PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL KESIMPULAN DAN SARAN TINJAUAN PUSTAKA

commit to user I-5 3. Pengujian pada level amputasi short stump. 4. Pengujian keseimbangan berjalan menggunakan pendekatan biomekanik statis. 5. Pengamatan gerak berjalan pengguna prosthetic atas lutut dilakukan pada bidang sagital tubuh manusia. 6. Kajian biomekanika yang dilakukan hanya fokus pada perhitungan gaya dan momen pada ankle joint dalam satu siklus berjalan normal. 7. Kondisi level amputasi yang di uji mewakili dari kondisi amputasi pada semua level.

1.6 ASUMSI PENELITIAN

Asumsi penelitian dalam penyusunan penelitian ini, sebagai berikut: 1. Niilai gaya dan momen pada bagian anklejointdapatmewakili perhitungan nilai gaya dan momen pada pola berjalan. 2. Posisi pengaturan alignment tidak mempengaruhi titik pusat massa prosthetic. 3. Pada kajian biomekanika, anggota gerak atas dan tubuh kepala, leher, tangan, dan batang tubuh pengguna prosthetic menjadi satu kesatuan dan dianggap sebagai beban.

1.7 SISTEMATIKA PENULISAN

Penyusunan skripsi ini terbagi menjadi beberapa bab yang berisi uraian penjelasan dan dibagi dalam beberapa topik subbab. Secara garis besar uraian pada bab-bab dalam sistematika penulisan dijelaskan pada uraian dibawah ini.

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, asumsi dan sistematika penulisan. Uraian bab ini dimaksudkan menjelaskan latar belakang penelitian yang dilakukan sehingga memberikan manfaat sesuai dengan tujuan penelitian dengan batasan dan asumsi yang digunakan pada penelitian ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisikan tentang uraian teori, landasan konseptual dan informasi dari literatur yang ada. Pada bagian ini diuraikan mengenai commit to user I-6 gambaran umumprosthetic componen dan stump kaki, gaint analysisperhitungan yang digunakan dalam pengumpulan dan pengolahan data.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisikan uraian-uraian tahapan yang dilakukan dalam melakukan penelitian mulai dari identifikasi masalah hingga penarikan kesimpulan pada penelitian perancangan alignment adapter for prosthetic.

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Bab ini berisikan uraian mengenai data-data penelitian yang digunakan dalam proses pengolahan data dan hasil pengolahan sebagai rekomendasi dari hasil penelitian ini.

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

Bab ini berisi tentang analisis dan interpretasi hasil daripengumpulan dan pengolahan data dari hasil rekomendasi.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menguraikan target pencapaian dari tujuan penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan sebelumnya berupa pembahasankesimpulan hasil yang diperoleh dan memberikan saran perbaikan yang dilakukan untuk penelitian selanjutnya. commit to user

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan teori-teori yang diperlukan dalam mendukung penelitian, sehingga pelaksanaan eksperimen, pengolahan data dan analisis permasalahan dapat dilakukan secara teoritis. 2.1 AMPUTASI Amputasi dapat diartikan sebagai tindakan memisahkan bagian tubuh sebagian atau seluruh bagian ekstremitas. Tindakan ini merupakan tindakan yang dilakukan dalam kondisi pilihan terakhir manakala masalah organ yang terjadi pada ekstremitas sudah tidak mungkin dapat diperbaiki dengan menggunakan teknik lain, atau manakala kondisi organ dapat membahayakan keselamatan tubuh klien secara utuh atau merusak organ tubuh yang lain seperti dapat menimbulkan komplikasi infeksiHandicap International, 2006. Amputasi tungkai kaki bawah lutut below-knee amputation merupakan amputasi sepanjang area tulang tran tibial. Batas perpotongan amputasi bawah lutut di awali dari tonjolan tulang tibial plateau hingga batas tonjolan tulang malleolus Radcliffe, 1961. Tingkat amputasi tungkai bawah lutut dapat dibagi menjadi 3 tingkatan amputasi yaitu short stump, medium stump dan long stumpHandicap International, 2006. Tingkatan amputasi mempengaruhi sudut cakupan gerak atau ROM ring of motion dan kontraktur stump. Kontraktur stump terjadi akibat pemendekan salah satu otot pada stump muscle shortening. Kontraktur stump mengakibatkan sendi lutut pada tungkai yang teramputasi tidak mampu melakukan gerakan ekstension sepenuhnya.Berikut ini adalah gambar sudut kontraktur pada tungkai kaki yang mengalami amputasi seperti ditunjukan pada gambar 2.1. commit to user Gambar 2.1 Kontraktur stump Sumber: Handicap International, 2006 Cakupan gerak sendi lutut pada tungkai kaki normal mampu melakukan gerakan flexiondengan besaran 0° - 130° dan gerakan Extensiondengan besaran 0 - 5° - 10°, seperti pada gambar 2.2. Gambar 2.2Cakupan gerak pada tungkai kaki normal Sumber: Handicap International, 2006

2.2 PROSTHETIC KAKI BAWAH LUTUT