BAB IV
DATA DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Hasil analisis yang dilakukan di P.T Palmcoco Laboratories untuk kadar DOBI Deoteration Of Bleacability Index ditunjukkan pada :
Tabel 4.1 Data Analisis DOBI Pada Sampel CPO
Kode Berat
Sampel Absorbansi Absorbansi
DOBI Rata -
Rata gr
446nm 269nm
A1 0,5236
0,783 0,294
2,66 2,66
A2 0,786
0,294 2,67
A3 0,781
0,295 2,65
B1 0,5045
0,158 0,059
2,68 2,66
B2 0,151
0,057 2,65
B3 0,157
0,059 2,66
C1 0,5099
0,061 0,023
2,65 2,67
C2 0,067
0,025 2,68
C3 0,062
0,023 2,70
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : A = Sampel CPO yang berasal dari daerah Batam B = Sampel CPO yang berasal dari daerah Dumai
C = Sampel CPO yang berasal dari daerah Belawan
Tabel 4.2 Data Analisis DOBI Pada Sampel CNO
Kode Berat
Sampel Absorbansi Absorbansi
DOBI Rata -
Rata gr
446nm 269nm
A1 0,5148
0,448 0,276
1,62 1,61
A2 0,450
0,283 1,59
A3 0,462
0,283 1,63
B1 0,5089
0,442 0,294
1,50 1,52
B2 0,448
0,290 1,54
B3 0,451
0,296 1,52
C1 0,5127
0,448 0,289
1,55 1,54
C2 0,457
0,296 1,54
C3 0,462
0,300 1,54
Keterangan : A = Sampel CNO tang berasal dari daerah Batam B = Sampel CNO yang berasal dari daerah Dumai
C = Sampel CNO yang berasal dari daerah Belawan
Universitas Sumatera Utara
4.2 Perhitungan
Absorbansi pada λ 446 nm
DOBI = ------------------------------------------
Absorbansi pada λ 269 nm DOBI
1
+ DOBI
2
+ DOBI
3
DOBI rata-rata = --------------------------------------------
3
g CPO DOBI rata-rata CPO + g CNO DOBI rata-rata CNO
DOBI teoritis = ------------------------------------------------------------------------------
g CPO + g CNO
Universitas Sumatera Utara
4.3.Pembahasan
DOBI adalah suatu cara penentuan kualitas minyak yang berdasarkan rasio perbandingan absorbansi pada range visible dan absorbansi pada range UV. Maka
untuk menganalisa DOBI dilakukan dengan metode spektrofotometri UV – Visible. Untuk mengukur absorbansi pada range visible dan UV maka terlebih dahulu
ditentukan panjang gelombang maksimumnya dengan menggunakan normal heksan sebagai larutan blankonya.
DOBI ditentukan untuk memenuhi standar mutu CPO yang baik karena semakin tinggi nilai DOBI maka akan semakin baik kualitas CPO, sehingga daya jual CPO
akan semakin tinggi pula. DOBI ditentukan untuk memenuhi standar perdagangan yang telah ditetapkan oleh deprindag yaitu harga kualitas DOBI yang baik adalah
≥ 3. DOBI yang diperoleh dari sampel CPO secara praktek adalah 2,70 dimana DOBI
yang dihasilkan dari praktek belum dapat memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan karena tidak dapat memenuhi nilai 3 walaupun kualitas dari DOBI CPO
tersebut hampir mendekati nilai 3. Sedangkan untuk sampel CNO harga kualitas DOBI secara teoritis belum dapat ditetapkan sampai sekarang.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan harga DOBI rendah antara lain : •
Persentase yang tinggi dari buah tandan yang hitam belum masak •
Penundaan pemrosesan khususnya selama musim hujan •
Kontaminasi dari CPO dengan kondensasi sterizer
Universitas Sumatera Utara
• Kontaminasi CPO dengan minyak sawit oksidasi endapan
• Sterilisasi yang lama dari buah tandan
• Pemanasan 55°C dari CPO dalam tangki penyimpanan
Universitas Sumatera Utara
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan