BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Magnet Secara Umum
Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata magnet magnit berasal dari bahasa Yunani, magnitis lithos yang berarti
batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa sekarang berada di wilayah Turki di mana
terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut. Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan.Kutub
magnet adalah daerah yang berada pada ujung-ujung magnet dengan kekuatan magnet yang paling besar berada pada kutub-kutubnya. Walaupun magnet dapat
dipotong-potong sampai kecil, potongan tersebut akan tetap memiliki dua kutub. Pada tahun 1819 diketahui bahwa ada hubungan antara fenomena-fenomena listrik
dan magnet. Pada tahun itu seorang sarjana bangsa Denmark Hans Christian Oersted 1770-1851 mengamati bahwa sebuah magnet yang dapat berputar akan
menyimpang apabila berada didekat kawat yang dialiri arus. Dua belas tahun kemudian, setelah bertahun-tahun mengadakan percobaan, Faraday menemukan
bahwa akan ada aliran arus sebentar dalam sebuah circuit, apabila arus dalam circuit lain didekatnya dimulai alirannya atau diputuskan. Tidak lama kemudian
setelah itu diketahui bahwa gerakan magnet menjauhi atau mendekati circuit itu menimbulkan efek yang sama. Sears, 1963
Magnet dapat dibuat dari bahan besi, baja, dan campuran logam serta telah banyak dimanfaatkan untuk industri otomotif dan lainnya. Setiap magnet memiliki
dua kutub, yaitu: utara dan selatan. Kutub magnet adalah daerah yang berada pada ujung-ujung magnet dengan kekuatan magnet yang paling besar berada pada
kutub-kutubnya.Benda dapat dibedakan menjadi dua macam berdasarkan sifat kemagnetannya yaitu benda magnetik dan benda non-magnetik.Benda magnetik
adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet, sedangkan benda non-magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.Berdasarkan asalnya, magnet
dibagi menjadi dua kelompok, yaitu magnet alam dan magnet buatan.Magnet alam adalah magnet yang ditemukan di alam, sedangkan magnet buatan adalah
Universitas Sumatera Utara
magnet yang sengaja dibuat oleh manusia.Magnet buatan selanjutnya terbagi lagi menjadi magnet tetap permanen dan magnet sementara.Magnet tetap adalah
magnet yang sifat kemagnetannya tetap terjadi dalam waktu yang relatif lama.Sebaliknya, magnet sementara adalah magnet yang sifat kemagnetannya
tidak tetap atau sementara. Sebuah magnet terdiri atas magnet – magnet kecil yang
mengarah ke arah yang sama. Magnet – magnet kecil ini disebut magnet
elementer. Suryatin,2008
2.2 Medan Magnet