Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Yakuza adalah kelompok kejahatan terorganisir di Jepang. Yakuza dikenal juga sebagai gokudou sindikat kejahatan transnasional karena memiliki struktur organisasi yang tersusun dengan rapi untuk mengatur segala aktifitas anggotanya. Yakuza bukan sekedar preman jalanan seperti umumnya yang kita kenal selama ini. Yakuza dapat dikatakan pertama kali muncul pada zaman Edo 1603-1868, tepatnya pada pemerintahan Tokugawa Ieyasu. Pada awalnya yakuza adalah sekumpulan samurai yang telah kehilangan tuannya ronin ketika terjadi perang Sekigahara 1600, kemudian mereka tidak memiliki pekerjaan lagi. Istilah yakuza sendiri muncul dari permainan judi yang sering dimainkan oleh para pejudi bakuto, yang sebagian besar anggotanya adalah para ronin yang tidak memiliki pekerjaan. Yakuza memiliki arti orang yang tidak berguna, karena sering kalah dalam permainan judi. Pada pertengahan zaman Edo, kelompok ini membentuk dua difisi, yaitu tekiya dan bakuto. Tekiya adalah kelompok orang yang bekerja sebagai pedagang dan menjual barang-barang palsu serta barang- barang hasil curian. Mereka juga bekerja sebagai pihak keamanan dan menarik sejumlah uang dari pedagang lain atas jasa perlindungan. Di dalam organisasi yakuza terdapat satu tradisi permohonan maaf kepadaoyabun orang tua karena melakukan suatu kesalahan yang disebut yubitsume. Yubitsume adalah pemotongan salah satu ruas jari dan dikirimkan kepada oyabun orang tua. Selain itu, organisasi yakuza juga memiliki bahasa Universitas Sumatera Utara rahasia yang dikembangkan dan hanya diketahui artinya oleh sesama anggota yakuza itu sendiri, gunanya agar rahasia dari organisasi tidak mengalir hingga ke luar organisasi. Selain memotong jari yubitsume tato merupakan suatu identitas keanggotaan yakuza. Mentato diri merupakan ritual untuk menjadi anggota yakuza, hal ini bermaksud untuk menunjukkan kesetiaan dan dedikasi mereka kepada oyabun orang tua dengan merasakan rasa sakit dari proses pentatoan tersebut. Tato atau rajah tattoo adalah suatu tanda yang dibuat dengan memasukkan pigmen ke dalam kulit. Dalam istilah teknis, tato atau rajah adalah implantasi pigmen mikro. Dalam bahasa Jepang, tato dikenal dengan istilah Horimono dan irezumi. Irezumi lebih mengarah kepada pengertian tato yang diberikan kepada para kriminal sebagai hukuman sehingga orang tersebut memang dipaksa untuk ditato. Sedangkan Horimono orang yang ditato secara sukarela, sehingga orang yang bertato dapat menentukan model, gambar atau tulisan yang diinginkan Tato pada awalnya merupakan bentuk hukuman yang digunakan untuk mengasingkan pelaku kejahatan dari masyarakat, yang biasanya terdapat di sekitar lengan untuk setiap kejahatan yang telah dilakukannya.Penggunaan tato bagi anggota yakuza mempunyai beberapa fungsi yaitu tato merupakan suatu jimat yang efektif bagi anggota yakuza yang masuk penjara, tato bagi anggota yakuza berfungsi untuk membuat orang takut. Tato yang banyak digunakan anggota yakuza merupakan jenis tato tradisional. Tato tradisional Jepang dikenal untuk styling tubuh penuh mereka, Universitas Sumatera Utara garis tebal, pola bersejarah dan gambar tradisional, seperti harimau, burung, hewan mitos naga, bunga ceri jepang dan krisan, dan motif seperti amitabha budha sangtathagata, bodhisattva siddham script bonji. Bagi setiap anggota yakuza, tato adalah sebuah tanda dari statusnya. Bagi yakuza tato bergambarkan naga bermakna pelindung serta memiliki kepintaran, kekuasaan dan kekuatan yang mereka miliki. Para anggota yakuza biasanya memakainya di seluruh badan dan lengan agar kelihatan dengan jelas dan dapat ditambahkan dengan karakter-karakter pendukung lainnya. Tato bergambarkan naga yang dipakai yakuza biasanya ditambahkan karakter seram Kabuki seni tradisional masyarakat Jepang untuk memperjelas statusnya sebagai organisasi yang di takuti. Bagi yakuza yang menggunakan tato bergambarkan singa dipercaya akan membantu menumbuhkan rasa keberanian yang amat luar biasa. Gambar tato singa ini berartikan yakuza tersebut memiliki rasa tanggung jawab yang besar atas kekuasaannya. Dalam rangka untuk mendapatkan rasa hormat, seorang yakuza tidak perlu unjuk gigi. Sedangkan tato bergambarkan singa yang menyerang memiliki arti bahwa yakuza tidak akan menghindar diri untuk kelompok. Bagi yakuza tato Jibo Kannon melambangkan dari sosok yang lemah lembut, rela berkorban dan mendahulukan kepentingan orang lain.Hal tersebut yang menjadi alasanyakuza menato tubuhnya dengan gambar Jibo Kannon. Dalam sejarah Jepang, Jibo Kannon merupakan “ibu penuh kasih” dan juga simbol dari pemberi anak. Universitas Sumatera Utara Tato tidak hanya digunakan oleh yakuza laki-laki, tetapi juga yakuza perempuan. Biasanya gambar dan motif yang digunakan oleh yakuza perempuan ini lebih mengarah ke hal yang feminim, seperti Jigaku Dayu. Bagi mereka tato ini dipercaya dapat menyelesaikan masalah dan keluar dari masalah yang selama ini membelenggunya. Yakuza biasanya memakai tato Yin dan Yang untuk mendeskripsikan sifat yang saling berhubungan, berlawanan dan saling mengisi satu samalain, hal tersebut sangat identik dengan sifat yakuza.Yakuza biasanya menato Yin dan Yang di tubuhnya dengan gambar ikan Koi, karena ikan hidup di air dan di anggap masyarakat Jepang sebagai sumber kehidupan. Selain itu ikan Koi juga dia nggap sebagai simbol dari kekuatan, keberanian dan keindahan bagi yakuza.Yakuza menato tubuhnya dengan gambar ikan Koi untuk membangkitkan kekuatan spiritual dan emosional.

4.2 Saran