2 71
50,7 JUMLAH
140 100,0
Berdasarkan tabel 5.3 dapat disimpulkan bahwa penderita Mioma Uteri yang melahirkan lebih daripada 2 anak multipara mempunyai proporsi tertinggi
yaitu 50,7 71 orang manakala penderita mioma uteri yang tidak melahirkan atau melahirkan hanya 1 anak nulipara mempunyai proporsi 49,3 69 orang.
5.1.6 Distribusi Frekuensi Penderita Mioma Uteri Menurut Tempat Letak Mioma
Distribusi data penelitian yang menunjukkan tempat letak mioma uteri pada penderita mioma uteri dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5.4 Distribusi Penderita Mioma Uteri Berdasarkan Tempat Letak Mioma Tahun 2014
Tempat letak Mioma Frekuensi n
Persentase Submukosum
44 31,4
Intramural 55
39,3 Subserosum
41 29,3
JUMLAH 140
100,0
Berdasarkan tabel 5.4 menunjukkan tempat letak mioma uteri Subserosum pada penderita terendah dengan proporsi hanya 29,3 41 orang. Selain itu,
penderita Mioma Submukosum dengan proporsi 31,4 44 orang. Akhirnya dengan proporsi paling tertinggi yaitu 39,3 55 orang ditemukan pada penderita
Mioma Intramural.
5.2 Pembahasan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di RSUP Haji Adam Malik, Medan mengenai Mioma Uteri tahun 2014 dengan menggunakan data sekunder yaitu
rekam medis diketahui bahwa jumlah penderita mioma uteri paling banyak terdapat pada kelompok usia 40-49 tahun yaitu sebanyak 74 orang 52,9 diikuti dengan
kelompok usia 30-39 tahun sebanyak 29 orang 20,7, sebanyak 28 orang 20,0 pada kelompok usia 50-59 tahun. Usia kelompok 20-29 tahun dan 60-69 tahun
mempunyai angka yang sama yaitu sebanyak 4 orang 2,9 dan untuk kelompk usia 10-19 didapati bahwa terdapat 1 orang 0,7. Hasil ini sesuai dengan
penelitian yang dilakukan di RSUD DR. Moewardi Surakarta pada periode Januari hingga Juni pada tahun 2008 dimana jumlah yang paling tertinggi ditemukan pada
kelompok usia 41-50 tahun yaitu sebanyak 38 orang 65,51 daripada 58 penderita mioma uteri. Manakala jumlah yang paling rendah ditemukan pada
kelompok usia 21-30 tahun. Menurut hasil Gita bertentangan dengan penelitian yang dilakukan di RSUP Haji Adam Malik dimana kelompok usia 10-19 tahun
mempunyai jumlah yang paling rendah. Penelitian yang dilakukan oleh Gita ada perbedaan sedikit dalam range umur yang dikelompokkan dengan penelitian yang
dilakukan di RSUP Haji Adam Malik, Medan. Hasil yang serupa juga didapati dalam penelitian Pratiwi 2012 di RSUP Prof. Dr. R.D. Manado Kandou dengan
jumlah sampel sebanyak 353 penderita ginekologi pada periode Maret hingga Oktober 2012 dan didapati 108 penderita mioma uteri. Jumlah terbanyak ditemukan
pada kelompok usia 35-49 tahun yaitu sebanyak 101 orang 93,5. Tetapi