Rumusan Masalah Manfaat Penelitian

Pada alam modernisasi kini, penggunaan warna tidak hanya terbatas kepada warna objek saja, akan tetapi juga digunakan pada warna latar. Jadi, penting untuk kita melihat apakah terdapatnya kesan antara warna latar dan prestasi memori jangka pendek.

1.2. Rumusan Masalah

Apakah warna latar dapat mempengaruhi memori jangka pendek pada anak dan remaja.

1.3. Tujuan Penelitiaan

1.3.1. Tujuan Umum

Mengetahui seberapa jauh peran warna latar terhadap memori jangka pendek pada Anak dan Remaja.

1.3.2 Tujuan khusus:

1 Menentukan apakah warna latar berperan terhadap respon langsung yang diberikan oleh responden 2 Menentukan apakah adanya perbedaan dari hasil memori jangka pendek responden diantara warna latar berwarna dan tidak berwarna 3 Menentukan apakah warna latar memainkan peranaan terhadap pencapaian keseluruhan memori jangka pendek responden.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti - Sebagai wawasan dan ilmu pengetahuan yang memberikan pengalaman Berguna untuk melakukan penelitian lainnya. - Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peneliti dalam bidang penelitian. - Hasil penelitian ini bisa dijadikan sebagai acuan dalam meningkatkan kemampuan memori jangka pendek pada peneliti sendiri. Universitas Sumatera Utara 2. Bagi Responden Dari hasil penelitian ini, responden dapat mengetahui salah satu cara yang boleh digunakan dalam meningkatkan kemampuan memori jangka pendek. 3. Tempat penelitian Sebagai bahan masukan atau informasi tambahan dan juga evaluasi dalam rangka meningkatkan mutu pencapaian nilai akademik para pelajar. 4. Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai data dasar untuk penelitian selanjutnya. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Memori

2.1.1 Definisi Memori

Memori adalah penyimpanan dari pengetahuan yang diperoleh agar dapat diingat kembali Sherwood, 2010. Selain itu, memori juga merupakan perubahan senyawa kimia pada pre-synaptik terminal dan post-syanaptik membrane. Guyton Hall, 2006

2.1.2 Model Memori

Berbagai model telah diciptakan dalam usaha memahami dan menerangkan bagaimana sebenarnya memori manusia berkerja. Atkinson dan Shiffrin menerangkan, perjalanan informasi dari lingkungan yang kemudian melewati rangkaian sensori memori akan menstimulasi sistem perseptual. informasi ini selanjutnya, akan disimpan sebagai memori jangka pendek. Baddeley 2004 Sensori memori dapat menyimpan sejumlah informasi, namun ia hanya dapat bertahan dalam beberapa detik atau kurang. Fokus atau perhatian diperlukan dalam proses pembentukan memori. Iidaka, Aderson, Kumar, Cabeza Fergus. 2011. Selain, pengulangan dan latihan berulang dapat meningkatkan kemungkinan pemindahan informasi dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang. Baddeley 2004 Baddeley Hitch 1974 telah melakukan eksperimen untuk membuktikan, tidak adanya interaksi antara memori jangka pendek dan memori jangka panjang. Melalui penelitian ini, dilakukan tindakan memblokir memori jangka pendek pada subjek normal dengan meminta subjek untuk membaca urutan digit ketika melakukan tugas-tugas lain seperti belajar atau mencoba memahami sesuatu. Terdapatnya penurunan informasi yang diperoleh dari proses pembelajaran, seiring dengan peningkatan jumlah digit, yang secara langsung menerangkan tidak adanya interaksi antara memori jangka pendek dan memori jangka panjang. Universitas Sumatera Utara