Perusahaan Perbankan Di
BEI
2. 3. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual memberikan dasar konseptual bagi penelitian yang mengidentifikasikan hubungan antara variabel yang dianggap penting
bagi penelitian yang akan dilakukan. Dengan memperhatikan variabel-variabel, baik variabel dependen,
independen, maupun kontrol yang akan digunakan dalam penelitian ini, maka kerangka pemikiran yang dapat dikembangkan sebagai berikut :
Variabel Independen Variabel Dependen
Ukuran Dewan Komisaris X
1
Nilai Perusahaan Tobin’s Q
Y
Jumlah Rapat Dewan Komisaris X
2
Proporsi Komisaris Independen X
3
Ukuran Komite Audit X
4
Kompetensi Anggota Komite Audit X
5
Variabel Kontrol Ukuran Perusahaan
Gambar 2.1. Skema Kerangka Konseptual
Universitas Sumatera Utara
2. 4. Hipotesis Penelitian
Menurut Erlina 2008 dalam Pratiwi 2013:25 menyatakan “hipotesis menyatakan hubungan yang diduga secara logis antara dua variabel atau lebih
dalam rumusan proporsi yang dapat diuji secara empiris”. Dari kerangka pemikiran di atas, maka hipotesis-hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini sebagai
berikut:
Hipotesis 1 : Ukuran Dewan Komisaris berpengaruh secara parsial
terhadap nilai perusahaan. Hipotesis 2 :
Jumlah rapat Dewan Komisaris berpengaruh secara parsial terhadap nilai perusahaan.
Hipotesis 3 : Proporsi Komisaris Independen berpengaruh secara parsial
terhadap nilai perusahaan. Hipotesis 4 :
Ukuran Komite Audit berpengaruh secara parsial terhadap nilai perusahaan.
Hipotesis 5 : Kompetensi anggota Komite Audit berpengaruh secara
parsial terhadap nilai perusahaan. Hipotesis 6 :
Ukuran Dewan Komisaris, rapat Dewan Komisaris, proporsi Komisaris Independen, ukuran Komite Audit dan
kompetensi anggota Komite Audit berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3. 1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan causal research yang bertujuan untuk menguji hipotesis dan merupakan penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk
hubungan antar variabel Erlina, 2011:20. Dalam penelitian ini nilai perusahaan diproksikan dengan Tobin’s Q, sedangkan corporate governance diproksikan
melalui ukuran Dewan Komisaris, proporsi Komisaris Independen, jumlah rapat Komisaris Independen, ukuran Komite Audit, dan kompetensi anggota Komite
Audit.
3. 2. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Penelitian ini melibatkan variabel yang terdiri dari lima variabel bebas independen dan satu variabel terikat dependen. Variabel independen dalam
penelitian ini meliputi ukuran Dewan Komisaris, jumlah rapat Dewan Komisaris, proporsi Komisaris Independen, ukuran Komite Audit, dan kompetensi anggota
Komite Audit. Variabel dependen yang dipakai dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan.
Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
No Variabel
Penelitian Definisi
Pengukuran Variabel Skala
Pengukuran 1 Variabel
Dependen Nilai
Perusahaan Nilai
perusahaan adalah nilai yang
menunjukkan cerminan dari
Tobins’s Q =
���+� ���+�
MVE=closing price X jumlah saham beredar akhir tahun
Rasio
Universitas Sumatera Utara