86
dilakukan dengan cara berorasi di depan umum, melalui media televisi dan radio, serta melalui spanduk dan stiker. Namun saat ini media sosial juga sangat
berpengaruh dalam pencarian simpatisan suara. Peran kaum perempuan cukup besar dalam kampanye ini, terlihat pada
saat melakukan kampanye terbuka, kaum perempuan memiliki jumlah yang cukup dominan dalam kehadiran. Selain itu, kader perempuan melakukan kampanye
melalui ibu-ibu pengajian di wilayahnya masing-masing, serta mengebangkan sayang melalui kelompok-kelompok mentoring
4.2. Perekrutan Pasca Pemilu
Perekrutan kader dan simpatisan pasca pemilu merupakan tantangan bagi PKS. Hal ini karena perekrutan pasca pemilu terlihat lebih sederhana dan terkesan
tidak begitu diperhatikan. Hal ini karenapada pasca pemilu PKS melakukan pendekatan yang lebih persuasif dan tidak terlalu menonjolkan simbol-simbol
kepartaian. Bagi Kader PKS perekrutan pasca pemilu akan menguras tenaga dan
pikiran dan membutuhkan waktu yang panjang. Hal ini karena proses seleksi yang tidak sederhana dan melalui penggemblengan di kegiatan halaqah. Hal inilah yang
menjadikan perekrutan di pasca pemilu menjadi menarik. Perekrutan secara fardhi dilakukan dengan menguatkan barisan kader yang
sudah mengikuti tarbiyah, atau sudah mengikuti pengajian halaqah. Hal ini berguna untuk menguatkan barisan agar mereka yang sudah mengaji di PKS dapat
terus konsisten. Caranya beragam dengan menggunakan metode rihlah jalan- jalan atau acara nonton hingga makan-makan gratis. Hal ini biasa dilakukan
Universitas Sumatera Utara
87
untuk menimbulkan kesan nyaman dalam kelompok dan meningkatkan rasa persaudaraan antara sesama peserta halaqah. Seperti yang disampaikan oleh Ivo
Ketua Bidang Ekonomi Keluarga DPD PKS sebagai berikut : Bagi kami, kader yang sudah jadi atau yang sudah ikut
pengajian adalah aset besar bagi berlangsungnya agenda dakwah di PKS, hal ini merupakan sebuah keniscayaan
bahwa barisan yang kuat dan rapi akan sulit digoyahkan, hal inilah yang terpenting. Untuk itu bagi setiap murobbi
sangat penting untuk mengenal setiap murid atau peserta halaqahnya, agar kesan nyaman dapat terus ada meskipun
agenda politik tidak sedang berlangsung.
Perekrutan secara fardhi juga dilakukan kepada mereka yang masih dalam level simpatisan. Bagi PKS kehadiran simpatisan sangat penting karena mereka
adalah lumbung suara PKS pada setiap pemilu, untuk itun kehadiran DPRA Dewan Pengurus Ranting sangat penting bagi PKS terutama di Kota Medan.
Menjaga konsistensi para simpatisan ini juga tidak gampang. Hal ini dapat dilihat dari petikan wawancara dengan Aufa Yumni Ketua Salimah Medan yaitu :
Banyak partai di luar sana yang tidak begitu memperhatikan level simpatisan partai yang banyak
dianggap sebagai penggembira dan mudah untuk digiring. Namun hal ini tidak begitu di PKS. Kehadiran simpatisan
sebagai lumbung suara benar-benar dijaga oleh PKS, sebisa mungkin mereka menjaga kantung-kantung suara
dmana mereka mendapat sambutan yang baik dan berafiliasi pada mereka. Caranya beragam seperti
menjadikan diri pada tiap kader PKS sebagai seorang yang santun dan bermasyarakat, seperti aktif di
pengajian, masjid dan berbagai kegiatan keagamaan maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.
Rekrutmen jama’i juga tidak kalah penting bagi berlangsungnya kegiatan atau agenda dakwah di PKS. Rekrutmen jama’i pada dasarnya banyak ditujukan
untuk menjaga simpatisan partai agar tetap simpati kepada PKS. Ada banyak cara
Universitas Sumatera Utara
88
yang dilakukan para kader PKS kota Medan khususnya kader perempuan dalam mempertahankan konsistensi simpatisan. Namun secara garis besar ada tiga
bentuk kegiatan yang banyak dilakukan oleh PKS kota Medan. 4.2.1. Kegiatan Sosial Keagamaan
Kegiatan pertama yang sering dilakukan PKS untuk menarik minat simpatisan adalah kegiatan sosial keagamaan. Kegiatan ini bertujuan memberikan
pelayanan yang baik kepada masyarakat di bidang sosial dan agama. Kegiatan ini beriringan erat dengan dakwah fardiyah mereka yang
menyatu dalam masyarakat dan aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat seperti gotong royong hingga mengadakan kegiatan baksos.
Untuk kegiatan yang berhubungan dengan perempuan PKS biasa membuat kegiatan kegiatan pengajian rutin sebulan sekali tentang perempuan dan ibu-ibu.
Hal berguna untuk mengupas tuntas tentang kedudukan wanita dalam islam dan lain sebagainya seperti yang disampaikan Hartini Kader PKS Medan sebagai
berikut : Sebenarnya banyak sekali kegiatan di PKS yang bertujuan
untuk menghadirkan partai ini di masyarakat, seperti mengadakan kajian rutin hingga kegiatan-kegiatan ibu-
ibu perwiritan.
Seperti dalam rangka untuk memberikan penghormatan, perlindungan, serta pemenuhan hak terhadap para penyandang disabilitas yang ada di Indonesia,
Fraksi PKS DPR RI akan menyelenggarakan Focus Group Discussion FGD bertema “Tantangan Implementasi Pembangunan Disabilitas Berdasarkan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Hal ini menjadi kepedulian PKS akan penyandang disabilitas.
Universitas Sumatera Utara
89
Kegiatan sejenis juga sering dilakukan oleh PKS seperti mengadakan bakti sosial. Kegiatan bakti sosial seperti mengadakan penggalangan dana untuk Suriah,
Palestina hingga Rohingya. Bahkan terkit isu tentang penistaan agama oleh Ahok, PKS kerap melakukan penggalangan dan untuk aksi tersebut. Upaya tersebut
adalah bukti tentang kepedulian PKS tentang agama dan negara. 4.2.2. Bakti Sosial
Bakti sosial merupakan kegiatan yang dilakukan untuk membantu masyarakat tanpa meminta pamrih atau balasan. PKS sendiri pernah melakukan
bakti sosial secara terbuka untuk masyarakat terutama di bidang kesehatan. Menyediakan ambulans, membuka posko kesehatan secara gratis dan melakukan
kerja bakti gotong royong bersama masyarakat. Kegiatan bakti sosial ini sedikit banyaknya mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap kinerja partai.
PKS juga sering melakukan penggalangan dana untuk negara-negara muslim yang sedang mengalami masa perang seperti Palestina dan Suriah. Di
Indonesia sendiri, kader-kader PKS sering melakukan bakti sosial di wilayah yang sedang mengalami bencana. Penggalangan dana biasa dilakukan di Lapangan
Merdeka Medan dengan mengundang berbagai lapisan masyarakat dengan menggunakan pakaian berwarna putih. Kegiatan penggalangan dana ini disertai
dengan kegiatan zikir akbar. Perempuan berperan sangat akatif pada kegiatan bakti sosial ini. Kader
perempuan yang sudah menikah akan membawa turut serta keluarganya untuk hadir mengikuti acara tersebut untuk memperkenalkan kegiatan-kegiatan PKS.
Universitas Sumatera Utara
90
Membawa ibu-ibu perkumpulan wirid dan arisan untuk turut serta berpartisipasi dan memperkenalkan kepada mereka dan menarik simpati mereka terhadap PKS
4.2.3. Pendidikan Pendidikan adalah sektor bidang yang sangat membutuhkan perhatian saat
ini, PKS menyadari bahwa pendidikan di Indonesia masih memerlukan perhaian khusus, tidak ada sekedar sebuah tempat untuk mendapatkan ijazah, tetapi lebih
memperhatikan kepada sistem belajar serta kebutuhan anak dalam belajar. Saat ini PKS sudah membuka sekolah di beberapa wilayah mulai dari
PAUD Pendidikan Usia Dini, TK Taman Kanak dan SD Sekolah Dasar. Keberadaan sekolah ini terbuka untuk masyarakat umum dan tidak hanya terbatas
pada kader saja. Sekolah ini ternyata mampu menarik simpati dan perhatian masyarakat. Beasiswa juga diberikan kepada anak-anak berprestasi dan tidak
mampu yang bersekolah tidak hanya di sekolah yayasan PKS namun juga untuk siswa yang berada di luar sekolah PKS yang dianggap mampu untuk
menerimanya. Bantuan ini, mampu menarik simpati orang tua murid sehingga menambah simpatisan PKS.
4.2.4. Pernikahan Pernikahan bagi kader PKS adalah sebuah titik penting dalam perjalanan dakwah.
Hal ini karena dengan menikah maka agenda dakwah itu akan semakin sempurna dengan memasuki jenjang pernikahan. Tidak ada yang berbeda secara khusus
ketika melihat pernikahan dari kader PKs selain lebih mengedepankan konsep islami. Hal ini adalah yang dijaga seperti lebih memilih mengundang nasyid
daripada band ataupun keyboard dan tidak bermegah-megahan dalam resepsi.
Universitas Sumatera Utara
91
Hal yang menarik justru adalah proses menuju pernikahan. Proses itu adalah proses lamaran. Hal ini karena ada prosedur yang tidak tertulis namun
acapkali dilakukan dalam setiap proses lamaran. Bagi kader Pks adalah sebuah keharusan untuk menikah sesama kader. Hal
ini adalah sebuah keniscayaan yang harus dipahami setiap kader pks. Hal ini bertujuan agar alur kaderisasi yang selama ini telah berlangsung tidak begitu saja
terputus. Bagi kader, menikah adalah sebuah cara untuk
mempertahankan alur kaderisasi. Tetap dalam manhaj yang sudah dipahami dan melanjutkan apa yang sudah
diraih dalam dakwah, karena dengan menikah agenda dakwah akan lebih berat. Dimana ada agenda mengurus
kebutuhan rumah tangga dan agenda dakwah yang kian berat.
Keharusan untuk menikah sesama kader harus dipahami benar oleh kader pks. Hal ini karena bagi para kader pks agenda dakwah adalah hal yang paling
penting, lebih penting dari sekedar melaksanakan sunah rasul yakni menikah. Terdapat tiga cara yang lazim ditempuh bagi para kader Pks untuk menikah. Tiga
cara tersebut yakni : 1.
Melalui proposal Proposal adalah salah satu yang biasa ditempuh oleh kader pks. Menggunakan
proposal adalah cara efektif untuk berkenalan atau taaruf. Isi proposal adalah biodata yang mencerminkan kepribadian seseorang. Dengan menggunakan media
proposal ini dianggap para kader akan lebih mudah dan lebih aman untuk mengenal satu sama lain tanpa harus melalui perjumpaan.
Menggunakan proposal bisa dilakukan dengan melalui perantara morobbi. Kader yang telah siap untuk menikah akan dikenalkan oleh murobbi kepada para
Universitas Sumatera Utara
92
kader yang siap untuk menikah. Proposal tersebut akan dibawa kepada murobbi wanita yang memiliki kader yang telah siap menikah.
Ketika proses tukar proposal telah berlangsung maka proses tersebut telah memasuki masa taaruf. Masa dimana dua orang kader saling mengenal satu sama
lain. Ketika proses tersebut berjalan lancar maka kedua kader akan dipersilahkan untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
2. Dikenalkan sahabat
Langkah ini hampir sama dengan langkah yang ditempuh dengan menggunakan proposal. Hanya saja proses yang dilakukan lebih banyak dilakukan oleh sahabat
yang ingin mengenalkan temannya ataupun saudaranya kepada salah satu kader 3.
Mendatangi langsung Proses ini adalah proses yang paling sering ditempuh para kader pks. Para kader
biasanya memiliki seseorang yang ia kagumi. Seseorang tersebut ia kagumi dan menyiapkan diri dan memantaskan diri hingga suatu saat datang ke rumah orang
tuanya langsung. Ketiga proses tersebut adalah proses yang paling lazim dilakukan oleh
para kader pks demi tetap menjaga alur kaderisasi dan melaksanakan sunnah rasul. Namun terdapat beberapa kasus yang berbeda dan terjadi pada kader pks
kota medan. Kasus tersebut adalah proses yang terjadi ketika seorang kader menikah dengan seseorang diluar kader. Hal ini manarik kketika ada beberapa hal
yang manerik dalam pernikahan tersebut. •
Ikhwan dengan wanita diluar kader
Universitas Sumatera Utara
93
Pernikahan seseorang ikhwan dengan wanita di luar kader adalah kasus yang juga tidak sedikit terjadi. Proses ini biasanya terjadi ketika seorang ikhwan kader
merasa tertarik dengan seorang wanita di luar kader. Saat itu ikhwan akan berusaha mendekati dan melamar seorang wanita di luar kader meskipun terus
mendapat halangan dari murobbi maupun kader lain. Hal ini seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada ketakutan yang terjadi ketika seorang kader menikah
dengan yang tidak kader akan terjadi putusya alur pengkaderan. Putusnya alur pengkaderan yang terjadi antara pernikahan seorang ikhwan
dengan wanita di luar kader lebih dikarenakan perasan cinta seorang pria kepada wanita, sehingga pria tersebut akan mengikut apa yang dikatakan oleh sang
wanita. Seperti meninggalkan beberapa agenda dakwah hingga benar-benar keluar dalam lingkaran dakwah. Hal inilah yang sangat ditakutkan oleh PKS karena
dengan kata lain akan mengurangi jumlah kader yang telah dikaderisasi sekian lama.
• Akhwat dengan ikhwan di luar kader
Pernikahan akhwat dengan mereka yang di luar kader biasa terjadi dengan mereka yang dari aliran salaf. Pernikahan ini tetap menggunakan metode taaruf,
hanya saja ini disayangkan karena setelah pernikahan akan terputusnya alur kaderisasi sang akhwat. Hal ini terjadi karena para akhwat sangat sadar tentang
ridhonya yang terletak pada ridho suami, maka hal ini jelas akan memutuskan kaderisasi sang akhwat dan sangat jelas akan membawa sang akhat kepada
lingkaran baru yakni salafi.
Universitas Sumatera Utara
94
Hal ini akan berbeda ketika pernikahan berlangsung dengan pria biasa. Kondisi ini terjadi ketika seorang akhwat menjadi kader pasca menikah. Hal ini
justru menjadi nilai positif dimana sang akhwat akan membawa sang suami kepada alur kaderisasi. Dan ini akan bagus untuk dakwah yang ada di PKS.
4.3. Faktor yang Mempengaruhi Peran Perempuan dalam Pengkaderan