kualitas hidup seseorang sehingga mereka dapat beraktifitas untuk mencapai tujuan
kehidupannya.
Bacakan pertanyaan sesuai dengan redaksi pada kuesioner kemudian isikan jawaban responden pada kotak yang disediakan.Pertanyaan ini kemungkinan tidak dapat
langsung dipahami oleh responden. Oleh karena itu pencacah boleh mengajukan pertanyaan tambahan atau probing.
• Pertama, tanyakan apakah responden puas dengan kondisi lingkungan tempat
tinggalnya. Jika responden merasa puas ataupun tidak puas, tanyakan alasannya. Jika alasan yang diberikan menunjukkan pemahaman responden dengan maksud
pertanyaan, maka mintalah responden untuk memberikan penilaian.
• Kedua, jika responden menyatakan tidak puas, maka mintalah responden memberikan
penilaian salah satu dari angka 0 sampai 5. Sebaliknya jika responden merasa puas, mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 5 sampai 10.
• Ketiga, jika alasan yang diberikan menunjukkan ketidakpahaman responden, maka
pencacah perlu melakukan probing lanjutan. •
Keempat, jika telah yakin dengan jawaban responden, isikan angka yang disebutkan pada kotak yang tersedia.
58 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
Rincian 803a: Korban Tindak Kejahatan Selama 1 Tahun Terakhir
Rincian ini ingin mengetahui apakah responden pernah menjadi korban tindak kejahatan pelanggaran hukum pidana selama setahun terakhir. Tindak kejahatan yang
dimaksud disini adalah kesalahanperbuatan yang dilakukan seseorang yang bersifat melanggar hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku. Menjadi korban tindak
kejahatan bisa terjadi dimana saja, tidak melihat tempat kejadian perkaranya.
Responden yang pernah mengalami tindak kejahatan dapat memberikan reaksi yang beragam. Pencacah diminta menunjukkan empati terhadap kejadian yang ditimpa
responden. Tanyakan pada responden tentang kejadian tindak kejahatan yang pernah dialami selama satu tahun terakhir. Bacakan masing-masing jenis tindak kejahatan satu
per satu dan tuliskan kode yang sesuai dengan jawaban responden pada kotak yang tersedia.
1. Pencurian adalah pengambilan barang atau ternak tanpa hak dengan maksud
memiliki tanpa disertai dengan kekerasan terhadap korban baik dengan pengrusakan maupun tidak.
2. Perampokan pencurian dengan kekerasan adalah pencurian barang atau ternak
tanpa hak yang didahului, disertai, diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap korban dengan maksud akan menyiapkan atau memudahkan pencurian itu.
3. Penipuan adalah perbuatan dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau
orang lain secara melawan hak, memakai nama palsu atau keadaan palsu, akal tipu muslihat, perkataan bohong supaya memberikan uang atau barang.
Penggelapan adalah perbuatan dengan sengaja memiliki secara melawan hak atas suatu barang yang sekarang ini dikuasai pelaku, barang tersebut sebagian atau
seluruhnya dimiliki oleh orang lain.
4. Penganiayaan adalah perbuatan menyakiti orang lain secara fisik yang mengakibatkan
korban menjadi sakit atau lukacacat, termasuk korban akibat perkelahian massal. 5.
Perusakanpembakaran barangharta adalah perbuatan dengan sengaja merusakmembakar barang atau harta benda orang lain, seperti perusakan
pembakaran rumah.
6. Perkosaan adalah pemaksaan terhadap korban untuk melakukan hubungan seksual
dengan kekerasan atau ancaman.
Pelecehan seksual adalah suatu bentuk penghinaan atau memandang rendah seseorang karena hal-hal yang berkenaan dengan seks, jenis kelamin atau aktivitas
seksual antara laki-laki dan perempuan.
7. Percobaan pembunuhan adalah upaya perbuatan menghilangkan nyawa orang lain
baik berencana maupun tidak. 8.
Perdagangan orang trafficking adalah upaya perekrutan, pengangkutan, pemindahan, penampungan atau penerimaan seseorang dengan ancaman atau
penggunaan kekerasan atau bentuk-bentuk paksaan lainnya, penculikan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan ataupun memberi atau
menerima bayaran atau manfaat sehingga memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain, baik yang dilakukan dalam negara maupun antar
negara untuk tujuan eksploitasi atau mengakibatkan orang tereksploitasi.
9. Lainnya, jika jenis tindak kejahatan tersebut tidak dapat digolongkan ke dalam salah
satu kategori di atas misalnya: perjudian, penyalahgunaan narkoba, dsb.
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 59
Rincian 803b: Kejadian Tindak Kejahatan di DesaKelurahan Selama 1 Tahun Terakhir
Dari rincian ini dapat diketahui kejadian tindak kejahatan pelanggaran hukum pidana yang terjadi di wilayah desakelurahan selama setahun terakhir. Tanyakan pada
responden tentang kejadian tindak kejahatan yang pernah terjadi di wilayah desakelurahan tempat tinggal responden selama setahun terakhir. Bacakan jenis tindak
kejahatan satu per satu dan tuliskan kode yang sesuai dengan jawaban responden pada kotak yang tersedia.
Rincian 804: Kejadian Perkelahian Massal di DesaKelurahan
Rincian ini dimaksudkan untuk mengetahui adanya konflik yang terjadi di desakelurahan tempat tinggal responden. Konflik mencakup semua jenis konflik baik
horizontal maupun vertikal dalam bentuk perkelahian massal baik antar warga, pelajar, suku, atau lainnya yang terjadi di desakelurahan tempat tinggal responden selama
setahun terakhir. Tanyakan pada responden tentang perkelahian massal di desakelurahan selama satu tahun terakhir. Tuliskan kode yang sesuai dengan jawaban
responden pada kotak yang tersedia.
Rincian 805: Kepuasan Terhadap Kondisi Keamanan
Tujuan pertanyaan ini adalah untuk mendapatkan penilaian mengenai kepuasan responden terhadap kondisi keamanannya rasa aman. Kondisi keamanan seseorang
merupakan faktor penting untuk mengukur tingkat kebahagiaan seseorang. Bacakan pertanyaan sesuai dengan redaksi pada kuesioner kemudian isikan jawaban responden
pada kotak yang disediakan. Pertanyaan ini kemungkinan tidak dapat langsung dipahami oleh responden. Oleh karena itu, pencacah boleh mengajukan pertanyaan tambahan atau
probing.
• Pertama, tanyakan apakah responden puas dengan kondisi keamanan di
lingkungannya. Jika responden merasa puas ataupun tidak puas, tanyakan alasannya. Jika alasan yang diberikan menunjukkan pemahaman responden dengan maksud
pertanyaan, maka mintalah responden untuk memberikan penilaian.
• Kedua, jika responden menyatakan tidak puas, maka mintalah responden memberikan
penilaian salah satu dari angka 0 sampai 5. Sebaliknya jika responden merasa puas, mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 5 sampai 10.
• Ketiga, jika alasan yang diberikan menunjukkan ketidakpahaman responden, maka
pencacah perlu melakukan probing lanjutan. •
Keempat, jika telah yakin dengan jawaban responden, isikan angka yang disebutkan pada kotak yang tersedia.
BLOK IX. KEHIDUPAN KELUARGA
Blok ini bertujuan untuk memperoleh tingkat kebahagiaan hidup responden menurut domain keharmonisan keluarga. Dalam survei ini, keharmonisan keluarga dilihat
dari keeratan hubungan responden dengan anggota keluarga lainnya dalam rumah tangga. Pertanyaan yang digunakan adalah frekuensi berkomunikasi, berselisih pendapat,
perasaan saling menghargaimenghormati, melakukan kegiatan bersama keluarga, dan sebagainya. Keluarga tidak dibatasi pada keluarga batih namun juga mencakup keluarga
60 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
besar yang tinggal dalam satu rumah. Jika responden tidak tinggal dengan keluarga misalnya kos maka keluarga yang dimaksud merujuk pada keluarga yang tidak tinggal
serumah. Jika responden hidup sebatang kara dan sudah tidak ada orang yang dianggap sebagai keluarga maka isikan kode 9.
Rincian 901a: Frekuensi BertemuBerbicaraBerkomunikasi dengan Anggota Keluarga
Pertanyaan ini bertujuan mengetahui keharmonisan keluarga responden berdasar- kan frekuensi bertemuberbicaraberkomunikasi dengan anggota keluarga. Semakin
sering bertemuberbicaraberkomunikasi antar anggota keluarga tentunya dapat menggambarkan keharmonisan hubungan diantara anggota keluarga. Sebagai contoh:
anak-anak yang sering bersendau gurau dengan ayah ibunya di dalam rumah, maka akan membawa suasana santai dan nyaman di dalam rumah tersebut sehingga keharmonisan
keluarga akan terbentuk dengan baik.
Tanyakan kepada responden seberapa sering responden bertemuberbicara berkomunikasi dengan salah satu anggota keluarga, apakah setiap hari, minimal sekali
dalam seminggu, minimal sekali dalam sebulan, atau lebih dari sebulan sekali. Lingkari kode yang sesuai dengan jawaban responden dan tuliskan pada kotak yang tersedia.
Rincian 901b: Selisih Pendapat dengan Anggota Keluarga
Pertanyaan ini bertujuan mengetahui keharmonisan keluarga responden berdasarkan frekuensi terjadinya selisih pendapat antara responden dengan anggota
keluarga. Semakin sering terjadi selisih pendapat menunjukkan adanya hubungan yang tidak harmonis antara responden dan keluarganya. Tanyakan kepada responden
mengenai seberapa sering responden berselisih pendapat dengan anggota keluarga, tidak pernah, jarang, atau sering. Lingkari kode yang sesuai dengan jawaban responden dan
tuliskan pada kotak yang tersedia.
Rincian 901c: Perasaan Dihormati oleh Anggota Keluarga
Pertanyaan ini bertujuan mengetahui keharmonisan keluarga responden berdasarkan perasaan dihormatidihargai oleh anggota keluarga. Keharmonisan keluarga
akan tercipta jika masing-masing anggota keluarga mampu membina hubungan baik dengan anggota keluarga yang lain, salah satunya tercermin dalam sikap saling
menghormatimenghargai. Tanyakan kepada responden, secara umum, apakah responden merasa dihormati oleh anggota keluarga lainnya. Jika responden menjawab ada anggota
keluarga yang tidak menghormatimenghargainya, mintalah responden untuk memberikan penilaian secara umum. Lingkari kode yang sesuai dengan jawaban
responden dan tuliskan pada kotak yang tersedia.
Rincian 901d: Melakukan Kegiatan Bersama Keluarga
Pertanyaan ini bertujuan mengetahui keharmonisan keluarga responden berdasarkan frekuensi melakukan kegiatan bersama keluarga seperti rekreasi, makan
malam, nonton tv, dsb. Semakin sering melakukan kegiatan bersama keluarga diharapkan hubungan antar anggota keluarga akan semakin baik sehingga keharmonisan keluarga
akan terwujud. Kegiatan bersama keluarga ini termasuk kegiatan yang hanya dilakukan pada waktu tertentu seperti rekreasi di hari libur.
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 61 Tanyakan kepada responden mengenai seberapa sering responden melakukan
kegiatan bersama keluarga, sangat jarang, jarang atau sering. Tidak ada referensi waktu dalam pertanyaan ini sehingga jawaban sesuai dengan persepsi responden. Jika responden
mengatakan melakukan kegiatan bersama secara rutin setiap bulan atau setiap hari libur, maka pilihan jawaban tergantung responden. Untuk responden yang kegiatan utamanya
mengurus rumah tangga, dimana responden selalu bersama keluarga maka jawaban responden itu berkode 3 sering.
Rincian 902: Pengambilan Keputusan Dalam Keluarga
Pertanyaan ini ingin mengetahui siapa orang yang paling berperan dalam menentukan keputusan dalam keluarga terkait beberapa hal yang umumnya dialami oleh
keluarga responden, seperti berobat jika sakit, memilih pekerjaan, menentukan jumlah anak, memilih temankelompokpergaulan, dan menentukan pendidikan. Seseorang yang
mampu mengambil keputusan sendiri tanpa meminta pertimbangan orang lain menggambarkan bahwa orang tersebut lebih mandiri karena tidak tergantung pada orang
lain.
• Berobat bila sakit adalah pengambilan keputusan untuk berobat ataupun tidak
berobat ketika responden atau anggota keluarganya sedang sakit, termasuk pula penentuan fasilitas kesehatan yang dituju.
• Pekerjaan adalah pengambilan keputusan dalam memilih jenisbidanglapangan
pekerjaan yang akan digeluti, termasuk keputusan untuk bekerjatidak bekerja bagi ibu rumah tangga dan jenis pekerjaan bagi anggota keluarga.
• Menentukan jumlah anak adalah pengambilan keputusan terkait berapa jumlah anak
yang diinginkan. •
Temankelompokpergaulan adalah pengambilan keputusan dalam memilih temankelompokpergaulan yang sesuai dengan responden atau anggota
keluarganya.
• Menentukan pendidikan adalah pengambilan keputusan dalam memilih pendidikan
yang sesuai dengan responden atau anggota keluarganya, seperti dimana harus sekolah, jurusan apa yang akan dipilih.
Tanyakan kepada responden siapa yang paling menentukan keputusan terkait hal- hal tersebut di atas, apakah responden sendiri, pasangan suamiistri, musyawarah
dengan suamiistri, atau orang lain. Lingkari kode yang sesuai dengan jawaban responden dan tuliskan pada kotak yang tersedia.
Kode 1, responden, jika responden memutuskan sendiri hal-hal tersebut tanpa meminta pendapat orang lain.
Kode 2, suamiistri, jika pengambilan keputusan terkait hal-hal tersebut tergantung pada keputusan pasangan suamiistri.
Kode3, berdua dengan suamiistri, jika sebelum mengambil keputusan responden melakukan musyawarah untuk membicarakan hal-hal tersebut terlebih dahulu
kepada pasangannya
sebelum mengambil
keputusan, termasuk
juga membicarakannya dengan anggota keluarga yang lain.
Kode 4, orang lain, jika pengambilan keputusan terkait hal-hal tersebut tergantung pada orang lain selain responden dan pasangan.
62 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
Rincian 903: Kepuasan dengan Keharmonisan Keluarga
Pertanyaan ini digunakan untuk mengetahui kepuasan responden terhadap keharmonisan keluarganya. Keharmonisan yang ingin diukur mencakup kerukunan
responden dengan anggota keluarga lainnya kehidupan keluarga yang cenderung baik, damai, dan jauh dari pertengkaran, kekompakkan bersatu dalam menjalani kehidupan
sehari-hari maupun menghadapi segala permasalahan, sikap percaya diantara keluarga yakin bahwa diantara anggota keluarga akan bertindak dalam batas-batas yang positif
dan kecukupan waktu untuk kegiatan bersama keluarga misalnya nontonberkumpul menghabiskan waktu santai bersama keluarga, rekreasimemancingbepergian ke luar
kota bersama keluarga, dsb.
Bacakan pertanyaan sesuai dengan redaksi pada kuesioner kemudian isikan jawaban responden pada kotak yang disediakan. Pertanyaan ini kemungkinan tidak dapat
langsung dipahami oleh responden, oleh karena itu pencacah boleh mengajukan pertanyaan tambahan atau probing.
• Pertama, tanyakan apakah responden puas dengan keharmonisan keluarga responden.
Jika responden merasa puas ataupun tidak puas, tanyakan alasannya. Jika alasan yang diberikan menunjukkan pemahaman responden dengan maksud pertanyaan maka
mintalah responden untuk memberikan penilaian.
• Kedua, jika responden menyatakan tidak puas maka mintalah responden memberikan
penilaian salah satu dari angka 0 sampai 5. Sebaliknya jika responden merasa puas mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 5 sampai 10.
• Ketiga, jika alasan yang diberikan menunjukkan ketidak pahaman responden maka
pencacah perlu melakukan probing lanjutan.
•
Keempat, jika telah yakin dengan jawaban responden, isikan angka yang disebutkan
pada kotak yang tersedia.
BLOK X. KEHIDUPAN SOSIAL
Blok ini bertujuan untuk memperoleh tingkat kebahagiaan hidup responden menurut domain kehidupan sosial responden yang didekati dengan kepuasan responden
terhadap kehidupan sosialnya di lingkungan tempat tinggal. Kehidupan sosial responden akan dilihat menurut keeratan hubungan sosial di lingkungan tempat tinggal. Lingkungan
tempat tinggal yang dicakup pada survei ini sebatas pada satuan lingkungan setempat SLS terkecil dimana responden tinggal.
Dalam survei ini, kehidupan sosial responden di dalam lingkungannya dilihat berdasarkan banyaknya tetangga yang dikenal, frekuensi bersosialisasiberkomunikasi
dengan tetangga, sikap percaya terhadap orang lain, tanggapan terhadap kegiatan di lingkungan tempat tinggal, kebebasan menjalankan ibadah, kesiapan membantu orang
lain, kemudahan mendapat pertolongan, partisipasi dalam kegiatan bersama, keikutsertaan dalam kelompok atau organisasi, serta persepsi responden terhadap kondisi
ekonomi rumah tangganya dibandingkan dengan kebanyakan rumah tangga di sekitar tempat tinggal.
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 63
Rincian 1001a: Banyaknya Tetangga yang Dikenal
Pertanyaan ini ingin mengetahui banyaknya tetangga yang dikenal namanya oleh responden di lingkungan tempat tinggal. Informasi ini dapat memberikan gambaran
mengenai luasnya hubungan baik yang dimiliki seseorang dalam masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Nama tetangga yang dimaksud adalah nama sesuai
identitas ataupun nama panggilan yang berlaku di lingkungan tempat tinggal responden. Misalnya: masyarakat di Nusa Tenggara Barat yang menyebut nama seseorang dengan
sebutan ’amak’ disambung dengan nama anaknya. Tanyakan apakah responden mengetahui nama tetangga di lingkungan sekitar tempat tinggal, semuanya, sebagian
besar, atau sebagian kecil. Lingkari kode yang sesuai dengan jawaban responden dan tuliskan pada kotak yang tersedia.
Catatan: Seseorang yang tidak mengetahui nama tetangga akan tetapi sudah terbiasa bergaul termasuk dalam kategori mengenal.
Rincian 1001b: Frekuensi BersosialisasiBergaul dengan Tetangga
Keeratan hubungan sosial antara responden dan tetangganya dapat dilihat dari seringnya responden bersosialisasibergaul dengan tetangga seperti bertegur sapa,
ngobrol, berkumpul dan sebagainya. Pertanyaan ini ingin mengetahui intensitas interaksi responden dengan tetangga di lingkungan tempat tinggal selama satu bulan terakhir.
Tanyakan pada responden, seberapa sering bersosialisasibergaul dengan tetangga di lingkungan tempat tinggal selama 1 satu bulan terakhir. Yang dimaksud
dengan bersosialisasi disini adalah hubungan interaksi dengan warga sekitar, baik hanya sekedar bertegur sapa atau sampai dengan ngobrol di rumah tetangga. Lingkari kode yang
sesuai dengan jawaban responden dan tuliskan pada kotak yang tersedia.
Catatan: bersosialisasi harus dilakukan secara langsung. Berkomunikasi melalui media sosial tidak termasuk dalam kategori sosialisasi dalam survei ini.
Rincian 1002: Sikap Percaya terhadap Orang Lain
Pertanyaan ini menyangkut sikap percaya responden terhadap orang lain yang tinggal di sekitarnya SLS terkecil dan aparat desakelurahan. Tingkat kepercayaan
dengan tetangga bisa dengan cara menitipkan rumah atau anak responden. Selain itu juga ditanyakan seberapa peran para tokoh agama, tokoh masyarakat dan aparat pemerintah
desakelurahan
Rincian 1002a: Sikap Percaya Menitipkan Rumah pada Tetangga
Menitipkan rumah pada tetangga adalah meminta bantuan tetangga untuk ikut menjaga rumah responden ketika semua ART bepergian atau menginap di tempat lain.
Termasuk menitipkan rumah ketika hanya dengan perkataanomongan tanpa menitipkan kunci. Jika responden tidak memiliki pengalaman meninggalkan rumah dalam kondisi
kosong tidak ada ART yang tinggal di rumah, pencacah harus mengarahkan responden untuk membayangkan jika kondisi tersebut terjadi dengan menghubungkannya terhadap
kondisi lingkungan tempat tinggal serta hubungan antara responden dengan tetangga di lingkungan tempat tinggal.
64 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
Rincian 1002b: Sikap Percaya Menitipkan Anak Usia 1 – 12 Tahun pada Tetangga
Menitipkan anak usia 1 – 12 tahun pada tetangga jika tidak satupun ART dewasa ada di rumah adalah meminta bantuan tetangga untuk mengawasi dan menjaga
keselamatan anak sewaktu tidak ada satupun ART dewasa yang berada di rumah. Jika rumah tangga tidak pernah memiliki pengalaman untuk menitipkan anak pada tetangga,
pencacah harus mengarahkan responden untuk membayangkan jika harus menitipkan anak untuk sementara waktu dengan mengkaitkannya terhadap kondisi keamanan
lingkungan tempat tinggal serta hubungan antara responden dengan tetangga di lingkungan tempat tinggal.
Rincian 1002c: Sikap Percaya pada Tokoh Agama
Tokoh agama adalah orang yang memiliki kharisma dalam agama dan menjadi panutan orang-orang sekitar. Contoh: UlamaUstadz, Pendeta, dll. Indikasi bahwa tokoh
agama di lingkungan tempat tinggal dapat berperan sebagai panutanpenuntun moral tercermin dari sikap dan perilakunya yang selalu bertujuan baik sehingga dapat menjadi
contohteladan bagi masyarakatnya. Jika di lingkungan tempat tinggal responden hanya terdapat tokoh yang berasal dari agama lain, maka responden dapat saja memberikan
penilaian terhadap tokoh agama tersebut namun harus secara objektif tidak ada diskriminatif. Ketika dianggap tidak ada tokoh agama di lingkungan tempat tinggal SLS
terkecil, maka isikan kode 9.
Rincian 1002d: Sikap Percaya pada Tokoh Masyarakat
Tokoh masyarakat adalah seseorang yang memiliki pengaruh atau wibawa di lingkungannya. Contoh: Ketua RTRW, Ketua Adat, pengurus ormas, dll. Indikasi bahwa
tokoh masyarakat di lingkungan tempat tinggal dapat berperan dalam membantu mengatasi masalah warga adalah tokoh masyarakat tersebut selalu dilibatkan dan
dipercaya sebagai mediatorpenengah jika terjadi keributan atau perselisihan di antara warga. Tokoh masyarakat yang dimaksud bisa jadi aparat pemerintahan maupun bukan
aparat pemerintahan namun dianggap sebagai tokoh di lingkungan tempat tinggal SLS terkecil responden. Ketika diaggap tidak ada tokoh masyarakat di lingkungan tempat
tinggal SLS terkecil, maka isikan kode 9.
Rincian 1002e: Sikap Percaya pada Aparatur DesaKelurahan
Aparatur desakelurahan
adalah kepala
desalurah dan
perangkat desakelurahan. Indikasi aparatur desakelurahan dipercaya telah menjalankan tugasnya
dengan baik antara lain: selalu menjalankan setiap tugasnya secara jujur, amanah, dan profesional sesuai dengan aturan; serta senantiasa mengutamakan kepentingan
masyarakat bagi peningkatan kesejahteraan. Contoh perilaku aparatur yang bisa dipercaya adalah: tidak mempersulit warga dalam setiap pengurusan administrasi di
kelurahan, misalnya: pengurusan KTP, KK, dsb.
Rincian 1003a: Tanggapan Terhadap Kegiatan Oleh Sekelompok Orang dari Suku Bangsa Lain dan Agama lain
Sikap-sikap intoleransi yang mengatasnamakan agama maupun suku bangsa sering muncul dan menimbulkan berbagai konflik. Konflik tersebut dapat dihindari jika
setiap orang mampu menahan diri dan lebih bersikap toleransi. Pertanyaan ini ingin mengetahui sikap toleransi responden terhadap kegiatan yang dilakukan oleh
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 65 orangsekelompok orang dari agama lain maupun suku bangsa lain di lingkungan tempat
tinggal. Kegiatan yang dimaksud tidak terbatas pada kegiatan ibadah maupun adat istiadat suku yang bersangkutan, tetapi lebih ditekankan kepada pelaksana kegiatannya, yaitu
agama lain maupun suku bangsa lain.
Rincian 1003b: Kebebasan Menjalankan Ibadah Sesuai dengan AgamaKeyakinan
Kebebasan dalam menjalankan ibadah tertuang diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945. Meskipun demikian masih saja terdapat pengekangan dan pelarangan
terhadap orang-orang untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya. Termasuk dalam kategori ini adalah menjalankan aturan-aturan kehidupan sesuai dengan aturan
agama yang dianutnya. Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui apakah responden merasa mempunyai kebebasan untuk menjalankan ibadah maupun tata cara kehidupan
menurut aturan dalam agamanya. Contoh: pelarangan ibadah di masjid, pelarangan ibadah di gereja, pemakaian jilbab, dsb.
Rincian 1004a: Kesediaan Membantu Orang Lain yang Tidak Berdaya
Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui solidaritas responden dalam bentuk ”kesediaan dan kesiapan membantu” kepada orang lain yang sedang
mengalami ketidakberdayaan atau sangat membutuhkan pertolongan dalam masalah keuangan. Contoh: membantu rumah tangga yang mengalami kesusahan, fakir, miskin,
dsb.
Rincian 1004b: Kemudahan Mendapatkan Pertolongan dari Tetangga Dalam Masalah Keuangan
Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui kemudahan responden dalam memperoleh dukungan support ataupun pertolongan dari tetangga selain kerabat di
lingkungan tempat tinggal ketika sedang mengalami masalah keuangan. Informasi tentang kemudahan mendapatkan pertolongan dari tetangga juga menggambarkan
keeratan hubungan responden dengan orang tersebut. Bantuan yang dimaksud dapat berupa bantuan cuma cuma ataupun pinjaman. Tidak termasuk pinjaman dari lembaga
keuangan, koperasi, atau rentenir, tidak termasuk pinjaman untuk usaha.
Rincian 1005a: Kebiasaan Mengikuti Kegiatan Bersama untuk Kepentingan Umum
Kegiatan bersama gotong-royong merupakan wujud dari adanya modal sosial di lingkungan tempat tinggal. Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui keikutsertaan
responden secara langsung dalam kegiatan bersama untuk kepentingan umum. Bentuk kegiatan bersama dapat berbentuk seperti membangun fasilitas umum, kerja bakti,
siskamling, dll. Jika tidak ada kegiatan bersama untuk kepentingan umum, isikan kode ‘9’.
Rincian 1005b: Kebiasaan Mengikuti Kegiatan Bersama untuk Membantu Warga yang Sedang Mengalami Musibah
Rincian ini dimaksudkan untuk mengetahui bentuk operasionalisasi modal sosial dalam bentuk partisipasi pada kegiatan bersama warga komunitas untuk membantu
warga lain yang sedang mengalami musibah, seperti: kematian, sakit, dll di lingkungan tempat tinggal. Jika tidak ada kegiatan bersama untuk membantu warga yang sedang
mengalami musibah, isikan kode ‘9’.
66 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
Rincian 1005c: Kebiasaan HadirBerpartisipasi dalam Kegiatan Keagamaan
Partisipasi responden dalam kegiatan sosial merupakan perwujudan hasil outcome modal sosial dalam bentuk keeratan sosial dan kebersamaan di lingkungan
tempat tinggal. Partisipasi yang dimaksud adalah kerelaan responden untuk hadirterlibatikut secara langsung dalam kegiatan sosial keagamaan seperti pengajian,
perayaan keagamaan, dll di lingkungan tempat tinggal. Jika tidak ada kegiatan keagamaan, isikan kode ‘9’.
Rincian 1005d:
Kebiasaan HadirBerpartisipasi
dalam Kegiatan
Sosial Kemasyarakatan
Selain dalam bentuk kegiatan keagamaan, perwujudan modal sosial outcome juga dapat dilihat dari partisipasi terhadap kegiatan sosial kemasyarakatan. Partisipasi yang
dimaksud adalah kerelaan responden untuk hadirterlibatikut secara langsung dalam kegiatan sosial kemasyarakatan seperti olahraga, kesenian, arisan, dll di lingkungan
tempat tinggal. Jika tidak ada kegiatan sosial kemasyarakatan, isikan kode ‘9’.
Rincian 1006a: Keikutsertaan dalam OrganisasiKelompokPerkumpulan
Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui keikutsertaan responden dalam kelompokperkumpulan. Keikutsertaan seseorang dalam kelompokperkumpulan dapat
mendatangkan berbagai manfaat, seperti: menambah teman, menambah pengetahuan wawasan dan sebagainya. Keikutsertaan dalam organisasikelompokperkumpulan juga
menggambarkan kemampuan seseorang untuk menjalin hubunganrelasi yang baik dengan lingkungan sosialnya.
Kelompokperkumpulan yang dimaksud tidak dibatasi pada kelompok perkumpulan yang ada di lingkungan tempat tinggal seperti pengajian, arisan dsb.
Organisasikelompokperkumpulan yang dicakup hanya yang mempunyai kepengurusan dan keanggotaan, baik formal maupun non formal.
Rincian 1006b: Banyaknya OrganisasiKelompokPerkumpulan yang Diikuti
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui jumlah organisasikelompok perkumpulan yang diikuti oleh seseorang. Semakin banyak jumlahnya mengindikasikan
semakin baik hubungan sosial seseorang dengan lingkungannya. Organisasi yang bersifat formal dinilai lebih kuattertata kepengurusan maupun bentuk kegiatannya daripada
organisasi non formal. Perbedaan antara formal dan non formal terletak pada ada tidaknya badan hukum bagi organisasikelompokperkumpulan tersebut.
Rincian 1006c: StatusKedudukan dalam OrganisasiKelompokPerkumpulan
Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui statuskedudukan responden dalam kelompokperkumpulan yang diikuti. Statuskedudukan responden dalam
kelompok perkumpulan yang diikutinya sangat menentukan besarnya pengaruh atau kekuasaan yang dimiliki di dalam kelompokperkumpulan tersebut. Seseorang yang
mempunyai jabatan sebagai ketua atau wakil ketua akan mempunyai pengaruh yang lebih besar dalam memutuskan berbagai hal terkait kepentingan kelompokperkumpulan
dibandingkan sebagai anggota.
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 67 Namun disisi lain, seseorang yang terpilih untuk menduduki peranposisijabatan
penting dalam kelompokperkumpulan dapat menunjukkan bahwa orang tersebut mempunyai kemampuan untuk menjadi pemimpin di kelompokperkumpulan yang
diikuti. Statuskedudukan dalam kelompokperkumpulan yang dimaksud adalah statuskedudukan pada kelompokperkumpulan yang dianggap paling utama oleh
responden. Berikut penjelasan masing-masing kode jawaban:
Kode 1, Anggota tidak
aktif, jika
responden tidak
pernah atau
jarang menghadirimengikuti kegiatan kelompokperkumpulan.
Kode2, Anggota aktif, jika responden hampir selalu ikut serta dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh kelompokperkumpulan.
Kode 3, Pengurus, jika responden mempunyai statuskedudukan sebagai pengurus dalam kelompok.
Kode 4, KetuaWakil Ketua, cukup jelas. Tanyakan kepada responden mengenai statuskedudukan dalam kelompok
perkumpulan yang diikutinya. Jika responden mengikuti lebih dari satu kelompok dan responden mempunyai
statuskedudukan yang
berbeda-beda, maka tanyakan
kelompokperkumpulan yang dianggapnya paling utama.
Rincian 1006d: Frekuensi Mengikuti Kegiatan OrganisasiKelompokPerkumpulan Utama
Pertanyaan terkait frekuensi mengikuti kegiatan kelompokperkumpulan utama
bertujuan untuk melihat keaktifan responden dalam kelompokkegiatan yang diikutinya. Keaktifan ini juga dapat berhubungan langsung dengan statuskedudukan seseorang di
dalam kelompokperkumpulan. Seseorang yang memiliki kedudukan penting akan mempunyai keinginan yang lebih kuat untuk menghadiri berbagai kegiatan yang
dilakukan oleh kelompokperkumpulan yang diikutinya. Oleh karena itu pertanyaan ini merujuk kepada kegiatan kelompokperkumpulan utama dimana responden mempunyai
statuskedudukan yang disebutkan pada Rincian 1006c.
Tanyakan seberapa sering responden mengikuti kegiatan kelompokperkumpulan utama tersebut. Jawaban responden mengacu pada frekuensi dilaksanakannya kegiatan
kelompokperkumpulan. Jika kegiatan kelompokperkumpulan dilakukan sebulan sekali dan responden tidak pernah mangkir untuk mengikuti kegiatan tersebut, maka termasuk
kategori ”selalu”.
Rincian 1007: Perbandingan Kondisi Kehidupan dengan Rumah Tangga Lain
Pertanyaan ini digunakan untuk melihat kondisi ekonomi rumah tangga responden dibandingkan dengan kondisi ekonomi kebanyakan rumah tangga di lingkungan tempat
tinggal. Kondisi ekonomi yang dibandingkan seperti pemilikan harta, kemampuan memenuhi kebutuhan sehari-hari, bangunan tempat tinggal, dan sebagainya. Dalam kasus
tertentu mungkin kondisi ekonomi responden telah dapat dinilai oleh pencacah, namun pertanyaan ini tetap harus ditanyakan kepada responden untuk memperoleh jawaban
yang akurat.
68 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
Rincian 1008: Kepuasan Hubungan Sosial Di Lingkungan Sekitar Tempat Tinggal
Pertanyaan ini digunakan untuk mengetahui kepuasan responden terhadap kondisi hubungan sosial responden di lingkungan tempat tinggal. Adanya keeratan
hubungan sosial antar responden dengan warga di lingkungan tempat tinggal dapat ditunjukkan dengan adanya hubungan timbal balik antara responden dengan individu lain
selain anggota rumah tangga atau sekelompok masyarakat di lingkungan tempat tinggal responden. Kondisi hubungan sosial yang dimaksud dapat dikaitkan dengan kerukunan
kekompakkansikap percaya antar responden dan warga dan ketersediaan waktu serta kesempatan untuk bersosialisasi dengan masyarakat di lingkungan responden.
Bacakan pertanyaan sesuai dengan redaksi pada kuesioner kemudian isikan jawaban responden pada kotak yang disediakan. Pertanyaan ini kemungkinan tidak dapat
langsung dipahami oleh responden, oleh karena itu pencacah boleh mengajukan pertanyaan tambahan atau probing.
• Pertama, tanyakan apakah responden puas dengan kondisi hubungan sosial
responden dengan warga di lingkungan tempat tinggal. Jika responden merasa puas ataupun tidak puas, tanyakan alasannya. Jika alasan yang diberikan menunjukkan
pemahaman responden dengan maksud pertanyaan maka mintalah responden untuk memberikan penilaian.
• Kedua, jika responden menyatakan tidak puas maka mintalah responden
memberikan penilaian salah satu dari angka 0 sampai 5. Sebaliknya jika responden merasa puas mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 5
sampai 10. Contoh: ibu rumah tangga yang puas dengan hubungan sosial dirinya dan warga sekitar karena setiap bulan responden selalu ikut dalam kegiatan warga yang
dilaksanakan secara rutin, maka mintalah responden untuk memberikan penilaian antara 5-10.
• Ketiga, jika alasan yang diberikan menunjukkan ketidakpahaman responden maka
pencacah perlu melakukan probing lanjutan. •
Keempat, jika telah yakin dengan jawaban responden, isikan angka yang disebutkan pada kotak yang tersedia.
BLOK XI. WAKTU LUANG
Salah satu faktor yang mempengaruhi kebahagiaan seseorang adalah tersedianya waktu luang untuk kegiatan santai. Sehingga dalam blok ini ditujukan untuk mengetahui
jumlah waktu luang yang biasanya dimiliki oleh responden. Waktu luang merupakan waktu yang dapat secara bebas digunakan oleh seseorang untuk melakukan kegiatan yang
diinginkannya. Waktu luang yang dikumpulkan dalam survei ini merupakan waktu yang digunakan selain untuk:
1 bekerja; 2 mengurus rumah tangga;
3 sekolahkuliah; 4 kegiatan pribadi mandi, tidur, makan, beribadah; dan
5 kegiatan lainnya meliputi kegiatan terjadwal seperti arisan, pengajian, kerja bakti, dan kegiatan sosial.
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 69 Biasanya
waktu luang
digunakan untuk
melakukan hobi,
baca koranmajalahbuku, olahraga, bersosialisasi dengan tetangga, rekreasi, nonton
tvvideobioskop, berkumpul dengan keluarga, dsb. Waktu luang disini mencakup juga waktu dalam perjalanan atau kegiatan lainnya dalam rangka mengisi waktu luang.
Jumlah waktu luang yang dimiliki oleh seseorang akan berbeda tergantung pada status bekerja dari orang tersebut. Orang bekerja mungkin akan mempunyai jumlah waktu
luang yang lebih sedikit daripada mereka yang tidak bekerja. Namun hal ini tergantung pula pada jenis pekerjaan yang dilakukan seseorang. Oleh karena itu, untuk memperoleh
jumlah waktu luang akurat, pencacah harus berhati-hati dalam menanyakannya.
Rincian 1101a: Waktu Luang untuk Beraktivitas Bersama Keluarga
Waktu luang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas, baik bersama keluarga, temanrekan, maupun sendirian. Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui jumlah
waktu luang yang digunakan untuk beraktivitas bersama keluarga. Tanyakan berapa jam waktu luang dalam seminggu yang digunakan untuk kegiatan bersama keluarga.
Rincian 1101b: Waktu Luang untuk Beraktivitas Tidak Bersama Keluarga
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui jumlah waktu luang yang digunakan untuk beraktivitas tidak bersama keluarga. Tanyakan berapa jam waktu luang dalam
seminggu yang digunakan untuk kegiatan tidak bersama keluarga.
Rincian 1101c: Penggunaan Waktu Luang
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan waktu luang yang dimiliki responden baik untuk beraktivitas bersama keluarga maupun bukan bersama keluarga.
Aktivitas yang biasa dilakukan dalam mengisi waktu luang antara lain: menonton televisivideobioskoppertunjukan, mendengarkan musik, karaoke, dll.; membaca koran,
majalah, buku, dsb.; berolahraga, bersosialisasi dengan tetangga, rekreasi, dan kegiatan- kegiatan santai lainnya.
Rincian 1102: Kepuasan dengan Ketersediaan Waktu Luang
Pertanyaan ini digunakan untuk mengetahui kepuasan responden terhadap jumlah waktu luang yang dimilikinya. Jumlah dan kualitas terhadap waktu luang yang
dimiliki seseorang merupakan hal penting yang berpengaruh terhadap keseimbangan hidup dan berpengaruh terhadap kesehatan, keharmonisan keluarga dan sebagainya.
Waktu luang umumnya akan menghabiskan waktu lebih sedikit dibandingkan waktu untuk melakukan kegiatan utama.
Bacakan pertanyaan sesuai dengan redaksi pada kuesioner kemudian isikan jawaban responden pada kotak yang disediakan. Pertanyaan ini kemungkinan tidak dapat
langsung dipahami oleh responden, oleh karena itu pencacah boleh mengajukan pertanyaan tambahan atau probing.
• Pertama, tanyakan apakah responden puas dengan jumlah waktu luang yang
dimilikinya. Jika responden merasa puas ataupun tidak puas, tanyakan alasannya. Jika alasan yang diberikan menunjukkan pemahaman responden dengan maksud
pertanyaan maka mintalah responden untuk memberikan penilaian..
• Kedua, jika responden menyatakan tidak puas maka mintalah responden
memberikan penilaian salah satu dari angka 0 sampai 5. Sebaliknya jika responden merasa puas mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 5
70 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
sampai 10. Contoh: kepala rumah tangga yang merasa tidak puas dengan jumlah waktu luang yang dimilikinya karena tidak cukup digunakan untuk mengajak
rekreasi anak-anak, maka mintalah responden untuk memberikan penilaian antara 0-5.
• Ketiga, jika alasan yang diberikan menunjukkan ketidakpahaman responden maka
pencacah perlu melakukan probing lanjutan. •
Keempat, jika telah yakin dengan jawaban responden, isikan angka yang disebutkan pada kotak yang tersedia.
BLOK XII. PERUMAHAN DAN ASET
Blok ini bertujuan untuk memperoleh tingkat kebahagiaan hidup responden menurut domain perumahan yang didekati dengan kepuasan responden terhadap kondisi
rumah dan fasilitas rumah. Kondisi rumah akan dilihat dari penguasaan bangunan tempat tinggal, kualitas bangunan atap, lantai dan dinding, sumber penerangan, sumber air
minum, toilet, bahan bakar memasak, dan fasilitas rumah mencakup kepemilikan aset untuk kenyamanan hidup. Pertanyaan terkait jenis bangunan yang dapat dilihat, seperti
jenis lantai, dinding dan atap, serta fasilitas penerangan, bukanlah pertanyaan yang harus ditanyakan kepada responden. Pencacah dapat langsung melihat, bahan apa yang
digunakan. Namun, jika pencacah tidak yakin atau jika pencacah tidak dapat melihat seluruh jenis terkait bahan yang digunakan, maka silahkan pencacah bertanya. Jika lebih
dari satu bahan yang digunakan, catatlah bahan mana paling banyak digunakan.
Rincian 1201: Status Penguasaan Bangunan Tempat Tinggal
Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia selain pakaian dan makanan. Seseorang yang telah mempunyai tempat tinggalrumah mungkin akan lebih
tenang dan bahagia dalam menjalani kehidupannya. Untuk itu, status penguasaan bangunan yang ditempati oleh responden digunakan sebagai ukuran kasar kepemilikan
tempat tinggal. Disamping itu variabel ini juga dapat menjadi salah satu karakteristik status ekonomi rumah tangga. Isikan status penguasaan bangunan tempat tinggal, dengan
melingkari salah satu kode yang sesuai dan tuliskan kode yang dilingkari ke dalam kotak yang telah disediakan. Status penguasaan bangunan yang ditempati ini harus dilihat dari
sisi anggota rumah tangga yang mendiaminya.
Kode 1, Milik sendiri, jika status tempat tinggal pada waktu pencacahan, betul-betul sudah milik KRT atau salah seorang ART. Rumah yang dibeli secara angsuran melalui
kredit bank atau rumah dengan status sewa beli dianggap rumah milik sendiri. Kode 2, Kontrak, jika tempat tinggal tersebut disewa oleh KRTART dalam jangka waktu
tertentu berdasarkan perjanjian kontrak antara pemilik dan pemakai, misalnya 1 atau 2 tahun. Cara pembayaran biasanya sekaligus di muka atau dapat diangsur
menurut persetujuan kedua belah pihak. Pada akhir masa perjanjian, pihak pengontrak harus meninggalkan tempat tinggal yang didiami dan bila kedua belah
pihak setuju bisa diperpanjang kembali dengan mengadakan perjanjian kontrak baru.
Kode 3, Sewa, jika tempat tinggal tersebut disewa oleh KRT atau salah seorang ART dengan pembayaran sewanya secara teratur dan terus menerus tanpa batasan
waktu tertentu.
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 71 Kode 4, Bebas sewa, milik orang lain, jika tempat tinggal tersebut diperoleh dari pihak
lain bukan familiorang tua dan ditempatididiami oleh rumah tangga responden tanpa mengeluarkan suatu pembayaran apapun.
Kode 5, Dinas, jika tempat tinggal tersebut dimiliki dan disediakan oleh suatu instansi atau perusahaan tempat bekerja KRTART baik dengan membayar sewa maupun
tidak. Jika KRTART tidak bekerja lagi pada instansiperusahaan tersebut, maka rumah dinas tersebut berubah status menjadi rumah sewa jika KRTART
membayar sewa atau rumah bebas sewa jika tidak membayar sewa.
Kode 6, Milik orang tuasanaksaudara, jika tempat tinggal tersebut bukan milik sendiri melainkan milik orang tuasanaksaudara dan tidak mengeluarkan suatu
pembayaran apa pun untuk mendiami tempat tinggal tersebut, dimana orang tuasanaksaudaranya tidak tinggal di rumah tersebut atau bukan anggota rumah
tangga.
Kode 7, Lainnya, jika tempat tinggal tersebut tidak dapat digolongkan ke dalam salah satu kategori di atas, misalnya tempat tinggal milik bersama, rumah adat dsb.
Rincian 1202: Luas Lantai Bangunan Tempat Tinggal
Luas lantai perkapita dapat menjadi salah satu informasi tingkat kenyamanan hunian dan gambaran mengenai status sosial ekonomi rumah tangga.
• Luas lantai yang dimaksud di sini adalah luas lantai yang ditempati dan digunakan
untuk keperluan sehari- hari sebatas atap. Taman di dalam rumah maupun taman yang berada di samping rumah, namun berada di bawah atap tetap termasuk sebagai
luas lantai bangunan tempat tinggal.
• Bagian-bagian dari bangunan tempat tinggal yang digunakan bukan untuk keperluan
sehari-hari tidak dimasukkan dalam perhitungan luas lantai, seperti lumbung padi, kandang ternak, lantai jemur hamparan semen dan ruangan khusus untuk usaha
misalnya warung.
• Untuk bangunan bertingkat, luas lantai merupakan penjumlahan luas lantai dari
semua tingkat yang ditempati oleh rumah tangga . •
Bila suatu tempat tinggal dihuni oleh lebih dari satu rumah tangga, maka luas lantai hunian setiap rumah tangga adalah luas lantai dari ruangan yang dipakai bersama
dibagi banyaknya rumah tangga ditambah dengan luas lantai pribadi rumah tangga yang bersangkutan.
Tingkat kesalahan penghitungan luas lantai sangat tinggi. Oleh karena itu, hitung dengan cermat luas lantai dari bangunan tempat tinggal yang dihuni oleh rumah tangga
responden. Jika responden tidak mengetahui secara pasti luas bangunan tempat tinggal yang ditempatinya, usahakan untuk membantu membuat perkiraan dengan menghitung
jumlah ubinkeramik ataupun dengan cara lainnya. Luas lantai belum tentu sama dengan panjang kali lebar karena tidak semua bangunan berbentuk persegi empat. Isikan informasi
mengenai luas lantai bangunan tempat tinggal dalam satuan m
2
pada titik-titik yang disediakan dan tuliskan pula ke dalam kotak yang disediakan.
72 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
Rincian 1203: Jenis Lantai Terluas
Pertanyaan mengenai jenis lantai terluas memberikan informasi mengenai kualitas bangunan tempat tinggal. Yang dimaksud dengan lantai di sini adalah bagian bawahdasar
suatu ruangan, yang biasanya terbuat dari tanah, bambu maupun bukan tanahbambu seperti keramik, marmer, papan dan semen. Pertanyaan ini bukanlah pertanyaan yang
harus ditanyakan kepada responden karena pencacah biasanya dapat langsung melihat secara langsung bahan apa yang digunakan untuk lantai bangunan tempat tinggal. Namun,
jika pencacah tidak yakin atau jika pencacah tidak dapat melihat seluruh lantai bangunan tempat tinggal, maka silahkan pencacah mengajukan pertanyaan konfirmasi. Jika lebih
dari satu bahan yang digunakan, catatlah bahan mana paling banyak digunakan. Isikan informasi jenis bahan yang digunakan untuk lantai terluas di bangunan tempat tinggal
rumah tangga dengan melingkari salah satu kode yang sesuai dan tuliskan kode yang dilingkari ke dalam kotak yang disediakan.
Rincian 1204: Jenis Dinding Terluas
Selain jenis lantai, pertanyaan mengenai jenis dinding terluas juga memberikan
informasi mengenai kualitas bangunan tempat tinggal. Dinding adalah sisi luarbatas dari suatu yang dibingkai dengan balok, kemudian diplester dengan campuran semen dan
pasirbangunan atau penyekat dengan bangunan fisik lain. Bila bangunan tersebut menggunakan lebih dari satu jenis dinding yang luasnya sama, maka yang dianggap sebagai
dinding terluas adalah dinding yang bernilai lebih tinggi kode terkecil.
Isikan informasi jenis bahan yang digunakan untuk dinding terluas di bangunan tempat tinggal rumah tangga dengan melingkari salah satu kode yang sesuai dan tuliskan
kode yang dilingkari ke dalam kotak yang disediakan. Kode 1,Tembok adalah dinding yang terbuat dari susunan bata merah atau batako
biasanya dilapisi plesteran semen. Termasuk dalam kategori ini adalah dinding yang terbuat dari pasangan batu merah dan diplester namun dengan tiang kolom
berupa kayu balok, yang biasanya berjarak 1-1,5 m.
Kode 2,Kayu adalah dinding yang terbuat dari kayu, baik papan kayu utuh, pelepah pohon maupun kayu olahan, seperti triplek, polywood dsb.
Kode 3, Bambu adalah dinding yang terbuat dari bambu atau rumbia. Termasuk dalam kategori ini adalah dinding yang terbuat dari anyaman bambu gedeg dengan luas
kurang lebih 1m x 1m y. Kode 4, Lainnya adalah selain kategori 1-3.
Rincian 1205: Jenis Atap Terluas
Atap merupakan penutup bagian atas suatu bangunan tempat tinggal sehingga anggota rumah tangga yang mendiami di bangunan tersebut terlindung dari terik
matahari, hujan dan sebagainya. Untuk bangunan bertingkat, atap yang dimaksud adalah bagian teratas dari bangunan tersebut. Isikan informasi jenis bahan yang digunakan untuk
atap terluas di bangunan tempat tinggal rumah tangga dengan melingkari salah satu kode yang sesuai dan tuliskan kode yang dilingkari ke dalam kotak yang disediakan.
Kode 1,BetonGenteng, Beton adalah atap yang terbuat dari campuran semen, kerikil dan pasir yang dicampur dengan air. Genteng adalah tanah liat yang dicetak dan
dibakar. Termasuk pula genteng beton genteng yang terbuat dari campuran semen dan pasir, genteng fiber cement dan genteng keramik
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 73 Kode 2, Sirap adalah atap yang terbuat dari kepingan kayu yang tipis dan biasanya terbuat
dari kayu ulin atau kayu besi. Kode 3, Seng adalah atap yang terbuat dari bahan seng. Atap seng berbentuk seng rata, seng
gelombang, termasuk genteng seng yang lazim disebut decrabond seng yang dilapisi epoxy dan acrylic.
Kode 4, Asbes adalah atap yang terbuat dari campuran serat asbes dan semen. Pada umumnya atap asbes berbentuk gelombang.
Kode 5, Ijukrumbia adalah atap yang terbuat dari serat pohon arenenau atau sejenisnya yang umumnya berwarna hitam.
Kode 6, Lainnya adalah atap selain jenis atap di atas, misalnya papan, bambu dan daun- daunan.
Rincian 1206a: Sumber Penerangan Utama
Sumber penerangan utama merupakan sumber penerangan sehari-hari yang biasa digunakan oleh rumah tangga. Jika responden menggunakan lebih dari satu sumber
penerangan, maka pilih sumber penerangan yang mempunyai nilai lebih tinggi kode terkecil. Lingkari kode jawaban yang sesuai dengan informasi responden dan tuliskan
kode yang dilingkari ke dalam kotak yang disediakan.
Kode 1,Listrik PLN adalah sumber penerangan listrik yang dikelola oleh Perusahaan Listrik Negara PLN. Rumah tangga dikatakan menggunakan listrik PLN baik
menggunakan meteran maupun tidak menggunakan meteran volumetrik. Kode 2,Listrik non PLN adalah sumber penerangan listrik yang dikelola oleh instansi
pihak lain selain PLN termasuk yang menggunakan sumber penerangan dari accu aki, generator dan pembangkit listrik tenaga surya yang tidak dikelola oleh
PLN.
Kode 3,Petromakaladin, merupakan sumber penerangan dari minyak tanah termasuk lampu gas.
Kode 4,Pelitasentirobor, juga merupakan sumber penerangan dari minyak tanah termasuk lampu teplok dan sejenisnya.
Kode 5,Lainnya, seperti lampu karbit, lilin, biji jarak dan kemiri.
Rincian 1206b: Jika Listrik PLN, Daya Terpasang?
Untuk rumah tangga yang menggunakan listrik PLN, tanyakan lebih jauh mengenai besaran daya listrik yang terpasang. Ingat, pertanyaan ini hanya ditanyakan kepada
rumah tangga yang sumber penerangan utama menggunakan listrik PLN, dengan kata lain, jika rincian 1206.A berkode 1. Jika rumah tangga menggunakan lebih dari satu daya
listrik yang terpasang maka jumlahkan semua daya listrik terpasang yang di kuasai rumah tangga. Lingkari salah satu kode jawaban yang sesuai dengan informasi responden dan
tuliskan kode yang dilingkari tersebut ke dalam kotak yang disediakan.
Contoh kasus: •
Jika terdapat rumah tangga yang menggunakan aliran listrik dari PLN namun tidak menggunakan meteran maka daya listrik terpasang diisi kode 6 ‘tanpa meteran’.
• Untuk rumah tangga yang tinggal di rumah kontrakan yang menggunakan satu
meteran untuk beberapa rumah, maka daya listrik terpasang dibagi dengan jumlah rumah yang menggunakan listrik secara bersama. Kemudian, pencacah memilih
jawaban yang nilainya mendekati daya listrik terpasang bagi setiap rumah tangga tersebut.
74 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
Rincian 1207: Bahan BakarEnergi Utama untuk Memasak
Informasi mengenai bahan bakarenergi utama untuk memasak dapat memberikan gambaran terkait status sosial ekonomi rumah tangga. Tanyakan kepada responden
mengenai bahan bakarenergi utama untuk memasak makanan dan minuman sehari-hari. Jika responden menggunakan lebih dari satu jenis bahan bakar, maka tanyakan mana yang
lebih banyak digunakan. Bila sama banyaknya, maka pilih yang mempunyai kode terkecil. Lingkari salah satu kode jawaban yang sesuai dengan informasi responden kemudian
tuliskan kode yang dilingkari tersebut ke dalam kotak yang disediakan.
Kode 1, Listrikgaselpiji. Listrik jika rumah tangga tersebut menggunakan listrik untuk memasak makanan atau minuman, termasuk penggunaan kompor listrik.
Gaselpiji, jika rumah tangga menggunakan gaselpiji, baik gaselpiji 3 kg, 12 kg maupun yang lainnya untuk memasak makanan atau minuman. Jika rumah tangga
memasak nasi menggunakan penanak nasi listrik rice cooker dan memasak sayuran menggunakan kompor gas, maka rumah tangga tersebut tetap dicatat
menggunakan gaselpiji.
Kode 2, Minyak tanah, jika rumah tangga menggunakan kompor yang berbahan bakar minyak tanah untuk memasak makanan atau minuman.
Kode 3, Arangbriket. Arang yang dimaksud dalam hal ini adalah arang yang terbuat dari bahan dasar kayu, tempurung kelapa atau kuli buah mahoni dan tidak termasuk
arang dalam bentuk serbuk arang yang dihasilkan dari serbuk gergaji, sekam padi dan daun-daunanarang serasah. Sementara itu, briket mencakup arang
briket dan briket batubara. Arang briket adalah arang yang terbuat dari arang jenis lain yang dihaluskan terlebih dahulu kemudian dicetak sesuai kebutuhan
dengan campuran tepung kanji. Tujuan pembuatan arang briket adalah untuk menambah jangka waktu bakar dan menghemat biaya.
Arang yang sering dijadikan briket arang diantaranya adalah arang sekam, arang serbuk gergaji dan arang serasah. Arang-arang tersebut terlalu kecil untuk
digunakan langsung dan akan cepat habis. Sehingga akan lebih awet jika diubah menjadi briket arang. Untuk arang tempurung kelapa dapat dijadikan briket
arang, tetapi hanya tempurung yang sudah remuk. Sedangkan tempurung yang masih utuh tidak perlu dijadikan briket arang.
Kode 4, Kayu bakar, jika rumah tangga menggunakan kayu bakar dalam bentuk bongkahan untuk memasak masakan dan minuman sehari-harinya.
Kode 5,Lainnya, misalnya biogas bahan bakar berupa gas yang berasal dari kotoran ternak atau alkohol, minyak kelapa sawit, bijih jarak dsb. Selain itu serbuk gergaji
yang dipadatkan dan digunakan sebagai bahan bakarenergi untuk memasak dan penerangan rumah tangga tidak dikategorikan sebagai kayu bakar, namun
dianggap sebagai lainnya. Termasuk pula jika rumah tangga tidak pernah memasak, contoh anak kos yang tidak punya perlengkapan memasak sehingga
selalu membeli makanan dan minuman.
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 75
Rincian 1208a: Penggunaan Fasilitas Tempat Buang Air Besar
Fasilitas tempat buang air besar yang ditanyakan adalah ketersediaan jambankakus untuk tempat buang air besar yang dapat digunakan oleh rumah tangga
responden. Perhatikan bahwa pencacah perlu menggali informasi apakah jambankakus digunakan secara bersama-sama dengan rumah tangga lain. Lingkari salah satu kode
jawaban yang sesuai dengan informasi responden dan tuliskan kode yang dilingkari tersebut ke dalam kotak yang disediakan.
Kode 1, Sendiri, bila fasilitas tempat buang air besar hanya digunakan oleh rumah tangga responden saja.
Kode 2, Bersama, bila fasilitas tempat buang air besar digunakan oleh rumah tangga responden bersama dengan beberapa rumah tangga tertentu.
Kode 3, Umum, bila fasilitas tempat buang air besar dapat digunakan oleh setiap rumah tangga, termasuk rumah tangga responden.
Kode 4, Tidak ada fasilitas, bila rumah tangga responden tidak mempunyai fasilitas tempat buang air besar, seperti memanfaatkan semak belukar, tanah lapang atau lainnya.
Rincian 1208b: Tempat Pembuangan Akhir Tinja
Informasi yang ditanyakan adalah mengenai tempat pembuangan akhir tinja di rumah responden. Petugas pencacah harus membacakan satu persatu jawaban yang
tersedia, terlebih saat responden mengalami kesulitan dalam menjawab. Hal ini dikarenakan, pada beberapa wilayah, kadang digunakan istilah-istilah yang berbeda.
Lingkari jawaban responden dan pindahkan pada kotak yang tersedia.
Kode 1, TangkiSPAL adalah tempat pembuangan akhir yang berupa bak penampungan, biasanya terbuat dari pasangan batabatu atau beton baik mempunyai bak resapan
maupun tidak, termasuk disini daerah permukiman yang mempunyai Sistem Pembuangan Air Limbah SPAL terpadu yang dikelola oleh pemerintah kota.
Dalam sistem pembuangan limbah cair seperti ini, air limbah rumah tangga tidak ditampung di dalam tangki atau wadah semacamnya, tetapi langsung dialirkan ke
suatu tempat pengolahan limbah cair. Di tempat pengolahan tersebut, limbah cair diolah sedemikian rupa dengan teknologi tertentu sehingga terpilah menjadi 2
bagian yaitu lumpur dan air. Air hasil pengolahan ini dianggap aman untuk dibuang ke tanah atau badan air sungai, danau, laut.
Pada beberapa jenis jambankakus yang disediakan di tempat umumkeramaian, seperti di taman kota, tempat penampungannya dapat berupa tong yang terbuat
dari logam atau kayu. Tempat penampungan ini bisa dilepas untuk diangkut ke tempat pembuangan. Dalam hal demikian tempat pembuangan akhir dari
jambankakus ini dianggap sebagai tangki.
Kode 2, Kolamsawah, bila limbahnya langsung dibuang ke kolamsawah. Kode 3, Sungaidanaulaut, bila limbahnya langsung dibuang ke sungaidanaulaut.
Kode 4, Lubang tanah, bila limbahnya dibuang ke dalam lubang tanah yang tidak diberi pembatastembok tidak kedap air.
Kode 5, Pantaitanah lapangkebun, bila limbahnya dibuang ke daerah pantai atau tanah lapang, termasuk dibuang ke kebun.
Kode 6, Lainnya, bila limbahnya dibuang ke tempat selain yang telah disebutkan di atas.
76 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
Rincian 1209: Sumber Air Minum
Pertanyaan ini merupakan salah satu variabel penentu status ekonomi rumah tangga yang dilihat dari kebersihan air minum yang dikonsumsi suatu rumah tangga. Perlu
pula diingat bahwa yang ditanyakan di sini adalah sumber air yang digunakan rumah tangga untuk minum.
Lingkari salah satu kode jawaban yang sesuai dengan informasi responden dan tuliskan kode yang dilingkari tersebut ke dalam kotak yang disediakan.
Kode 1, Air kemasan bermerk adalah air yang diproduksi dan didistribusikan oleh suatu perusahaan dalam kemasan botol 500 ml, 600 ml, 1 liter, 12 liter, atau 19 liter
dan kemasan gelas; misalnya air kemasan merk Aqua, Moya, 2Tang VIT, dsb. Kode 2, Air isi ulang adalah air yang diproduksi melalui proses penjernihan dan tidak
memiliki merk. Kode 3, Leding meteran adalah air yang diproduksi melalui proses penjernihan dan
penyehatan sebelum dialirkan kepada konsumen melalui suatu instalasi berupa saluran air. Sumber air ini diusahakan oleh PAM Perusahaan Air Minum, PDAM
Perusahaan Daerah Air Minum, atau BPAM Badan Pengelola Air Minum, baik dikelola oleh pemerintah maupun swasta.
Kode 4, Leding eceran adalah air yang diproduksi melalui proses penjernihan dan penyehatan air PAM namun disalurkan ke konsumen melalui pedagang air
kelilingpikulan. Kode 5, Sumur borpompa adalah air tanah yang cara pengambilannya dengan pompa
tangan, pompa listrik, atau kincir angin, termasuk sumur artesis sumur pantek. Kode 6, Sumur terlindung adalah air yang berasal dari dalam tanah yang digali dan
lingkar sumur tersebut dilindungi oleh tembok paling sedikit 0,8 meter di atas tanah dan 3 meter ke bawah tanah, serta ada lantai semen sejauh 1 meter dari
lingkar sumur. Cara pengambilan airnya dengan menggunakan gayung atau ember, baik dengan maupun tanpa katrol.
Bila suatu rumah tangga menggunakan sumur terlindung sebagai sumber air minum, namun dalam mengambil menaikkan airnya, rumah tangga itu
menggunakan pompa pompa tangan atau pompa listrik, maka sumber air rumah tangga tersebut dikategorikan sumur terlindung jika mulut sumur
terbuka, tetapi jika mulut sumur tersebut tertutup maka dikategorikan pompa.
Kode 7, Sumur tak terlindung adalah air yang berasal dari dalam tanah yang digali dan lingkar sumur tersebut tidak dilindungi oleh tembok dan lantai semen sejauh 1
meter dari lingkar sumur. Seperti halnya sumur terlindung, cara pengambilan air pada sumur tak terlindung adalah dengan menggunakan gayung atau ember,
baik dengan maupun tanpa katrol.
Kode 8, Mata air terlindung adalah sumber air permukaan tanah di mana air timbul dengan sendirinya dan terlindung dari air bekas pakai, bekas mandi, mencuci,
atau lainnya. Kode 9, Mata air tak terlindung adalah sumber air permukaan tanah di mana air timbul
dengan sendirinya tetapi tidak terlindung dari air bekas pakai, bekas mandi, mencuci, atau lainnya.
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 77 Kode 10, Air sungai. Cukup jelas.
Kode 11, Air hujan, bila rumah tangga yang air minumnya berasal dari air hujan yang ditampung dan dialirkan ke rumah dengan menggunakan pipa pralonpipa
leding maka sumber air minumnya tetap air hujan. Kode 12, Lainnya adalah sumber air selain yang tersebut di atas seperti air waduk
danau. Beberapa kasus yang ditemui pada saat pencacahan, yaitu:
1. Rumah tangga responden mendapatkan air dari mata air yang disalurkan sampai ke
rumah, maka sumber airnya adalah mata air. 2.
Rumah tangga yang menggunakan dua sumber air minum atau lebih, maka sumber air minum yang dicatat adalah yang terbanyak dimanfaatkan selama sebulan
terakhir.
Rincian 1210: KepemilikanPenguasaan Aset
Rumah tangga dikategorikan memiliki aset jika rumah tangga tersebut memilikimenguasai aset yang masih digunakanberfungsi tanpa melihat asal usul dan
pemilik sebenarnya aset-aset tersebut. Tidak tergantung apakah pemilik sebenarnya dari aset-aset tersebut tinggal di rumah tangga yang sama atau tidak. Rumah tangga juga
dianggap memiliki aset walaupun aset tersebut dibeli dengan sistem kredit dan pada saat pencacahan belum lunas. Namun, tidak dianggap memiliki aset jika aset tersebut dimiliki
oleh beberapa rumah tangga.
Tanyakan jenis aset yang dimiliki rumah tangga atau salah seorang anggota rumah tangga dengan membacakan nama-nama barang yang tertulis di kuesioner. Lingkari kode
yang sesuai kemudian pindahkan ke dalam kotak. Jika responden mengatakan memiliki aset, misalnya kulkas, namun dalam keadaan rusak, tanyakan berapa lama barang tersebut
rusak dan apakah masih bisa diperbaiki. Jika barang tersebut hanya sementara tidak dapat dipakai, maka lingkari angka kode jawaban YA tetap dianggap memiliki. Bila tidak dapat
diperbaiki lagi maka lingkari angka kode jawaban TIDAK dianggap tidak memiliki. Pastikan bahwa pencacah hanya melingkari salah satu angka untuk masing-masing barang.
Jangan ada yang kosong.
Rincian 1211: Kepuasan dengan Rumah dan Fasilitas Rumah
Pertanyaan ini digunakan untuk mengetahui kepuasan responden terhadap kondisi rumah yang ditempatinya. Kualitas rumah yang layak beserta segala fasilitas di dalamnya,
seperti penerangan, air, toilet dan lain-lain akan memberikan kenyamanan terhadap penghuninya untuk beristirahat dan beraktifitas di rumah. Bacakan pertanyaan sesuai
dengan redaksi pada kuesioner agar responden tergiring untuk memberikan jawaban seperti yang ingin diukur. Lingkari jawaban responden dan pindahkan pada kotak yang
tersedia. Pertanyaan ini kemungkinan tidak dapat langsung dipahami oleh responden, oleh karena itu pencacah boleh mengajukan pertanyaan tambahan atau probing.
• Pertama, tanyakan apakah responden puas dengan kondisi rumah yang ditempati. Jika
responden merasa puas ataupun tidak puas, tanyakan alasannya. Jika alasan yang diberikan menunjukkan pemahaman responden dengan maksud pertanyaan maka
mintalah responden untuk memberikan penilaian.
78 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
• Kedua, jika responden menyatakan tidak puas maka mintalah responden memberikan
penilaian salah satu dari angka 0 sampai 5. Sebaliknya jika responden merasa puas mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 5 sampai 10.
• Ketiga, jika alasan yang diberikan menunjukkan ketidakpahaman responden akan
maksud pertanyaan maka pencacah perlu melakukan probing lanjutan. •
Keempat, jika telah yakin dengan jawaban responden, isikan angka yang disebutkan pada kotak yang tersedia.
BLOK XIII. AFEKSI DAN KEPUASAN HIDUP
Blok ini bertujuan untuk memperoleh tingkat kebahagiaan hidup responden yang didekati dengan dua ukuran, yaitu 1 pencapaian responden akan harapankeinginan
yang dimilikinya dan 2 penilaian responden terhadap kepuasan hidupnya secara umum. Penilaian yang diberikan responden pada dua pertanyaan ini kemungkinan dipengaruhi
oleh afeksi responden. Oleh karena itu blok ini juga berisi tiga pertanyaan terkait afeksi.
Seluruh pertanyaan dalam blok ini membutuhkan penilaian subyektif responden yang dinyatakan dari 0-10. Oleh karena itu. pertanyaan ini kemungkinan tidak dapat
langsung dipahami oleh responden sehingga pencacah boleh mengajukan pertanyaan tambahan atau probing. Ingatlah empat tahap cara bertanya yang digunakan untuk
pertanyaan subyektif.
• Pertama, bertanyalah sesuai dengan redaksi pertanyaan. Jika responden kesulitan
menjawab, tanyakan kecenderungannya dan alasannya. •
Kedua, jika alasan yang diberikan responden menunjukkan kepahaman akan maksud pertanyaan maka mintalah responden memberikan penilaian dari angka 0 sampai 5
atau 5 sampai 10 sesuai jawaban yang diungkapkan.
• Ketiga, jika alasan yang diberikan menunjukkan ketidakpahaman responden, maka
pencacah perlu melakukan probing lanjutan. •
Keempat, jika telah yakin dengan jawaban responden, lingkari angka yang disebutkan dan tuliskan pada kotak yang tersedia.
Rincian 1301a: Rasa Senang, Riang, atau Gembira
Emosi positif diukur oleh intensitas responden merasa senang, riang atau gembira. Seseorang yang sering merasa senang, riang atau gembira diduga mempunyai
tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dibanding orang yang jarang merasa senang, riang atau gembira. Tanyakan kepada responden mengenai intensitas responden merasakan
senang, riang atau gembira dalam kehidupan sehari-hari dalam sebulan terakhir. Perhatikan cara bertanya yang telah dijelaskan sebelumnya.
Rincian 1301b: Kemudahan Memaafkan Orang Lain
Sikap memaafkan orang lain mencerminkan kematangan berpikir dan kedewasaan seseorang yang akan berimbas pada kestabilan emosi. Kemudahan
memaafkan orang lain ini merujuk pada kemudahan responden untuk memaafkan orang lain yang telah melakukan kesalahan atau telah melakukan tindakan yang tidak
menyenangkan, tanpa mempertimbangkan seseorang yang dinilai melakukan kesalahan atau berbuat tidak menyenangkan tersebut sudah meminta maaf atau tidak. Perhatikan
cara bertanya yang telah dijelaskan sebelumnya.
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 79
Rincian 1301c: Kesabaran Menghadapi musibah
Rasa sabar atau tabah yang dimiliki oleh seseorang akan ditunjukkan oleh sikap seseorang ketika seseorang mengalami musibah, seperti: kematian, kecelakaan yang
dialami oleh anggota keluarga atau orang lain yang memiliki hubungan personalemosional yang sangat dekat dengan responden. Hal ini terkait dengan
intensitas mengontrol emosi negatif dalam diri dan mencari solusi tepat atas segala permasalahan. Kesabaran ketika mengalami musibah dalam pertanyaan ini adalah
kemampuan seseorang dalam menghadapaimenyikapi permasalahan apapun. Tanyakan kepada responden, seberapa sabartabah dalam menghadapi musibah secara
umum. Perhatikan cara bertanya yang telah dijelaskan sebelumnya.
Rincian 1302: HarapanKeinginan yang Sudah Tercapai
Pertanyaan ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar harapankeinginan responden yang sudah tercapai. Pada dasarnya setiap orang pasti memiliki
harapankeinginan untuk
mencapai kondisi
kehidupan yang
diimpikan. Harapankeinginan tersebut terkadang berubah sesuai dengan peningkatan kehidupan
yang dialami oleh seseorang. Dalam proses bertanya, secara tidak langsung responden diminta untuk membandingkan kondisi kehidupan saat ini, dengan kondisi kehidupan ideal
yang diimpikan. Atau membandingkan harapankeinginan yang diimpikan dengan harapankeinginan yang sudah tercapai. Perhatikan cara bertanya yang telah dijelaskan
sebelumnya.
Rincian 1303: Kepuasan Hidup Responden Secara Keseluruhan
Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk mengetahui kepuasan responden terhadap kehidupan secara menyeluruh. Pertanyaan ini adalah pertanyaan subyektif karena
mengukur tingkat kepuasan seseorang dengan cara menanyakan secara langsung kepada responden, pertanyaan ini dibutuhkan untuk melengkapi pengukuran obyektif. Jawaban
yang diberikan responden secara tidak langsung mencerminkan evaluasi responden tentang kehidupannya secara umum.
Pertanyaan terkait kepuasan, sebelumnya telah ditanyakan pada setiap domain kebahagiaan yang akan diukur, seperti kepuasan terhadap kesehatan, pekerjaan dan
pendapatan, dan sebagainya. Sehingga diharapkan responden sudah memahami bahwa maksud pertanyaan ini adalah evaluasi kehidupan secara umum. Perhatikan cara bertanya
yang telah dijelaskan sebelumnya.
BLOK XIV. PARTISIPASI POLITIK WARGA NEGARA
Partisipasi politik merupakan salah satu dimensi kesejahteraan yang diusung oleh OECD. Kebebasan masyarakat untuk mengaspirasikan suaranya diduga berdampak
terhadap kebahagiaan hidup yang dirasakan. Dalam blok ini partisipasi politik dicerminkan oleh keterlibatan responden dalam menggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum
legislatif pileg yang dilakukan pada tanggal 9 April 2014.
Rincian 1401a: Terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap DPTMendapat Undangan untuk Memilih
Daftar Pemilih Tetap DPT adalah susunan nama penduduk Warga Negara Indonesia WNI yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih berdasarkan Undang-
Undang dan berhak menggunakan haknya untuk memberikan suara di Tempat Pemungutan Suara TPS dalam Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD
80 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
KabupatenKota. Syarat pemilih yang dimaksud adalah WNI yang pada tanggal 9 April 2014 telah berumur sekurangnya 17 tujuh belas tahun atau sudahpernah kawin dan
bukan anggota TNIPOLRI. Pemilih yang terdaftar dalam DPT akan mendapatkan surat undangan pemilih dan dapat menggunakan hak suaranya pada tanggal 9 April 2014.
Lingkari salah satu kode jawaban yang sesuai dengan informasi responden dan tuliskan kode yang dilingkari tersebut ke dalam kotak yang disediakan. Jika responden
tidak menerima undangan namun mengetahui bahwa namanya tercantum dalam DPT maka isikan kode 1 ‘Ya’. Jika responden tidak tahu maka isikan kode ‘9’.
Rincian 1401b: Penggunaan Hak Pilih
Penggunaan hak pilih dilakukan dengan mendatangi Tempat Pemungutan Suara TPS pada hari pelaksanaan pemungutan suara dan menggunakan hak pilih untuk
menentukan pilihannya. Menurut panduan yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum KPU, WNI yang dapat menggunakan hak suaranya dalam pemilu tidak hanya yang
terdaftar dalam DPT, namun termasuk pula penduduk WNI yang telah memenuhi syarat sebagai Pemilih berdasarkan Undang-Undang tetapi tidak memiliki identitas
kependudukan danatau memiliki identitas kependudukan tetapi tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap DPT. Oleh karena itu, jika responden tidak terdaftar dalam DPT,
tetap ditanyakan mengenai penggunaan hak pilihnya. Lingkari salah satu kode jawaban yang sesuai dengan informasi responden dan tuliskan kode yang dilingkari tersebut ke
dalam kotak yang disediakan.
Rincian 1401c: Caleg yang Dipilih
Tujuan pertanyaan ini ingin melihat kecenderungan masyarakat dalam memilih calon legislatif berdasarkan jenis kelamin. Jika responden memilih caleg laki-laki, maka
isikan kode ‘1’ pada R1401c1. Sementara itu, jika responden memilih caleg perempuan, maka isikan kode ‘1’ pada R1401c2. Jika responden hanya memilih partai maka
dikategorikan tidak memilih caleg.
BLOK XV. KEBAHAGIAAN HIDUP
Blok ini bertujuan untuk memperoleh penilaian responden terkait dengan kebahagiaan terhadap kehidupan secara keseluruhan yang dijalani responden. Penilaian
seseorang tentang kebahagiaan sangat dipengaruhi oleh mood atau emosi pada saat pencacahan. Oleh karena itu pencacah diminta mengajukan pertanyaan dengan tenang dan
tidak terburu-buru. Bacakan pertanyaan sesuai redaksi pada kuesioner. Hal ini bertujuan untuk memberikan panduan agar responden dapat memahami maksud pertanyaan secara
lebih baik. Selanjutnya, berikan waktu pada responden untuk berpikir dan menilai seberapa bahagia kehidupan yang dijalaninya.
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 81
LAMPIRAN
82 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 83
Lampiran 1
Alokasi Sampel KabupatenKota, Blok Sensus dan Rumah Tangga SPTK 2014 Provinsi
KabKota Sampel Blok Sensus
Sampel Rumah
Tangga
Urban Rural
Total 1
2 3
4 5
6
11 Aceh 23
87 205
292 2.920
12 Sumatera Utara 33
214 260
474 4.740
13 Sumatera Barat 19
103 152
255 2.550
14 Riau 12
72 119
191 1.910
15 Jambi 11
43 114
157 1.570
16 Sumatera Selatan 15
78 161
239 2.390
17 Bengkulu 10
39 89
128 1.280
18 Lampung 14
59 174
233 2.330
19 Bangka Belitung 7
45 45
90 900
21 Kepulauan Riau 7
67 23
90 900
31 DKI Jakarta 6
130 -
130 1.300
32 Jawa Barat 26
390 209
599 5.990
33 Jawa Tengah 35
365 323
688 6.880
34 DI Yogyakarta 5
65 29
94 940
35 Jawa Timur 38
396 353
749 7.490
36 Banten 8
113 56
169 1.690
51 Bali 9
88 56
144 1.440
52 Nusa Tenggara Barat 10
69 89
158 1.580
53 Nusa Tenggara Timur 21
49 223
272 2.720
61 Kalimantan Barat 14
57 144
201 2.010
62 Kalimantan Tengah 14
58 115
173 1.730
63 Kalimantan Selatan 13
75 113
188 1.880
64 Kalimantan Timur 14
108 75
183 1.830
71 Sulawesi Utara 15
74 111
185 1.850
72 Sulawesi Tengah 11
34 116
150 1.500
73 Sulawesi Selatan 24
117 229
346 3.460
74 Sulawesi Tenggara 12
39 110
149 1.490
75 Gorontalo 6
26 50
76 760
76 Sulawesi Barat 5
15 51
66 660
81 Maluku 11
42 82
124 1.240
82 Maluku Utara 9
26 74
100 1.000
91 Papua Barat 11
38 62
100 1.000
94 Papua 29
67 240
307 3.070
Jumlah 497
3.248 4.252
7500 75.000
84 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
Lampiran 2 Alokasi Petugas, Innas dan Kelas Pelatihan SPTK 2014
Provinsi Petugas
Panitia Jumlah
Peserta Jumlah
Kelas Innas
Pencacah Pengawas 1
2 3
4 5
6 7
11 Aceh 106
25 4
139 4
2 12 Sumatera Utara
160 33
4 203
6 3
13 Sumatera Barat 90
22 4
120 4
2 14 Riau
67 18
3 91
3 2
15 Jambi 55
12 3
73 3
2 16 Sumatera Selatan
83 23
4 114
4 2
17 Bengkulu 45
10 2
59 2
1 18 Lampung
85 25
3 117
4 2
19 Bangka Belitung 33
7 2
44 2
1 21 Kepulauan Riau
33 8
2 45
2 1
31 DKI Jakarta 45
11 2
60 2
1 32 Jawa Barat
199 37
6 250
8 4
33 Jawa Tengah 228
40 6
283 9
5 34 DI Yogyakarta
34 10
2 48
2 1
35 Jawa Timur 247
43 9
309 10
5 36 Banten
58 15
3 79
3 2
51 Bali 52
15 3
73 3
2 52 Nusa Tenggara Barat
56 16
3 78
3 2
53 Nusa Tenggara Timur 98
22 5
130 5
2 61 Kalimantan Barat
75 20
4 103
4 2
62 Kalimantan Tengah 61
14 3
81 3
2 63 Kalimantan Selatan
66 15
3 87
3 2
64 Kalimantan Timur 65
17 3
88 3
2 71 Sulawesi Utara
68 16
3 90
3 2
72 Sulawesi Tengah 54
12 3
72 3
2 73 Sulawesi Selatan
121 27
5 159
6 3
74 Sulawesi Tenggara 54
12 3
72 3
2 75 Gorontalo
27 6
1 35
1 1
76 Sulawesi Barat 23
6 1
31 1
1 81 Maluku
44 11
2 59
2 1
82 Maluku Utara 36
9 2
49 2
1 91 Papua Barat
39 11
2 54
2 1
94 Papua 112
29 3
149 5
2
Jumlah 2.619
597 108
3.444 120
66
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 85
Lampiran 3 Alokasi Dokumen menurut Provinsi
Provinsi Kuesioner
Pedoman dan Alat
Bantu Pelatihan Pencacahan Cadangan
Total 1
2 3
4 5
6
1 Aceh
188 2.920
292 185
185 2
Sumatera Utara 272
4.740 473
265 265
3 Sumatera Barat
161 2.550
259 160
160 4
Riau 118
1.910 202
120 120
5 Jambi
98 1.570
172 100
100 6
Sumatera Selatan 147
2.390 243
150 150
7 Bengkulu
82 1.280
148 80
80 8
Lampung 148
2.330 237
150 150
9 Bangka Belitung
61 900
114 60
60 10
Kepulauan Riau 62
900 113
65 65
11 DKI Jakarta
75 1.300
135 80
80 12
Jawa Barat 305
5.990 605
310 310
13 Jawa Tengah
356 6.880
689 355
355 14
DI Yogyakarta 61
940 114
65 65
15 Jawa Timur
388 7.490
752 385
385 16
Banten 98
1.690 187
100 100
17 Bali
94 1.440
161 95
95 18
Nusa Tenggara Barat 101
1.580 174
105 105
19 Nusa Tenggara Timur
175 2.720
280 170
170 20
Kalimantan Barat 134
2.010 211
135 135
21 Kalimantan Tengah
112 1.730
193 110
110 22
Kalimantan Selatan 116
1.880 204
115 115
23 Kalimantan Timur
119 1.830
196 120
120 24
Sulawesi Utara 123
1.850 202
120 120
25 Sulawesi Tengah
97 1.500
168 95
95 26
Sulawesi Selatan 210
3.460 345
205 205
27 Sulawesi Tenggara
99 1.490
166 100
100 28
Gorontalo 50
760 105
50 50
29 Sulawesi Barat
44 660
91 45
45 30
Maluku 84
1.240 146
85 85
31 Maluku Utara
70 1.000
125 70
70 32
Papua Barat 79
1.000 121
75 75
33 Papua
210 3.070
310 200
200
Jumlah 4.537
75.000 7.933
87.470 4.525
86 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
Lampiran 4
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 87
Lampiran 5
88 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
Lampiran 6
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 89
90 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014
Lampiran 7
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 91
Jenis Kelamin Laki-Laki
- 1 Perempuan - 2
Pendidikan Tertinggi yang
Ditamatkan No. Urut
ART