Gambaran Umum Responden Penelitian .1 Umur Responden

26 15 Klambir 3.85 1.7 16 Kampung Selemak 0.61 0.26 17 Hamparan Perak 7.88 3.42 18 Sungai Baharu 7.1 3.08 19 Paluh Manan 16.57 7.19 20 Paluh Kurau 28.44 12.35 Jumlah 230.15 100 Sumber : Badan Pusat Statisik Dari 20 kelurahan di Kecamatan Hamparan Perak, Kelurahan Bulu Cina memiliki luas wilayah yang terluas yaitu 32.26 km² dengan persentase sebesar 14.0 terhadap luas kecamatan, sedangkan Kelurahan Kampung Selemak mempunyai luas terkecil 0.61 km² dengan persentase sebesar 0.26 terhadap luas kecamatan. Berdasarkan hasil pendapatan potensi desa 2015, di Kecamatan Hamparan Perak ada sebanyak 37 toko kelontong, 309 kedai sampah, 116 kedai nasi dan minuman, 42 panglong dan 65 kios minyak. Tabel 4.2 Jumlah Toko Kelontong, Kedai Sampah, Kedai nasi dan Minuman, Panglong dan Kios Minyak Uraian 2015 Toko Kelontong 37 Kedai Sampah 309 Kedai Nasi dan Minuman 116 Panglong 42 Kios Minyak 65 Sumber : Data Diolah Berdasarkan data tabel 4.2, Kecamatan Hamparan Perak masih termasuk kecamatan yang memiliki aktifitas perekonomian yang sederhana 4.2 Gambaran Umum Responden Penelitian 4.2.1 Umur Responden Umur responden yang terendah adalah 25 tahun dan umur responden yang tertinggi adalah 67 tahun. Berikut tampilan data umur responden. Universitas Sumatera Utara 27 Tabel 4.3 Data Umur Responde Tingkat Umur Tahun Jumlah Responden Orang Persentase 25 – 30 10 20 31 – 40 20 40 42 – 47 11 22 50 – 67 9 18 Jumlah 50 100 Sumber : Data Diolah Gambar 4.1 Diagram Umur Responden Berdasarkan Gambar 4.1 terlihat bahwa rentan umur responden antara 31- 40 adalah responden terbanyak, yakni mencapai 40. Disusul kemudian responden yang berumur 42 – 47 yang berjumlah 22. Sedangkan umur respoden terkecil adalah pada rentang umur antara 25 – 30 dan 50 – 67 yaitu dengan persentase rata-rata 20 dan 18.

4.2.2 Jenis Kelamin Responden

Jenis kelamin responden mayoritas berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 36 orang yang berarti mencakup 72 dari total responde. Sedangkan responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 14 orang yang berarti mencakup 28 dari total reponden. 40 22 20 18 31 - 40 42 - 47 25 - 30 50 -67 Universitas Sumatera Utara 28 Tabel 4.4 Data Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah Responden 36 14 Persentase 72 28 Sumber : Data Diolah 4.2.3 Jenis Pekerjaan Responden Dilihat berdasarkan jenis pekerjaan, responden dominan memiliki pekerjaan sebagai buruhtukang, dan minoritas memiliki profesi profesional yaitu pengacara. Responden sebagai buruhtukang 13 orang yaitu sebesar 26 dari total responden. Setelah buruhtukang diikuti pekerjaan sebagai pedagang sebanyak 11 orang, pegawai swasta 10 orang, selanjutnya petani yaitu sebanyak 6 orang, sedangkan paling sedikit pekerjaan responden sebagai profesional yaitu pengacara sebanyak 1 orang yang berarti memiliki persentase 2 dari total responden. Tabel 4.5 Data Pekerjaan Responden No Jenis Pekerjaan Jumlah Responden Orang Persentase 1 BuruhTukang 13 26 2 Pedagang 11 22 3 Pegawai Swasta 10 20 4 Petani 6 12 5 PNS 5 10 6 Pengusaha 4 8 7 Profesional Pengacara,dokter 1 2 Jumlah 50 100 Sumber : Data Diolah Universitas Sumatera Utara 29 Gambar4.2 Diagram Pekerjaan Responden

4.2.4 Pendidikan Responden

Dilihat berdasarkan pendidikan, seluruh responden mengenyam dan menamatkan pendidikan formal. Namun dari jumlah, responden yang menamatkan jenjang pendidikan SMA merupakan yang terbanyak yakni mencapai 29 responden dengan persentase 58 disusul kemudian dengan responden yang menamatkan jenjang pendidikan sarjana mudad3 lebih tinggi yakni 18. Selanjutnya responden yang tidak bersekolah memiliki tingkat persentase 12. Tabel 4.6 Data Pendidikan Responden No Pendidikan Terakhir Jumlah Responden orang Persentase 1 Tidak Bersekolah 1 2 2 Tamat SD 6 12 3 Tamat SMP 5 10 4 Tamat SMA 29 58 5 Sarjana MudaD3Sarjana 9 18 Jumlah 50 100 Sumber : Data Diolah 26 22 20 12 10 8 BuruhTukang Pedagang Pegawai Swasta Petani PNS Pengusaha Universitas Sumatera Utara 30 Gambar 4.3 Diagram Pendidikan Responden 4.3 Kondisi Pendapatan dan Pengeluaranr Rumah Tangga Responden 4.3.1 Sumber dan Besarnya Pendapatannya Sumber pendapatan adalah perolehan pendapatan yang digunakan para responden untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga atau kehidupannya. Sumber pendapatan dalam penelitian ini sangat bervariasi, hal ini dapat dilihat yaitu terdiri dari responden yang bersumber pendapatan dari jenis pekerjaan sebagai petani, pedagang, PNSpensiunan,pengusaha,dan buruh. Berdasarkan hasil penelitian diperlihatkan bahwa kondisi pendapatan yang diterima berdasarkan jenis pekerjaan responden, yaitu dominan sebagai buruhtukang sebanyak 13 orang dengan total pendapatan yaitu Rp 16.500.000,- setiap bulan dengan rata-rata pendapatan Rp 1.270.000,- setiap bulan, pedagang sebanyak 11 orang dengan total pendapatan Rp 35.000.000,- setiap bulan dan rata- rata pendapatan Rp 3.200.000,- setiap bulan. Diikuti oleh jenis pekerjaan sebagai pegawai swasta sebanyak 10 orang dengan total pendapatan Rp 28.500,000,- tidak bersekolah 2 tamat SD 12 tamat SMP 10 tamat SMA 58 sarjana muda 18 Universitas Sumatera Utara 31 setiap bulan rata-rata pendapatan sebesar Rp 2.850.000,- setiap bulan. Sedangkan jenis pekerjaan sebagai profesional pengacara hanya terdapat satu responden dengan tingkat pendapatan sebesar Rp 5.000.000,- perbulan. Secara rinci, berikut tampilan tabel jumlah rata-rata pendapatan responden bersadarkan jenis pekerjaan. Tebel 4.7 Jumlah Rata-rata Pendapatan Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Perbulan No Jenis Pekerjaan Jumlah Responden orang Persentase Jumlah Pendapatan Rp Rata-rata Pendapatan Rp 1 BuruhTukang 13 26 16.500.000 1.270.000 2 Pedagang 11 22 35.000.000 3.200.000 3 Pegawai Swasta 10 20 28.500.000 2.850.000 4 Petani 6 12 8.750.000 1.460.000 5 PNS 5 10 24.000.000 4.800.000 6 Pengusaha 4 8 13.000.000 3.250.000 7 Profesional Pengacara,dokter 1 2 5.000.000 5.000.000 Jumlah 50 100 130.750.000 21.830.000 Sumber : Data Diolah

4.3.2 Pengeluaran Responden Rumah Tangga

Pengeluaran rumah tangga adalah biaya yang dikeluarkan rumah tangga untuk konsumsi rumah tangga. Konsumsi rumah tangga dibedakan menjadi dua kelompok yaitu konsumsi makanan dan bukan makanan perumahan, aneka barang dan jasa, pendidikan, kesehatan, pakaian, transportasi, pajak dan asuransi dan keperluan untuk pestaupacara. Konsumsi tersebut tanpa memperhatikan asal barang membeli atau hasil sendiri atau pemberian dan terbatas pada pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga saja, tidak temasuk konsumsipengeluaran untuk keperluan usaha rumah tangga atau diberikan kepada pihak lain. Universitas Sumatera Utara 32 Penghasilan sebuah rumah tangga sebagian besar dibelanjakan untuk memenuhi segala macam kebutuhan rumah tangga. Dalam ilmu ekonomi disebut dibelanjakan untuk konsumsi. Konsumsi ini tidak hanya makanan saja melainkan mencakup semua barang dan jasa yang dibutuhkan untuk hidup. Pengeluaran setiap keluarga atau rumah tangga tidakla sama besarnya. Keluarga yang satu berbeda dengan yang lain. Demikian juga pengeluaran setahun yang lalu tentulah tidak sama dengan pengeluaran keluarga sekarang. Karena kebutuhan keluarga bisa meningkat dari tahun ke tahun. Besar kecilnya jumlah pengeluaran keluarga tergantung pada banyak faktor seperti berikut ini : a. Besarnya jumlah penghasilan keluarga b. Banyaknya anggota keluarga dan umurnya c. Tingkat harga barang dan jasa kebutuhan hidup d. Status sosial keluarga yang bersangkutan termasuk didalamnya tingkat pendidikan e. Lingkungan sosial sebuah kelurga tinggal di kota atau desa, kota kecil atau kota besar f. Cara-cara mengelola keuangan keluarga atau rumah tangga Berdasarkan hasil penelitian di Kecamatan Hamparan Perak, tidak ditemukan tingkat pengeluaran responden yang melebihi tingakat pendapatannya, dan untuk tingkat pengahasilan responden yang sama dengan tingkat pendapatannya dalam sebulan juga tidak ditemukan, sedangkan sebanyak 50 Universitas Sumatera Utara 33 rumah tangga atau sebesar 100 responden memiliki tingkat pengeluaran yang lebih kecil dari tingkat pendapatanny.

4.4 Analisis Ketimpangan Distribusi Pendapatan Menggunakan Indeks Gini dan Kuva Lorenz