PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal- tanggal 30 September 2016 dan 2015
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT For Nine Months Period Ended
September 30, 2016 and 2015 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
20 sebagai pajak dibayar dimuka atau utang pajak.
or tax payable.
Pajak pertambahan nilai PPN Value added tax VAT
Pendapatan, beban dan aset diakui setelah dikurangi dengan jumlah pajak pertambahan nilai, kecuali:
Revenues, expenses and assets are recognized net of the amount of VAT except:
• Ketika pajak pertambahan nilai yang terjadi sehubungan dengan pembelian aset atau jasa
tidak dapat diklaim kepada kantor pajak, dimana pajak pertambahan nilai diakui sebagai bagian
dari biaya perolehan aset atau sebagai beban. • Where the VAT incurred on a purchase of
assets or services is not recoverable from the Tax Office, in which case the VAT is recognized
as part of the cost of acquisition of the asset or as part of the expense item as applicable.
• Piutang dan utang yang dinyatakan dengan termasuk pajak pertambahan nilai.
• Receivables and payables that are stated with the amount of VAT included.
p. Instrumen keuangan
p. Financial instruments 1.
Aset keuangan 1. Financial assets
Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 Revisi 2014 diklasifikasikan sebagai aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang,
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang
sesuai. Financial assets within the scope of PSAK No.
55 Revised 2014 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans
and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets, as
appropriate.
Kelompok Usaha menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika
diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada
setiap akhir periode pelaporan. The Group determines the classification of its
financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the
designation of such assets at each end of reporting period.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal investasi
yang diukur bukan pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
At initial recognition, financial assets are recognized at fair value and, in the case of
investments not at fair value through profit or loss, the fair value shall include directly
attributable transaction costs.
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
POKOK lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
p. Instrumen keuangan lanjutan
p. Financial instruments continued 1.
Aset keuangan lanjutan 1. Financial assets continued
Pengakuan awal dan pengukuran lanjutan Initial recognition and measurement continued
Aset keuangan Kelompok Usaha mencakup kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain,
dan aset keuangan lancar lainnya. The Group’s financial assets include cash and
cash equivalents, trade receivables, other receivables, and other current financial assets.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran
tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan
tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman dan piutang
dihentikan
pengakuannya atau
mengalami penurunan nilai, maupun pada saat proses
amortisasi. Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active
market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate
method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables
are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain- lain, dan aset keuangan lancar lainnya milik
Kelompok Usaha diklasifikasi dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.
The Group’s cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, and other
current financial assets are classified in the loans and receivables category.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal- tanggal 30 September 2016 dan 2015
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT For Nine Months Period Ended
September 30, 2016 and 2015 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
21
Penghentian pengakuan Derecognition
Aset keuangan atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari
kelompok aset keuangan sejenis dihentikan pengakuannya pada saat: 1 hak kontraktual
atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir; atau 2 Kelompok
Usaha telah mentransfer hak kontraktual mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset
keuangan atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa
penundaan yang material kepada pihak ketiga dalam perjanji
an “pass-through”; dan baik a Kelompok Usaha telah secara substansial
mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau b Kelompok Usaha secara substansial
tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah
mentransfer kendali atas aset tersebut. A financial asset or where applicable, a part of
a financial asset or part of a group of similar financial assets is derecognized when: 1 the
rights to receive cash flows from the asset have expired; or 2 the Group has transferred rights
to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash
flows in full without material delay to a third
party under a “pass-through” arrangement, and either
a the
Group has
transferred substantially all the risks and rewards of the
asset, or b the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and
rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Penurunan nilai Impairment
Pada setiap akhir periode pelaporan Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang
obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset
keuangan mengalami
penurunan nilai.Penurunan nilai atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif
mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan awal aset tersebut “peristiwa yang merugikan”, dan peristiwa yang merugikan
tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok
aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Group assesses at the end of each reporting date whether there is any objective
evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or
a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective
evidence of impairment as a result of one or more events that have occurred after the initial
recognition of the asset incurred “loss events” and those loss events have an impact on the
estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can
be reliably estimated.
2. IKHTISAR