Mengurus diri sendiri. Seseorang dikatakan mengalami kesulitan mengurus diri

Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 37 tenaga cukup besar, dengan kata lain adalah bergerak yang menyebabkan nafas lebih cepat dari biasanya, sedangkan aktivitas fisik berat adalah pergerakan tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga cukup banyak pembakaran kalori sehingga nafas jauh lebih cepat dari biasanya. Olahraga yang dimaksud adalah kegiatan mengolah fisik yang dilakukan setidaknya selama 30 menit dalam sehari dan setiap kali olahraga minimal 10 menit. Kegiatan olahraga yang dimaksud antara lain: jogging, senam, bersepeda, bulu tangkis, renang, basket, voli, sepak bola, futsal; tidak termasuk catur, bilyard, bridge. 2. Mengatur pola makan adalah upaya mengatur perilaku makan sehari-hari yang menjadi kebiasaan responden. Mengatur pola makan yang dimaksud mencakup mengatur porsi makanandiet sehat, menjadi vegetarian, mengkonsumsi makanan sehatbergizi secara teratur, berpantang makananminuman, dsb. • Mengatur porsi makanan diet sehat adalah mengatur porsijumlah makan sesuai dengan kebutuhan tubuh responden. • Vegetarian adalah seseorang yang hanya makan tumbuh-tumbuhan dan tidak mengonsumsi makanan yang berasal dari makhluk hidup seperti daging dan unggas, namun masih mungkin mengonsumsi makanan laut seperti ikan, atau produk olahan hewan seperti telur, keju, atau susu. • Mengkonsumsi makanan sehatbergizi secara teratur adalah komitmen dari responden untuk hanya mengkonsumsi makananminuman yang sehatbergizi kualitas kandungan gizi makanan baik bagi kesehatan secara teratur sesuai keteraturan jadwal sehari-harinya. • Berpantang makananminuman adalah komitmen dari responden untuk tidak memakanmengurangi makananminuman yang dilarang atau yang pantang untuk dimakan karena alasan medis. 3. Istirahattidur yang cukup adalah kecukupan jumlah waktu tidur yang diperlukan oleh setiap orang. Istirahattidur yang cukup akan memberikan manfaat terhadap kesehatan. Salah satu manfaat yang dirasakan adalah dengan kembalinya kesegaran tubuh saat lelah beraktivitas seharian lewat aktivitas tidur malam. Lamanya waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk istirahattidur secara ideal, berbeda-beda antar orang. Salah satunya bergantung pada usia. Meskipun demikian, pada SPTK 2014, kecukupan waktu tidur tergantung pada persepsi responden. Secara garis besar jumlah waktu tidur setiap hari yang diperlukan oleh orang dewasa biasanya antara 7 sampai 8 jam per hari. 4. Mengkonsumsi vitaminsuplemen adalah upaya seseorang untuk menjaga tubuhnya agar tetap sehat melalui konsumsi vitamin, suplemen, maupun jamu. 5. Melakukan pemeriksaanterapi kesehatan, mengkonsumsi obat adalah upaya seseorang untuk menjaga tubuhnya agar tetap fit dan sehat dengan cara melakukan pemeriksaan check up ke fasilitas kesehatan, terapi kesehatan seperti: bekam, pijat, dll, maupun konsumsi obat. 6. Lainnya. Bila responden melakukan upaya menjaga kesehatan melalui cara selain di atas, maka tuliskan upaya yang dilakukan tersebut pada tempat yang tersedia. Misalnya: bangun tidur lebih pagi, dsb. 38 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 Rincian 508: Mengalami Kejadian Berikut Selama 1 Bulan Terakhir Pertanyaan ini digunakan untuk menilai apakah responden ‘sering’ mengalami sejumlah kejadian berikut selama satu bulan terakhir. Pertanyaan mencakup apakah responden dalam sebulan terakhir telah mengalami salah satu dari 10 gejala yang terdaftar. Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini diadopsi dari beberapa pertanyaan yang digunakan oleh Divisi Kesehatan Mental pada Organisasi Kesehatan Dunia. a. Mengalami sakit kepala adalah jika responden sering mengalami sakit kepala selama 1 bulan terakhir. b. Mengalami gangguan pola makan adalah jika responden merasakan gangguan pola makan, yaitu responden yang biasanya sering makan tiba-tiba merasakan malas makan. Atau sebaliknya, responden yang tadinya jarang makan, secara tiba- tiba merasa selalu ingin makan. c. Mengalami gangguan tidur adalah jika responden merasakan tidurnya terganggu. Responden yang tadinya pola tidurnya teratur, berubah menjadi susah tidur atau sebaliknya terlalu banyak tidur. d. Merasa kesepian meskipun ditengah keramaian adalah jika responden merasa kesepian walaupun berada pada situasi atau tempat yang ramai. e. Merasa gugup, tegang, cemas atau gelisah secara berlebihan adalah jika responden sering merasa gugup, tegang, cemas, atau gelisah secara berlebihan bahkan tanpa sebab. f. Merasa takut secara berlebihan adalah jika dalam diri responden terdapat rasa ketakutan yang luar biasa secara berlebihan tanpa sebab. g. Mengeluh atau merasa malas dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari adalah jika seseorang selalu merasa terpaksamengeluhterbebani dalam mengerjakan setiap pekerjaantugas sehari-hari. h. Mengalami gangguan pencernaan adalah jika responden mengalami gangguan pencernaan, seperti: perut tidak nyaman, mual-mual, diare, atau susah buang air besar. i. Merasa cepat lelahletih secara berlebihan adalah jika responden cepat merasa lelahletih padahal melakukan kegiatan yang relatif sama dengan sebelumnya. j. Terlintas pikiran untuk mengakhiri hidup adalah jika responden pernah berpikir atau bahkan melakukan percobaan usaha bunuh diri. Rincian 509: Kepuasan dengan Kondisi Kesehatan Pertanyaan ini bertujuan untuk mendapatkan penilaian mengenai kepuasan responden terhadap kondisi kesehatannya saat ini. Kondisi kesehatan yang baik menjadi kebutuhan yang mendasar bagi setiap orang supaya dapat menjalankan aktivitas sehari- hari dengan lebih optimal. Kondisi kesehatan responden mencakup kesehatan fisik dan mental, seperti adanya keluhan kesehatan yang mengganggu, penyakit menahun serta kesulitan fungsional yang mungkin di derita dan sebagainya. Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 39 Bacakan pertanyaan sesuai dengan redaksi pada kuesioner kemudian isikan jawaban responden pada kotak yang disediakan. Pertanyaan ini kemungkinan tidak dapat langsung dipahami oleh responden, oleh karena itu pencacah boleh mengajukan pertanyaan tambahan atau probing. • Pertama, tanyakan apakah responden puas dengan kondisi kesehatannya. Jika responden merasa puas ataupun tidak puas, tanyakan alasannya. Jika alasan yang diberikan menunjukkan bahwa responden paham dengan maksud pertanyaan maka mintalah responden untuk memberikan penilaian. • Kedua, jika responden menyatakan tidak puas maka mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 0 sampai 5. Sebaliknya jika responden merasa puas mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 5 sampai 10. Contoh: Seorang ibu rumah tangga yang merasa tidak puas dengan kesehatannya dengan alasan sering sakit dada akibat penyakit asma yang dideritanya, maka mintalah responden untuk memberikan penilaian antara 0 – 5. • Ketiga, jika alasan yang diberikan menunjukkan ketidakpahaman responden maka pencacah perlu melakukan probing lanjutan. • Keempat, jika telah yakin dengan jawaban responden, isikan jawaban pada kotak yang tersedia. BLOK VI. PENDIDIKAN Pada blok ini bertujuan untuk memperoleh tingkat kebahagiaan hidup respoden menurut domain pendidikan yang didekati kepuasan responden terhadap pendidikan yang dimilikinya. Kondisi terkait pendidikan responden terdiri dari dua pertanyaan besar, yaitu pendidikan tertinggi dan upaya mendapatkanmeningkatkan pengetahuan. Dalam analisis, jawaban responden akan digunakan untuk menilai apakah ada kemungkinan hubungan antara kondisi pendidikan dengan kepuasan terhadap pendidikan responden. Rincian 601: Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Penjelasan terkait pendidikan tertinggi yang ditamatkan dapat dilihat pada blok IV. Isian pertanyaan ini disalin dari Blok IV Kolom 7. Pencacah boleh melakukan konfirmasi untuk memastikan konsistensi jawaban antara R601 dengan Blok IV kolom 7. Rincian 602: Berbagai Upaya untuk MendapatkanMeningkatkan Pengetahuan dalam 6 Bulan Terakhir Rincian pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh responden dalam rangka untuk mendapatkanmeningkatkan pengetahuan selama enam bulan terakhir. Upaya yang dimaksud mencakup: a keikutsertaan dalam kegiatan pelatihan, kursus, penyuluhan, dsb; b kelompokperkumpulan; c mengakses media cetak, elektronik, dsb; dan d mencari informasipengetahuan melalui internet. Jawaban yang tersedia terdiri atas empat kategori, yaitu: 1 tidak pernah, 2 jarang, 3 sering, dan 4 selalu. 40 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 Rincian 602a: Mengikuti Kegiatan Pelatihan, Kursus, Penyuluhan, dan Sejenisnya Pertanyaan ini digunakan untuk mengetahui upaya responden dalam 6 bulan terakhir melalui kegiatan pelatihan, kursus, penyuluhan, dan sejenisnya dalam rangka untuk mendapatkanmeningkatkan pengetahuan bagi responden. Intensitas responden dalam mengikuti kegiatan pelatihan, kursus, penyuluhan, dan sejenisnya dinilai berdasarkan persentase kehadiran pada setiap kegiatan yang diikuti. Rincian 602b: Mengikuti Kegiatan KelompokPerkumpulan Seperti Pengajian, Paguyuban, Karang Taruna, dan Sejenisnya Pertanyaan ini digunakan untuk mengetahui upaya responden dalam 6 bulan terakhir dengan cara mengikuti kegiatan kelompokperkumpulan seperti pengajian, paguyuban, karang taruna, dsb yang menyelenggarakan program peningkatan pengetahuan dengan sifat lebih informal dibanding program peningkatan pengetahuan dalam R602a. Intensitas responden dalam mengikuti kegiatan kelompokperkumpulan dinilai berdasarkan persentase kehadiran pada setiap kegiatan kelompokperkumpulan yang diikuti. Rincian 602c: Membaca Media Cetak Koran, Majalah, Buku, atau Sejenisnya, Mengakses Media Elektronik Menonton Televisi, Mendengarkan Radio Pertanyaan ini digunakan untuk mengetahui upaya responden dalam 6 bulan terakhir untuk mendapatkanmeningkatkan pengetahuan dengan cara membaca media cetak koran, majalah, buku, dan sejenisnya, dan mengakses media elektronik menonton televisi, mendengarkan radio, dan sejenisnya. • Seseorang dikatakan membaca apabila selama enam bulan terakhir setidak- tidaknya pernah membaca satu topik, dan mengetahuimengerti isi dari topik tersebut. Seseorang dikatakan membaca buku apabila membaca minimal satu halaman. Membaca yang dilakukan terkait demi mendapatkanmeningkatkan pengetahuan responden. Termasuk membaca softfile seperti e-book, pdf, word, dsb. • Seseorang dikatakan menonton acara televisi apabila mengarahkan perhatian pada tayangan TV, atau meluangkan waktu untuk menonton tayangan TV, sehingga ia dapat mengerti atau menikmati acara yang ditayangkan. Menonton televisi diarahkan untuk mendapatkanmeningkatkan pengetahuan, bukan untuk hiburan semata. Rincian 602d: MencariMendapatkan InformasiPengetahuan melalui Internet Pertanyaan ini digunakan untuk mengetahui upaya responden dalam 6 bulan terakhir dalam mendapatkanmeningkatkan pengetahuan melalui internet. • Seseorang dikatakan mengakses internet apabila meluangkan waktu untuk mengakses internet sehingga ia dapat memanfaatkan atau menikmati fasilitas internet seperti: mencari literaturreferensi, mencarimengirim informasiberita, komunikasi, webinar, dll dalam rangka mendapatkan meningkatkan pengetahuan yang dimaksud. Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 41 Rincian 603: Kepuasan dengan Pendidikan Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan responden terhadap pendidikan yang dimiliki. Pendidikan mengacu pada jenjang pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh responden. Bacakan pertanyaan sesuai dengan redaksi pada kuesioner kemudian isikan jawaban responden pada kotak yang disediakan. Pertanyaan ini kemungkinan tidak dapat langsung dipahami oleh responden. Oleh karena itu, pencacah boleh mengajukan pertanyaan tambahan atau probing. • Pertama, tanyakan apakah responden puas dengan pendidikannya. Jika responden merasa puas ataupun tidak puas, tanyakan alasannya. Jika alasan yang diberikan menunjukkan pemahaman responden dengan maksud pertanyaan maka mintalah responden untuk memberikan penilaian. • Kedua, jika responden menyatakan tidak puas maka mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 0 sampai 5. Sebaliknya jika responden merasa puas mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 5 sampai 10. Contoh: Seorang ibu rumah tangga yang merasa tidak puas dengan pendidikannya yang membuatnya sulit mendapatkan pekerjaan demi membantu keuangan rumah tangganya, maka mintalah responden untuk memberikan penilaian antara 0 – 5 • Ketiga, jika alasan yang diberikan menunjukkan ketidakpahaman responden maka pencacah perlu melakukan probing lanjutan. • Keempat, jika telah yakin dengan jawaban responden, isikan jawaban pada kotak yang tersedia. BLOK VII. PEKERJAAN DAN PENDAPATAN Blok ini bertujuan untuk memperoleh tingkat kebahagiaan hidup responden menurut domain pekerjaan dan pendapatan yang didekati dengan kepuasan terhadap pekerjaankegiatan utama dan pendapatan rumah tangga. Pertanyaan di blok ini mencakup lapangan usahabidang pekerjaan, statuskedudukan dalam pekerjaan, rata- rata penghasilan responden, dan pendapatan rumah tangga. Selain itu terdapat pula pertanyaan pendukung seperti kebiasaan menabung dan bersedekah serta kepemilikan jaminan hari tua. Dalam analisis, jawaban responden akan digunakan untuk menilai keterkaitan antara kondisi pekerjaan dan pendapatan terhadap kepuasan terhadap pekerjaan dan pendapatan responden. Rincian 701a: BekerjaSementara Tidak Bekerja Pertanyaan ini bertujuan untuk memperoleh informasi status bekerja responden. Bekerja adalah kegiatan melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut- turut dan tidak terputus. Penegasan terkait konsep bekerja, adalah sebagai berikut: a. Melakukan pekerjaan dalam konsep bekerja adalah melakukan kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang atau jasa. Contoh: seseorang yang mengusahakan persewaan mesinalat pertanian, mesin industri, peralatan pesta, alat pengangkutan, dan sebagainya dikategorikan bekerja. Pembantu rumah tangga termasuk kategori bekerja, baik sebagai anggota rumah tangga ART majikannya maupun bukan anggota rumah tangga majikannya. 42 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 b. Orang yang melakukan kegiatan budidaya tanaman yang hasilnya hanya untuk dikonsumsi sendiri dianggap tidak bekerja, kecuali budidaya tanaman bahan makanan pokok, yaitu: padi, jagung, sagu, dan atau palawija. c. ART yang membantu melaksanakan pekerjaan KRTART yang lain, misal: di sawah, ladang, warungtoko, dan sebagainya dianggap bekerja walaupun tidak menerima upahgaji pekerja tak dibayar. d. Orang yang memanfaatkan profesinya untuk keperluan rumah tangga sendiri dianggap bekerja. Contoh: dokter yang mengobati ART sendiri, tukang bangunan yang memperbaiki rumah sendiri dan tukang jahit yang menjahit pakaian sendiri. e. Seseorang menyewakan tanah pertanian kepada orang lain secara bagi hasil, dikategorikan bekerja bila ia menanggung risiko ada keterlibatan biaya produksi atau turut mengelola atas usaha pertanian itu. f. Pekerja serabutanbebas baik yang bekerja di sektor pertanian maupun nonpertanian yang sedang menunggu pekerjaan, dianggap tidak bekerja. g. Seorang petinju atau penyanyi profesional yang sedang latihan dalam rangka profesinya, dianggap sebagai bekerja. Mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja adalah mereka yang mempunyai pekerjaanusaha tetapi selama seminggu terakhir tidak bekerja karena suatu sebab seperti: sakit, cuti, menunggu panen, atau mogok kerja. Mereka yang digolongkan sebagai mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja adalah: a. Pekerja profesional yang sedang tidak bekerja karena sakit atau menunggu pekerjaan berikutnya, contoh: dalang, tukang pijat, dukun, dan penyanyi. b. Pekerja tetap, pegawai pemerintah, atau swasta yang sedang tidak bekerja karena cuti, sakit, mangkir, mogok kerja, atau diistirahatkan sementara karena perusahaan menghentikan kegiatannya sementara, misalnya karena kerusakan mesin, bahan baku tidak tersedia, dan sebagainya. c. Petani yang mengusahakan tanah pertanian sedang tidak bekerja karena alasan sakit atau menunggu pekerjaan berikutnya, seperti menunggu panen atau musim hujan untuk menggarap sawah. Penegasan: • Orang yang sudah diterima bekerja tetapi belum mulai bekerja pada saat pencacahan tidak dikategorikan sementara tidak bekerja. Isikan kegiatannya sesuai yang dilakukannya selama seminggu terakhir sebelum pencacahan. • Pekerja bukan profesional, seperti: pekerja serabutanbebas, tukang cangkul keliling, buruh tani dan buruh lepas lainnya yang sementara tidak ada pekerjaan atau tidak melakukan kegiatan bekerja selama seminggu terakhir, tidak dikategorikan sebagai sementara tidak bekerja. Jika pada masa seminggu terakhir ia tidak melakukan kegiatan apapun, dikategorikan sebagai bukan angkatan kerja. Jika responden menjawab “Ya” kode 1, maka pencacah langsung melanjutkan ke pertanyaan R702. Namun bila responden mengatakan tidak bekerja, sebelum petugas mengisikan jawaban kode 2, lakukan probing terlebih dahulu untuk mengklarifikasi jawaban karena pemahaman masyarakat mengenai konsep bekerja sering kali berbeda dengan konsep yang digunakan oleh BPS. Misalnya: jelaskan bahwa bekerja yang Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 43 dimaksud bukan saja melakukan pekerjaan yang memberikan penghasilankeuntungan, tetapi termasuk bekerja untuk membantu memperoleh penghasilankeuntungan minimal selama satu jam berturut-turut selama seminggu yang lalu, termasuk bila responden sebagai pekerja keluarga yang tidak dibayar. Jika telah yakin bahwa jawaban responden sesuai dengan maksud pertanyaan, maka isikan kode yang sesuai dalam kotak yang tersedia. Rincian 701b1: Kegiatan yang Menggunakan Waktu Terbanyak Selama Seminggu Terakhir Pertanyaan ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai kegiatan yang menggunakan waktu terbanyak responden dalam seminggu terakhir jika responden tidak bekerja atau sementara tidak bekerja R701a berkode 2. Secara umum, kegiatan yang dilakukan responden sehari-hari dapat dibagi menjadi empat kelompok yaitu bekerja, mengurus rumah tangga, sekolahkuliah, dan kegiatan lainnya. Namun pilihan jawaban pertanyaan ini hanya ada tiga karena diajukan pada mereka yang tidak bekerja atau sementara tidak bekerja. Kode 1, Mengurus rumah tangga adalah kegiatan mengurus rumah tangga atau membantu mengurus rumah tangga tanpa mendapat upahgaji. Ibu rumah tangga atau anak-anaknya yang melakukan kegiatan kerumahtanggaan, seperti: memasak, mencuci, dan sebagainya digolongkan sebagai mengurus rumah tangga. Bagi pembantu rumah tangga yang mengerjakan hal yang sama tetapi mendapat upahgaji, tidak digolongkan sebagai mengurus rumah tangga, melainkan digolongkan sebagai bekerja. Kode 2, Sekolahkuliah adalah kegiatan bersekolah di sekolah formal baik pada pendidikan dasar, pendidikan menengah, atau pendidikan tinggi ataupun kegiatan kuliah. Tidak termasuk yang sedang libur. Kode 3, Lainnya adalah kegiatan selain bekerja, mengurus rumah tangga, sekolah, dan kegiatan pribadi mandi, makan, dan tidur. Termasuk di dalamnya adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang lanjut usia, cacat jasmani, dan sebagainya. Contoh kegiatan lainnya adalah olahraga, piknik, pergi berobatterapi, dan kegiatan sosial kerja bakti, arisan, pengajian, rapat RT, dsb. Rincian 701b2: Kepuasan dengan Kegiatan yang Menggunakan Waktu Terbanyak Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan responden terhadap kegiatan yang menggunakan waktu terbanyak. Penting untuk diingat, pertanyaan ini hanya diajukan pada mereka yang tidak bekerja atau sementara tidak bekerja. Kepuasan terhadap kegiatan bisa digambarkan dengan kondisi responden yang menikmati rutinitas kegiatan yang dilakukan setiap hari. Bacakan pertanyaan sesuai dengan redaksi pada kuesioner, kemudian isikan jawaban responden pada kotak yang disediakan. Pertanyaan ini kemungkinan tidak dapat langsung dipahami oleh responden. Oleh karena itu, pencacah boleh mengajukan pertanyaan tambahan atau probing. • Pertama, tanyakan apakah responden puas dengan kegiatan yang dilakukannya. Jika responden merasa puas ataupun tidak puas, tanyakan alasannya. Jika alasan yang diberikan menunjukkan pemahaman responden dengan maksud pertanyaan maka mintalah responden untuk memberikan penilaian. Contoh: Seorang ibu rumah tangga 44 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 yang merasa tidak puas dengan kegiatannya mengurus rumah tangga dengan alasan ingin bekerja namun tidak diijinkan oleh suami. Maka, alasan yang diberikan tersebut menunjukkan responden paham maksud dari pertanyaan ini. • Kedua, jika responden merasa puas mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 5 sampai 10. Sebaliknya, jika responden menyatakan tidak puas maka mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 0 sampai 5. • Ketiga, jika alasan yang diberikan menunjukkan ketidakpahaman responden, maka pencacah perlu melakukan probing lanjutan. • Keempat, jika telah yakin dengan jawaban responden, isikan jawaban pada kotak yang tersedia. Rincian 702: Keterangan Pekerjaan, Lapangan Usaha, dan StatusKedudukan dalam Pekerjaan Rincian 702 bertujuan untuk mengetahui pekerjaan responden, baik jenis, lapangan usaha, maupun status kedudukannya. Bila responden memiliki lebih dari satu pekerjaan maka tuliskan pekerjaan secara berurutan mulai dari pekerjaan utama. Jika responden memiliki lebih dari tiga pekerjaan, maka pekerjaan yang dituliskan pada kuesioner R702a, R702b, R702c hanya tiga urutan pekerjaan teratas diurutkan mulai dari yang paling utama, kedua dan ketiga. Cara menentukan pekerjaan utama adalah sebagai berikut: • Jika responden pada seminggu terakhir hanya mempuyai satu pekerjaan, maka pekerjaan tersebut dicatat sebagai pekerjaan utama. • Jika responden pada seminggu terakhir mempunyai lebih dari satu pekerjaan, maka pekerjaan yang menggunakan waktu terbanyak dicatat sebagai pekerjaan utama. Jika waktu yang digunakan sama, maka pekerjaan yang memberikan penghasilan terbesar dianggap sebagai pekerjaan utama. Jika waktu yang digunakan sama dan penghasilannya juga sama besar, maka terserah pada responden pekerjaan mana yang dianggapnya merupakan pekerjaan utama. • Responden dianggap mempunyai pekerjaan lebih dari satu apabila pengelolaan pekerjaan tersebut dilakukan secara terpisah. Buruh tani, meskipun bekerja pada beberapa petani pengelola terpisah dikategorikan hanya mempunyai satu pekerjaan. Kolom 1: Pekerjaan Kolom 1 berisi jenis pekerjaan dan tempat bekerja responden. Tuliskan secara lengkap pekerjaan responden. Informasi lengkap mengenai pekerjaan responden bermanfaat tidak hanya dalam menentukan kode lapangan usaha, juga bermanfaat bila sewaktu-waktu diperlukan dalam analisis tingkat kebahagiaan lebih lanjut. Tulis selengkap-lengkapnya pekerjaan responden, dengan pendekatan pertanyaan: ‘Apa yang dikerjakan oleh responden dan di mana atau di kantorperusahaan apa tempat responden bekerja’. Penulisan jawaban responden tentang jenis pekerjaannya, diharapkan dapat menghindari istilah-istilah lokal seperti bawon, matun, dsb. Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 45 Berikut diberikan contoh penulisan beberapa jenis pekerjaan: 1. Pak Rahmat yang bekerja sebagai penjual pisang goreng keliling, maka ditulis sebagai : Penjual pisang goreng keliling, 2. Bu Rini adalah seorang guru matematika di SD Al Ikhlas Bekasi, maka ditulis sebagai: Guru di SD Al Ikhlas Bekasi, 3. Hendri bekerja sebagai dokter gigi di RS Hermina, maka ditulis sebagai: Dokter gigi di RS Hermina, 4. Nana adalah staf di salah satu Direktorat Ketahanan Sosial Badan Pusat Statistik Pusat, maka ditulis sebagai: PNS di Badan Pusat Statistik. Penegasan: • Untuk seseorang yang bekerja secara outsourcing, maka tempat bekerja diserahkan kepada responden bisa ditempat kerja sehari-harinya atau kerja sesuai pihak yang membawahi. Kolom 2: Lapangan Usaha Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui jenis lapangan usahabidang pekerjaan responden yang bekerja. Lapangan usahabidang pekerjaan dari tempat pekerjaan utama ialah bidang kegiatan dari pekerjaanusahaperusahaankantor tempat seseorang bekerja. Informasi ini dapat diperoleh dengan menanyakan di mana responden bekerja dan tempat responden bekerja bergerak di bidang apa. Isi salah satu kode 1 sampai dengan 3 yang sesuai dengan jawaban responden pada kotak yang tersedia. Dalam survei ini, lapangan usahabidang pekerjaan dikategorikan menjadi tiga, yaitu: Kode 1, Pertanian, meliputi: pertanian tanaman padi dan palawija; hortikultura; perkebunan; perikanan; peternakan; kehutanan; dan pertanian lainnya. Kode 2, Industri, meliputi: pertambangan dan penggalian; industri pengolahan; listrik dan gas; dan konstruksibangunan. Kode 3, Jasa, adalah kegiatan yang menyediakan layanan jasa service, meliputi: perdagangan; hotel dan rumah makan; transportasi dan pergudangan; informasi dan komunikasi; keuangan dan asuransi; jasa pendidikan; jasa kesehatan; jasa kemasyarakatan, pemerintahan dan perorangan; dan lainnya. Contoh: 1. Seseorang yang bekerja sebagai buruh di Pabrik Ban Gajah Tunggal, berarti kategori lapangan usahanya adalah industri pengolahan atau kode ’2’. 2. Rosidin memiliki pekerjaan sebagai seorang kepala BPS di suatu kabupaten yang sedang cuti karena menderita sakit selama seminggu terakhir dan selama cuti tidak melakukan pekerjaan apapun, maka pekerjaan utama Rosidin selama seminggu terakhir adalah sebagai seorang kepala BPS di suatu kabupaten tersebut lapangan usaha jasa kemasyarakatan, pemerintahan dan perorangan atau kode ’3’. 3. Selama seminggu terakhir, Iwan yang bekerja sebagai seorang koordinator proyek wilayah DKI Jakarta PT Hutama Karya sedang cuti, dan selama cuti membantu istrinya berdagang produk sepatu dan fashion di Toko Online Zalora, maka pekerjaan utama Iwan selama seminggu terakhir adalah berdagang produk sepatu dan fashion di Toko Online Zalora lapangan usaha perdagangan atau kode ’3’. 46 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 4. Selama seminggu terakhir, seorang petani selain bertanam buah naga di lahan sendiri, juga menanam buah naga di lahan orang lain dengan menerima upah. Petani tersebut digolongkan mempunyai dua pekerjaan yaitu bertanam buah naga di lahan milik sendiri dan buruh tanaman hortikultura buah naga walaupun lapangan usahanya sama yaitu termasuk dalam kategori pertanian atau kode ’1’. Kolom 3: StatusKedudukan Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui statuskedudukan responden dalam pekerjaan. Statuskedudukan dalam pekerjaan adalah jenis kedudukan seseorang dalam pekerjaan yang terdiri dari enam kelompok, yaitu: Kode 1, Berusaha sendiri adalah KRTART bekerja atau berusaha dengan menanggung risiko secara ekonomis, yang ditandai dengan tidak kembalinya ongkos produksi yang telah dikeluarkan dalam rangka usahanya tersebut, serta tidak menggunakan pekerja dibayar maupun pekerja tak dibayar. Termasuk yang sifatnya memerlukan teknologi atau keahlian khusus. Contoh: Sopir lepas tidak mendapat gaji dengan sistem setoran, tukang becak, tukang kayu, tukang batu, tukang listrik, tukang pijat, tukang gali sumur, agen koran, tukang ojek, pedagang yang berusaha sendiri, dokterbidandukun bersalin yang buka praktek sendiri, calo tiket, calo tanahrumah dan sebagainya. Kode 2, Berusaha dibantu buruh tidak tetaptidak dibayar adalah KRTART bekerja atau berusaha atas risiko sendiri dan menggunakan buruhkaryawanpegawai tidak tetap danatau buruhkaryawanpegawai tidak dibayar. Buruhkaryawanpegawai tidak tetap adalah KRTART sebagai buruhkaryawanpegawai yang bekerja pada orang lain atau instansikantorperusahaan dan hanya menerima upah berdasarkan pada banyaknya waktu kerja atau volume pekerjaan yang dikerjakan. Contoh: 1. KRTART pemilik warungtoko yang dibantu oleh ART lainpekerja tak dibayar danatau dibantu orang lain yang diberi upah berdasarkan hari masuk kerja. 2. KRTART sebagai pedagang keliling yang dibantu pekerja tak dibayar atau orang lain yang diberi upah pada saat membantu saja. 3. KRTART yang mengusahakan lahan pertaniannya dengan dibantu pekerja tak dibayar. Walaupun pada waktu panen KRTART tersebut memberikan hasil bagi panen bawon, pemanen tidak dianggap sebagai buruh tetap. Kode 3, Berusaha dibantu buruh tetapburuh dibayar adalah KRTART yang berusaha atas risiko sendiri dan mempekerjakan paling sedikit satu orang buruhkaryawanpegawai tetap yang dibayar. Buruhkaryawanpegawai tetap dibayar adalah KRTART yang bekerja pada orang lain atau instansikantorperusahaan dengan menerima gaji secara tetap, baik ada kegiatan maupun tidak ada kegiatan. Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 47 Contoh: 1. KRTART sebagai pemilik toko yang mempekerjakan satu atau lebih buruh tetap. 2. KRTART sebagai pengusaha pabrik rokok yang memakai buruh tetap. Kode 4, Buruhkaryawanpegawai adalah KRTART yang bekerja pada orang lain majikan atau instansikantorperusahaan secara tetap dengan menerima upahgaji baik berupa uang maupun barang. KRTART dianggap memiliki majikan tetap jika memiliki satu majikan orangrumah tangga yang sama dalam sebulan terakhir. Khusus untuk pekerja bangunan dianggap sebagai buruh jika telah bekerja minimal tiga bulan pada majikan yang sama. Majikan adalah orang atau pihak yang memberikan pekerjaan dengan pembayaran yang disepakati. Kode 5, Pekerja bebas adalah KRTART yang bekerja pada orang lain majikan atau institusi yang tidak tetap, yaitu lebih dari satu majikan dalam sebulan terakhir di usaha rumah tangga maupun bukan usaha rumah tangga atas dasar balas jasa dengan menerima upah atau imbalan baik berupa uang maupun barang, dan baik dengan sistem pembayaran harian maupun borongan. KRTART sebagai buruh yang tidak mempunyai majikan tetap, tidak digolongkan sebagai buruhkaryawanpegawai tetapi sebagai pekerja bebas. Contoh: 1. KRTART yang bekerja sebagai buruh panen padi, buruh cangkul sawahladang, buruh penyadap karet, buruh panen udang dari tambak, buruh pemetik kopi, kelapa, cengkeh, dan sebagainya. 2. KRTART yang bekerja sebagai kuli angkut di pasar, stasiun atau tempat- tempat lainnya yang tidak mempunyai majikan tetap, calo penumpang angkutan umum, tukang cuci keliling, pemulung, kuli bangunan, tukang parkir bebas dan sebagainya. Kode 6, Pekerja keluargatidak dibayar adalah ART yang bekerja membantu KRTART lainorang lain yang berusaha dengan tidak mendapat upahgaji, baik berupa uang maupun barang. Pekerja tidak dibayar tersebut antara lain adalah: 1. ART dari orang yang dibantunya, seperti: istri yang membantu suaminya bekerja di sawah. 2. Bukan ART tetapi keluarga dari orang yang dibantunya, seperti: saudarafamili yang membantu melayani penjualan di warung. 3. Bukan ART dan bukan keluarga dari orang yang dibantunya, seperti: orang yang membantu menganyam topi pada industri rumah tangga tetangganya. Dalam menggali informasi ini, pencacah dapat memberikan pertanyaan tambahan yang dapat memperjelas maksud pertanyaan. Contoh: jika responden bekerja sebagai petani, tanyakan apakah dalam bertani ia dibantu oleh keluarga ataupun pihak lain. Bila 48 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 dibantu pihak lain, tanyakan bagaimana sistem pengupahannya. Hal ini berguna untuk mengetahui apakah ia berusaha dibantu oleh buruh tidak tetaptidak dibayar, ataukah berusaha dibantu buruh tetapdibayar. Isikan kode 1 sampai 6 yang sesuai dengan jawaban responden pada kotak yang tersedia. Rincian 703: Penilaian Terkait Pekerjaan Rincian 703 bertujuan untuk mengetahui penilaian responden terhadap berbagai hal terkait semua pekerjaan. Jawaban terdiri dari kode ‘1’ Ya dan kode ‘2’ Tidak. a. Pekerjaan sesuai dengan bidang keahlianketerampilan, jika pekerjaan responden sesuaicocok dengan bidang keahlianketerampilan yang dimilikinya. b. Pekerjaan sesuai dengan minatkeinginan, jika pekerjaan responden sesuai dengan minatkeinginannya. c. Penghasilan sesuai dengan jerih payah, baik dari sisi waktu maupun tenaga yang digunakan, jika responden merasa hasilupah dari pekerjaan sesuai dengan jerih payah waktu dan tenaga yang digunakan. d. Senangnyaman dengan situasikondisi di tempat kerja, jika responden merasa senangnyaman dengan situasikondisi di tempat kerja, rekan kerja, dsb. e. Mempunyai kepastian keberlangsungan pekerjaanusaha, jika responden memiliki pekerjaanusaha yang terjamin keberlangsungan pekerjaanusahanya, misalnya: responden sebagai pegawai tetap di suatu kantor, bukan pegawai kontrak. f. Mudah mencapai tempat kerja, jika responden merasa mudah untuk mencapai tempat kerja, misalnya transportasi umum menuju kantor tersedia, nyaman, serta mencukupi jumlahnya. Penegasan: • Bagi responden yang memiliki 2 atau 3 pekerjaan, pada setiap rincian 703, jika setidaknya ada pekerjaan yang berkode ’1’, maka isikan kode ’1’. Contoh: Anita adalah seorang yang sehari-hari berpraktek sebagai dokter spesialis mata di Klinik Yani Medika. Selain itu, dia juga seorang penyanyi yang setiap hari Sabtu dan Minggu merampungkan rekaman album bersama kelompok band dan tim produsernya. Anita tidak pernah mengikuti sekolah maupun kursus menyanyi. Anita terpilih menjadi responden SPTK 2014. Bagi Anita, pekerjaannya sebagai dokter spesialis mata sesuai dengan bidang keahlianketrampilan. Sementara, pekerjaan sebagai penyanyi sesungguhnya dianggap oleh Anita tidak sesuai dengan bidang keahlianketerampilan, karena menyanyi hanyalah sekadar hobi yang ternyata dapat menghasilkan tambahan penghasilan. Oleh karena itu, jawaban R703a untuk Anita adalah kode ’1’. Rincian 704: Rata-Rata Penghasilan Dalam 1 Bulan Pertanyaan ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang rata-rata penghasilan responden dari seluruh pekerjaan yang dimiliki setiap bulannya. Rata-rata penghasilan merupakan pendekatan untuk mengantisipasi besaran yang diterima tidak sama untuk setiap bulannya. Penghasilan mencakup upahgaji termasuk semua tunjangan Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 49 dan bonus bagi pekerjakaryawanpegawai dan hasil usaha berupa sewa atau keuntungan termasuk bagi pengusaha baik berupa uang atau barang. Tanyakan berapa rata-rata penghasilan yang diterima responden dalam satu bulan mengacu kepada semua pekerjaan yang dilakukan oleh responden jika pekerjaan responden lebih dari satu. Tanyakan pula penghasilan dalam bentuk lain seperti bonus, tunjangan ataupun barang, karena masyarakat cenderung hanya mengingat upah yang rutin diterima setiap bulan. Isikan salah satu kode 1 Rp.4.000.000 sampai kode 5 ≤ Rp.1.000.000 yang sesuai dengan jawaban responden pada kotak yang tersedia. Rincian 705: Kepuasan dengan Pekerjaan Tujuan pertanyaan ini adalah untuk mendapatkan penilaian mengenai tingkat kepuasan responden dengan pekerjaannya. Pertanyaan ini diperuntukkan bagi responden yang bekerja atau sementara tidak bekerja. Pada Rincian 702 responden telah ditanyakan mengenai lapangan usahabidang pekerjaan dan status kedudukan dalam pekerjaan, namun kepuasan terhadap pekerjaan dapat ditinjau dari berbagai sudut pandang yang berkaitan dengan pekerjaan dan tidak dibatasi hanya pada kedua hal tersebut. Misalnya: apakah responden menyukai bidang pekerjaannya, apakah gaji yang diterima sudah sesuai, apakah suasana dalam lingkungan bekerja itu menyenangkan, bagaimana hubungan dengan rekan kerja, apakah bebas mengemukakan pendapatide, manajemen yang baik, maupun terhadap keberlanjutan pekerjaanusaha berkaitan dengan status pegawai tetapkontrak dan sebagainya. Bacakan pertanyaan sesuai dengan redaksi pada kuesioner, kemudian isikan jawaban pada kotak yang disediakan. Pertanyaan ini kemungkinan tidak dapat langsung dipahami oleh responden. Oleh karena itu pencacah boleh mengajukan pertanyaan tambahan atau probing. • Pertama, tanyakan apakah responden puas dengan pekerjaan yang dilakukannya. Jika responden merasa puas ataupun tidak puas, tanyakan alasannya. Jika alasan yang diberikan menunjukkan pemahaman responden dengan maksud pertanyaan maka mintalah responden untuk memberikan penilaian. • Kedua, jika responden menyatakan tidak puas maka mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 0 sampai 5. Sebaliknya, jika responden merasa puas mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 5 sampai 10. Contoh: seorang sopir yang tidak puas dengan pekerjaannya dengan alasan pekerjaannya tidak sesuai dengan pendidikannya. Alasan yang diberikan menunjukkan responden paham maksud dari pertanyaan ini, maka mintalah responden untuk memberikan penilaian antara 0 – 5. • Ketiga, jika alasan yang diberikan menunjukkan ketidakpahaman responden, maka pencacah perlu melakukan probing lanjutan. • Keempat, jika pencacah telah yakin dengan jawaban responden, isikan angka yang disebutkan pada kotak yang tersedia. Rincian 706a: Kebiasaan Menabung Pertanyaan ini dimaksudkan untuk melihat kebiasaan KRTpasangannya dalam menabung. Menabung adalah menyisihkan pendapatan untuk disimpan dengan tujuan untuk kepentingan mendatang atau bukan kepentingan sekarang. Sifat tabungan adalah liquid, artinya tabungan tersebut dapat diambildicairkan sewaktu-waktu. Tabungan yang 50 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 dimaksud disini mencakup 1 tabungan uang di lembaga keuangan, misalnya bank, yaitu simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, danatau lainnya yang dipersamakan dengan itu dan 2 tabungan uang di celengan dan lain-lain. Isikan jawaban kode ‘1’ bila KRTpasangannya menabung minimal sekali dalam sebulan, kode ‘2’ bila KRTpasangannya menabung tidak setiap bulan, kode ‘3’ bila KRTpasangannya tidak menabung. Bila KRTpasangannya tidak menabung, pertanyaan dilanjutkan ke rincian 706c. Penegasan: • KRT tidak membiasakan menabung karena pendapatannya sudah diserahkan ke pasangannya. Di sisi lain, KRT tahu jika pasangan membiasakan diri untuk menabung, maka KRT ini dikategorikan memiliki kebiasaan menabung. Rincian 706b: AlasanMotivasi Utama Menabung Pertanyaan ini dimaksudkan untuk melihat motivasi utama KRTpasangannya dalam menabung berkaitan dengan tujuan hidupnya. Tujuan hidup manusia tentunya berbeda antara pribadi yang satu dengan yang lainnya. Pilihan jawaban tidak boleh dibacakan, pencacah hanya memilah jawaban responden ke dalam kode jawaban yang sesuai. Jika responden menyebutkan beberapa alasan menabung, maka alasan utama adalah alasan yang pertama kali disebutkan responden. Pilihan jawaban terhadap pertanyaan ini antara lain: Kode 1, Untuk masa depan keluargarumah tangga, misalnya: menyiapkan biaya pernikahan anak, dana pendidikan anak, dsb; Kode 2, Untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terduga, seperti: dana kesehatan jika ada yang sakit, bepergian jauh karena ada kemalangan, dsb; Kode 3, Menghindari konsumsi berlebihanboros, contohnya: menabung untuk menghindari habisnya uang untuk berfoya-foyaborosdihamburkan; Kode 4, Lainnya, tuliskan uraian dari lainnya tersebut pada tempat tersedia. Rincian 707c: Alasan Utama Tidak Menabung Rincian ini bermaksud untuk mendapatkan alasan utama KRTpasangannya yang tidak terbiasa menabung. Pilhan jawaban juga tidak boleh dibacakan pencacah kepada responden, namun pencacah mengkategorikan jawaban responden sesuai jawaban yang tersedia. Pilihan jawaban terhadap pertanyaan ini antara lain: Kode 1, Menambah modal usaha atau diinvestasikan, jika KRTpasangannya tidak menabung karena pendapatan digunakan untuk menambah modal usaha atau diinvestasikan; Kode 2, Merasa tidak perlu menabung, misalnya karena berprinsip bahwa rezeki diatur oleh Tuhan, menganggap saat ini masih muda sehingga belum perlu memaksakan diri untuk menyisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung, dsb; Kode 3, Tidak ada sisa pendapatan, jika KRTpasangannya tidak memiliki sisa pendapatan sehingga tidak bisa menabung; Kode 4, Alasan lainnya, tuliskan uraian dari lainnya tersebut pada tempat yang tersedia Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 51 Rincian 707a: Kebiasaan Bersedekah dari Sebagian Harta Rincian ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi mengenai kebiasaan KRTpasangannya dalam bersedekah. Bersedekah atau memberikan sedekah adalah memberikan harta berupa uang atau barang secara sukarela kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya sebagai wujud kebajikan karena mengharap pahala semata. Bersedekah berbeda dengan membayar zakat atau lainnya yang diwajibkan oleh agama responden. Contoh bersedekah adalah memberikan uang di kotak amal masjid, surau, gereja, panti asuhan, pengemis, dll. Pilihan jawaban terhadap pertanyaan ini antara lain: Kode 1, Ya, minimal sekali dalam sebulan artinya KRTpasangannya terbiasa bersedekah paling tidak sekali dalam sebulan, misal sebulan sekali, dua minggu sekali, dsb. Kode 2, Ya, tidak setiap bulan menandakan KRTpasangannya terbiasa bersedekah namun tidak tiap bulan. Kode 3, Tidak bersedekah menandakan KRTpasangannya tidak terbiasa bersedekah. Bila KRTpasangannya tidak bersedekah, pertanyaan dilanjutkan ke rincian 708. Rincian 707b: Alasan Utama Bersedekah Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui motivasi KRTpasangannya ketika melakukan sedekah. Motivasi KRTpasangannya dalam melakukan sedekah bermacam- macam, tanyakan alasan utamanya. Pilihan jawaban tidak boleh dibacakan oleh pencacah kepada responden, namun pencacah hanya memilah jawaban responden ke dalam kode jawaban yang sesuai. Jika responden menyebutkan beberapa alasan bersedekah, maka alasan utama merupakan alasan yang pertama kali disebutkan responden. Pilihan jawaban terhadap pertanyaan ini antara lain: Kode 1, Mensyukuri rezekiberkah dari Tuhan, jika KRTpasangannya merasa salah satu sikap untuk mensyukuri rezekiberkah dari Tuhan adalah melalui bersedekah sehingga ia melakukan hal tersebut; Kode 2, Karena tuntunan agama mendapat pahala, jika KRTpasangannya bersedekah karena menganggap bahwa bersedekah adalah sesuai dengan tuntunan agama atau untuk mendapatkan pahala dari Tuhan; Kode 3, Untuk menolong orang lain, jika KRTpasangannya bersedekah dengan tujuan agar dapat menolong orang lain yang membutuhkan bantuan melalui uangbarang yang disedekahkan tersebut; Kode 4, Lainnya, tuliskan uraian dari lainnya tersebut pada tempat yang tersedia. Rincian 708: Kepemilikan Jaminan Hari Tua Rincian pertanyaan ini untuk mengetahui apakah KRTpasangan memiliki jaminan hari tua. Informasi mengenai jaminan hari tua dapat menjadi ukuran kesiapan seseorang dalam menghadapi masa tua. Orang yang memiliki jaminan pendapatan di masa tua akan cenderung memiliki perasaan yang lebih aman dan terlindungi dibandingkan dengan seseorang yang tidak memiliki jaminan. Jaminan hari tua merupakan jaminan hidup yang 52 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 dapat digunakan ketika seseorang sudah memasuki usia tuauzur dan tidak mampu lagi bekerja. Jaminan hari tua tersebut akan memberikan kepastian pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, seperti tabungan hari tua atau dana pensiun. Tidak termasuk harta berupa kebun, sawah atau kontrakan yang biasa dianggap masyarakat sebagai jaminan hari tua. Isikan jawaban kode ‘1’ bila responden menjawab ‘ya’ dan kode ‘2’ bila ‘tidak’. Rincian 709: Pengeluaran Rumah Tangga 1 Bulan Terakhir Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui pengeluaran rumah tangga dalam sebulan terakhir. Pengeluaran rumah tangga sebulan adalah rata-rata biaya yang dikeluarkan rumah tangga sebulan untuk konsumsi rumah tangga, tidak termasuk untuk keperluan usaha rumah tangga atau yang diberikan kepada pihak lain. Pengeluaran rumah tangga dibedakan menjadi dua yaitu pengeluaran untuk makananminuman termasuk makanan jadi dan pengeluaran non-makananminuman, seperti sewa rumah, listrik, air, bahan bakar, sekolah, kesehatan, transportasi, dsb. Rincian 709a: Pengeluaran Rumah Tangga MakananMinuman 1 Bulan Terakhir Pengeluaran makananminuman yang dimaksud baik yang berasal dari pembelian, produksi sendiri, dan pemberian dalam sebulan terakhir. Termasuk dalam pengeluaran makananminuman misalnya pengeluaran untuk padi-padian, umbi-umbian, ikan, daging, telur dan susu, sayur-sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, minyak dan lemak, bahan minuman, bumbu-bumbuan, konsumsi lainnya, makanan dan minuman jadi, minuman mengandung alkohol, tembakau dan sirih. Rincian 709b: Pengeluaran Rumah Tangga Non-MakananMinuman 1 Bulan Terakhir Pengeluaran non-makananminuman yang dimaksud baik yang berasal dari pembelian, produksi sendiri, dan pemberian dalam sebulan terakhir. Termasuk dalam pengeluaran untuk non-makanan misalnya sewa rumahperkiraan sewa rumah milik sendiri, rekening listriktelepongasminyak tanah, air, kayu bakar, pemeliharaanperbaikan ringan rumah, aneka barang dan jasa sabun, pengangkutan, pengurusan KTPSIM, rekreasi, dll, biaya pendidikan, biaya kesehatan, transportasi, pakaian, alas kaki, dan tutup kepala, barang tahan lama, pajak dan asuransi, keperluan pesta dan upacara. Rincian 710: Rata-Rata Pendapatan Rumah Tangga dalam 1 Bulan Pertanyaan ini dimaksudkan mendapatkan informasi mengenai pendapatan rumah tangga. Pendapatan rumah tangga mencakup seluruh upahgaji termasuk semua tunjangan dan bonus bagi pekerjakaryawanpegawai dan hasil usaha berupa sewa atau keuntungan termasuk bagi pengusaha baik berupa uang atau barang dari seluruh ART dalam rumah tangga tersebut. Tanyakan berapa rata-rata pendapatan yang diterima rumah tangga dalam satu bulan. Tanyakan pula pendapatan dalam bentuk lain seperti bonus, tunjangan ataupun barang, karena masyarakat cenderung hanya mengingat upah yang rutin diterima setiap bulan. Isikan salah satu kode 1 Rp.7.200.000 sampai 5 ≤Rp.1.800.000 yang sesuai dengan jawaban responden pada kotak yang tersedia. Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 53 Rincian 711a: Kecukupan Pendapatan Rumah Tangga untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-Hari Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui kecukupan pendapatan rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pendapatan rumah tangga mencakup penghasilan atau hasil usaha semua ART baik dalam bentuk uang ataupun barang. Kode 1, Lebih dari cukup masih ada sisa pendapatan, jika dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, jumlah pendapatan rumah tangga masih bersisa, yang memungkinkan ART untuk menyisihkan penghasilan, misalnya untuk ditabung; Kode 2, Cukup tidak ada sisa pendapatan, jika jumlah pendapatan semua ART cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus berhutang. Kode 3, Kurang, jika jumlah pendapatan rumah tangga tidak dapat mencukupi pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Pada umumnya, pemenuhan kebutuhan tersebut dipenuhi dengan cara berhutang. Pendapatan rumah tangga dianggap kurang apabila rumah tangga tersebut harus menyesuaikan mencukup- cukupkan kebutuhanpengeluaran hidup sehari-hari. Isikan salah satu kode 1 sampai 3 yang sesuai dengan jawaban responden pada kotak yang tersedia. Jika responden menjawab kode ’1’ atau ’2’, maka lanjutkan pertanyaan ke R711. Rincian 711b: Cara Rumah Tangga untuk Mencukupi Kebutuhan Hidup Sehari-hari Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh rumah tangga responden yang mengalami kekurangan pendapatan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Pilihan jawaban tidak boleh dibacakan pencacah kepada responden, namun pencacah harus memilah jawaban responden ke dalam kode jawaban yang sesuai. Jika responden melakukan upaya pada setiap pilihan jawaban, maka isikan kode ‘1’. Sebaliknya, isikan kode ‘2’ jika responden tidak melakukannya. Pilihan jawaban terhadap pertanyaan ini antara lain: Kode 1, Menyesuaikan kebutuhanpengeluaran, jika rumah tangga harus menyesuaikan atau mengurangi pengeluaran; Kode 2, Menggunakan uang simpanan, cukup jelas; Kode 3, Menjualmenggadaikan barang, cukup jelas; Kode 4, Meminjam dari pihak lain adalah memakai uang atau barang saudaratemantetanggatukang kreditbankkoperasilainnya untuk waktu tertentu. Jika sudah sampai waktunya uang atau barang tersebut harus dikembalikan; Kode 5, Meminta bantuan kepada pihak lain, cukup jelas; Kode 6, Lainnya, tuliskan uraian dari lainnya tersebut pada tempat yang tersedia Rincian 712: Kepuasan dengan Pendapatan Rumah Tangga Tujuan pertanyaan ini adalah untuk mendapatkan penilaian mengenai kepuasan responden terhadap pendapatan rumah tangga yang diterima. Pendapatan yang dimaksud mencakup pendapatan dari kegiatan ekonomi gaji, upah, keuntungan bagi pemilik usaha wiraswasta dsb, pendapatan properti dividen, bunga, sewa dsb, manfaat sosial dalam bentuk tunai pensiun, tunjangan keluarga, tunjangan penghasilan dsb maupun pendapatan dari pemberian yang diterima seluruh ART. 54 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 Bacakan pertanyaan sesuai dengan redaksi pada kuesioner, kemudian isikan jawaban responden pada kotak yang disediakan. Pertanyaan ini kemungkinan tidak dapat langsung dipahami oleh responden. Oleh karena itu, pencacah boleh mengajukan pertanyaan tambahan atau probing. • Pertama, tanyakan apakah responden puas dengan pendapatan rumah tangganya. Jika responden merasa puas ataupun tidak puas, tanyakan alasannya. Jika alasan yang diberikan menunjukkan pemahaman responden dengan maksud pertanyaan maka mintalah responden untuk memberikan penilaian. • Kedua, jika responden menyatakan tidak puas, maka mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 0 sampai 5. Sebaliknya jika responden merasa puas, mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 5 sampai 10. • Ketiga, jika alasan yang diberikan menunjukkan ketidakpahaman responden, maka pencacah perlu melakukan probing lanjutan. • Keempat, jika telah yakin dengan jawaban responden, isikan angka yang disebutkan pada kotak yang tersedia. BLOK VIII. LINGKUNGAN DAN KEAMANAN Blok ini bertujuan untuk memperoleh tingkat kebahagiaan hidup responden menurut domain lingkungan dan keamanan yang didekati dengan kepuasan responden terhadap kondisi lingkungan dan keamanan di sekitar tempat tinggal. Lingkungan akan dilihat dari kondisi air, udara dan kejadian bencana alam yang terjadi selama 1 tahun terakhir. Sementara itu, kondisi keamanan dilihat dari sisi kejadian tindak kejahatan yang dialami responden selama 1 tahun terakhir. Dalam analisis, jawaban responden akan digunakan untuk menilai apakah ada keterkaitan antara kondisi lingkungan dan keamanan dengan kepuasan terhadap kondisi lingkungan dan rasa aman responden. Rincian 801a: Kondisi Air Tanah Pertanyaan ini ingin mengetahui kondisi air tanah di lingkungan sekitar tempat tinggal responden, khususnya di rumah responden, selama satu bulan terakhir. Air tanah yang baik dapat dilihat dari tampilan fisiknya yang jernih, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbusa dan tidak berbau. Berikut penjelasan terkait hal tersebut: • Keruh, jika air dituang dalam gelas bening terlihat adanya benda-benda kecil yang bercampur menjadi satu, misalnya air yang keruh karena butiran koloid dari tanah liat. • Berwarna, jika air tampak tidak keruh beningjernih tetapi berwarna. Beberapa warna dalam air yang harus diwaspadai diantaranya : - Air berwarna hijau mengandung cuprum, oksida, chlorin, dapat mengakibatkan penyakit ginjal, sistem syaraf pusat dan kanker. - Air berwarna hitam mengandung kalsium, magnesium, dapat mengakibatkan batu ginjal dan kencing batu. - Air berwarna putih mengandung alumunium, arsen, asbestos, dapat mengakibatkan penyakit hati, sistem syaraf pusat dan kanker. Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 55 - Air berwarna biru mengandung alumunium, sulfur, phospat, pestisida, dapat mengakibatkan penyakit hati, ginjal, kencing batu dan sistem syaraf. - Air berwarna jingga oranye mengandung besi oksida, dapat mengakibatkan gangguan air seni, maupun gangguan keseimbangan metabolisme. • Berasa, jika air memberi rasa tertentu, seperti: asin, anta, payau. Secara fisika, air bisa dirasakan oleh lidah. Air yang terasa asam, manis, pahit, atau asin menunjukkan air tersebut tidak baik. Rasa asin disebabkan adanya garam-garam tertentu yang larut dalam air, sedangkan rasa asam diakibatkan adanya asam organik maupun asam anorganik. • Berbusa, bila air mengeluarkan busabuih yang cukup banyak seperti tercampur deterjen pada waktu dituang ke suatu tempat gelas. • Berbau, jika air mengeluarkan bau tertentu. Air yang baik memiliki ciri tidak berbau bila dicium dari jauh maupun dari dekat. Air yang berbau busuk mengandung bahan organik yang sedang mengalami dekomposisi penguraian oleh mikro organisme air. Tanyakan apakah air tanah di rumah responden keruh, berwarna, berasa, berbusa, atau berbau. Isikan kode yang sesuai dengan jawaban responden pada masing-masing kotak yang tersedia. Jika responden tidak menggunakan air tanah, isian pertanyaan ini dapat merujuk pada air tanah di lingkungan sekitar tempat tinggal responden atau merujuk ke sumber mata air yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggalnya sebatas SLS terkecil. Jika tidak ada air tanah maupun mata air di lingkungan sekitar SLS terkecil maka isikan kode 9. Rincian 801b: Kondisi Udara Pertanyaan ini ingin mengetahui kondisi udara di lingkungan sekitar tempat tinggal responden sebatas SLS terkecil selama satu bulan terakhir. Kondisi udara dapat mempengaruhi kesehatan seseorang. Udara yang segar berdampak pada kualitas kesehatan yang lebih baik. Sebaliknya, udara yang tercemar akan memberikan pengaruh buruk pada tubuh seseorang. Kualitas udara secara fisik dapat dilihat dari bau dan ada tidaknya partikel dalam udara seperti debu atau asap. Tanyakan apakah udara di tempat tinggal responden berbau, berdebu atau berasap. Isikan kode yang sesuai dengan jawaban responden pada masing-masing kotak yang tersedia. • Berbau, jika udara di lingkungan terasa berbau. Udara yang sehat adalah udara yang tidak berbau apapun. • Berdebu. Kondisi berdebu, jika terasa terdapat partikel benda padat yang terjadi karena proses mekanis pemecahan atau reduksiterhadap massa padat yang masih dipengaruhi oleh gravitasi. • Berasap. Kondisi berasap, jika terdapat partikel karbon padat yang terjadi akibat pembakaran yang tidak sempurna pada sumber-sumber pembakaran yang menggunakan bahan bakar hidro karbon dengan ukuran partikel kurang dari 5 mikron. 56 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 Rincian 801c: Kejadian Bencana Alam Selama 1 Tahun Terakhir Informasi mengenai kejadian bencana alam selama satu tahun terakhir dapat menjadi ukuran mengenai kondisi lingkungan hidup maupun tingkat risiko dari bencana alam di lingkungan sekitar responden. Bencana alam adalah peristiwa atau serangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam, antara lain banjir, banjir bandang, tanah longsor, kekeringan, gempa bumi, angin puyuhputing beliung, gunung meletus dan lainnya sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerugian materi harta benda, kerusakan lingkungan dan dampak psikologis. Responden yang terkena efek bencana secara tidak langsung, maka tetap dimasukkan sebagai terkena bencana. Misal peristiwa meletusnya gunung kelud di Jawa Timur yang mengakibatkan hujan abu di wilayah Tasikmalaya, maka di wilayah Tasikmalaya ada bencana gunung meletus. Banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan karena volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena luapan air yang berlebihan di suatu tempat akibat hujan besar, luapan air sungai atau pecahnya bendungan air. Kejadian banjir yang selalu terjadi di suatu desakelurahan karena luapan sungai atau sistem drainase yang buruk, seperti yang terjadi di daerah Marunda, Jakarta Utara tetap dikategorikan sebagai banjir, selama warga di daerah tersebut merasa terganggu dan mengalami kerugian. Banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba dengan volume yang besar sehingga merusak rumah-rumah penduduk maupun menimbulkan korban jiwa. Banjir bandang disebabkan oleh beberapa faktor seperti karena jebolnya tanggul atau waduk situ, maupun karena penggundulan hutan. Tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi dimana terjadi pergerakan tanah atau batuan menuruni atau keluar lereng akibat dari terganggunya kestabilan tanah atau batuan, seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Kekeringan lahan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang berkepanjangan beberapa bulan hingga bertahun-tahun. Biasanya kejadian ini muncul bila suatu wilayah mengalami musim kemarau yang panjang, yang akhirnya menyebabkan kekeringan karena cadangan air tanah habis akibat penguapan evaporasi, transpirasi, ataupun penggunaan lain oleh manusia. Bencana kekeringan dapat menyebabkan suatu wilayah kehilangan sumber pendapatan khususnya pada wilayah-wilayah perdesaan yang bergantung pada usaha pertanian. Kekeringan yang singkat tetapi intensif dapat pula menyebabkan kerusakan yang signifikan. Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi yang biasanya disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi. Gempa bumi terjadi karena aktivitas tektonik atau vulkanik. Gempa tektonik adalah jenis gempa yang disebabkan oleh pergeseran tanah sedangkan gempa vulkanik adalah jenis gempa yang disebabkan oleh letusan gunung berapi. Angin puyuhputing beliung adalah angin yang hembusannya berputar dengan kencang, dengan kecepatan angin 120 kmjam atau lebih. Kebakaran lahanhutan adalah peristiwa kebakaran yang tidak ada unsur kesengajaan yang terjadi di hutan ataupun pembakaran lahanhutan secara sengaja oleh manusia dan menyebabkan polusi asap yang besar yang mencemari udara baik di dalam wilayah desa maupun di luar desa, mengakibatkan kerusakan lahan serta hasil-hasilnya dan menimbulkan kerugian. Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 57 Gunung meletus atau ‘erupsi’ merupakan fenomena alam yang terjadi akibat aktivitas vulkanik di gunung yang menyebabkan magma keluar maupun material vulkanik dari kawah gunung. Dalam hal ini, erupsi yang hanya menyebabkan hujan awan panas juga termasuk kedalam bencana gunung meletus. Lainnya misalnya tsunami, gelombang pasang laut, dll. Tsunami adalah sebuah gelombangombak laut yang besar yang terjadi karena gerakan vertikal pada kerak bumi yang diakibatkan oleh gempa bumi, gempa di laut, gunung berapi meletus atau hantaman meteor di laut. Gerakan vertikal pada kerak bumi dapat menyebabkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan gangguan keseimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut, yang ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar, yang disebut tsunami. Dampak negatif tsunami adalah merusak apa saja yang dilaluinya, bangunan, tumbuh-tumbuhan dan mengakibatkan korban jiwa manusia serta menyebabkan genangan, pencemaran air asin lahan pertanian, tanah dan air bersih. Gelombang pasang laut adalah gelombang air laut yang melebihi batas normal dan dapat menimbulkan bahaya baik di lautan, maupun di darat terutama daerah pinggir pantai. Umumnya gelombang pasang terjadi karena adanya angin kencangtopan, perubahan cuaca yang sangat cepat, dan karena ada pengaruh dari gravitasi bulan maupun matahari. Kecepatan gelombang pasang sekitar 10-100 km per jam. Tanyakan apakah responden menjadi korban bencana alam selama 1 tahun terakhir di lingkungan sekitar tempat tinggal responden. Bacakan jenis bencana satu per satu dan tuliskan kode yang sesuai dengan jawaban responden pada kotak yang tersedia. Rincian 802: Kepuasan dengan Kondisi Lingkungan Tujuan pertanyaan ini adalah untuk mendapatkan penilaian responden terhadap kondisi lingkungan di sekitar tempat tinggalnya. Kualitas lingkungan dimana responden tinggal diduga mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap kebahagiaan responden. Kualitas lingkungan yang baik akan berdampak langsung terhadap kesehatan seseorang. Kualitas air, udara dan lingkungan sekitar tempat tinggal yang sehat akan meningkatkan kualitas hidup seseorang sehingga mereka dapat beraktifitas untuk mencapai tujuan kehidupannya. Bacakan pertanyaan sesuai dengan redaksi pada kuesioner kemudian isikan jawaban responden pada kotak yang disediakan.Pertanyaan ini kemungkinan tidak dapat langsung dipahami oleh responden. Oleh karena itu pencacah boleh mengajukan pertanyaan tambahan atau probing. • Pertama, tanyakan apakah responden puas dengan kondisi lingkungan tempat tinggalnya. Jika responden merasa puas ataupun tidak puas, tanyakan alasannya. Jika alasan yang diberikan menunjukkan pemahaman responden dengan maksud pertanyaan, maka mintalah responden untuk memberikan penilaian. • Kedua, jika responden menyatakan tidak puas, maka mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 0 sampai 5. Sebaliknya jika responden merasa puas, mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 5 sampai 10. • Ketiga, jika alasan yang diberikan menunjukkan ketidakpahaman responden, maka pencacah perlu melakukan probing lanjutan. • Keempat, jika telah yakin dengan jawaban responden, isikan angka yang disebutkan pada kotak yang tersedia. 58 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 Rincian 803a: Korban Tindak Kejahatan Selama 1 Tahun Terakhir Rincian ini ingin mengetahui apakah responden pernah menjadi korban tindak kejahatan pelanggaran hukum pidana selama setahun terakhir. Tindak kejahatan yang dimaksud disini adalah kesalahanperbuatan yang dilakukan seseorang yang bersifat melanggar hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku. Menjadi korban tindak kejahatan bisa terjadi dimana saja, tidak melihat tempat kejadian perkaranya. Responden yang pernah mengalami tindak kejahatan dapat memberikan reaksi yang beragam. Pencacah diminta menunjukkan empati terhadap kejadian yang ditimpa responden. Tanyakan pada responden tentang kejadian tindak kejahatan yang pernah dialami selama satu tahun terakhir. Bacakan masing-masing jenis tindak kejahatan satu per satu dan tuliskan kode yang sesuai dengan jawaban responden pada kotak yang tersedia. 1. Pencurian adalah pengambilan barang atau ternak tanpa hak dengan maksud memiliki tanpa disertai dengan kekerasan terhadap korban baik dengan pengrusakan maupun tidak. 2. Perampokan pencurian dengan kekerasan adalah pencurian barang atau ternak tanpa hak yang didahului, disertai, diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap korban dengan maksud akan menyiapkan atau memudahkan pencurian itu. 3. Penipuan adalah perbuatan dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hak, memakai nama palsu atau keadaan palsu, akal tipu muslihat, perkataan bohong supaya memberikan uang atau barang. Penggelapan adalah perbuatan dengan sengaja memiliki secara melawan hak atas suatu barang yang sekarang ini dikuasai pelaku, barang tersebut sebagian atau seluruhnya dimiliki oleh orang lain. 4. Penganiayaan adalah perbuatan menyakiti orang lain secara fisik yang mengakibatkan korban menjadi sakit atau lukacacat, termasuk korban akibat perkelahian massal. 5. Perusakanpembakaran barangharta adalah perbuatan dengan sengaja merusakmembakar barang atau harta benda orang lain, seperti perusakan pembakaran rumah. 6. Perkosaan adalah pemaksaan terhadap korban untuk melakukan hubungan seksual dengan kekerasan atau ancaman. Pelecehan seksual adalah suatu bentuk penghinaan atau memandang rendah seseorang karena hal-hal yang berkenaan dengan seks, jenis kelamin atau aktivitas seksual antara laki-laki dan perempuan. 7. Percobaan pembunuhan adalah upaya perbuatan menghilangkan nyawa orang lain baik berencana maupun tidak. 8. Perdagangan orang trafficking adalah upaya perekrutan, pengangkutan, pemindahan, penampungan atau penerimaan seseorang dengan ancaman atau penggunaan kekerasan atau bentuk-bentuk paksaan lainnya, penculikan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan ataupun memberi atau menerima bayaran atau manfaat sehingga memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain, baik yang dilakukan dalam negara maupun antar negara untuk tujuan eksploitasi atau mengakibatkan orang tereksploitasi. 9. Lainnya, jika jenis tindak kejahatan tersebut tidak dapat digolongkan ke dalam salah satu kategori di atas misalnya: perjudian, penyalahgunaan narkoba, dsb. Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 59 Rincian 803b: Kejadian Tindak Kejahatan di DesaKelurahan Selama 1 Tahun Terakhir Dari rincian ini dapat diketahui kejadian tindak kejahatan pelanggaran hukum pidana yang terjadi di wilayah desakelurahan selama setahun terakhir. Tanyakan pada responden tentang kejadian tindak kejahatan yang pernah terjadi di wilayah desakelurahan tempat tinggal responden selama setahun terakhir. Bacakan jenis tindak kejahatan satu per satu dan tuliskan kode yang sesuai dengan jawaban responden pada kotak yang tersedia. Rincian 804: Kejadian Perkelahian Massal di DesaKelurahan Rincian ini dimaksudkan untuk mengetahui adanya konflik yang terjadi di desakelurahan tempat tinggal responden. Konflik mencakup semua jenis konflik baik horizontal maupun vertikal dalam bentuk perkelahian massal baik antar warga, pelajar, suku, atau lainnya yang terjadi di desakelurahan tempat tinggal responden selama setahun terakhir. Tanyakan pada responden tentang perkelahian massal di desakelurahan selama satu tahun terakhir. Tuliskan kode yang sesuai dengan jawaban responden pada kotak yang tersedia. Rincian 805: Kepuasan Terhadap Kondisi Keamanan Tujuan pertanyaan ini adalah untuk mendapatkan penilaian mengenai kepuasan responden terhadap kondisi keamanannya rasa aman. Kondisi keamanan seseorang merupakan faktor penting untuk mengukur tingkat kebahagiaan seseorang. Bacakan pertanyaan sesuai dengan redaksi pada kuesioner kemudian isikan jawaban responden pada kotak yang disediakan. Pertanyaan ini kemungkinan tidak dapat langsung dipahami oleh responden. Oleh karena itu, pencacah boleh mengajukan pertanyaan tambahan atau probing. • Pertama, tanyakan apakah responden puas dengan kondisi keamanan di lingkungannya. Jika responden merasa puas ataupun tidak puas, tanyakan alasannya. Jika alasan yang diberikan menunjukkan pemahaman responden dengan maksud pertanyaan, maka mintalah responden untuk memberikan penilaian. • Kedua, jika responden menyatakan tidak puas, maka mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 0 sampai 5. Sebaliknya jika responden merasa puas, mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 5 sampai 10. • Ketiga, jika alasan yang diberikan menunjukkan ketidakpahaman responden, maka pencacah perlu melakukan probing lanjutan. • Keempat, jika telah yakin dengan jawaban responden, isikan angka yang disebutkan pada kotak yang tersedia. BLOK IX. KEHIDUPAN KELUARGA Blok ini bertujuan untuk memperoleh tingkat kebahagiaan hidup responden menurut domain keharmonisan keluarga. Dalam survei ini, keharmonisan keluarga dilihat dari keeratan hubungan responden dengan anggota keluarga lainnya dalam rumah tangga. Pertanyaan yang digunakan adalah frekuensi berkomunikasi, berselisih pendapat, perasaan saling menghargaimenghormati, melakukan kegiatan bersama keluarga, dan sebagainya. Keluarga tidak dibatasi pada keluarga batih namun juga mencakup keluarga 60 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 besar yang tinggal dalam satu rumah. Jika responden tidak tinggal dengan keluarga misalnya kos maka keluarga yang dimaksud merujuk pada keluarga yang tidak tinggal serumah. Jika responden hidup sebatang kara dan sudah tidak ada orang yang dianggap sebagai keluarga maka isikan kode 9. Rincian 901a: Frekuensi BertemuBerbicaraBerkomunikasi dengan Anggota Keluarga Pertanyaan ini bertujuan mengetahui keharmonisan keluarga responden berdasar- kan frekuensi bertemuberbicaraberkomunikasi dengan anggota keluarga. Semakin sering bertemuberbicaraberkomunikasi antar anggota keluarga tentunya dapat menggambarkan keharmonisan hubungan diantara anggota keluarga. Sebagai contoh: anak-anak yang sering bersendau gurau dengan ayah ibunya di dalam rumah, maka akan membawa suasana santai dan nyaman di dalam rumah tersebut sehingga keharmonisan keluarga akan terbentuk dengan baik. Tanyakan kepada responden seberapa sering responden bertemuberbicara berkomunikasi dengan salah satu anggota keluarga, apakah setiap hari, minimal sekali dalam seminggu, minimal sekali dalam sebulan, atau lebih dari sebulan sekali. Lingkari kode yang sesuai dengan jawaban responden dan tuliskan pada kotak yang tersedia. Rincian 901b: Selisih Pendapat dengan Anggota Keluarga Pertanyaan ini bertujuan mengetahui keharmonisan keluarga responden berdasarkan frekuensi terjadinya selisih pendapat antara responden dengan anggota keluarga. Semakin sering terjadi selisih pendapat menunjukkan adanya hubungan yang tidak harmonis antara responden dan keluarganya. Tanyakan kepada responden mengenai seberapa sering responden berselisih pendapat dengan anggota keluarga, tidak pernah, jarang, atau sering. Lingkari kode yang sesuai dengan jawaban responden dan tuliskan pada kotak yang tersedia. Rincian 901c: Perasaan Dihormati oleh Anggota Keluarga Pertanyaan ini bertujuan mengetahui keharmonisan keluarga responden berdasarkan perasaan dihormatidihargai oleh anggota keluarga. Keharmonisan keluarga akan tercipta jika masing-masing anggota keluarga mampu membina hubungan baik dengan anggota keluarga yang lain, salah satunya tercermin dalam sikap saling menghormatimenghargai. Tanyakan kepada responden, secara umum, apakah responden merasa dihormati oleh anggota keluarga lainnya. Jika responden menjawab ada anggota keluarga yang tidak menghormatimenghargainya, mintalah responden untuk memberikan penilaian secara umum. Lingkari kode yang sesuai dengan jawaban responden dan tuliskan pada kotak yang tersedia. Rincian 901d: Melakukan Kegiatan Bersama Keluarga Pertanyaan ini bertujuan mengetahui keharmonisan keluarga responden berdasarkan frekuensi melakukan kegiatan bersama keluarga seperti rekreasi, makan malam, nonton tv, dsb. Semakin sering melakukan kegiatan bersama keluarga diharapkan hubungan antar anggota keluarga akan semakin baik sehingga keharmonisan keluarga akan terwujud. Kegiatan bersama keluarga ini termasuk kegiatan yang hanya dilakukan pada waktu tertentu seperti rekreasi di hari libur. Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 61 Tanyakan kepada responden mengenai seberapa sering responden melakukan kegiatan bersama keluarga, sangat jarang, jarang atau sering. Tidak ada referensi waktu dalam pertanyaan ini sehingga jawaban sesuai dengan persepsi responden. Jika responden mengatakan melakukan kegiatan bersama secara rutin setiap bulan atau setiap hari libur, maka pilihan jawaban tergantung responden. Untuk responden yang kegiatan utamanya mengurus rumah tangga, dimana responden selalu bersama keluarga maka jawaban responden itu berkode 3 sering. Rincian 902: Pengambilan Keputusan Dalam Keluarga Pertanyaan ini ingin mengetahui siapa orang yang paling berperan dalam menentukan keputusan dalam keluarga terkait beberapa hal yang umumnya dialami oleh keluarga responden, seperti berobat jika sakit, memilih pekerjaan, menentukan jumlah anak, memilih temankelompokpergaulan, dan menentukan pendidikan. Seseorang yang mampu mengambil keputusan sendiri tanpa meminta pertimbangan orang lain menggambarkan bahwa orang tersebut lebih mandiri karena tidak tergantung pada orang lain. • Berobat bila sakit adalah pengambilan keputusan untuk berobat ataupun tidak berobat ketika responden atau anggota keluarganya sedang sakit, termasuk pula penentuan fasilitas kesehatan yang dituju. • Pekerjaan adalah pengambilan keputusan dalam memilih jenisbidanglapangan pekerjaan yang akan digeluti, termasuk keputusan untuk bekerjatidak bekerja bagi ibu rumah tangga dan jenis pekerjaan bagi anggota keluarga. • Menentukan jumlah anak adalah pengambilan keputusan terkait berapa jumlah anak yang diinginkan. • Temankelompokpergaulan adalah pengambilan keputusan dalam memilih temankelompokpergaulan yang sesuai dengan responden atau anggota keluarganya. • Menentukan pendidikan adalah pengambilan keputusan dalam memilih pendidikan yang sesuai dengan responden atau anggota keluarganya, seperti dimana harus sekolah, jurusan apa yang akan dipilih. Tanyakan kepada responden siapa yang paling menentukan keputusan terkait hal- hal tersebut di atas, apakah responden sendiri, pasangan suamiistri, musyawarah dengan suamiistri, atau orang lain. Lingkari kode yang sesuai dengan jawaban responden dan tuliskan pada kotak yang tersedia. Kode 1, responden, jika responden memutuskan sendiri hal-hal tersebut tanpa meminta pendapat orang lain. Kode 2, suamiistri, jika pengambilan keputusan terkait hal-hal tersebut tergantung pada keputusan pasangan suamiistri. Kode3, berdua dengan suamiistri, jika sebelum mengambil keputusan responden melakukan musyawarah untuk membicarakan hal-hal tersebut terlebih dahulu kepada pasangannya sebelum mengambil keputusan, termasuk juga membicarakannya dengan anggota keluarga yang lain. Kode 4, orang lain, jika pengambilan keputusan terkait hal-hal tersebut tergantung pada orang lain selain responden dan pasangan. 62 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 Rincian 903: Kepuasan dengan Keharmonisan Keluarga Pertanyaan ini digunakan untuk mengetahui kepuasan responden terhadap keharmonisan keluarganya. Keharmonisan yang ingin diukur mencakup kerukunan responden dengan anggota keluarga lainnya kehidupan keluarga yang cenderung baik, damai, dan jauh dari pertengkaran, kekompakkan bersatu dalam menjalani kehidupan sehari-hari maupun menghadapi segala permasalahan, sikap percaya diantara keluarga yakin bahwa diantara anggota keluarga akan bertindak dalam batas-batas yang positif dan kecukupan waktu untuk kegiatan bersama keluarga misalnya nontonberkumpul menghabiskan waktu santai bersama keluarga, rekreasimemancingbepergian ke luar kota bersama keluarga, dsb. Bacakan pertanyaan sesuai dengan redaksi pada kuesioner kemudian isikan jawaban responden pada kotak yang disediakan. Pertanyaan ini kemungkinan tidak dapat langsung dipahami oleh responden, oleh karena itu pencacah boleh mengajukan pertanyaan tambahan atau probing. • Pertama, tanyakan apakah responden puas dengan keharmonisan keluarga responden. Jika responden merasa puas ataupun tidak puas, tanyakan alasannya. Jika alasan yang diberikan menunjukkan pemahaman responden dengan maksud pertanyaan maka mintalah responden untuk memberikan penilaian. • Kedua, jika responden menyatakan tidak puas maka mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 0 sampai 5. Sebaliknya jika responden merasa puas mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 5 sampai 10. • Ketiga, jika alasan yang diberikan menunjukkan ketidak pahaman responden maka pencacah perlu melakukan probing lanjutan. • Keempat, jika telah yakin dengan jawaban responden, isikan angka yang disebutkan pada kotak yang tersedia. BLOK X. KEHIDUPAN SOSIAL Blok ini bertujuan untuk memperoleh tingkat kebahagiaan hidup responden menurut domain kehidupan sosial responden yang didekati dengan kepuasan responden terhadap kehidupan sosialnya di lingkungan tempat tinggal. Kehidupan sosial responden akan dilihat menurut keeratan hubungan sosial di lingkungan tempat tinggal. Lingkungan tempat tinggal yang dicakup pada survei ini sebatas pada satuan lingkungan setempat SLS terkecil dimana responden tinggal. Dalam survei ini, kehidupan sosial responden di dalam lingkungannya dilihat berdasarkan banyaknya tetangga yang dikenal, frekuensi bersosialisasiberkomunikasi dengan tetangga, sikap percaya terhadap orang lain, tanggapan terhadap kegiatan di lingkungan tempat tinggal, kebebasan menjalankan ibadah, kesiapan membantu orang lain, kemudahan mendapat pertolongan, partisipasi dalam kegiatan bersama, keikutsertaan dalam kelompok atau organisasi, serta persepsi responden terhadap kondisi ekonomi rumah tangganya dibandingkan dengan kebanyakan rumah tangga di sekitar tempat tinggal. Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 63 Rincian 1001a: Banyaknya Tetangga yang Dikenal Pertanyaan ini ingin mengetahui banyaknya tetangga yang dikenal namanya oleh responden di lingkungan tempat tinggal. Informasi ini dapat memberikan gambaran mengenai luasnya hubungan baik yang dimiliki seseorang dalam masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Nama tetangga yang dimaksud adalah nama sesuai identitas ataupun nama panggilan yang berlaku di lingkungan tempat tinggal responden. Misalnya: masyarakat di Nusa Tenggara Barat yang menyebut nama seseorang dengan sebutan ’amak’ disambung dengan nama anaknya. Tanyakan apakah responden mengetahui nama tetangga di lingkungan sekitar tempat tinggal, semuanya, sebagian besar, atau sebagian kecil. Lingkari kode yang sesuai dengan jawaban responden dan tuliskan pada kotak yang tersedia. Catatan: Seseorang yang tidak mengetahui nama tetangga akan tetapi sudah terbiasa bergaul termasuk dalam kategori mengenal. Rincian 1001b: Frekuensi BersosialisasiBergaul dengan Tetangga Keeratan hubungan sosial antara responden dan tetangganya dapat dilihat dari seringnya responden bersosialisasibergaul dengan tetangga seperti bertegur sapa, ngobrol, berkumpul dan sebagainya. Pertanyaan ini ingin mengetahui intensitas interaksi responden dengan tetangga di lingkungan tempat tinggal selama satu bulan terakhir. Tanyakan pada responden, seberapa sering bersosialisasibergaul dengan tetangga di lingkungan tempat tinggal selama 1 satu bulan terakhir. Yang dimaksud dengan bersosialisasi disini adalah hubungan interaksi dengan warga sekitar, baik hanya sekedar bertegur sapa atau sampai dengan ngobrol di rumah tetangga. Lingkari kode yang sesuai dengan jawaban responden dan tuliskan pada kotak yang tersedia. Catatan: bersosialisasi harus dilakukan secara langsung. Berkomunikasi melalui media sosial tidak termasuk dalam kategori sosialisasi dalam survei ini. Rincian 1002: Sikap Percaya terhadap Orang Lain Pertanyaan ini menyangkut sikap percaya responden terhadap orang lain yang tinggal di sekitarnya SLS terkecil dan aparat desakelurahan. Tingkat kepercayaan dengan tetangga bisa dengan cara menitipkan rumah atau anak responden. Selain itu juga ditanyakan seberapa peran para tokoh agama, tokoh masyarakat dan aparat pemerintah desakelurahan Rincian 1002a: Sikap Percaya Menitipkan Rumah pada Tetangga Menitipkan rumah pada tetangga adalah meminta bantuan tetangga untuk ikut menjaga rumah responden ketika semua ART bepergian atau menginap di tempat lain. Termasuk menitipkan rumah ketika hanya dengan perkataanomongan tanpa menitipkan kunci. Jika responden tidak memiliki pengalaman meninggalkan rumah dalam kondisi kosong tidak ada ART yang tinggal di rumah, pencacah harus mengarahkan responden untuk membayangkan jika kondisi tersebut terjadi dengan menghubungkannya terhadap kondisi lingkungan tempat tinggal serta hubungan antara responden dengan tetangga di lingkungan tempat tinggal. 64 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 Rincian 1002b: Sikap Percaya Menitipkan Anak Usia 1 – 12 Tahun pada Tetangga Menitipkan anak usia 1 – 12 tahun pada tetangga jika tidak satupun ART dewasa ada di rumah adalah meminta bantuan tetangga untuk mengawasi dan menjaga keselamatan anak sewaktu tidak ada satupun ART dewasa yang berada di rumah. Jika rumah tangga tidak pernah memiliki pengalaman untuk menitipkan anak pada tetangga, pencacah harus mengarahkan responden untuk membayangkan jika harus menitipkan anak untuk sementara waktu dengan mengkaitkannya terhadap kondisi keamanan lingkungan tempat tinggal serta hubungan antara responden dengan tetangga di lingkungan tempat tinggal. Rincian 1002c: Sikap Percaya pada Tokoh Agama Tokoh agama adalah orang yang memiliki kharisma dalam agama dan menjadi panutan orang-orang sekitar. Contoh: UlamaUstadz, Pendeta, dll. Indikasi bahwa tokoh agama di lingkungan tempat tinggal dapat berperan sebagai panutanpenuntun moral tercermin dari sikap dan perilakunya yang selalu bertujuan baik sehingga dapat menjadi contohteladan bagi masyarakatnya. Jika di lingkungan tempat tinggal responden hanya terdapat tokoh yang berasal dari agama lain, maka responden dapat saja memberikan penilaian terhadap tokoh agama tersebut namun harus secara objektif tidak ada diskriminatif. Ketika dianggap tidak ada tokoh agama di lingkungan tempat tinggal SLS terkecil, maka isikan kode 9. Rincian 1002d: Sikap Percaya pada Tokoh Masyarakat Tokoh masyarakat adalah seseorang yang memiliki pengaruh atau wibawa di lingkungannya. Contoh: Ketua RTRW, Ketua Adat, pengurus ormas, dll. Indikasi bahwa tokoh masyarakat di lingkungan tempat tinggal dapat berperan dalam membantu mengatasi masalah warga adalah tokoh masyarakat tersebut selalu dilibatkan dan dipercaya sebagai mediatorpenengah jika terjadi keributan atau perselisihan di antara warga. Tokoh masyarakat yang dimaksud bisa jadi aparat pemerintahan maupun bukan aparat pemerintahan namun dianggap sebagai tokoh di lingkungan tempat tinggal SLS terkecil responden. Ketika diaggap tidak ada tokoh masyarakat di lingkungan tempat tinggal SLS terkecil, maka isikan kode 9. Rincian 1002e: Sikap Percaya pada Aparatur DesaKelurahan Aparatur desakelurahan adalah kepala desalurah dan perangkat desakelurahan. Indikasi aparatur desakelurahan dipercaya telah menjalankan tugasnya dengan baik antara lain: selalu menjalankan setiap tugasnya secara jujur, amanah, dan profesional sesuai dengan aturan; serta senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat bagi peningkatan kesejahteraan. Contoh perilaku aparatur yang bisa dipercaya adalah: tidak mempersulit warga dalam setiap pengurusan administrasi di kelurahan, misalnya: pengurusan KTP, KK, dsb. Rincian 1003a: Tanggapan Terhadap Kegiatan Oleh Sekelompok Orang dari Suku Bangsa Lain dan Agama lain Sikap-sikap intoleransi yang mengatasnamakan agama maupun suku bangsa sering muncul dan menimbulkan berbagai konflik. Konflik tersebut dapat dihindari jika setiap orang mampu menahan diri dan lebih bersikap toleransi. Pertanyaan ini ingin mengetahui sikap toleransi responden terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 65 orangsekelompok orang dari agama lain maupun suku bangsa lain di lingkungan tempat tinggal. Kegiatan yang dimaksud tidak terbatas pada kegiatan ibadah maupun adat istiadat suku yang bersangkutan, tetapi lebih ditekankan kepada pelaksana kegiatannya, yaitu agama lain maupun suku bangsa lain. Rincian 1003b: Kebebasan Menjalankan Ibadah Sesuai dengan AgamaKeyakinan Kebebasan dalam menjalankan ibadah tertuang diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945. Meskipun demikian masih saja terdapat pengekangan dan pelarangan terhadap orang-orang untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya. Termasuk dalam kategori ini adalah menjalankan aturan-aturan kehidupan sesuai dengan aturan agama yang dianutnya. Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui apakah responden merasa mempunyai kebebasan untuk menjalankan ibadah maupun tata cara kehidupan menurut aturan dalam agamanya. Contoh: pelarangan ibadah di masjid, pelarangan ibadah di gereja, pemakaian jilbab, dsb. Rincian 1004a: Kesediaan Membantu Orang Lain yang Tidak Berdaya Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui solidaritas responden dalam bentuk ”kesediaan dan kesiapan membantu” kepada orang lain yang sedang mengalami ketidakberdayaan atau sangat membutuhkan pertolongan dalam masalah keuangan. Contoh: membantu rumah tangga yang mengalami kesusahan, fakir, miskin, dsb. Rincian 1004b: Kemudahan Mendapatkan Pertolongan dari Tetangga Dalam Masalah Keuangan Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui kemudahan responden dalam memperoleh dukungan support ataupun pertolongan dari tetangga selain kerabat di lingkungan tempat tinggal ketika sedang mengalami masalah keuangan. Informasi tentang kemudahan mendapatkan pertolongan dari tetangga juga menggambarkan keeratan hubungan responden dengan orang tersebut. Bantuan yang dimaksud dapat berupa bantuan cuma cuma ataupun pinjaman. Tidak termasuk pinjaman dari lembaga keuangan, koperasi, atau rentenir, tidak termasuk pinjaman untuk usaha. Rincian 1005a: Kebiasaan Mengikuti Kegiatan Bersama untuk Kepentingan Umum Kegiatan bersama gotong-royong merupakan wujud dari adanya modal sosial di lingkungan tempat tinggal. Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui keikutsertaan responden secara langsung dalam kegiatan bersama untuk kepentingan umum. Bentuk kegiatan bersama dapat berbentuk seperti membangun fasilitas umum, kerja bakti, siskamling, dll. Jika tidak ada kegiatan bersama untuk kepentingan umum, isikan kode ‘9’. Rincian 1005b: Kebiasaan Mengikuti Kegiatan Bersama untuk Membantu Warga yang Sedang Mengalami Musibah Rincian ini dimaksudkan untuk mengetahui bentuk operasionalisasi modal sosial dalam bentuk partisipasi pada kegiatan bersama warga komunitas untuk membantu warga lain yang sedang mengalami musibah, seperti: kematian, sakit, dll di lingkungan tempat tinggal. Jika tidak ada kegiatan bersama untuk membantu warga yang sedang mengalami musibah, isikan kode ‘9’. 66 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 Rincian 1005c: Kebiasaan HadirBerpartisipasi dalam Kegiatan Keagamaan Partisipasi responden dalam kegiatan sosial merupakan perwujudan hasil outcome modal sosial dalam bentuk keeratan sosial dan kebersamaan di lingkungan tempat tinggal. Partisipasi yang dimaksud adalah kerelaan responden untuk hadirterlibatikut secara langsung dalam kegiatan sosial keagamaan seperti pengajian, perayaan keagamaan, dll di lingkungan tempat tinggal. Jika tidak ada kegiatan keagamaan, isikan kode ‘9’. Rincian 1005d: Kebiasaan HadirBerpartisipasi dalam Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Selain dalam bentuk kegiatan keagamaan, perwujudan modal sosial outcome juga dapat dilihat dari partisipasi terhadap kegiatan sosial kemasyarakatan. Partisipasi yang dimaksud adalah kerelaan responden untuk hadirterlibatikut secara langsung dalam kegiatan sosial kemasyarakatan seperti olahraga, kesenian, arisan, dll di lingkungan tempat tinggal. Jika tidak ada kegiatan sosial kemasyarakatan, isikan kode ‘9’. Rincian 1006a: Keikutsertaan dalam OrganisasiKelompokPerkumpulan Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui keikutsertaan responden dalam kelompokperkumpulan. Keikutsertaan seseorang dalam kelompokperkumpulan dapat mendatangkan berbagai manfaat, seperti: menambah teman, menambah pengetahuan wawasan dan sebagainya. Keikutsertaan dalam organisasikelompokperkumpulan juga menggambarkan kemampuan seseorang untuk menjalin hubunganrelasi yang baik dengan lingkungan sosialnya. Kelompokperkumpulan yang dimaksud tidak dibatasi pada kelompok perkumpulan yang ada di lingkungan tempat tinggal seperti pengajian, arisan dsb. Organisasikelompokperkumpulan yang dicakup hanya yang mempunyai kepengurusan dan keanggotaan, baik formal maupun non formal. Rincian 1006b: Banyaknya OrganisasiKelompokPerkumpulan yang Diikuti Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui jumlah organisasikelompok perkumpulan yang diikuti oleh seseorang. Semakin banyak jumlahnya mengindikasikan semakin baik hubungan sosial seseorang dengan lingkungannya. Organisasi yang bersifat formal dinilai lebih kuattertata kepengurusan maupun bentuk kegiatannya daripada organisasi non formal. Perbedaan antara formal dan non formal terletak pada ada tidaknya badan hukum bagi organisasikelompokperkumpulan tersebut. Rincian 1006c: StatusKedudukan dalam OrganisasiKelompokPerkumpulan Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui statuskedudukan responden dalam kelompokperkumpulan yang diikuti. Statuskedudukan responden dalam kelompok perkumpulan yang diikutinya sangat menentukan besarnya pengaruh atau kekuasaan yang dimiliki di dalam kelompokperkumpulan tersebut. Seseorang yang mempunyai jabatan sebagai ketua atau wakil ketua akan mempunyai pengaruh yang lebih besar dalam memutuskan berbagai hal terkait kepentingan kelompokperkumpulan dibandingkan sebagai anggota. Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 67 Namun disisi lain, seseorang yang terpilih untuk menduduki peranposisijabatan penting dalam kelompokperkumpulan dapat menunjukkan bahwa orang tersebut mempunyai kemampuan untuk menjadi pemimpin di kelompokperkumpulan yang diikuti. Statuskedudukan dalam kelompokperkumpulan yang dimaksud adalah statuskedudukan pada kelompokperkumpulan yang dianggap paling utama oleh responden. Berikut penjelasan masing-masing kode jawaban: Kode 1, Anggota tidak aktif, jika responden tidak pernah atau jarang menghadirimengikuti kegiatan kelompokperkumpulan. Kode2, Anggota aktif, jika responden hampir selalu ikut serta dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh kelompokperkumpulan. Kode 3, Pengurus, jika responden mempunyai statuskedudukan sebagai pengurus dalam kelompok. Kode 4, KetuaWakil Ketua, cukup jelas. Tanyakan kepada responden mengenai statuskedudukan dalam kelompok perkumpulan yang diikutinya. Jika responden mengikuti lebih dari satu kelompok dan responden mempunyai statuskedudukan yang berbeda-beda, maka tanyakan kelompokperkumpulan yang dianggapnya paling utama. Rincian 1006d: Frekuensi Mengikuti Kegiatan OrganisasiKelompokPerkumpulan Utama Pertanyaan terkait frekuensi mengikuti kegiatan kelompokperkumpulan utama bertujuan untuk melihat keaktifan responden dalam kelompokkegiatan yang diikutinya. Keaktifan ini juga dapat berhubungan langsung dengan statuskedudukan seseorang di dalam kelompokperkumpulan. Seseorang yang memiliki kedudukan penting akan mempunyai keinginan yang lebih kuat untuk menghadiri berbagai kegiatan yang dilakukan oleh kelompokperkumpulan yang diikutinya. Oleh karena itu pertanyaan ini merujuk kepada kegiatan kelompokperkumpulan utama dimana responden mempunyai statuskedudukan yang disebutkan pada Rincian 1006c. Tanyakan seberapa sering responden mengikuti kegiatan kelompokperkumpulan utama tersebut. Jawaban responden mengacu pada frekuensi dilaksanakannya kegiatan kelompokperkumpulan. Jika kegiatan kelompokperkumpulan dilakukan sebulan sekali dan responden tidak pernah mangkir untuk mengikuti kegiatan tersebut, maka termasuk kategori ”selalu”. Rincian 1007: Perbandingan Kondisi Kehidupan dengan Rumah Tangga Lain Pertanyaan ini digunakan untuk melihat kondisi ekonomi rumah tangga responden dibandingkan dengan kondisi ekonomi kebanyakan rumah tangga di lingkungan tempat tinggal. Kondisi ekonomi yang dibandingkan seperti pemilikan harta, kemampuan memenuhi kebutuhan sehari-hari, bangunan tempat tinggal, dan sebagainya. Dalam kasus tertentu mungkin kondisi ekonomi responden telah dapat dinilai oleh pencacah, namun pertanyaan ini tetap harus ditanyakan kepada responden untuk memperoleh jawaban yang akurat. 68 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 Rincian 1008: Kepuasan Hubungan Sosial Di Lingkungan Sekitar Tempat Tinggal Pertanyaan ini digunakan untuk mengetahui kepuasan responden terhadap kondisi hubungan sosial responden di lingkungan tempat tinggal. Adanya keeratan hubungan sosial antar responden dengan warga di lingkungan tempat tinggal dapat ditunjukkan dengan adanya hubungan timbal balik antara responden dengan individu lain selain anggota rumah tangga atau sekelompok masyarakat di lingkungan tempat tinggal responden. Kondisi hubungan sosial yang dimaksud dapat dikaitkan dengan kerukunan kekompakkansikap percaya antar responden dan warga dan ketersediaan waktu serta kesempatan untuk bersosialisasi dengan masyarakat di lingkungan responden. Bacakan pertanyaan sesuai dengan redaksi pada kuesioner kemudian isikan jawaban responden pada kotak yang disediakan. Pertanyaan ini kemungkinan tidak dapat langsung dipahami oleh responden, oleh karena itu pencacah boleh mengajukan pertanyaan tambahan atau probing. • Pertama, tanyakan apakah responden puas dengan kondisi hubungan sosial responden dengan warga di lingkungan tempat tinggal. Jika responden merasa puas ataupun tidak puas, tanyakan alasannya. Jika alasan yang diberikan menunjukkan pemahaman responden dengan maksud pertanyaan maka mintalah responden untuk memberikan penilaian. • Kedua, jika responden menyatakan tidak puas maka mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 0 sampai 5. Sebaliknya jika responden merasa puas mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 5 sampai 10. Contoh: ibu rumah tangga yang puas dengan hubungan sosial dirinya dan warga sekitar karena setiap bulan responden selalu ikut dalam kegiatan warga yang dilaksanakan secara rutin, maka mintalah responden untuk memberikan penilaian antara 5-10. • Ketiga, jika alasan yang diberikan menunjukkan ketidakpahaman responden maka pencacah perlu melakukan probing lanjutan. • Keempat, jika telah yakin dengan jawaban responden, isikan angka yang disebutkan pada kotak yang tersedia. BLOK XI. WAKTU LUANG Salah satu faktor yang mempengaruhi kebahagiaan seseorang adalah tersedianya waktu luang untuk kegiatan santai. Sehingga dalam blok ini ditujukan untuk mengetahui jumlah waktu luang yang biasanya dimiliki oleh responden. Waktu luang merupakan waktu yang dapat secara bebas digunakan oleh seseorang untuk melakukan kegiatan yang diinginkannya. Waktu luang yang dikumpulkan dalam survei ini merupakan waktu yang digunakan selain untuk: 1 bekerja; 2 mengurus rumah tangga; 3 sekolahkuliah; 4 kegiatan pribadi mandi, tidur, makan, beribadah; dan 5 kegiatan lainnya meliputi kegiatan terjadwal seperti arisan, pengajian, kerja bakti, dan kegiatan sosial. Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 69 Biasanya waktu luang digunakan untuk melakukan hobi, baca koranmajalahbuku, olahraga, bersosialisasi dengan tetangga, rekreasi, nonton tvvideobioskop, berkumpul dengan keluarga, dsb. Waktu luang disini mencakup juga waktu dalam perjalanan atau kegiatan lainnya dalam rangka mengisi waktu luang. Jumlah waktu luang yang dimiliki oleh seseorang akan berbeda tergantung pada status bekerja dari orang tersebut. Orang bekerja mungkin akan mempunyai jumlah waktu luang yang lebih sedikit daripada mereka yang tidak bekerja. Namun hal ini tergantung pula pada jenis pekerjaan yang dilakukan seseorang. Oleh karena itu, untuk memperoleh jumlah waktu luang akurat, pencacah harus berhati-hati dalam menanyakannya. Rincian 1101a: Waktu Luang untuk Beraktivitas Bersama Keluarga Waktu luang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas, baik bersama keluarga, temanrekan, maupun sendirian. Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui jumlah waktu luang yang digunakan untuk beraktivitas bersama keluarga. Tanyakan berapa jam waktu luang dalam seminggu yang digunakan untuk kegiatan bersama keluarga. Rincian 1101b: Waktu Luang untuk Beraktivitas Tidak Bersama Keluarga Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui jumlah waktu luang yang digunakan untuk beraktivitas tidak bersama keluarga. Tanyakan berapa jam waktu luang dalam seminggu yang digunakan untuk kegiatan tidak bersama keluarga. Rincian 1101c: Penggunaan Waktu Luang Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan waktu luang yang dimiliki responden baik untuk beraktivitas bersama keluarga maupun bukan bersama keluarga. Aktivitas yang biasa dilakukan dalam mengisi waktu luang antara lain: menonton televisivideobioskoppertunjukan, mendengarkan musik, karaoke, dll.; membaca koran, majalah, buku, dsb.; berolahraga, bersosialisasi dengan tetangga, rekreasi, dan kegiatan- kegiatan santai lainnya. Rincian 1102: Kepuasan dengan Ketersediaan Waktu Luang Pertanyaan ini digunakan untuk mengetahui kepuasan responden terhadap jumlah waktu luang yang dimilikinya. Jumlah dan kualitas terhadap waktu luang yang dimiliki seseorang merupakan hal penting yang berpengaruh terhadap keseimbangan hidup dan berpengaruh terhadap kesehatan, keharmonisan keluarga dan sebagainya. Waktu luang umumnya akan menghabiskan waktu lebih sedikit dibandingkan waktu untuk melakukan kegiatan utama. Bacakan pertanyaan sesuai dengan redaksi pada kuesioner kemudian isikan jawaban responden pada kotak yang disediakan. Pertanyaan ini kemungkinan tidak dapat langsung dipahami oleh responden, oleh karena itu pencacah boleh mengajukan pertanyaan tambahan atau probing. • Pertama, tanyakan apakah responden puas dengan jumlah waktu luang yang dimilikinya. Jika responden merasa puas ataupun tidak puas, tanyakan alasannya. Jika alasan yang diberikan menunjukkan pemahaman responden dengan maksud pertanyaan maka mintalah responden untuk memberikan penilaian.. • Kedua, jika responden menyatakan tidak puas maka mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 0 sampai 5. Sebaliknya jika responden merasa puas mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 5 70 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 sampai 10. Contoh: kepala rumah tangga yang merasa tidak puas dengan jumlah waktu luang yang dimilikinya karena tidak cukup digunakan untuk mengajak rekreasi anak-anak, maka mintalah responden untuk memberikan penilaian antara 0-5. • Ketiga, jika alasan yang diberikan menunjukkan ketidakpahaman responden maka pencacah perlu melakukan probing lanjutan. • Keempat, jika telah yakin dengan jawaban responden, isikan angka yang disebutkan pada kotak yang tersedia. BLOK XII. PERUMAHAN DAN ASET Blok ini bertujuan untuk memperoleh tingkat kebahagiaan hidup responden menurut domain perumahan yang didekati dengan kepuasan responden terhadap kondisi rumah dan fasilitas rumah. Kondisi rumah akan dilihat dari penguasaan bangunan tempat tinggal, kualitas bangunan atap, lantai dan dinding, sumber penerangan, sumber air minum, toilet, bahan bakar memasak, dan fasilitas rumah mencakup kepemilikan aset untuk kenyamanan hidup. Pertanyaan terkait jenis bangunan yang dapat dilihat, seperti jenis lantai, dinding dan atap, serta fasilitas penerangan, bukanlah pertanyaan yang harus ditanyakan kepada responden. Pencacah dapat langsung melihat, bahan apa yang digunakan. Namun, jika pencacah tidak yakin atau jika pencacah tidak dapat melihat seluruh jenis terkait bahan yang digunakan, maka silahkan pencacah bertanya. Jika lebih dari satu bahan yang digunakan, catatlah bahan mana paling banyak digunakan. Rincian 1201: Status Penguasaan Bangunan Tempat Tinggal Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia selain pakaian dan makanan. Seseorang yang telah mempunyai tempat tinggalrumah mungkin akan lebih tenang dan bahagia dalam menjalani kehidupannya. Untuk itu, status penguasaan bangunan yang ditempati oleh responden digunakan sebagai ukuran kasar kepemilikan tempat tinggal. Disamping itu variabel ini juga dapat menjadi salah satu karakteristik status ekonomi rumah tangga. Isikan status penguasaan bangunan tempat tinggal, dengan melingkari salah satu kode yang sesuai dan tuliskan kode yang dilingkari ke dalam kotak yang telah disediakan. Status penguasaan bangunan yang ditempati ini harus dilihat dari sisi anggota rumah tangga yang mendiaminya. Kode 1, Milik sendiri, jika status tempat tinggal pada waktu pencacahan, betul-betul sudah milik KRT atau salah seorang ART. Rumah yang dibeli secara angsuran melalui kredit bank atau rumah dengan status sewa beli dianggap rumah milik sendiri. Kode 2, Kontrak, jika tempat tinggal tersebut disewa oleh KRTART dalam jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian kontrak antara pemilik dan pemakai, misalnya 1 atau 2 tahun. Cara pembayaran biasanya sekaligus di muka atau dapat diangsur menurut persetujuan kedua belah pihak. Pada akhir masa perjanjian, pihak pengontrak harus meninggalkan tempat tinggal yang didiami dan bila kedua belah pihak setuju bisa diperpanjang kembali dengan mengadakan perjanjian kontrak baru. Kode 3, Sewa, jika tempat tinggal tersebut disewa oleh KRT atau salah seorang ART dengan pembayaran sewanya secara teratur dan terus menerus tanpa batasan waktu tertentu. Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 71 Kode 4, Bebas sewa, milik orang lain, jika tempat tinggal tersebut diperoleh dari pihak lain bukan familiorang tua dan ditempatididiami oleh rumah tangga responden tanpa mengeluarkan suatu pembayaran apapun. Kode 5, Dinas, jika tempat tinggal tersebut dimiliki dan disediakan oleh suatu instansi atau perusahaan tempat bekerja KRTART baik dengan membayar sewa maupun tidak. Jika KRTART tidak bekerja lagi pada instansiperusahaan tersebut, maka rumah dinas tersebut berubah status menjadi rumah sewa jika KRTART membayar sewa atau rumah bebas sewa jika tidak membayar sewa. Kode 6, Milik orang tuasanaksaudara, jika tempat tinggal tersebut bukan milik sendiri melainkan milik orang tuasanaksaudara dan tidak mengeluarkan suatu pembayaran apa pun untuk mendiami tempat tinggal tersebut, dimana orang tuasanaksaudaranya tidak tinggal di rumah tersebut atau bukan anggota rumah tangga. Kode 7, Lainnya, jika tempat tinggal tersebut tidak dapat digolongkan ke dalam salah satu kategori di atas, misalnya tempat tinggal milik bersama, rumah adat dsb. Rincian 1202: Luas Lantai Bangunan Tempat Tinggal Luas lantai perkapita dapat menjadi salah satu informasi tingkat kenyamanan hunian dan gambaran mengenai status sosial ekonomi rumah tangga. • Luas lantai yang dimaksud di sini adalah luas lantai yang ditempati dan digunakan untuk keperluan sehari- hari sebatas atap. Taman di dalam rumah maupun taman yang berada di samping rumah, namun berada di bawah atap tetap termasuk sebagai luas lantai bangunan tempat tinggal. • Bagian-bagian dari bangunan tempat tinggal yang digunakan bukan untuk keperluan sehari-hari tidak dimasukkan dalam perhitungan luas lantai, seperti lumbung padi, kandang ternak, lantai jemur hamparan semen dan ruangan khusus untuk usaha misalnya warung. • Untuk bangunan bertingkat, luas lantai merupakan penjumlahan luas lantai dari semua tingkat yang ditempati oleh rumah tangga . • Bila suatu tempat tinggal dihuni oleh lebih dari satu rumah tangga, maka luas lantai hunian setiap rumah tangga adalah luas lantai dari ruangan yang dipakai bersama dibagi banyaknya rumah tangga ditambah dengan luas lantai pribadi rumah tangga yang bersangkutan. Tingkat kesalahan penghitungan luas lantai sangat tinggi. Oleh karena itu, hitung dengan cermat luas lantai dari bangunan tempat tinggal yang dihuni oleh rumah tangga responden. Jika responden tidak mengetahui secara pasti luas bangunan tempat tinggal yang ditempatinya, usahakan untuk membantu membuat perkiraan dengan menghitung jumlah ubinkeramik ataupun dengan cara lainnya. Luas lantai belum tentu sama dengan panjang kali lebar karena tidak semua bangunan berbentuk persegi empat. Isikan informasi mengenai luas lantai bangunan tempat tinggal dalam satuan m 2 pada titik-titik yang disediakan dan tuliskan pula ke dalam kotak yang disediakan. 72 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 Rincian 1203: Jenis Lantai Terluas Pertanyaan mengenai jenis lantai terluas memberikan informasi mengenai kualitas bangunan tempat tinggal. Yang dimaksud dengan lantai di sini adalah bagian bawahdasar suatu ruangan, yang biasanya terbuat dari tanah, bambu maupun bukan tanahbambu seperti keramik, marmer, papan dan semen. Pertanyaan ini bukanlah pertanyaan yang harus ditanyakan kepada responden karena pencacah biasanya dapat langsung melihat secara langsung bahan apa yang digunakan untuk lantai bangunan tempat tinggal. Namun, jika pencacah tidak yakin atau jika pencacah tidak dapat melihat seluruh lantai bangunan tempat tinggal, maka silahkan pencacah mengajukan pertanyaan konfirmasi. Jika lebih dari satu bahan yang digunakan, catatlah bahan mana paling banyak digunakan. Isikan informasi jenis bahan yang digunakan untuk lantai terluas di bangunan tempat tinggal rumah tangga dengan melingkari salah satu kode yang sesuai dan tuliskan kode yang dilingkari ke dalam kotak yang disediakan. Rincian 1204: Jenis Dinding Terluas Selain jenis lantai, pertanyaan mengenai jenis dinding terluas juga memberikan informasi mengenai kualitas bangunan tempat tinggal. Dinding adalah sisi luarbatas dari suatu yang dibingkai dengan balok, kemudian diplester dengan campuran semen dan pasirbangunan atau penyekat dengan bangunan fisik lain. Bila bangunan tersebut menggunakan lebih dari satu jenis dinding yang luasnya sama, maka yang dianggap sebagai dinding terluas adalah dinding yang bernilai lebih tinggi kode terkecil. Isikan informasi jenis bahan yang digunakan untuk dinding terluas di bangunan tempat tinggal rumah tangga dengan melingkari salah satu kode yang sesuai dan tuliskan kode yang dilingkari ke dalam kotak yang disediakan. Kode 1,Tembok adalah dinding yang terbuat dari susunan bata merah atau batako biasanya dilapisi plesteran semen. Termasuk dalam kategori ini adalah dinding yang terbuat dari pasangan batu merah dan diplester namun dengan tiang kolom berupa kayu balok, yang biasanya berjarak 1-1,5 m. Kode 2,Kayu adalah dinding yang terbuat dari kayu, baik papan kayu utuh, pelepah pohon maupun kayu olahan, seperti triplek, polywood dsb. Kode 3, Bambu adalah dinding yang terbuat dari bambu atau rumbia. Termasuk dalam kategori ini adalah dinding yang terbuat dari anyaman bambu gedeg dengan luas kurang lebih 1m x 1m y. Kode 4, Lainnya adalah selain kategori 1-3. Rincian 1205: Jenis Atap Terluas Atap merupakan penutup bagian atas suatu bangunan tempat tinggal sehingga anggota rumah tangga yang mendiami di bangunan tersebut terlindung dari terik matahari, hujan dan sebagainya. Untuk bangunan bertingkat, atap yang dimaksud adalah bagian teratas dari bangunan tersebut. Isikan informasi jenis bahan yang digunakan untuk atap terluas di bangunan tempat tinggal rumah tangga dengan melingkari salah satu kode yang sesuai dan tuliskan kode yang dilingkari ke dalam kotak yang disediakan. Kode 1,BetonGenteng, Beton adalah atap yang terbuat dari campuran semen, kerikil dan pasir yang dicampur dengan air. Genteng adalah tanah liat yang dicetak dan dibakar. Termasuk pula genteng beton genteng yang terbuat dari campuran semen dan pasir, genteng fiber cement dan genteng keramik Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 73 Kode 2, Sirap adalah atap yang terbuat dari kepingan kayu yang tipis dan biasanya terbuat dari kayu ulin atau kayu besi. Kode 3, Seng adalah atap yang terbuat dari bahan seng. Atap seng berbentuk seng rata, seng gelombang, termasuk genteng seng yang lazim disebut decrabond seng yang dilapisi epoxy dan acrylic. Kode 4, Asbes adalah atap yang terbuat dari campuran serat asbes dan semen. Pada umumnya atap asbes berbentuk gelombang. Kode 5, Ijukrumbia adalah atap yang terbuat dari serat pohon arenenau atau sejenisnya yang umumnya berwarna hitam. Kode 6, Lainnya adalah atap selain jenis atap di atas, misalnya papan, bambu dan daun- daunan. Rincian 1206a: Sumber Penerangan Utama Sumber penerangan utama merupakan sumber penerangan sehari-hari yang biasa digunakan oleh rumah tangga. Jika responden menggunakan lebih dari satu sumber penerangan, maka pilih sumber penerangan yang mempunyai nilai lebih tinggi kode terkecil. Lingkari kode jawaban yang sesuai dengan informasi responden dan tuliskan kode yang dilingkari ke dalam kotak yang disediakan. Kode 1,Listrik PLN adalah sumber penerangan listrik yang dikelola oleh Perusahaan Listrik Negara PLN. Rumah tangga dikatakan menggunakan listrik PLN baik menggunakan meteran maupun tidak menggunakan meteran volumetrik. Kode 2,Listrik non PLN adalah sumber penerangan listrik yang dikelola oleh instansi pihak lain selain PLN termasuk yang menggunakan sumber penerangan dari accu aki, generator dan pembangkit listrik tenaga surya yang tidak dikelola oleh PLN. Kode 3,Petromakaladin, merupakan sumber penerangan dari minyak tanah termasuk lampu gas. Kode 4,Pelitasentirobor, juga merupakan sumber penerangan dari minyak tanah termasuk lampu teplok dan sejenisnya. Kode 5,Lainnya, seperti lampu karbit, lilin, biji jarak dan kemiri. Rincian 1206b: Jika Listrik PLN, Daya Terpasang? Untuk rumah tangga yang menggunakan listrik PLN, tanyakan lebih jauh mengenai besaran daya listrik yang terpasang. Ingat, pertanyaan ini hanya ditanyakan kepada rumah tangga yang sumber penerangan utama menggunakan listrik PLN, dengan kata lain, jika rincian 1206.A berkode 1. Jika rumah tangga menggunakan lebih dari satu daya listrik yang terpasang maka jumlahkan semua daya listrik terpasang yang di kuasai rumah tangga. Lingkari salah satu kode jawaban yang sesuai dengan informasi responden dan tuliskan kode yang dilingkari tersebut ke dalam kotak yang disediakan. Contoh kasus: • Jika terdapat rumah tangga yang menggunakan aliran listrik dari PLN namun tidak menggunakan meteran maka daya listrik terpasang diisi kode 6 ‘tanpa meteran’. • Untuk rumah tangga yang tinggal di rumah kontrakan yang menggunakan satu meteran untuk beberapa rumah, maka daya listrik terpasang dibagi dengan jumlah rumah yang menggunakan listrik secara bersama. Kemudian, pencacah memilih jawaban yang nilainya mendekati daya listrik terpasang bagi setiap rumah tangga tersebut. 74 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 Rincian 1207: Bahan BakarEnergi Utama untuk Memasak Informasi mengenai bahan bakarenergi utama untuk memasak dapat memberikan gambaran terkait status sosial ekonomi rumah tangga. Tanyakan kepada responden mengenai bahan bakarenergi utama untuk memasak makanan dan minuman sehari-hari. Jika responden menggunakan lebih dari satu jenis bahan bakar, maka tanyakan mana yang lebih banyak digunakan. Bila sama banyaknya, maka pilih yang mempunyai kode terkecil. Lingkari salah satu kode jawaban yang sesuai dengan informasi responden kemudian tuliskan kode yang dilingkari tersebut ke dalam kotak yang disediakan. Kode 1, Listrikgaselpiji. Listrik jika rumah tangga tersebut menggunakan listrik untuk memasak makanan atau minuman, termasuk penggunaan kompor listrik. Gaselpiji, jika rumah tangga menggunakan gaselpiji, baik gaselpiji 3 kg, 12 kg maupun yang lainnya untuk memasak makanan atau minuman. Jika rumah tangga memasak nasi menggunakan penanak nasi listrik rice cooker dan memasak sayuran menggunakan kompor gas, maka rumah tangga tersebut tetap dicatat menggunakan gaselpiji. Kode 2, Minyak tanah, jika rumah tangga menggunakan kompor yang berbahan bakar minyak tanah untuk memasak makanan atau minuman. Kode 3, Arangbriket. Arang yang dimaksud dalam hal ini adalah arang yang terbuat dari bahan dasar kayu, tempurung kelapa atau kuli buah mahoni dan tidak termasuk arang dalam bentuk serbuk arang yang dihasilkan dari serbuk gergaji, sekam padi dan daun-daunanarang serasah. Sementara itu, briket mencakup arang briket dan briket batubara. Arang briket adalah arang yang terbuat dari arang jenis lain yang dihaluskan terlebih dahulu kemudian dicetak sesuai kebutuhan dengan campuran tepung kanji. Tujuan pembuatan arang briket adalah untuk menambah jangka waktu bakar dan menghemat biaya. Arang yang sering dijadikan briket arang diantaranya adalah arang sekam, arang serbuk gergaji dan arang serasah. Arang-arang tersebut terlalu kecil untuk digunakan langsung dan akan cepat habis. Sehingga akan lebih awet jika diubah menjadi briket arang. Untuk arang tempurung kelapa dapat dijadikan briket arang, tetapi hanya tempurung yang sudah remuk. Sedangkan tempurung yang masih utuh tidak perlu dijadikan briket arang. Kode 4, Kayu bakar, jika rumah tangga menggunakan kayu bakar dalam bentuk bongkahan untuk memasak masakan dan minuman sehari-harinya. Kode 5,Lainnya, misalnya biogas bahan bakar berupa gas yang berasal dari kotoran ternak atau alkohol, minyak kelapa sawit, bijih jarak dsb. Selain itu serbuk gergaji yang dipadatkan dan digunakan sebagai bahan bakarenergi untuk memasak dan penerangan rumah tangga tidak dikategorikan sebagai kayu bakar, namun dianggap sebagai lainnya. Termasuk pula jika rumah tangga tidak pernah memasak, contoh anak kos yang tidak punya perlengkapan memasak sehingga selalu membeli makanan dan minuman. Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 75 Rincian 1208a: Penggunaan Fasilitas Tempat Buang Air Besar Fasilitas tempat buang air besar yang ditanyakan adalah ketersediaan jambankakus untuk tempat buang air besar yang dapat digunakan oleh rumah tangga responden. Perhatikan bahwa pencacah perlu menggali informasi apakah jambankakus digunakan secara bersama-sama dengan rumah tangga lain. Lingkari salah satu kode jawaban yang sesuai dengan informasi responden dan tuliskan kode yang dilingkari tersebut ke dalam kotak yang disediakan. Kode 1, Sendiri, bila fasilitas tempat buang air besar hanya digunakan oleh rumah tangga responden saja. Kode 2, Bersama, bila fasilitas tempat buang air besar digunakan oleh rumah tangga responden bersama dengan beberapa rumah tangga tertentu. Kode 3, Umum, bila fasilitas tempat buang air besar dapat digunakan oleh setiap rumah tangga, termasuk rumah tangga responden. Kode 4, Tidak ada fasilitas, bila rumah tangga responden tidak mempunyai fasilitas tempat buang air besar, seperti memanfaatkan semak belukar, tanah lapang atau lainnya. Rincian 1208b: Tempat Pembuangan Akhir Tinja Informasi yang ditanyakan adalah mengenai tempat pembuangan akhir tinja di rumah responden. Petugas pencacah harus membacakan satu persatu jawaban yang tersedia, terlebih saat responden mengalami kesulitan dalam menjawab. Hal ini dikarenakan, pada beberapa wilayah, kadang digunakan istilah-istilah yang berbeda. Lingkari jawaban responden dan pindahkan pada kotak yang tersedia. Kode 1, TangkiSPAL adalah tempat pembuangan akhir yang berupa bak penampungan, biasanya terbuat dari pasangan batabatu atau beton baik mempunyai bak resapan maupun tidak, termasuk disini daerah permukiman yang mempunyai Sistem Pembuangan Air Limbah SPAL terpadu yang dikelola oleh pemerintah kota. Dalam sistem pembuangan limbah cair seperti ini, air limbah rumah tangga tidak ditampung di dalam tangki atau wadah semacamnya, tetapi langsung dialirkan ke suatu tempat pengolahan limbah cair. Di tempat pengolahan tersebut, limbah cair diolah sedemikian rupa dengan teknologi tertentu sehingga terpilah menjadi 2 bagian yaitu lumpur dan air. Air hasil pengolahan ini dianggap aman untuk dibuang ke tanah atau badan air sungai, danau, laut. Pada beberapa jenis jambankakus yang disediakan di tempat umumkeramaian, seperti di taman kota, tempat penampungannya dapat berupa tong yang terbuat dari logam atau kayu. Tempat penampungan ini bisa dilepas untuk diangkut ke tempat pembuangan. Dalam hal demikian tempat pembuangan akhir dari jambankakus ini dianggap sebagai tangki. Kode 2, Kolamsawah, bila limbahnya langsung dibuang ke kolamsawah. Kode 3, Sungaidanaulaut, bila limbahnya langsung dibuang ke sungaidanaulaut. Kode 4, Lubang tanah, bila limbahnya dibuang ke dalam lubang tanah yang tidak diberi pembatastembok tidak kedap air. Kode 5, Pantaitanah lapangkebun, bila limbahnya dibuang ke daerah pantai atau tanah lapang, termasuk dibuang ke kebun. Kode 6, Lainnya, bila limbahnya dibuang ke tempat selain yang telah disebutkan di atas. 76 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 Rincian 1209: Sumber Air Minum Pertanyaan ini merupakan salah satu variabel penentu status ekonomi rumah tangga yang dilihat dari kebersihan air minum yang dikonsumsi suatu rumah tangga. Perlu pula diingat bahwa yang ditanyakan di sini adalah sumber air yang digunakan rumah tangga untuk minum. Lingkari salah satu kode jawaban yang sesuai dengan informasi responden dan tuliskan kode yang dilingkari tersebut ke dalam kotak yang disediakan. Kode 1, Air kemasan bermerk adalah air yang diproduksi dan didistribusikan oleh suatu perusahaan dalam kemasan botol 500 ml, 600 ml, 1 liter, 12 liter, atau 19 liter dan kemasan gelas; misalnya air kemasan merk Aqua, Moya, 2Tang VIT, dsb. Kode 2, Air isi ulang adalah air yang diproduksi melalui proses penjernihan dan tidak memiliki merk. Kode 3, Leding meteran adalah air yang diproduksi melalui proses penjernihan dan penyehatan sebelum dialirkan kepada konsumen melalui suatu instalasi berupa saluran air. Sumber air ini diusahakan oleh PAM Perusahaan Air Minum, PDAM Perusahaan Daerah Air Minum, atau BPAM Badan Pengelola Air Minum, baik dikelola oleh pemerintah maupun swasta. Kode 4, Leding eceran adalah air yang diproduksi melalui proses penjernihan dan penyehatan air PAM namun disalurkan ke konsumen melalui pedagang air kelilingpikulan. Kode 5, Sumur borpompa adalah air tanah yang cara pengambilannya dengan pompa tangan, pompa listrik, atau kincir angin, termasuk sumur artesis sumur pantek. Kode 6, Sumur terlindung adalah air yang berasal dari dalam tanah yang digali dan lingkar sumur tersebut dilindungi oleh tembok paling sedikit 0,8 meter di atas tanah dan 3 meter ke bawah tanah, serta ada lantai semen sejauh 1 meter dari lingkar sumur. Cara pengambilan airnya dengan menggunakan gayung atau ember, baik dengan maupun tanpa katrol. Bila suatu rumah tangga menggunakan sumur terlindung sebagai sumber air minum, namun dalam mengambil menaikkan airnya, rumah tangga itu menggunakan pompa pompa tangan atau pompa listrik, maka sumber air rumah tangga tersebut dikategorikan sumur terlindung jika mulut sumur terbuka, tetapi jika mulut sumur tersebut tertutup maka dikategorikan pompa. Kode 7, Sumur tak terlindung adalah air yang berasal dari dalam tanah yang digali dan lingkar sumur tersebut tidak dilindungi oleh tembok dan lantai semen sejauh 1 meter dari lingkar sumur. Seperti halnya sumur terlindung, cara pengambilan air pada sumur tak terlindung adalah dengan menggunakan gayung atau ember, baik dengan maupun tanpa katrol. Kode 8, Mata air terlindung adalah sumber air permukaan tanah di mana air timbul dengan sendirinya dan terlindung dari air bekas pakai, bekas mandi, mencuci, atau lainnya. Kode 9, Mata air tak terlindung adalah sumber air permukaan tanah di mana air timbul dengan sendirinya tetapi tidak terlindung dari air bekas pakai, bekas mandi, mencuci, atau lainnya. Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 77 Kode 10, Air sungai. Cukup jelas. Kode 11, Air hujan, bila rumah tangga yang air minumnya berasal dari air hujan yang ditampung dan dialirkan ke rumah dengan menggunakan pipa pralonpipa leding maka sumber air minumnya tetap air hujan. Kode 12, Lainnya adalah sumber air selain yang tersebut di atas seperti air waduk danau. Beberapa kasus yang ditemui pada saat pencacahan, yaitu: 1. Rumah tangga responden mendapatkan air dari mata air yang disalurkan sampai ke rumah, maka sumber airnya adalah mata air. 2. Rumah tangga yang menggunakan dua sumber air minum atau lebih, maka sumber air minum yang dicatat adalah yang terbanyak dimanfaatkan selama sebulan terakhir. Rincian 1210: KepemilikanPenguasaan Aset Rumah tangga dikategorikan memiliki aset jika rumah tangga tersebut memilikimenguasai aset yang masih digunakanberfungsi tanpa melihat asal usul dan pemilik sebenarnya aset-aset tersebut. Tidak tergantung apakah pemilik sebenarnya dari aset-aset tersebut tinggal di rumah tangga yang sama atau tidak. Rumah tangga juga dianggap memiliki aset walaupun aset tersebut dibeli dengan sistem kredit dan pada saat pencacahan belum lunas. Namun, tidak dianggap memiliki aset jika aset tersebut dimiliki oleh beberapa rumah tangga. Tanyakan jenis aset yang dimiliki rumah tangga atau salah seorang anggota rumah tangga dengan membacakan nama-nama barang yang tertulis di kuesioner. Lingkari kode yang sesuai kemudian pindahkan ke dalam kotak. Jika responden mengatakan memiliki aset, misalnya kulkas, namun dalam keadaan rusak, tanyakan berapa lama barang tersebut rusak dan apakah masih bisa diperbaiki. Jika barang tersebut hanya sementara tidak dapat dipakai, maka lingkari angka kode jawaban YA tetap dianggap memiliki. Bila tidak dapat diperbaiki lagi maka lingkari angka kode jawaban TIDAK dianggap tidak memiliki. Pastikan bahwa pencacah hanya melingkari salah satu angka untuk masing-masing barang. Jangan ada yang kosong. Rincian 1211: Kepuasan dengan Rumah dan Fasilitas Rumah Pertanyaan ini digunakan untuk mengetahui kepuasan responden terhadap kondisi rumah yang ditempatinya. Kualitas rumah yang layak beserta segala fasilitas di dalamnya, seperti penerangan, air, toilet dan lain-lain akan memberikan kenyamanan terhadap penghuninya untuk beristirahat dan beraktifitas di rumah. Bacakan pertanyaan sesuai dengan redaksi pada kuesioner agar responden tergiring untuk memberikan jawaban seperti yang ingin diukur. Lingkari jawaban responden dan pindahkan pada kotak yang tersedia. Pertanyaan ini kemungkinan tidak dapat langsung dipahami oleh responden, oleh karena itu pencacah boleh mengajukan pertanyaan tambahan atau probing. • Pertama, tanyakan apakah responden puas dengan kondisi rumah yang ditempati. Jika responden merasa puas ataupun tidak puas, tanyakan alasannya. Jika alasan yang diberikan menunjukkan pemahaman responden dengan maksud pertanyaan maka mintalah responden untuk memberikan penilaian. 78 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 • Kedua, jika responden menyatakan tidak puas maka mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 0 sampai 5. Sebaliknya jika responden merasa puas mintalah responden memberikan penilaian salah satu dari angka 5 sampai 10. • Ketiga, jika alasan yang diberikan menunjukkan ketidakpahaman responden akan maksud pertanyaan maka pencacah perlu melakukan probing lanjutan. • Keempat, jika telah yakin dengan jawaban responden, isikan angka yang disebutkan pada kotak yang tersedia. BLOK XIII. AFEKSI DAN KEPUASAN HIDUP Blok ini bertujuan untuk memperoleh tingkat kebahagiaan hidup responden yang didekati dengan dua ukuran, yaitu 1 pencapaian responden akan harapankeinginan yang dimilikinya dan 2 penilaian responden terhadap kepuasan hidupnya secara umum. Penilaian yang diberikan responden pada dua pertanyaan ini kemungkinan dipengaruhi oleh afeksi responden. Oleh karena itu blok ini juga berisi tiga pertanyaan terkait afeksi. Seluruh pertanyaan dalam blok ini membutuhkan penilaian subyektif responden yang dinyatakan dari 0-10. Oleh karena itu. pertanyaan ini kemungkinan tidak dapat langsung dipahami oleh responden sehingga pencacah boleh mengajukan pertanyaan tambahan atau probing. Ingatlah empat tahap cara bertanya yang digunakan untuk pertanyaan subyektif. • Pertama, bertanyalah sesuai dengan redaksi pertanyaan. Jika responden kesulitan menjawab, tanyakan kecenderungannya dan alasannya. • Kedua, jika alasan yang diberikan responden menunjukkan kepahaman akan maksud pertanyaan maka mintalah responden memberikan penilaian dari angka 0 sampai 5 atau 5 sampai 10 sesuai jawaban yang diungkapkan. • Ketiga, jika alasan yang diberikan menunjukkan ketidakpahaman responden, maka pencacah perlu melakukan probing lanjutan. • Keempat, jika telah yakin dengan jawaban responden, lingkari angka yang disebutkan dan tuliskan pada kotak yang tersedia. Rincian 1301a: Rasa Senang, Riang, atau Gembira Emosi positif diukur oleh intensitas responden merasa senang, riang atau gembira. Seseorang yang sering merasa senang, riang atau gembira diduga mempunyai tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dibanding orang yang jarang merasa senang, riang atau gembira. Tanyakan kepada responden mengenai intensitas responden merasakan senang, riang atau gembira dalam kehidupan sehari-hari dalam sebulan terakhir. Perhatikan cara bertanya yang telah dijelaskan sebelumnya. Rincian 1301b: Kemudahan Memaafkan Orang Lain Sikap memaafkan orang lain mencerminkan kematangan berpikir dan kedewasaan seseorang yang akan berimbas pada kestabilan emosi. Kemudahan memaafkan orang lain ini merujuk pada kemudahan responden untuk memaafkan orang lain yang telah melakukan kesalahan atau telah melakukan tindakan yang tidak menyenangkan, tanpa mempertimbangkan seseorang yang dinilai melakukan kesalahan atau berbuat tidak menyenangkan tersebut sudah meminta maaf atau tidak. Perhatikan cara bertanya yang telah dijelaskan sebelumnya. Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 79 Rincian 1301c: Kesabaran Menghadapi musibah Rasa sabar atau tabah yang dimiliki oleh seseorang akan ditunjukkan oleh sikap seseorang ketika seseorang mengalami musibah, seperti: kematian, kecelakaan yang dialami oleh anggota keluarga atau orang lain yang memiliki hubungan personalemosional yang sangat dekat dengan responden. Hal ini terkait dengan intensitas mengontrol emosi negatif dalam diri dan mencari solusi tepat atas segala permasalahan. Kesabaran ketika mengalami musibah dalam pertanyaan ini adalah kemampuan seseorang dalam menghadapaimenyikapi permasalahan apapun. Tanyakan kepada responden, seberapa sabartabah dalam menghadapi musibah secara umum. Perhatikan cara bertanya yang telah dijelaskan sebelumnya. Rincian 1302: HarapanKeinginan yang Sudah Tercapai Pertanyaan ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar harapankeinginan responden yang sudah tercapai. Pada dasarnya setiap orang pasti memiliki harapankeinginan untuk mencapai kondisi kehidupan yang diimpikan. Harapankeinginan tersebut terkadang berubah sesuai dengan peningkatan kehidupan yang dialami oleh seseorang. Dalam proses bertanya, secara tidak langsung responden diminta untuk membandingkan kondisi kehidupan saat ini, dengan kondisi kehidupan ideal yang diimpikan. Atau membandingkan harapankeinginan yang diimpikan dengan harapankeinginan yang sudah tercapai. Perhatikan cara bertanya yang telah dijelaskan sebelumnya. Rincian 1303: Kepuasan Hidup Responden Secara Keseluruhan Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk mengetahui kepuasan responden terhadap kehidupan secara menyeluruh. Pertanyaan ini adalah pertanyaan subyektif karena mengukur tingkat kepuasan seseorang dengan cara menanyakan secara langsung kepada responden, pertanyaan ini dibutuhkan untuk melengkapi pengukuran obyektif. Jawaban yang diberikan responden secara tidak langsung mencerminkan evaluasi responden tentang kehidupannya secara umum. Pertanyaan terkait kepuasan, sebelumnya telah ditanyakan pada setiap domain kebahagiaan yang akan diukur, seperti kepuasan terhadap kesehatan, pekerjaan dan pendapatan, dan sebagainya. Sehingga diharapkan responden sudah memahami bahwa maksud pertanyaan ini adalah evaluasi kehidupan secara umum. Perhatikan cara bertanya yang telah dijelaskan sebelumnya. BLOK XIV. PARTISIPASI POLITIK WARGA NEGARA Partisipasi politik merupakan salah satu dimensi kesejahteraan yang diusung oleh OECD. Kebebasan masyarakat untuk mengaspirasikan suaranya diduga berdampak terhadap kebahagiaan hidup yang dirasakan. Dalam blok ini partisipasi politik dicerminkan oleh keterlibatan responden dalam menggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum legislatif pileg yang dilakukan pada tanggal 9 April 2014. Rincian 1401a: Terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap DPTMendapat Undangan untuk Memilih Daftar Pemilih Tetap DPT adalah susunan nama penduduk Warga Negara Indonesia WNI yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih berdasarkan Undang- Undang dan berhak menggunakan haknya untuk memberikan suara di Tempat Pemungutan Suara TPS dalam Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD 80 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 KabupatenKota. Syarat pemilih yang dimaksud adalah WNI yang pada tanggal 9 April 2014 telah berumur sekurangnya 17 tujuh belas tahun atau sudahpernah kawin dan bukan anggota TNIPOLRI. Pemilih yang terdaftar dalam DPT akan mendapatkan surat undangan pemilih dan dapat menggunakan hak suaranya pada tanggal 9 April 2014. Lingkari salah satu kode jawaban yang sesuai dengan informasi responden dan tuliskan kode yang dilingkari tersebut ke dalam kotak yang disediakan. Jika responden tidak menerima undangan namun mengetahui bahwa namanya tercantum dalam DPT maka isikan kode 1 ‘Ya’. Jika responden tidak tahu maka isikan kode ‘9’. Rincian 1401b: Penggunaan Hak Pilih Penggunaan hak pilih dilakukan dengan mendatangi Tempat Pemungutan Suara TPS pada hari pelaksanaan pemungutan suara dan menggunakan hak pilih untuk menentukan pilihannya. Menurut panduan yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum KPU, WNI yang dapat menggunakan hak suaranya dalam pemilu tidak hanya yang terdaftar dalam DPT, namun termasuk pula penduduk WNI yang telah memenuhi syarat sebagai Pemilih berdasarkan Undang-Undang tetapi tidak memiliki identitas kependudukan danatau memiliki identitas kependudukan tetapi tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap DPT. Oleh karena itu, jika responden tidak terdaftar dalam DPT, tetap ditanyakan mengenai penggunaan hak pilihnya. Lingkari salah satu kode jawaban yang sesuai dengan informasi responden dan tuliskan kode yang dilingkari tersebut ke dalam kotak yang disediakan. Rincian 1401c: Caleg yang Dipilih Tujuan pertanyaan ini ingin melihat kecenderungan masyarakat dalam memilih calon legislatif berdasarkan jenis kelamin. Jika responden memilih caleg laki-laki, maka isikan kode ‘1’ pada R1401c1. Sementara itu, jika responden memilih caleg perempuan, maka isikan kode ‘1’ pada R1401c2. Jika responden hanya memilih partai maka dikategorikan tidak memilih caleg. BLOK XV. KEBAHAGIAAN HIDUP Blok ini bertujuan untuk memperoleh penilaian responden terkait dengan kebahagiaan terhadap kehidupan secara keseluruhan yang dijalani responden. Penilaian seseorang tentang kebahagiaan sangat dipengaruhi oleh mood atau emosi pada saat pencacahan. Oleh karena itu pencacah diminta mengajukan pertanyaan dengan tenang dan tidak terburu-buru. Bacakan pertanyaan sesuai redaksi pada kuesioner. Hal ini bertujuan untuk memberikan panduan agar responden dapat memahami maksud pertanyaan secara lebih baik. Selanjutnya, berikan waktu pada responden untuk berpikir dan menilai seberapa bahagia kehidupan yang dijalaninya. Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 81 LAMPIRAN 82 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 83 Lampiran 1 Alokasi Sampel KabupatenKota, Blok Sensus dan Rumah Tangga SPTK 2014 Provinsi KabKota Sampel Blok Sensus Sampel Rumah Tangga Urban Rural Total 1 2 3 4 5 6 11 Aceh 23 87 205 292 2.920 12 Sumatera Utara 33 214 260 474 4.740 13 Sumatera Barat 19 103 152 255 2.550 14 Riau 12 72 119 191 1.910 15 Jambi 11 43 114 157 1.570 16 Sumatera Selatan 15 78 161 239 2.390 17 Bengkulu 10 39 89 128 1.280 18 Lampung 14 59 174 233 2.330 19 Bangka Belitung 7 45 45 90 900 21 Kepulauan Riau 7 67 23 90 900 31 DKI Jakarta 6 130 - 130 1.300 32 Jawa Barat 26 390 209 599 5.990 33 Jawa Tengah 35 365 323 688 6.880 34 DI Yogyakarta 5 65 29 94 940 35 Jawa Timur 38 396 353 749 7.490 36 Banten 8 113 56 169 1.690 51 Bali 9 88 56 144 1.440 52 Nusa Tenggara Barat 10 69 89 158 1.580 53 Nusa Tenggara Timur 21 49 223 272 2.720 61 Kalimantan Barat 14 57 144 201 2.010 62 Kalimantan Tengah 14 58 115 173 1.730 63 Kalimantan Selatan 13 75 113 188 1.880 64 Kalimantan Timur 14 108 75 183 1.830 71 Sulawesi Utara 15 74 111 185 1.850 72 Sulawesi Tengah 11 34 116 150 1.500 73 Sulawesi Selatan 24 117 229 346 3.460 74 Sulawesi Tenggara 12 39 110 149 1.490 75 Gorontalo 6 26 50 76 760 76 Sulawesi Barat 5 15 51 66 660 81 Maluku 11 42 82 124 1.240 82 Maluku Utara 9 26 74 100 1.000 91 Papua Barat 11 38 62 100 1.000 94 Papua 29 67 240 307 3.070 Jumlah 497 3.248 4.252 7500 75.000 84 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 Lampiran 2 Alokasi Petugas, Innas dan Kelas Pelatihan SPTK 2014 Provinsi Petugas Panitia Jumlah Peserta Jumlah Kelas Innas Pencacah Pengawas 1 2 3 4 5 6 7 11 Aceh 106 25 4 139 4 2 12 Sumatera Utara 160 33 4 203 6 3 13 Sumatera Barat 90 22 4 120 4 2 14 Riau 67 18 3 91 3 2 15 Jambi 55 12 3 73 3 2 16 Sumatera Selatan 83 23 4 114 4 2 17 Bengkulu 45 10 2 59 2 1 18 Lampung 85 25 3 117 4 2 19 Bangka Belitung 33 7 2 44 2 1 21 Kepulauan Riau 33 8 2 45 2 1 31 DKI Jakarta 45 11 2 60 2 1 32 Jawa Barat 199 37 6 250 8 4 33 Jawa Tengah 228 40 6 283 9 5 34 DI Yogyakarta 34 10 2 48 2 1 35 Jawa Timur 247 43 9 309 10 5 36 Banten 58 15 3 79 3 2 51 Bali 52 15 3 73 3 2 52 Nusa Tenggara Barat 56 16 3 78 3 2 53 Nusa Tenggara Timur 98 22 5 130 5 2 61 Kalimantan Barat 75 20 4 103 4 2 62 Kalimantan Tengah 61 14 3 81 3 2 63 Kalimantan Selatan 66 15 3 87 3 2 64 Kalimantan Timur 65 17 3 88 3 2 71 Sulawesi Utara 68 16 3 90 3 2 72 Sulawesi Tengah 54 12 3 72 3 2 73 Sulawesi Selatan 121 27 5 159 6 3 74 Sulawesi Tenggara 54 12 3 72 3 2 75 Gorontalo 27 6 1 35 1 1 76 Sulawesi Barat 23 6 1 31 1 1 81 Maluku 44 11 2 59 2 1 82 Maluku Utara 36 9 2 49 2 1 91 Papua Barat 39 11 2 54 2 1 94 Papua 112 29 3 149 5 2 Jumlah 2.619 597 108 3.444 120 66 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 85 Lampiran 3 Alokasi Dokumen menurut Provinsi Provinsi Kuesioner Pedoman dan Alat Bantu Pelatihan Pencacahan Cadangan Total 1 2 3 4 5 6 1 Aceh 188 2.920 292 185 185 2 Sumatera Utara 272 4.740 473 265 265 3 Sumatera Barat 161 2.550 259 160 160 4 Riau 118 1.910 202 120 120 5 Jambi 98 1.570 172 100 100 6 Sumatera Selatan 147 2.390 243 150 150 7 Bengkulu 82 1.280 148 80 80 8 Lampung 148 2.330 237 150 150 9 Bangka Belitung 61 900 114 60 60 10 Kepulauan Riau 62 900 113 65 65 11 DKI Jakarta 75 1.300 135 80 80 12 Jawa Barat 305 5.990 605 310 310 13 Jawa Tengah 356 6.880 689 355 355 14 DI Yogyakarta 61 940 114 65 65 15 Jawa Timur 388 7.490 752 385 385 16 Banten 98 1.690 187 100 100 17 Bali 94 1.440 161 95 95 18 Nusa Tenggara Barat 101 1.580 174 105 105 19 Nusa Tenggara Timur 175 2.720 280 170 170 20 Kalimantan Barat 134 2.010 211 135 135 21 Kalimantan Tengah 112 1.730 193 110 110 22 Kalimantan Selatan 116 1.880 204 115 115 23 Kalimantan Timur 119 1.830 196 120 120 24 Sulawesi Utara 123 1.850 202 120 120 25 Sulawesi Tengah 97 1.500 168 95 95 26 Sulawesi Selatan 210 3.460 345 205 205 27 Sulawesi Tenggara 99 1.490 166 100 100 28 Gorontalo 50 760 105 50 50 29 Sulawesi Barat 44 660 91 45 45 30 Maluku 84 1.240 146 85 85 31 Maluku Utara 70 1.000 125 70 70 32 Papua Barat 79 1.000 121 75 75 33 Papua 210 3.070 310 200 200 Jumlah 4.537 75.000 7.933 87.470 4.525 86 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 Lampiran 4 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 87 Lampiran 5 88 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 Lampiran 6 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 89 90 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 Lampiran 7 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 91 Jenis Kelamin Laki-Laki - 1 Perempuan - 2 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan No. Urut ART

IV. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH TANGGA

Nama Anggota Rumah Tangga ART Tuliskan siapa saja yang biasanya tinggal dan makan di rumah tangga ini baik dewasa, anak-anak, maupun bayi Hubungan dengan Kepala Rumah Tangga [kode] Umur tahun Status Perkawinan [kode] 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7 8 9 [kode] 7 2 1 10 11 12 13 14 15 Kode kolom 3 Hubungan dengan Kepala Rumah Tangga: Kepala rumah tangga – 1 Istrisuami – 2 Anak – 3 Menantu – 4 Cucu – 5 Orang tuamertua – 6 Famili lain – 7 Pembantu rumah tangga – 8 Lainnya – 9 Kode kolom 6 Status Perkawinan: Belum kawin – 1 Kawin – 2 Cerai hidup – 3 Cerai mati – 4 Kode kolom 7 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan: Tidakbelum pernah bersekolah – 01 Tidak tamat SDMISDLBPaket A – 02 SDMISDLBPaket A – 03 SMPMTsSMPLBPaket B – 04 SMAMASMKSMALBPaket C – 05 Diploma I – 06 Diploma II – 07 Diploma III – 08 Diploma IVS1 – 09 S2, S3 – 10 92 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 KETERANGAN RESPONDEN KRTPASANGAN A. Nama : …………………….................... No. Urut ART

V. KESEHATAN

502 a. Apakah mengalami keluhan kesehatan seperti: panas, batuk, pilek, asmasesak nafas, diare buang-buang air, sakit kepala berulang, sakit gigi, dll selama bulan Januari sampai Mei 2014? Ya – 1 Tidak – 2 R503 b. Seberapa sering mengalami keluhan kesehatan selama bulan Januari sampai Mei 2014? Sangat jarang – 1 Sering – 3 Jarang – 2 Sangat sering – 4 a. Apakah hingga saat ini melakukan upaya untuk menjaga kesehatan? Ya – 1 Tidak – 2 R508 b. Apa yang biasanya dilakukan untuk menjaga kesehatan secara rutin? Rincian jangan dibacakan Ya – 1 Tidak – 2 1. Olahragaaktivitas fisik 2. Mengatur pola makan misalnya mengatur porsi makanandiet sehat, vegetarian, konsumsi makanan sehat bergizi secara teratur, berpantang makananminuman 3. Istirahattidur yang cukup 4. Mengkonsumsi vitaminsuplemen 5. Melakukan pemeriksaanterapi kesehatan, mengkonsumsi obat 6. Lainnya …………………………………….. tuliskan B. Lama tinggalmenetap di desakelurahan ini : ……………………. tahun 501 a. Apakah mengalami keluhan kesehatan seperti: panas, batuk, pilek, asmasesak nafas, diare buang-buang air, sakit kepala berulang, sakit gigi, dll selama bulan Juni 2014? Ya – 1 Tidak – 2 R502 b. Apakah menyebabkan terganggunya pekerjaan, sekolahkuliah, atau kegiatan sehari-hari? Ya – 1 Tidak – 2

a. Jika mengalami keluhan kesehatan atau mengidap penyakit kronis, apakah selama

bulan Januari sampai Juni 2014 melakukan: 1. Rawat inap Ya – 1 Tidak – 2 2. Rawat jalan Ya – 1 Tidak – 2 b. Jika tidak melakukan rawat inap dan rawat jalan R504a1 = 2 dan R504a2 = 2, alasannya: Ya – 1 Tidak – 2 1. Mengobati sendiri 2. Berobat ke pengobatan alternatiftradisional 3. Tidak memiliki biaya berobat 4. Akses ke fasilitas kesehatan sulit 5. Merasa tidak mempunyai harapan untuk sembuh 6. Lainnya …………………………………….. tuliskan 507 a. Apakah mengidap penyakit kronismenahun yang telah dinyatakan oleh dokter? Ya – 1 Tidak – 2 R504 b. Jika R503a berkode 1, sebutkan nama penyakit kronismenahun tersebut : ……………………………. ........................................................................................... 503 Apakah memiliki jaminan kesehatan yang masih berlaku misalnya BPJS KesehatanJKN, JPK PNS VeteranPensiun Askes, Jamkesmas, Jamkesda, asuransi kesehatan swasta, tunjanganpenggantian biaya kesehatan oleh perusahaan, dll? Ya – 1 Tidak – 2 505 Apakah mengalami kesulitangangguan berikut ini: Tidak – 1 Sedikit – 2 Sedang – 3 Parah – 4 a. Melihat meskipun memakai kacamata b. Mendengar meskipun memakai alat bantu pendengaran c. Berjalan atau naik tangga d. Mengingat dan berkonsentrasi e. Berkomunikasi dengan orang lain f. Mengurus diri sendiri 506 504 R501a = 1 atau R502a = 1 atau R503a = 1 3 Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan SPTK 2014 93 Seberapa puas dengan kesehatan? 509

VII. PEKERJAAN DAN PENDAPATAN

a. Apakah selama 1 minggu terakhir bekerja atau sementara tidak bekerja? Ya – 1 R702 Tidak – 2 b. 1. Kegiatan apakah yang menggunakan waktu terbanyak selama 1 minggu terakhir? Mengurus rumah tangga – 1 Sekolahkuliah – 2 Lainnya....................................tuliskan – 3 2. Seberapa puas dengan kegiatan yang menggunakan waktu terbanyak? Lanjutkan ke R706 701 Seberapa puas dengan pendidikan? 603 Apakah berupaya mendapatkanmeningkatkan pengetahuan dalam 6 bulan terakhir dengan cara: a. Mengikuti kegiatan pelatihan, kursus, penyuluhan, dan sejenisnya? Tidak pernah – 1 Sering – 3 Jarang – 2 Selalu – 4 b. Mengikuti kegiatan kelompokperkumpulan seperti pengajian, paguyuban, karang taruna, dan sejenisnya? Tidak pernah – 1 Sering – 3 Jarang – 2 Selalu – 4 c. Membaca media cetak koran, majalah, buku, atau sejenisnya, mengakses media elektronik menonton televisi, mendengarkan radio? Tidak pernah – 1 Sering – 3 Jarang – 2 Selalu – 4 d. Mencarimendapatkan informasipengetahuan melalui internet? Tidak pernah – 1 Sering – 3 Jarang – 2 Selalu – 4 602 Apakah mengalami kejadian berikut ini selama 1 bulan terakhir? Ya – 1 Tidak – 2 a. Apakah sering mengalami sakit kepala? b. Apakah sering mengalami gangguan pola makan malasenggan makan, atau selalu ingin makan? c. Apakah sering mengalami gangguan tidur susah tidur, tidur tidak nyenyak, atau terlalu banyak tidur? d. Apakah sering merasa kesepian meskipun di tengah keramaian? e. Apakah sering merasa gugup, tegang, cemas, atau gelisah secara berlebihan? f. Apakah sering merasa takut secara berlebihan? g. Apakah sering mengeluh atau merasa malas dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari? h. Apakah sering mengalami gangguan pencernaan perut tidak nyaman, mual-mual, diare, atau susah buang air besar? i. Apakah sering merasa cepat lelah letih secara berlebihan? j. Apakah pernah terlintas pikiran untuk mengakhiri hidup? 508 4

VI. PENDIDIKAN

601 Apakah pendidikan tertinggi yang ditamatkan? Periksa konsistensi dengan Blok IV kolom 7 Tidakbelum pernah bersekolah – 01 Tidak tamat SDMISDLBPaket A – 02 SDMISDLBPaket A – 03 SMPMTsSMPLBPaket B – 04 SMAMASMKSMALBPaket C – 05 Diploma I – 06 Diploma II – 07 Diploma III – 08 Diploma IVS1 – 09 S2, S3 – 10 Sangat tidak puas Sangat puas 3 1 4 5 6 7 8 9 10 2 Sangat tidak puas Sangat puas 3 1 4 5 6 7 8 9 10 2 Sangat tidak puas Sangat puas 3 1 4 5 6 7 8 9 10 2