commit to user
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengumpulan Data
Penelitian ini bertujuan memberikan bukti empiris pengaruh karakteristik keuangan perusahaan, struktur kepemilika, kualitas audit dan karakteristik
komite audit terhadap frekuensi rapat komite audit. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan annual report
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2009 yang dipublikasikan di internet melalui website resmi Bursa Efek Indonesia
www.idx.co.id serta data dari Indonesia Capital Market Directory ICMD.
Metode pengambilan sampel dengan purposive sampling. Berikut ini disajikan hasil pengambilan sampel penelitian.
Tabel IV. 1 Hasil Pengambilan Sampel
Keterangan Jumlah
Perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2009 398
Perusahaan yang annual report 2009 nya tidak tersedia di website IDX dan perusahaan
138 Perusahaan yang annual report tidak mempublikasikan
jumlah rapat komite audit 109
Total Sampel 151
Sumber: www.idx.co.id
B. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif penelitian ini dilakukan guna mencari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi dari variabel-variabel penelitian, seperti
yang ditunjukkan dalam tabel IV.2 berikut ini.
commit to user
Tabel IV. 2 Hasil Uji Statistik Deskriptif
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation LN_SIZE
151 6.33
19.79 14.3844 2.32283
LEV 151
.00 332.52 2.5597
27.03581 LOSS
151 .00
1.00 .8609
.34717 GROWTH
151 -3.84
40.10 1.9315 4.38804
MANOWN 151
.00 1.00
.3046 .46178
INSTOWN 151
.07 .99
.6936 .22191
AC 151
.00 1.00
.4040 .49233
INDP 151
.25 .80
.6256 .10111
COMPET 151
.20 .80
.5380 .17077
ACSIZE 151
2.00 7.00 3.3444
.80039 ACMEET
151 2.00
34.00 7.7748 6.88590
Valid N listwise 151
Sumber : Hasil pengolahan data
Nilai LN_SIZE yang tertinggi adalah 19,79 sedangkan yang terendah 6,33. Untuk rata-rata sebesar 14,3844. Dengan standar deviasi 2,32283 dapat
dinyatakan bahwa penyebaran data LN_SIZE berada di antara 16,79723 sampai dengan 12,06157. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata total aset yang
dimiliki perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebesar 14,3844. Nilai LEV yang paling tinggi adalah 332.52, yang paling rendah adalah
0,00 sedangkan rata-ratanya adalah 2,5597. Dengan standar deviasi 27.03581 dapat dinyatakan bahwa penyebaran data LEV berada di antara 29,59551
sampai dengan -24,47611. Angka tersebut menunjukkan bahwa perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mempunyai jumlah utang jangka
commit to user
panjang dua setengah kali lipat jumlah modal yang dimiliki sehingga resiko perusahaan relatif tinggi.
Nilai LOSS yang tertinggi adalah 1, sedangkan yang terendah 0,00. Untuk rata-rata sebesar 0,8609. Dengan standar deviasi 0,34717 dapat
dinyatakan bahwa penyebaran data LOSS berada di antara 1,20807 sampai dengan 0,51373. Hal ini menunjukkan bahwa perusahan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia yang melaporkan rugi dalam laporan keuangannya sebanyak 21 perusahaan, sedangkan perusahaan yang melaporan laba dalam
laporan keuangannya sebanyak 130 perusahaan. Nilai GROWTH yang paling tinggi adalah 40,10, yang paling rendah
adalah -3,84 sedangkan rata-ratanya adalah 1,9315. Dengan standar deviasi 4,38804 dapat dinyatakan bahwa penyebaran data GROWTH berada di antara
6.31954 sampai dengan -2,45654. Angka tersebut menunjukkan bahwa perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mempunyai tingkat
pertumbuhan yang baik oleh karena nilai pasar lebih tinggi dari pada nilai buku perusahaan.
Nilai MANOWN yang tertinggi adalah 1, sedangkan yang terendah 0,00. Untuk rata-rata sebesar 0,3046. Dengan standar deviasi 0,46178 dapat
dinyatakan bahwa penyebaran data MANOWN berada di antara 0,76638 sampai dengan -0,15718. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang mempunyai kepemilikan manajerial sebesar 105 perusahaan, sedangkan perusahaan yang tidak mempunyai
kepemilikan manajerial sebesar 46 perusahaan.
commit to user
Nilai INSTOWN yang paling tinggi adalah 0,99, yang paling rendah adalah 0,07 sedangkan rata-ratanya adalah 0,6936. Dengan standar deviasi
0,22191 dapat dinyatakan bahwa penyebaran data INSTOWN berada di antara 0,91551 sampai dengan 0,47169 Angka tersebut menunjukkan bahwa hampir
sebagian besar perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dimiliki oleh pihak institusional dalam jumlah yang mayoritas sebesar 60.
Nilai AC yang tertinggi adalah 1, sedangkan yang terendah 0,00. Untuk rata-rata sebesar 0,4040. Dengan standar deviasi 0,49233 dapat dinyatakan
bahwa penyebaran data AC berada di antara 0,89633 sampai dengan -0,08833. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
yang laporan keuangannya diaudit oleh KAP BIG 4 sebesar 90 perusahaan, sedangkan perusahaan yang laporan keuangnya tidak diaudit oleh KAP BIG 4
sebesar 61 perusahaan. Nilai INDP yang paling tinggi adalah 0,80, yang paling rendah adalah
0,25 sedangkan rata-ratanya adalah 0,6256. Dengan standar deviasi 0,10111 dapat dinyatakan bahwa penyebaran data INDP berada di antara 0,72671
sampai dengan 0,52449 Angka tersebut menunjukkan bahwa perusahaan di Bursa Efek Indonesia telah memenuhi peraturan di BAPEPAM yang
mensyaratkan bahwa anggota komite auditnya lebih dari 50 adalah pihak yang independen.
Nilai COMPET yang tertinggi adalah 0,80, sedangkan yang terendah 0,20. Untuk rata-rata sebesar 0,5380. Dengan standar deviasi 0,17077 dapat
dinyatakan bahwa penyebaran data COMPET berada di antara 0,70877 sampai
commit to user
dengan 0,36723. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan di Bursa Efek Indonesia telah memenuhi peraturan di BAPEPAM yang mensyaratkan bahwa
salah satu anggota komite audit adalah seseorang yang mempunya keahlian akuntansi dan keuangan.
Nilai ACSIZE yang paling tinggi adalah 7, yang paling rendah adalah 2 sedangkan rata-ratanya adalah 3,3444. Dengan standar deviasi 0,80039 dapat
dinyatakan bahwa penyebaran data ACSIZE berada di antara 4,14479 sampai dengan 2,54401. Angka tersebut menunjukkan bahwa perusahaan di Bursa
Efek Indonesia telah memenuhi peraturan di BAPEPAM. Nilai ACMEET yang tertinggi adalah 34, sedangkan yang terendah 2.
Untuk rata-rata sebesar 7,7748. Dengan standar deviasi 6,88590 dapat dinyatakan bahwa penyebaran data ACMEET berada di antara 14,6607 sampai
dengan 0,8889. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan di Bursa Efek Indonesia telah mempunyai komite audit yang melakukan pengawasan
terhadap operasional perusahaan melalui rapat komite audit minimal tiap 2 bulan sekali.
C. Pengujian Normalitas