c Pendidikan Tingkat pendidikan terakhir pederita karsinoma
nasofaring yang tercatat dalam rekam medis 1. SD
2. SMP 3. SMA
4. S1 5. Lain- lain
Cara Pengukuran : Pengukuran dilakukan dari hasil observasi
Alat Ukur : Rekam medis
Hasil Ukur : Persentase
Skala Ukur : Ordinal
4.6.2. Stadium Definisi Operasional
: Stadium berdasarkan UICC 2002 ketika pertama kali terdiagnosis menderita karsinoma nasofaring.
1. Stadium I 2. Stadium II
3. Stadium III 4. Stadium IV
Cara Pengukuran : Pengukuran dilakukan dari hasil observasi
Alat Ukur : Rekam medis
Hasil Ukur : Persentase
Skala Ukur : Nominal
Universitas Sumatra Utara
4.6.3. Keluhan Utama Definisi Operasional : Keluhan utama adalah keadaan dan kondisi yang
menyebabkan penderita datang dan berobat sesuai dengan yang tercatat pada rekam medis.
1. Benjolan leher 2. Hidung tersumbat
3. Epistaksis 4. Sesak nafas
5. Penglihatan ganda 6. Sakit kepala
Cara Pengukuran : Pengukuran dilakukan dari hasil observasi
Alat Ukur : Rekam medis
Hasil Ukur : Persentase
Skala Ukur : Nominal
4.6.4. Histopatologi Definisi Operasional
: Jenis histopatologi karsinoma nasofaring berdasarkan
WHO yang tercatat di rekam medis 1. Karsinoma sel skuamosa berkeratinisasi
2. Karsinoma non- keratinisasi 3. Karsinoma tidak berdeferensiasi
Cara Pengukuran : Pengukuran dilakukan dari hasil observasi
Alat Ukur : Rekam medis
Hasil Ukur : Persentase
Skala Ukur : Nominal
Universitas Sumatra Utara
4.6.5. Jenis Terapi Definisi Operasional
: Jenis terapi yang diberikan pada penderita karsinoma
nasofaring yang tercatat di rekam medis
1. Kemoterapi 2. Radioterapi
3. Kemoradiasi
Cara Pengukuran : Pengukuran dilakukan dari hasil observasi
Alat Ukur : Rekam medis
Hasil Ukur : Persentase
Skala Ukur : Nominal
Universitas Sumatra Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Instalasi Rekam Medis, RSUP Haji Adam Malik, Medan. Pada mula didirikan, Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik merupakan Rumah
Sakit Umum Kelas A di Medan yang berdasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 335MenkesSKVII1990. Namun, nama rumah sakit ini
mengalami perubahan yang pada mulanya bernama Rumah Sakit Umum Kelas A di Medan menjadi Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik. Perubahan nama rumah sakit
ini berdasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 775MENKESSKIX1992. Rumah Sakit milik Pemerintah Pusat Rumah Sakit
Umum Pusat atau RSUP mengacu kepada Departemen Kesehatan Depkes sehingga segala urusan rumah sakit bergantung pada Depkes Republik Indonesia Pemerintah
Pusat. Rumah sakit ini sebagian besar adalah rumah sakit pendidikan yang cukup besar dan luas dengan hubungan khusus ke Fakultas kedokteran, rumah sakit inilah
yang digolongkan kepada RSUP H. Adam Malik. RSUP H. Adam Malik ini beralamat di Jalan Bunga Lau no. 17, Medan, terletak di kelurahan Kemenangan,
kecamatan Medan Tuntungan. Letak RSUP H. Adam Malik ini agak berada di daerah pedalaman yaitu berjarak +- 1 Km dari jalan Djamin Ginting yang merupakan jalan
raya menuju ke arah Brastagi.
Universitas Sumatra Utara