Komisaris Independen perusahaan tercatat sekaligus menjadi ketua Komite Audit. Anggota lain yang bukan merupakan Komisaris
Independen harus berasal dari pihak eksternal independen. Salah seorang anggota memiliki latar belakang dan kemampuan akuntasi
dan atau keuangan .
Menurut Anggraini 2010 dalam Irnila 2012:19 bahwa kompetensi audit adalah kemampuan yang harus dimiliki mengenai
pemahaman yang memadai tentang akuntansi, audit, sistem yang berlaku dalam perusahaan. Anggota Komite Audit harus memiliki
latar belakang pendidikan akuntansibisnis minimal satu orang sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Bapepam LK Nomor
29PM2004. Kompetensi audit diperlukan Komite Audit untuk dapat memberikan rekomendasi kepada dewan komisaris.
Kompetensi Komite Audit diwujudkan oleh keahlian keuangan yang dimiliki. Terkait kompetensi anggota Komite Audit yang
ditunjukkan dengan pengetahuan keuangan.
2.1.4. Hubungan Corporate Governance dan Nilai Perusahaan
Corporate governace merupakan mekanisme untuk mengatur dan mengelola bisnis, serta untuk meningkat kemakmuran
perusahaan. Tujuan utama corporate governance adalah untuk meningkatkan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan
stakeholders. Mekanisme corporate governance yang baik akan memberikan perlindungan kepada para pemegang saham dan
Universitas Sumatera Utara
kreditur untuk memperoleh kembali atas investasi dengan wajar, tepat dan seefisien mungkin, serta memastikan bahwa manajemen
bertindak sebaik yang dilakukannya untuk kepentingan perusahaan. Besarnya variasi dalam pelaksanaan mekanisme corporate
governance menyebabkan corporate governance merupakan faktor yang berdampak signifikan untuk meningkatkan nilai pasar saham
dari perusahaan Black, Jang dan Kim, 2003:4. Dengan adanya corporate governance yang baik diharapkan dapat meningkatkan
kinerja perusahaan dan dapat mengurangi agency conflict, sehingga tujuan perusahaan untuk meningkatkan nilai perusahaan akan
terwujud. Hal ini dapat diwujudkan melalui supervisi atau pemantauan kinerja manajemen dan adanya akuntabilitas manajemen
terhadap pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, berdasarkan kerangka aturan dan peraturan yang berlaku.
Penerapan corporate governance mengakibatkan proses pengambilan keputusan berlangsung lebih baik, sehingga akan
menghasilkan keputusan yang optimal dan dapat meningkatkan efisiensi serta terciptanya budaya kerja perusahaan yang lebih sehat.
Pelaksanaan corporate governance yang baik adalah merupakan langkah penting dalam membangun kepercayaan pasar market
convidence dan pada akhirnya akan berpengaruh pada nilai perusahaan. Nilai perusahaan ditentukan sejauh mana keseriusannya
dalam menerapkan corporate governance Irnila, 2012:21.
Universitas Sumatera Utara
2. 2. Penelitian Terdahulu
Penelitian tentang pengaruh mekanisme corporate governance terhadap nilai perusahaan telah dilakukan oleh beberapa peneliti terdahulu, antara lain sebagai
berikut:
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti
dan Tahun Penelitian
Judul Penelitian
Variabel Penelitian
Hasil Penelitian 1
Wahyudi dan Pawestri 2006
Implikasi Struktur
Kepemilikan Terhadap Nilai
Peruahaan: Dengan
Keputusan Keuangan
Sebagai Variabel Intervening
X
1
: Struktur Kepemilikan
X
2
: Keputusan
Keuangan Y: Nilai
Perusahaan
1. Struktur Kepemilikan Manajerial berpengaruh
terhadap keputusan investasi dan keputusan
pendanaan tetapi tidak pada kebijakan dividen.
2. Struktur kepemilikan institusional tidak
berpengaruh terhadap keputusan keuangan
maupun nilai perusahaan
3. Keputusan pendanaan berpengaruh terhadap
nilai perusahaan, tetapi keputusan investasi dan
kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap
nilai perusahaan.
4. Struktur kepemilikan manajerial berpengaruh
terhadap nilai perusahaan baik secara langsung
maupun melalui keputusan pendanaan.
2 Siallagan dan
Machfoedz 2006
Mekanisme Corporate
Governance, Kualitas Laba
dan Nilai Perusahaan
X
1
: Kepemilikan
Manajerial X
2
: Dewan Komisaris
X
3
: Komite Audit
X
4
: Kualitas Laba
1. Kepemilikan manajerial secara negatif
berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
2. Dewan komisaris secara positif berpengaruh
terhadap nilai perusahaan.
3. Komite audit secara positif berpengaruh
Universitas Sumatera Utara