commit to user
B. Variabel dan Pengukuran Variabel
Penelitian ini menggunakan dua variabel yang diuji secara sistematis, yaitu seperti berikut ini.
1. Variabel independen
Variabel independen dalam penelitian ini adalah variabel-variabel seperti berikut ini.
a. Karakteristik keuangan perusahaan
Karakteristik keuangan perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan variabel berikut ini.
1 Ukuran perusahaan SIZE
Variabel ukuran perusahaan dalam penelitian ini diproksikan dengan total aset perusahaan. Menurut Sharma et al., 2009 variabel ini
diukur dengan menggunakan nilai logaritma natural Ln atas jumlah total aset perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian.
Penggunaan logaritma natural Ln dimaksudkan untuk memperoleh hasil output yang lebih mudah diinterpretasikan karena variabel ini
menggunakan data absolute, sementara data untuk variabel lain menggunakan angka rasio.
2 Leverage LEV
Leverage keuangan merupakan penggunaan sumber dana yang memiliki biaya tetap bagi perusahaan, yaitu utang pokok untuk
membayar bunga, saham preferen membayar deviden, dan sewa membayar sewa. Leverage didefinisikan sebagai nilai buku total
commit to user
hutang jangka panjang dibagi dengan total ekuitas Sharma et al., 2009. Penelitian ini menggunakan debt to equity ratio sebagai
proksi leverage keuangan perusahaan. LEV =
modal Total
panjang jangka
hutang Total
3 Rugi perusahaan LOSS
Variabel losses dalam penelitian ini dinyatakan dengan menggunakan dummy variable. Untuk perusahaan yang melaporkan
rugi dalam laporan keuangan tahunannya dilambangkan dengan angka 0, dan sebaliknya untuk perusahaan yang melaporkan laba
dalam laporan keuangannya dilambangkan dengan angka 1 Sharma et al., 2009.
4 Pertumbuhan perusahaan GROWTH
Pertumbuhan perusahaan GROWTH dalam penelitian ini diproksikan dengan Market to book value ratio MBVER.
Penggunaan MBVER sebagai proksi pertumbuhan ini berdasar pada pemikiran bahwa harapan pertumbuhan perusahaan dinyatakan,
paling tidak, secara parsial dalam harga saham, sehingga perusahaan bertumbuh akan memiliki nilai pasar lebih tinggi relatif terhadap
ekuitas yang dimiliki Pagalung, 2002. Market to book value ratio dinilai dengan jumlah lembar saham beredar dikalikan dengan harga
penutupan saham dibagi dengan total ekuitas perusahaan. Data jumlah saham beredar dan harga penutupan saham diambil dari
ICMD. Data total equity diambil dari neraca laporan keuangan
commit to user
perusahaan. Adapun rumus penentuan GROWTH adalah sebagai berikut ini Pagalung, 2002.
GROWTH = b.
Struktur kepemilikan Struktur kepemilikan dalam penelitian ini dinyatakan dengan dua
variabel berikut ini. 1
Kepemilikan manajerial MANOWN Kepemilikan manajerial merupakan kepemilikan modal yang
dipegang oleh pihak manajemen dalam perusahaan. Kepemilikan dapat dilihat dari konsentrasi kepemilikan atau persentase saham
yang dimiliki oleh manajemen yang tercantum dalam daftar pemegang saham. Namun dalam penelitian ini, variabel kepemilikan
manajerial diukur dengan skala nominal, yaitu hanya dibedakan antara perusahaan dengan kepemilikan manajerial atau tidak, dengan
tidak melihat berapa besar persentase kepemilikan manajerialnya di masing-masing perusahaan tersebut. Pengukuran dilakukan dengan
memberikan nilai 0 untuk perusahaan yang mempunyai kepemilikan manajerial dan 1 untuk perusahaan tanpa kepemilikan manajerial,
karena variabel ini merupakan variabel dummy Kirchmaier, et al., 2006. Penggunaan varaibel dummy dalam variabel kepemilikan
manajerial didasari pada alasan bahwa tidak semua perusahaan yang terdaftar di BEI mempunyai kepemilikan manajerial, sehingga
Jumlah lembar saham beredar x Harga penutupan saham Total ekuitas
commit to user
dengan menggunakan dummy variabel memungkinkan penelitian untuk memperoleh jumlah sampel yang lebih besar.
2 Kepemilikan institusional INSTOWN
Kepemilikan institusional merupakan kepemilikan saham perusahaan oleh pihak institusi atau lembaga seperti perusahan asuransi, bank,
perusahaan investasi dan kepemilikan institusi lain. Kepemilikan institusional dalam penelitian ini menggunakan presentase
kepemilikan saham oleh pihak institusi yang dilihat dalam laporan tahunan perusahaan. besaran kepemilikan institusional dinyatakan
dengan proporsi saham yang dimiliki oleh pihak institusi terhadap saham perusahaan yang beredar Mora, 2011. Formula yang
digunakan dalam penentuan varaibel ini adalah seperti berikut ini. INSTOWN =
c. Kualitas Audit
Kualitas audit dalam penelitian ini menggunakan kelompok auditor BIG 4. Dalam pengukurannya menggunakan dummy. Apabila laporan
keuangan perusahaan diaudit oleh KAP termasuk kelompok BIG 4 dilambangkan dengan angka 0, untuk perusahaan yang laporan keuangan
diaudit oleh KAP yang tidak termasuk BIG 4 dilambangkan dengan angka 1 Sharma et al., 2009. Adapun daftar KAP BIG 4 dan afiliasinya
adalah seperti berikut ini.
commit to user
Tabel III. 1 Daftar KAP BIG 4 dan Afiliasinya
KAP BIG 4 KAP Afiliasi di Indonesia
Ernest Young
Drs. Prasetio, Utomo Co Prasetio, Sarwoko dan Sandjaya
Price Waterhouse Coupers Drs. Hadi Susanto rekan
Delloit Touch Tohmatsu
Hans Tuanakota Mustofa
KPMG Sidharta Sidharta Harsono
d. Karakteristik komite audit
Karakteristik komite audit dalam penelitian ini dinyatakan dengan tiga variabel berikut ini.
1 Independensi komite audit INDP
Proporsi komite audit independen merupakan perbandingan antara jumlah anggota komite audit independen dengan total jumlah total
anggota komite audit dalam sebuah perusahaan Sharma et al., 2009. Variabel ini dinyatakan dalam bentuk persentase yang
dihitung dengan rumus seperti berikut ini. INDP =
2 Keahlian akuntansi dan keuangan COMPET
Kompetensi anggota komite audit dalam penelitian ini dinyatakan dalam hal latar belakang pendidikan anggota komite audit. Anggota
komite audit yang mempunyai latar belakang pendidikan akuntansi mempunyai kompetensi yang lebih tinggi dibanding dengan anggota
komite audit independen yang berlatar belakang non akuntansi. Variabel ini diukur berdasarkan perbandingan antara jumlah anggota
komite audit independen yang berlatar belakang pendidikan
commit to user
akuntansi dan jumlah total anggota komite audit dalam sebuah perusahaan Sharma et al., 2009. Untuk menentukan variabel ini
digunakan formula seperti berikut ini. COMPET =
3 Ukuran komite audit ACSIZE
Ukuran komite audit merupakan jumlah anggota komite audit dalam sebuah perusahaan. Variabel ini diukur dengan jumlah anggota
komite audit dalam sebuah perusahaan Sharma et al., 2009. 2.
Variabel dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah frekuensi rapat komite audit
ACMEET dalam satu tahun atau satu periode pelaporan keuangan. Variabel ini dinyatakan dengan jumlah rapat yang dilakukan oleh komite
audit perusahaan dalam satu tahun
C. Metode Analisis Data