menunjukan bahwa ia merupakan pimpinan tertinggi dari sebuah organisasi kompleks yang membawahi banyak unit semi independent, dikatakan semi
independent karena ikka yang baru terbentuk merupakan cabang dari ikka yang didirikan pertama kali oleh oyabun, namun ikka baru tersebut berhak menjalankan
kegiatannya sendiri tetapi tetap berada dibawah perlindungan ikka inti. Pada saat ini, semakin banyak organisasi-organisasi yakuza baru yang
bermunculan, ini disebabkan karena banyak yang menilai menjadi anggota yakuza merupakan cara yang gampang untuk dapat memproleh uang, meskipun harus
berhadapan dengan resiko yang besar. Selain itu banyak terjadi pertikaian- pertikaian dan selisih paham yang mengakibatkan terjadinya perpecahan di
organisasi yakuza, sehingga tidak jarang seorang anggota keluar dari satu oraganisasi dan mendirikan organisasinya sendiri dan menjadioyabundi organisasi
yang baru didirikannya tersebut.
2.1.6 Yubitsume Potong Jari
Di dalam organisasi yakuza terdapat satu tradisi permohonan maaf kepadaoyabun orang tua karena melakukan suatu kesalahan yang disebut
yubitsume. Yubitsume adalah pemotongan salah satu ruas jari dan dikirimkan kepadaoyabun orang tua. Ada banyak alasan pemotongan jari ini dilakukan,
seperti memperkosa, tidak melakukan kewajiban dengan baik, memalukan keluarganya, menyebabkan anggota keluarga lain tertangkap atau terbunuh maka
dia yang melakukan kesalahan akan menggunakan pisau yang sangat tajam untuk
Universitas Sumatera Utara
memotong ruas jarinya dan mempersembahkannya kepada oyabun orang tua dengan membungkusnya menggunakan kain berwarna putih.
Jari yang pertama sekali dipotong adalah jari kelingking, berikutnya jari kelingking tangan yang satunya. Lalu menuju ke jari manis, begitu seterusnya
kalau dia melakukan kesalahan. Bakuto orang tua biasanya memaafkan kesalahan yang tidak terlalu besar, tetapi jika tingkat kesalahannya terlalu besar
seperti menghianati keluarga, maka tidak ada lagi yang bisa membantunya selain dengan cepat di eksekusi mati.
Kebiasaan ini berasal dari kelompok bakuto. Jika pejudi tidak bisa membayar hutang, maka dia akan memotong jari kelingkingnya, yang
mengakibatkan lemahnya menggenggam samurai atau pedang. Dilain sisi juga menyebabkan beberapa masalah buat dirinya sendiri, karena orang yang jarinya di
potong salalu gampang untuk diawasi dan ditangkap polisi.
2.1.7 Kode dan Bahasa Rahasia
Pada saat sesama anggota yakuza bertemu, mereka memiliki kebiasaan untuk saling memperkenalkan identitas mereka masing-masing. Jika yang bertemu
adalah oyabun dari suatu organisasi dengan kobun dari organisasi lain, maka tata cara hirarki dapat dengan mudah dilakukan. Misalnya pada saat memperkenalkan
diri masing-masing, oyabun mengidentitaskan dirinya dengan cara menunjukkan ibu jarinya, sedangkan kobun akan menyembunyikan ibu jarinya dan menunjukan
jari kelingkingnya yang menandakan bahwa dia merupakan kobun yang masih muda.
Universitas Sumatera Utara
Selain itu, organisasi yakuza juga memiliki bahasa rahasia yang dikembangkan dan hanya diketahui artinya oleh sesama anggota yakuza itu sendiri,
gunanya agar rahasia dari organisasi tidak mengalir hingga ke luar organisasi Lebra, 1974:54.
1. Membalikkan penggalan kata dari belakang ke depan, seperti:
Takusan menjadi santaku artinya banyak, Yaku menjadi kuya artinya tidak beruntung,
Tabi menjadi bita artinya perjalanan. 2.
Memenggal sebagian huruf dari satu kata, seperti: Keisatsu menjadi satsu berarti Polisi,
Shobai menjadi bai berarti Pasar.
2.2 Tato 2.2.1 Sejarah Tato