Gambaran Klinis Mioma Uteri
uterus abnormal tetapi terapinya tidak efektif dalam pengobatan mioma. Pil kontrasepsi oral dapat membantu dalam mengobati
kondisi hidup bersama perdarahan anovulasi yang mungkin memberikan kontribusi untuk mioma. Suatu penelitian menunjukkan
hasil yang baik dengan penggunaan levonorgestrel-releasing intrauterine alat untuk terapi menorrhagia terkait dengan beberapa
mioma kecil Tinelli, 2014. 3.
Terapi Operasi Operasi adalah terapi yang paling penting untuk mioma.
Pemeriksaan Imaging paling sering harus disertai dengan evaluasi untuk menyingkirkan proses neoplastik panggul lainnya. Semua pasien harus
mengikuti serviks Papanicolaou smear test dan endometrium evaluasi jikalau perdarahannya irregular. Sebelum operasi definitive, volume
darah yang diperlukan harus disediakan terlebih dahulu dan langkah- langkah lain seperti administrasi antibiotika profilatik atau heparin harus
dipetimbangkan. Mekanikal dan persediaan antibiotika usus dapat digunakan bila operasi panggul menjadi sukar.
a. Miomektomi:
Miomektomi adalah salah satu pilihan simptomatik pasien yang ingin untuk memelihara fertilitas atau melindungi uterus.
Kerugian signifikan adalah resiko untuk mioma yang akan timbul. Pascamiomektomi setelah 5 tahun, 50 - 60 pasien akan
mempunyai mioma baru yang akan dideteksi dalam ultrasound USG, dan lebih dari 25 pasien akan memerlukan operasi major
untuk kali kedua. Pasangan harus menjalani evaluasi infertilitas menyeluruh sebelum wanita tersebut menjalani miomektomi untuk
memajukan fertilitas. Kebanyakkan wanita akan dinasihati untuk melambatkan
kehamilan untuk 3-6 bulan selepas miomektomi abdomen dan untuk
merencanakan sektio sesarean selepas mengeliminasi mioma transmural. Resiko untuk kerusakan uterus disebabkan oleh paritas
selepas miomektomi abdomen dilaporkan sebanyak 0,0002. Miomektomi yang dilakukan melalui histeroskopi dalam kasus
mioma submukosa dan melalui laparaskopi untuk mioma subserosa yang angkanya kecil atau mioma intramural sedang meningkat.
Kekuatan penutupan uterus dalam laparaskopi mioma ialah kontroversi, dan kerusakan uterus dilaporkan apabila masa gestasi
33 minggu. Pasien yang menginginkan fertilitas dinasihatkan tentang resikonya.
Pedunculated mioma submukosa yang bertumbuh dalam vagina dapat disingkirkan kadang-kala dengan menggunakan tali
yang ada lengkungan atau melalui histereskopi. Tindakan ini adalah langkah yang paling efektif jikalau tidak ada tumor yang diperlukan
untuk dieliminasi. Jikalau pedunculated mioma tidak dapat disingkirkan melalui vagina maka biopsi dilakukan untuk
mengelakkan miosarcoma atau mesodermal sarcoma. Indikasi untuk miomektomi dalam kehamilan adalah tanda
torsi dalam mioma pedunculated di mana hemostasis stalk dapat dicapai
dengan keselamatan
relatif. Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa tindakan ini mempunyai resiko yang besar
untuk mendapatkan perdarahan atau transfusi. b.
Histerektomi: Mioma uteri adalah indikasi paling sering untuk histerektomi
dengan resiko kumulatif sebanyak 7 untuk semua wanita yang berusia dalam lingkungan 25 tahun - 45 tahun. Lebih dari 50
histerektomi dilakukan pada wanita yang kulit hitam disebabkan oleh mioma, dengan resiko kumulatif sebanyak 20 sehingga umur
45 tahun. Histerektomi menyingkirkan gejala dan rekuren.