Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Bentuk dan Strategi Penelitian

commit to user 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Islam 1 Surakarta. Pertimbangan pemilihan lokasi ini adalah sebagai berikut : a. SMA Islam 1 Surakarta merupakan salah satu lembaga pendidikan menengah atas yang melakukan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. b. SMA Islam 1 Surakarta terdapat data yang memadai untuk keperluan penelitian tentang pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 2. Waktu Penelitian Waktu merupakan faktor penting yang tidak boleh diabaikan dalam suatu aktivitas penelitian. Seorang peneliti seharusnya memiliki target waktu untuk melaksanakan tahap demi tahap penelitian yang dilakukan. Lama sedikitnya waktu tergantung luas sempitnya masalah yang diteliti, serta kesungguhan dari peneliti itu sendiri. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini direncanakan dilaksanakan selama 6 bulan, terhitung dari bulan Maret 2010 sampai dengan bulan Agustus 2010.

B. Bentuk dan Strategi Penelitian

1. Bentuk Penelitian Berdasarkan masalah yang diajukan dalam penelitian ini, yang menekankan pada masalah implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, maka bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dalam hal ini peneliti tidak membuktikan ataupun menolak hipotesis yang dibuat sebelum peneliian dilaksanakan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, karena data yang terkumpul dideskripsikan ke dalam kalimat-kalimat yang memiliki arti yang lebih mendalam. commit to user H[\-0ROHRQJPHQJHPXNDNDQEDKZD´3HQHOLWLDQNXDOLWDWLI adalah adalah penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll, dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berb DJDLPHWRGHLOPLDK´ Peneliti memilih bentuk penelitian kualitatif juga didasarkan asumsi bahwa penelitian kualitatif lebih menekankan pada sifat naturalisme, artinya realita yang muncul menjadi bahan kajian dalam penelitian ini sehingga obyek penelitian dan permasalahan yang diteliti akan diungkapkan secara detail dan mendalam. Peneliti tidak memberikan treatment atau perlakuan terhadap obyek, sehingga obyek dibiarkan seperti kondisi aslinya. 2. Strategi Penelitian Dalam mengkaji permasalahan penelitian secara mendetail dan lengkap, diperlukan suatu pendekatan permasalahan melalui pemilihan strategi yang dipilih oleh peneliti yang digunakan sebagai dasar untuk mengamati, mengumpulkan informasi dan untuk menyajikan analisis hasil penelitian. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tunggal terpancang. Strategi tunggal terpancang disini mengandung pengertian tunggal dalam arti hanya satu lingkup lokasi penelitian yaitu SMA Islam 1 Surakarta. Sedangkan terpancang pada tujuan penelitian maksudnya bahwa yang harus diteliti dibatasi pada aspek-aspek yang sudah dipilih sebelum melaksanakan penelitian lapangan. Dalam penelitian ini terpancang pada tujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan terhadap kompetensi guru mata pelajaran ekonomi kelas X di SMA Islam 1 Surakarta tahun ajaran 20092010. Berdasarkan masalah yang diajukan dalam penelitian ini, yang menekankan pada masalah implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, maka bentuk penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus karena penelitian ini hanya mencakup lingkungan SMA Islam 1 Surakarta dan masalah yang dikaji adalah pelaksanaan Kurikulum Tingkat commit to user Satuan Pendidikan dan usaha yang dilakukan sekolah untuk menanggulangi kendala tersebut dalam upaya meningkatkan kompetensi guru. LQPHQJHPXNDNDQEDKZD³6WXGLNDVXVDGDODKVXDWXLQNXLUL empiris yang menyelidiki fenomena di dalam konteks kehidupan nyata, bilamana batas-batas antara fenomena dan konteks tak tampak dengan tegas, dan dimana PXOWLVXPEHU EXNWL GLPDQIDDWNDQ´ -DGL VWXGL NDVXV PHUXSDNDQ VXDWX FDUD penelitian terhadap masalah empiris dengan mengikuti rangkaian prosedur yang telah dispesifikan sebelumnya.

C. Sumber Data