a. memberikan pelayanan UKM dan UKP dengan penambahan
kompetensi tenaga kesehatan; b.
dalam pelayanan UKP dapat dilakukan penambahan kompetensi dan kewenangan tertentu bagi dokter, perawat, dan bidan;
c. pelayanan UKM diselenggarakan dengan memperhatikan kearifan
lokal; d.
pendekatan pelayanan yang diberikan menyesuaikan dengan pola kehidupan masyarakat di kawasan terpencil dan sangat terpencil;
e. optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan pelayanan
Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan; dan f.
pelayanan UKM dan UKP dapat dilaksanakan dengan pola gugus pulaucluster
g. danatau pelayanan kesehatan bergerak untuk meningkatkan
aksesibilitasPermenkes RI, 2014
2.2.2 Upaya Kesehatan Promotif dan Preventif
Upaya Kesehatan Promotif adalah upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat,
agar mereka dapat secara optimal menolong dirinya sendiri mencegah timbulnya masalah dan gangguan kesehatan, memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatannya, dan mampu berperilaku mengatasi apabila masalah kesehatan tersebut sudah terlanjur datang, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber
daya masyarakat sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan Kemenkes RI, 2015
Universitas Sumatera Utara
Upaya kesehatan preventif adalah suatu upaya untuk mengendalikan risiko kesehatan, mencegah komplikasi penyakit dan meningkatkan mutu hidup
seoptimal mungkin Kemenkes RI, 2015.
2.2.3 Promosi Kesehatan
Menurut Hartono 2010 banyak sekali tersedia peluang untuk melaksanakan promosi kesehatan oleh puskesmas. Secara umum peluang itu dapat
dikategorikan sebagai berikut. 1.
Di Dalam Gedung Di dalam gedung puskesmas, promosi kesehatan dilaksanakan seiring
dengan pelayanan yang diselenggarakan puskesmas. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa di dalam gedung terdapat peluang-peluang:
a. Promosi kesehatan di tempat pendaftaran, yaitu di tempat pasienklien
harus melapor mendaftar sebelum mendapatkan pelayanan kesehatan. b.
Promosi kesehatan dalam pelayanan medis di poliklinik, di pelayanan KIA KB, dan di ruang perawatan untuk puskesmas dengan tempat
perawatan. c.
Promosi kesehatan dalam pelayanan penunjang medis, yaitu di kamar obatapotik dan di laboratorium.
d. Promosi kesehatan dalam pelayanan klinik-klinik khusus seperti klinik
sanitasi. e.
Promosi kesehatan di tempat pembayaran rawat, yaitu di ruang di mana pasien rawat inap harus menyelesaikan pembayaran biaya rawat inap,
Universitas Sumatera Utara
sebelum meninggalkan puskesmas untuk puskesmas dengan tempat perawatan.
f. Promosi kesehatan di lingkungan puskesmas, yaitu di tempat parkir,
halaman, dinding, kantinkios, tempat ibadah, dan pagar halaman puskesmas.
2. Di Masyarakat di luar gedung
Banyak tatanan di mana puskesmas dapat melakukan promosi kesehatan di masyarakat, yakni:
a. Tatanan rumah tangga, yaitu di pemukiman penduduk misalnya di
kompleks-kompleks perumahan, Dasa Wisma, Rukun TetanggaRukun Warga dan lain-lain.
b. Tatanan sarana pendidikan, yaitu di sekolah-sekolah, madrasah, pondok
pesantren, kursus-kursus, perguruan tinggi dan lain-lain. c.
Tatanan tempat kerja, yaitu di pabrik-pabrik, kantor-kantor, koperasi- koperasi, himpunan petani, pelelangan ikan, komplek pertokoan dan
lain-lain. d.
Tatanan tempat umum, yaitu di terminal, stasiun, dermagapelabuhan, pasar, restauran, penginapan dan lain-lain Hartono, 2010
2.2.4 Tingkat-Tingkat Pencegahan Penyakit