Formulasi Perhitungan Gaya Pada Ankle Joint Formulasi Perhitungan Momen Pada Ankle Joint

commit to user IV-52 [ ] 2 3 1 4 θ θ Sin L Sin L R b + = [ ] 3 2 2 3 1 4 1 θ θ θ Sin L Sin L Sin L R t + + = [ ] 3 1 2 2 3 1 4 1 θ θ θ Sin L L Sin L Sin L R s + + + = [ ] 3 2 1 2 3 1 4 1 θ θ θ Sin L L Sin L Sin L R a + + + = R f2 = jarak sesuai dimensi AutoCad dengan perbandingan skala real

6. Fase 6: Initial swing

Fase keenam merupakan fase initial swing, dimana merupakan periode awal swing phase. Kaki mulai melakukan ayunan untuk pergerakan kaki ke depan. Fase initial swing dimulai pada saat telapak kaki prosthetic mulai diangkat dari permukaan landasan toe off, sedangkan kaki normal menahan tubuh dengan berada dalam kondisi kaki rata foot flat terhadap bidang datar. Gambar 4.39 Fase initial swing gerakan berjalan naik bidang datar Gerakan yang terjadi pada ankle jointkaki prostheticselama periode initial swing bertujuan untuk membantu pergerakan kaki ke depan. Pada periode ini anklejointmasih bergerak plantarflexion dan diikuti oleh jari kaki yang bergerak dorsiflexion ke atas foot clearance sehingga kakiprosthetic pada posisi melayang di atas landasan.

a. Formulasi Perhitungan Gaya Pada Ankle Joint

Tahapan penyusunan formulasi perhitungan gaya pada ankle joint kaki normal fase initial swing, sebagai berikut: commit to user IV-53 Gambar 4.40 Stick diagram perhitungan gaya ankle kaki normal fase initial swing Berdasarkan stick diagram di atas formulasi gaya pada ankle joint kaki normal, yaitu: = ∑ MK [ ] 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 = × + × − × − × − × − × − × f t s b t s a R WF R WT R WS R WB R WT R WS R FNA [ ] 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 f t s b t s a R WF R WT R WS R WB R WT R WS R FNA × − × + × + × + × + × = × ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ × − × + × + × + × + × = 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 a f t s b t s R R WF R WT R WS R WB R WT R WS FNA …4.19 Dengan, [ ] 2 3 1 2 1 1 θ θ Sin L Sin L L R a + + = [ ] 2 1 1 θ θ Sin L Sin L L R 3 2 1 s + + = ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ + = 2 3 1 2 1 θ θ Sin L Sin L R t 2 3 θ Sin L R b = 3 4 2 θ Sin L R s = commit to user IV-54 2 3 2 θ Sin L R t = R f2 = jarak sesuai dimensi AutoCad dengan perbandingan skala real

b. Formulasi Perhitungan Momen Pada Ankle Joint

Tahapan penyusunan formulasi perhitungan momen pada ankle joint kaki normalfase initial contact, sebagai berikut: Gambar 4.41 Stick diagram perhitungan momenankle kaki normal fase initial swing Berdasarkan stick diagram di atas formulasi momen pada ankle joint kaki normal, yaitu: [ ] 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 fa s t b t s 1 R WF R WS R WT R WB R WT R WS A M × + × + × + × + × + × = 4.20 Dengan, 1 1 1 θ Sin L R s = 1 2 1 1 θ Sin L L R t + = 1 2 1 θ Sin L L R b + = commit to user IV-55 [ ] 2 3 2 1 1 f 4 3 2 1 fa R Sin L Sin L Sin L L R + − + + = θ θ θ [ ] 3 4 2 1 2 1 2 θ θ θ Sin L Sin L Sin L L R 3 s − + + = [ ] 2 3 1 2 1 2 θ θ Sin L Sin L L R t + + = R f2 = jarak sesuai dimensi AutoCad dengan perbandingan skala real

7. Fase 7: Mid swing

Fase mid swing dimulai dengan gerakan flexion pada lutut dan diakhiri dengan tungkai kaki yang bergerak hingga berada pada posisi vertikal dengan permukaan landasan. Pada fase ini terjadi gerak perpanjangan tungkai kaki dalam persiapan melakukan fase heel strike. Gambar 4.42 Fase mid swing gerakan berjalan bidang datar Pada posisi ini bagian anklejointkaki prosthetic dalam posisi dorsiflexion dan mulai bergerak ke posisi netral 0°. Gerakan tersebut bertujuan untuk menghindari gerakan menyeret kaki karena lutut mulai melakukan gerakan extension.

a. Formulasi Perhitungan Gaya Pada Ankle Joint