BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Memori
2.1.1 Definisi Memori
Memori adalah penyimpanan dari pengetahuan yang diperoleh agar dapat diingat kembali Sherwood, 2010. Selain itu, memori juga merupakan
perubahan senyawa kimia pada pre-synaptik terminal dan post-syanaptik membrane. Guyton Hall, 2006
2.1.2 Model Memori
Berbagai model telah diciptakan dalam usaha memahami dan menerangkan bagaimana sebenarnya memori manusia berkerja. Atkinson dan
Shiffrin menerangkan, perjalanan informasi dari lingkungan yang kemudian melewati rangkaian sensori memori akan menstimulasi sistem perseptual.
informasi ini selanjutnya, akan disimpan sebagai memori jangka pendek. Baddeley 2004 Sensori memori dapat menyimpan sejumlah informasi, namun
ia hanya dapat bertahan dalam beberapa detik atau kurang. Fokus atau perhatian diperlukan dalam proses pembentukan memori. Iidaka, Aderson, Kumar, Cabeza
Fergus. 2011. Selain, pengulangan dan latihan berulang dapat meningkatkan kemungkinan pemindahan informasi dari memori jangka pendek ke memori
jangka panjang. Baddeley 2004 Baddeley Hitch 1974 telah melakukan eksperimen untuk
membuktikan, tidak adanya interaksi antara memori jangka pendek dan memori jangka panjang. Melalui penelitian ini, dilakukan tindakan memblokir memori
jangka pendek pada subjek normal dengan meminta subjek untuk membaca urutan digit ketika melakukan tugas-tugas lain seperti belajar atau mencoba memahami
sesuatu. Terdapatnya penurunan informasi yang diperoleh dari proses pembelajaran, seiring dengan peningkatan jumlah digit, yang secara langsung
menerangkan tidak adanya interaksi antara memori jangka pendek dan memori jangka panjang.
Universitas Sumatera Utara
Baddeley Hitch juga menerangkan, memori jangka pendek sebenarnya
melibatkan satu komplek sistem yang dikenali sebagai memori kerja Working
Memory. Memori kerja ini terdiri dari kontroler atensi perhatian yang juga dikenal juga sebagai sentral eksekutif. Sentral eksekutif ini dihubungkan dengan
dua subsistem yaitu, Visuospatial sketsa Visuospatial Skech-pad dan lingkaran finologi Phonological loop. Lingkaran Finologi mempunyai kapasitas dalam
menyimpan memori untuk beberapa detik, selain digabung dengan proses rehearsal subvokal. Sistem ini juga berperanan dalam memanipulasi informasi
yang diperolehi dalam bentuk pidato, bicara dan huruf. Baddeley, 2004 Visuospatial sketsa membenarkan manipulasi dan penyimpanan sementara
gambar dan informasi ruangan spasial. Menurut Shallice 1988 dalam Baddeley 2004, sentral eksekutif menyediakan sistem kontrol perhatian attentional yang
berguna untuk memori kerja dan untuk aktivitas lainnya. Sistem ini juga, mempunyai peranan yang penting dalam pemilihan strategi dan proses stimulus
dalam pembelajaran yang efektif. Baddeley, 2004 Memori kerja ini juga dikenal sebagai papan tulis di otak, yang berperan
dalam memperoleh dan menghubungkan berbagai jenis informasi yang berkaitan, melibatkan informasi yang terdapat di dalam simpanan memori atau
dari sewaktu, dalam usaha mencari solusi suatu masalah. Memori kerja ini juga penting dalam menyelesaikan masalah, membuat pertimbangan, fokus dalam
aktiviti harian dan merancang tindakan yang akan kita lakukan. Sherwood, 2010 Visuospatial
Sketsa Visuospatial
Sketch-pad Sentral
Eksekutif Lingkaran
Finologi Phonological
Loop
Skema 2.1 Model memori kerja yang dicadangkan oleh Baddeley Hitch 1974
Sumber: The Psychology of Memory
Universitas Sumatera Utara
Skema 2.2 Model memori manusia yang dicadangkan oleh Arkinson dan Shiffrin 1968
Sumber: The Psychology of Memory
. Input dari Lingkungan Sekitar
Sensori register:
-visual -auditori
-Haptik Sentuhan
= persepsi Tempat Penyimpanan jangka
pendek:
Memori Kerja Sementara
Kontrol proses: -Latihan
-membuat keputusan -memikirkan strategi berulang-
ulang
Tempat penyimpanan jangka Panjang:
Memori Kerja Permanen
Output Responsi
Universitas Sumatera Utara
2.1.3 Klasifikasi Memori 2.1.3.1 Memori mempunyai tiga tingkatan,yaitu: