69
3.3. Kebijakan dan Upaya Partai Memberdayakan Kader dan Simpatisan Perempuan
Pemberdayaan masyarakat itu sendiri adalah suatu proses yang mengembangkan dan memperkuat kemampuan masyarakat untuk terus
terlibat dalam proses pembangunan yangberlangsung secara dinamis sehingga masyarakat dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi serta dapat
mengambil keputusan secara bebas independent dan mandiri. Memberdayakan masyarakat merupakan suatu masalah tersendiri yang
berkaitan dengan hakikat dari power atau daya mengandung pengertian “kemampuan”, “kekuatan” ataupun,“ kekuasaan”, serta hubungan antar
individu atau lapisan sosial yang lain. Pada dasarnya setiap individu dilahirkan dengan daya. Hanya saja kadar daya itu akan berbeda antara satu individu
dengan individu yang lain. Kondisi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling terkait interlinking factors antara lain seperti pengetahuan,
kemampuan, status, harta, kedudukan dan jenis kelamin. Faktor-faktor yang saling terkait tersebut pada akhirnya membuat
hubungan antarindividu, dengan dikotonomi subyek penguasa dan obyek yang dikuasai yang meliputi kaya-miskin, laki-laki-perempuan, guru-murid,
pemerinah-warganya, antar agen pembangunan dan simiskin dan lain sebagainya. Bentuk relasi sosial yang dicirikan dengan dikotomi subyek dan
obyek tersebut merupakan relasi yang ingin “diperbaiki” melalui proses pemberdayaan.
Pemberdayaan merupakan proses pematahan atau break-down dari hubungan atau relasi antara subyek dengan obyek. Proses ini mementingkan
Universitas Sumatera Utara
70
adanya ‘pengakuan’ subyek akan “kemampuan” atau “daya” power yang dimiliki obyek. Secara garis besar, proses ini melihat penting mengalirnya daya
flow of power dari subyek ke obyek dengan memberinya kesempatan untuk meningkatkan hidupnya dengan memakai sumber yang ada merupakan salah
satu manifestasi dari mengalirnya daya tersebut. Pada akhirnya, kemampuan individu miskin untuk dapat mewujudkan harapannya dengan diberinya
“pengakuan” oleh subyek merupakan bukti bahwa individu tersebut mempunyai daya. Dengan kata lain, mengalirnya daya ini dapat
Program PKS semakin meningkat, kini dengan program kerja yang baru diharapkan dapat mencapai cita-cita partai yakni memimpin dan melayani
bangsa Indonesia.Beberapa intisari program itu adalah sebagai berikut: a.
Bidang Pembinaan Kader Bidang ini bertujuan untuk menumbuhkan kader yang mampu menjadi
pemimpin yang kuat untuk masa depan. Pemuda hari ini adalah pemuda masa depan, mempunyai kemampuan membangun solidaritas masyarakat untuk
berpartisipasi dalam seluruh dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara, yang memiliki keunggulan moral, keperibadian dan intektualitas, bersih peduli dan
professional. b.
Bidang PembinaanWilayah Bidang ini dimaksudkan untuk mengembangkan otonomi daerah yang terkendali
serta berorientasi pada semangat keadilan dan profesionalitas melalui masyarakat dalam lembaga-lembaga kenegaraan ditingkat pusat, provinsi, dan daerah. Selain
itu dalam desain otonomi daerah, pembangunan daerah harus berorientasi pada
Universitas Sumatera Utara
71
peningkatan kesejahteraan, masyarakat luas dengan membangun sistem yang efektif untuk pelayanan publik, pengentasan kemiskinan, dan pemerataan antar
daerah. c.
Bidang Kewanitaan Pada bidang ini, PKS ingin mewujudkan perempuan Indonesia yang sejahtera,
cerdas dan berdaya melalui pemantapan peran di sektor domestik maupun publik dalam bingkai ketakwaan.
d. Bidang Kesejahteraan Rakyat
Bidang ini secara khusus bertujuan untuk membangun sektor riil yang kuat dan berdaya demi mengangkat derajat hidup rakyat yang terpinggirkan, terutama
kaum tani, nelayan, buruh, dan pedagang kecil serta kelompok yang berada di bawah garis kemiskinan, melalui pengembangan unit usaha mandiri,
pembentukan balai latihan kerja, dan pemantapan lembaga keuangan syariat sebagai alternatif solusi.
e. Bidang Politik, Hukum danKeamanan
Bidang ini bertujan untuk memelopori reformasi sistem politik birokrasi, peradilan dan militer untuk berkomitmen terhadap penguatan demokrasi,
penegakan hukum yang di awali dengan membersihkan aparat penegaknya dari perilaku yang bermasalah serta kapasitas kelembagaan. Selain itu juga
menjadikan kekuatan rakyat sebagai modal dasar keamanan domestik dan ketertiban sosial dengan menempatkan polisi sebagai penegak hukum yang
mengayomi masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
72
f. Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri danTeknologi
Bidang ini, merupakan bidang utama dalam mendorong program reformasi ekonomi sebagai pilar pemulihan perekonomian nasional dengan basis ekonomi
syariah.Hal ini kemudian diperkuat dengan peningkatan industri nasional berbasis hemat SDA sumber daya alam dan SDM sumber daya manusia yang
unggul, melalui transfer kebijakan teknologi dan pengembangan riset yang diikuti pembangunan pada sektor perbaikan serta finansial demi menjaga
stabilitas ekonomi. g.
Bidang Pembinaaan Pemuda Sebagai partai kader, bidang pembinaan pemuda adalah bidang yang mengerti
posisi strategi, bidang ini bertujuan untuk membina pemuda sebagai pilar pembangunan bangsa dalam mengatasi masalah sosial dan moral, serta
menjadikan kaum muda yang mandiri, berdaya dan mempersiapkannya sebagai calon pemimpin bangsa.
Program PKS diatas berpararel dengan yang di pusat, dalam program kerja itu ada beberapa yang sudah dilaksanakan dan ada juga yang baru akan
dilaksanakan. Program yang sudah dilaksanakan yaitu dalam bidang politik yang topang oleh bidang kader yakni, melakukan penyuluhan dan tata cara
pemilihan yang baik, agar masyarakat dapat memilih pemimpin mereka yang benar-benar amanah, dan jujur, melakukan pembekalan tentang kepemimpinan
yang memegang moral dan terhindar dari korupsi, dan lainnya. Membuat suatu majelis ta’lim yang bukan saja berdakwah namun dibentuk suatu kelompok
untuk melakukan kajian-kajian Islam.
Universitas Sumatera Utara
73
Program-program PKS dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam berdemokrasi yaitu, pelatihan sosial politik, informasi parlemen
pembangunan, bahwa memilih politisi jujur dan amanah adalah ibadah. Model- model pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh PKS, Pembinaan
kemasyarakatan dan keagamaan advokasi kebutuhan suatu desa, kerukunan masyarakat, majelis ta’lim, baksos: pengobatan geratis, sunatan masal, sembako
geratismurah, pelayanan kesehatan masyarakat miskin, pengadaan sarana air bersih, rehab musholamasjid, beasiswa pendidikan, penghargaan siswa
berprestasi, beasiswa ke luar negeri, umroh, olahraga massal, lomba marhaban, pelestarian budaya positif di masyarakat, menjaga kodisi kondusif politik
lokal, mendorong partisipasi politik dan pembangunan masyarakatmelalui temu peduli pembangunan, penyuluhan dan sosialisasi program pemerintah,
mendorong masyarakat untuk aktif memantau kondisi pembangunan.
Universitas Sumatera Utara
74
BAB IV PERAN PEREMPUAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA