33 rumah tangga atau sebesar 100 responden memiliki tingkat pengeluaran yang
lebih kecil dari tingkat pendapatanny.
4.4 Analisis Ketimpangan Distribusi Pendapatan Menggunakan Indeks Gini dan Kuva Lorenz
Tingginya tingkat pendapatan suatu wilayah belum tentu mencerminkan meratanya distribusi pendapata. Kenyataan menunjukkan bahwa pendapatan
masyarakat tidak selalu merata. Ketidakmerataan pendapatan timbul karena adanya perbedaan dalam kepemilikan sumber daya dan faktor produksi terutama
kepemilikan kepemilikan barang modal capital stock. Pihak kelompok masyarakat yang memiliki faktor produksi yang lebih banyak akan memperoleh
pendapatan yang lebih banyak pula. Tidak meratanya distribusi pendapatan akan memicu terjadinya ketimpangan pendapatan yang merupakan awal dari
munculnya kemiskinan. Secara makro, keadaan pertumbuhan ekonomi Kecamatan Hamparan Perak
mengalami kenaikan dari tahun ketahun. Namun terjadinya peningkatan PDRB dan pertumbuhan ekonomi Kecamatan Hamparan Perak belum tentu sejalan
dengan terjadiya peningkatan pendapatan masyarakat secara spesifik. Pendapatan memang indikator yang menjadi dasar dalam menggambarkan tingkat
kesejahteraan dalam masyarakat suatu wilayah. Namun sudah menjadi kenyataan bahwa ada keadaan dimana secara makro kondisi pertumbuhan ekonomi wilayah
berada pada keadaan yang normalbaik, namun tingkat pendapatan masyarakatnya masih berada dibawah rata-rata. Hal ini dikarenakan banyaknya ditemukan tingkat
pendapatan di dalam masyarakat yang nilainya berbeda secara signitifikan. Oleh
Universitas Sumatera Utara
34 karena itu, merupakan hal yang menarik untuk dibahas mengenai keadaan
perbedaan dan ketimpangan pendapatan masyarakat di wilayah Kecamatan Hamparan Perak melalui analisis tingkat ketimpangan distribusi pendapatan di
Kecamatan Hamparan Perak. Indeks koefisien Gini adalah parameter yang digunakan untuk mengukur
ketimpangan distribusi pendapatan. Adapun kriteria klasifikasi penggunaan Indeks Gini Gini Ratio menurut H.T. Oshima dalam Suseno 1990 adalah
sebagai berikut : a.
Bila koefisien Gini lebih kecil dari 0,30 : ketimpangan rendah ringan b.
Bila koefisien Gini berkisar antara 0,31 – 0,40 : ketimpangan sedang c.
Bila koefisien lebih besar dari 0,40 : ketimpangan tinggi Rumus angka Gini Ratio Indeks Gini adalah sebagai berikut :
∑ dengan :
G = Gini Ratio
Pi = Persentase rumah tangga pada kelas pendapatan ke-i
Qi = Persentase kumulatif pendapatan sampai dengan kelas ke-i
Qi-1 = Persentase kumulatif pendapatan sampai dengan kelas ke-i-1
K = Banyaknya kelas pendapatan
Berdasarkan rumus diatas maka perhitungan Gini Ratio terhadap distribusi pendapatan masyarakat Kecamatan Hamparan perak adalah sebagai berikut :
Tabel 4.8 Data Perhitungan Ketimpangan Pendapatan Menurut Gini Ratio
No Pendapatan Qi
Qi + QI-1 Pi
Pi – Pi-1
Pi – Pi-1Qi – Qi-1
1 2
3 4
5 500.000
750.000 1.000.000
1.000.000 1.000.000
3.250478 0.03250478
10 0.1
0.0032500478
Universitas Sumatera Utara
35
6 7
8 9
10 1.000.000
1.000.000 1.000.000
1.000.000 1.000.000
7.0745697 0.103250477
20 0,1
0.010325047
11 12
13 14
15 1.000.000
1.500.000 1.500.000
1.500.000 1.500.000
12.4282981 0.195028678
30 0.1
0.019502867
16 17
18 19
20 1.500.000
1.500.000 1.500.000
2.000.000 2.000.000
18.9292541 0.313575522
40 0.1
0.031357552
21 22
23 24
25 2.000.000
2.000.000 2.000.000
2.000.000 2.000.000
26.5774376 0.455066917
50 0.1
0.045506691
26 27
28 29
30 2.000.000
2.000.000 2.000.000
3.000.000 3.000.000
35.7552578 0.623326954
60 0.1
0.062326954
31 32
33 34
35 3.000.000
3.000.000 3.000.000
3.000.000 3.000.000
47.2275331 0.829827909
70 0.1
0.08298279
36 37
38 39
40 3.000.000
3.000.000 4.000.000
4.000.000 5.000.000
61.7590818 1.089866149
80 0.1
0.108986614
41 42
43 44
45 5.000.000
5.000.000 5.000.000
5.000.000 5.000.000
80.8795406 1.426386224
90 0.1
0.142638622
46 47
48 49
50 5.000.000
5.000.000 5.000.000
5.000.000 5.000.000
100 1.8087954
100 0.1
0.18087954
130.750.000 1
0.6877565
Sumber : Data Diolah
∑
Universitas Sumatera Utara
36 Maka,
Gini Ratio = 1 – 0,687750
Gini Ratio = 0,31225 Berdasarkan hasil perhitungan di atas angka Gini di Kecamatan Hamparan
perak adalah 0,31225. Ini berarti bahwa ketimpangan distribusi pendapatan di Kecamatan Hamparan Perak termasuk kedalam kategori ketimpangan sedang.
4.5 Analisis Dengan Menggunakan Kurva Lorenz