90
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1.
Pelaksanaan Pelayanan promotif dan preventif dalam Upaya Kesehatan Masyarakat UKM di Puskesmas Teladan di era JKNmengalami
peningkatandilihat dari indikator SPM yang mengalami kenaikan cakupan sekitar 53,8, namun belum optimal karena adanya beberapa kendala.
2.
Pembiayaan untuk pelayanan promotif dan preventif semuanya bersumber dari dana BOK dan APBD. Sedangkan dana kapitasi untuk biaya operasional
kesehatan seluruhnya difokuskan untuk pelayanan kuratif.
3.
Pelayanan promotifdan preventif tambahan di era JKN seperti adanya program pengelolaan penyakit kronis Prolanis dan adanya poli Konsultasi yang
disediakan di Puskesmas.
4.
Beberapa kendala yang dihadapi Puskesmas Teladan dalam melaksanakan pelayanan promotif preventif ada kendala dari internal dan eksternal.
1 kedala internal :pengorganisasian waktu dan sumberdaya manusia yang
belum optimal. 2
kendala eksternal; kurang koordinasi antara Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota, alur pencairan dana BOK tahun 2016 yang rumit,
masyarakat kurang mau berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan Puskesmas.
Universitas Sumatera Utara
5.
Jumlah Tenaga kesehatan untuk melakukan pelayanan promotif dan preventif telah memadai. Sarana, prasarana dan peralatan untuk pelayanan kesehatan
dasar secara garis besar juga telah memadai.
6.
Pelayanan promotif dan preventif di Puskesmas Teladan ada kegiatan di dalam gedung dan kegiatan di luar gedung. Kegiatan di dalam gedung yaitu adanya
klinik konsultasi, program pengelolaan penyakit kronis prolanis bagi lansia peserta JKN, pelayanan KIAKB, imunisasi dan penimbangan bayi, pelayanan
Antenatal Care serta pembinaan PMO TB paru. Sedangkan kegiatan di luar gedung seperti penyuluhan kesehatan baik di posyandu maupun di tempat-
tempat umum seperti sekolah, kantor kelurahan, kunjungan rumah ibu hamil resiko tinggi, kunjungan rumah bayi resiko tinggi, kunjungan rumah serta
pemberian PMT balita gizi burukkurang, kunjungan rumah pendampingan ODHA, kunjungan rumah dan pemberian PMT perkesmas, kunjungan rumah
TB mangkir, pemantauan tempat-tempat umum tempat pengolahan makanan. 7.
Sejak era JKN trend penyakit lebih banyak ditemukan kasus baru penyakit menular seperti TB paru karena tidak ada hambatan lagi untuk penemuan kasus
baru.
6.2 Saran
1. Bagi PemerintahDiharapkan melakukan pertimbangan dalam pengubahan alur
pencairan dana BOK Tahun 2016 yang dinilai menyulitkan Puskesmas dalam melaksanakan pelayanan kesehatan promotif dan preventif.
2. Bagi Puskesmas Teladan
Universitas Sumatera Utara
a. Diharapkan meningkatkan komitmen waktu dan sumberdaya manusia
Puskesmas agar kegiatan yang telah direncanakan di POA dapat berjalan tepat waktu.
b. Diharapkan meningkatkan lagi koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan
Kota Medan agar kegiatan yang dilakukan tidak tumpang tindih. 3.
Bagi masyarakat dan tokoh masyarakat diharapkan lebih aktif dan ikut berpartisipasi dalam mengikuti kegiatan-kegiatan dan mamanfaatkan
pelayanan promotif dan preventif yang dilaksanakan oleh Puskesmas.
Universitas Sumatera Utara
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA