PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal- tanggal 30 September 2016 dan 2015
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT For Nine Months Period Ended
September 30, 2016 and 2015 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
25 paling signifikan terhadap jumlah yang dicatat dalam
laporan keuangan konsolidasian: effect on the amounts recognized in the
consolidated financial statements: Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency Mata uang fungsional dari masing-masing entitas
dalam Kelompok Usaha adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas
beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan
beban dari jasa yang diberikan. The functional currency of each of the entities
under the Group is the currency of the primary economic environment in which each entity
operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering
services.
Sewa Leases
Kelompok Usaha
mempunyai perjanjian-
perjanjian sewa yang bervariasi sebagai lessee untuk beberapa aset tetap tertentu. Kelompok
Usaha mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset pembiayaan
yang dialihkan kepada Kelompok Usaha atau tetap ditahan oleh lessor berdasarkan PSAK
No. 30 Revisi 2011, “Sewa”, yang mensyaratkan Kelompok Usaha untuk membuat pertimbangan
terhadap pengalihan risiko dan manfaat dari kepemilikan aset pembiayaan.
The Group has various lease agreements as lessee in respect of certain fixed assets. The
Group evaluates whether significant risks and rewards of ownership of the leased assets are
transferred to the Group or retained by the lessors based on PSAK No. 30 Revised 2011,
“Leases”, which requires the Group to make judgments on the transfer of risks and rewards
of ownership of the leased assets.
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
ASUMSI OLEH MANAJEMEN lanjutan 3.
MANA GEMENT’S
USE OF
JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTION continued
a. Pertimbangan lanjutan a. Judgements continued
Pengelompokan Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan pengelompokan aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan
dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55
Revisi 2011 terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai
dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti yang diungkapkan pada Catatan 2p.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets
and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 Revised
2011. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in
accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2p.
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha - Evaluasi Individual
Allowance for Impairment of Trade Receivables - Individual Assessments
Kelompok Usaha
mengevaluasi pelanggan
tertentu yang menurut informasi pelanggan tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban
keuangannya. The Group evaluates specific accounts on
which it has information that the customers are unable to meet their financial obligations.
Dalam kondisi
ini, Kelompok
Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan
pelanggan dan
status kredit
pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga dan
faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah
terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.
In these cases, the Group uses judgment, based on available facts and circumstances,
including but not limited to, the length of its relationship with the customers and the
customers’ current credit status based on any available third-party credit reports and known
market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce the
Group’s receivable amounts that it expects to collect.
Pencadangan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang
diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutang usaha. Penjelasan lebih
lanjut diungkapkan dalam Catatan 2p. These specific provisions are re-evaluated and
adjusted as additional information received affects the amounts of the allowance for
impairment of trade receivables. Further details are disclosed in Note 2p.
b. Estimasi dan asumsi b. Estimates and assumptions
Asumsi utama terkait masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas
untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. The key assumptions concerning the future and
other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing
a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year
are disclosed below.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal- tanggal 30 September 2016 dan 2015
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT For Nine Months Period Ended
September 30, 2016 and 2015 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
26 Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi
pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Situasi saat ini dan
asumsi mengenai perkembangan di masa depan dapat berubah akibat perubahan pasar atau situasi di
luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated
financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future
developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the
Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Imbalan kerja Employee benefit
Penentuan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang
digunakan oleh aktuaria independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi
tersebut termasuk, antara lain, tingkat diskonto, tingkat
kenaikan gaji
tahunan, tingkat
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha yang memiliki
pengaruh lebih dari 10 kewajiban imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus
selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. The determination of the Group’s obligations for
employee benefits is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent
actuary in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount
rates, future annual salary increase, annual employee
turn-over rate,
disability rate,
retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions whose
effects are more than 10 of the defined benefit obligations are deferred and amortized
on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified
employees.
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN