Deskripsi Data Penelitian Distribusi Frekuensi Penderita Mioma Uteri Menurut Usia

Dalam penelitian ini diketahui bahwa tempat letak mioma uteri paling sering di intramural dengan jumlah 55 orang 39,3, diikuti dengan penderita mioma submukosum dengan jumlah 44 orang 31,4 dan tempat letak mioma di subserosa paling rendah yaitu sebanyak 41 orang 29,3. Hasil yang sama ditemukan pada penelitian yang dilakukan di RSUP Pringadi Medan oleh b. r. Ginting 2012 melaporkan kasus mioma intramural paling tertinggi didiagnosa dengan sebanyak 36 orang 41,9, diikuti dengan mioma submukosa dengan jumlah 32 orang 37,2 dan paling rendah adalah mioma subserosa hanya 28 orang 32,6. Hasil yang sama pada suatu penelitian dimana mioma uteri Intramural adalah jenis yang paling sering pada seluruh kasus mioma uteri dengan proporsi 54. Sedangkan penelitian yang dilakukan di Rsud Dr. Moewardi Surakarta Bulan Januari-Juni 2008 menunjukkan bahwa jenis mioma uteri terbanyak pada mioma uteri submukosa, sebanyak 21 kasus 36,20, dilanjutkan mioma uteri subserosa sebanyak 16 kasus 27,59, dan mioma uteri intramural sebanyak 14 kasus 24,14.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh maka dapat ditarik kesimpulan seperti berikut : 1. Penderita mioma uteri berdasarkan kelompok umur tertinggi adalah kelompok usia 40-49 tahun. Jadi, perempuan yang berada dalam usia reproduktif lambat mempunyai resiko tertinggi untuk terkena tumor jinak uteri ini 2. Penderita yang mempunyai riwayat menarche normal 11-16 tahun mempunyai resiko lebih tinggi untuk terkena mioma uteri 3. Penderita yang melahirkan lebih daripada 1 anak multipara berisiko tinggi untuk terkena leiomioma 4. Jenis mioma Intramural adalah mayoritas ditemui pada penderita

6.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa saran daripada peneliti sendiri : 1. Pasien yang pernah mempunyai riwayat paritas yang tinggi harus memastikan pasca persalinan memeriksa keadaan dalam uterus secara rutin di rumah sakit yang berdekatan. 2. Penelitian selanjutnya mengenai mioma uteri sebaiknya dilakukan dengan jumlah sampel yang lebih dan mengambil data daripada beberapa rumah sakit di Medan untuk validitas hasilnya. 3. Instalasi Rekam Medik RSUP Haji Adam Malik harus memastikan data yang diperlukan untuk penelitian harus tersedia dengan infromasi yang telah dikemaskini.