TAHAP IDENTIFIKASI MASALAH PERBAIKAN POLA BERJALANAMPUTEE BAWAH LUTUT DENGAN MENGGUNAKANALIGNMENT ADAPTER FOR PROSTHETIC FOOT BERDASARKANSTATIKA BIOMEKANIKA

commit to user III-2 Gambar 3.1 Metodologi Penelitian Gambar 3.1 menjelaskan langkah dalam penelitian tugas akhir mengenai perancangan dan kajian biomekanika rancangan alignment adapter for prosthetic footpada pengguna prosthetic bawah lutut endoskeletal. Uraian penjelasan metodologipenelitian di atas dijelaskan tahap demi tahap dalam sub bab di bawah ini.

3.1 TAHAP IDENTIFIKASI MASALAH

Alignment penjajar adalah mekanisme yang digunakan untuk mengubah hubungan antar komponen kakiprostetic agar mendapat gaya berjalan yang terbaik bagi amputee. Adanya komponen yang mampu mengoptimalkan alignment pada prosthetic diharapkan proses penjajaran mudah dilakukan. Langkah-langkah yang ada pada tahap identifikasi masalahpenelitian tersebut dijelaskan,sebagai berikut:

1. Latar belakang.

Penelitian yang diangkat dilatarbelakangi perlunya sebuah penjajaran pada prosthetic bawah lutut. Pensejajaran dirancang agar mampu menangani berbagai sudut kontraktur stump dengan level amputasi yang beragam. Mewujudkan hal ini, perlu dirancang alat pensejajaran pada areasudut kontraktur stumpdengan menyeimbangkan garis beban. Alat ini diharapkan pemakai prosthetickaki bawah lutut mampu memberikan keseimbangan beban ketika dipakai. commit to user III-3

2. Perumusan masalah.

Perumusan masalah dalam membahas permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana merancang komponen alignment adaptor pada prosthetic bawah lutut sebagai alat menyesuaikan pensejajaran alignment dan pengaruhnya terhadap pola jalan amputee.

3. Tujuan dan manfaat penelitian.

Tujuan dan manfaat penelitian merupakan gambaran dari sasaran yang diharapkan dapat dicapai.Tujuan penelitian ditetapkan agar penelitian yang dilakukan dapat menjawab dan menyelesaikan rumusan masalah.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan komponenalignment adapter for prosthetic footbawah lutut dengan system adjustabledan mengetahui sejauh mana pengaruh rancangan komponen alignment adapter for prosthetic foot bawah lutut terhadap pola jalan. Adapun tujuan yang secara khusus dalam penelitian ini adalah merancang alignment adapter for prosthetic foot bawah lutut dengan system adjustable pada komponen pensejajaran kemudian menguji desain rancangan alignment adapter for prosthetic foot bawah lutut tersebut terhadap siklus berjalan gait cycleamputee. Dengan ditetapkannya tujuan tersebut diharapkan bahwa hasil penelitian yang diperoleh nantinya dapat bermanfaat mengetahui tingkat keseimbangan jalan pengguna prosthetic bawah lutut dengan pemakaian alignment adapter untuk menentukan alignmentpada prosthetic.

4. Studi literatur dan studi lapangan.

Studi pustaka dilakukan untuk mendukung proses identifikasi perancangan alignment adapter pada prosthetic dengan system adjustablesebagai alat bantu untuk mengkondisikan alignment pada komponen kakiprosthetic. Informasi pendukung dalam studi ini meliputi teori mengenai tingkatan amputasi mempengaruhi sudut cakupan gerakROM ring of motion dan kontraktur stump. Kontraktur stump terjadi akibat pemendekan salah satu otot pada stump muscle shortening. Sumber dari studidiketahui bahwa pada beberapa kasus amputasi bawah lutut sudut kontraktur stump yang dihasilkan bervariasi sesuai dengan tingkat amputasi. Sudut kontraktur stump terjadi antara 5° sampai dengan 7° Handicap International, 2006. Berdasarkan informasi tersebut dapat diketahui commit to user III-4 karakteristik kebutuhan yang menjadi dasar perancangan alignment adapter for prosthetic foot. Studi lapanganatau studi aplikatif digunakan untuk mengetahui dan mempelajari keadaan kontraktur stump dan alignmentpada pengguna kakiprostheticdengan maksudmendapatkan informasi awal yang lengkap serta menentukan detail masalah yang diangkat dalam penelitian. Informasi pendukung dalam studi ini meliputi jenis prosthetic kaki endoskeletal danprosthetic.Yang berkembang saat ini kaki jenis eksoskeletalkaki jenis eksoskeletal tidak memiliki komponen alignment adapter for prosthetic foot sehinggapengkondisian pada pensejajaran pada prosthetic eksoskeletaltidak dapat maksimal.Identifikasi mengenai kelemahan dari prosthetic eksoskeletal selanjutnya dijadikan pertimbangan dalam mengembangkan rancangan alignment adapter for prosthetic footpada penelitian ini.

5. Identifikasi awal perancangan.

Berdasarkan studi literatur dan studi lapanganrancangan komponenalignment diharapkan mampu mengatasi sekaligus menyeimbangkan kelainan sudut kontraktur stump terhadap kaki yang tidak mengalami amputasi. Mengatasi dan menyeimbangkan sudut kontraktur, komponen yang dirancang mampu bergerak mengoreksi kelainan sudut kontraktur stump tiltingsebesar 5°sampai 7° dan bergeser menyesuaikan garis beban sliding.

3.2 TAHAP PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA