Peranan Norma Subjektif dalam Intensi Pembelian Samsung Smart TV

“Pengen sih beli smart TV, tapi harganya kan gak murah, apalagi yang gede. Kalau yang kecil gak gitu mahal lagi, tapi kurang sedap. Lagian sekarang udah jarang nonton TV. Kadang-kadang aja pas liburan. Jadinya sayang juga beli untuk pajang aja. Tamu juga jarang. Haha” Komunikasi personal, 5 Mei 2014 Melalui hasil wawancara diatas, dapat dilihat bahwa subjek tidak hanya memiliki sikap positif, namun subjek juga memiliki sikap yang negatif terhadap perilaku membeli Samsung smart TV. Ternyata, walaupun subjek memiliki sikap yang positif terhadap Samsung smart TV, faktor pribadi dan ekonomi juga mempengaruhi intensi membeli Samsung smart TV.

3. Peranan Norma Subjektif dalam Intensi Pembelian Samsung Smart TV

Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui pula bahwa variabel norma subjektif memiliki peranan sebesar 76,8 dalam intensi pembelian Samsung smart TV, sehingga dapat pula dikatakan bahwa hipotesis diterima, yaitu norma subjektif berperan dalam intensi pembelian Samsung smart TV. Tingginya peranan norma subjektif dalam penelitian ini memiliki kemungkinan akibat aitem pada skala intensi yang lebih mengarahkan pada atribut daripada intensi membeli Samsung smart TV. Penelitian yang dilakukan oleh Yuliati, Syahlani, dan Haryadi 2012 menunjukkan bahwa variabel norma subjektif mempengaruhi niat beli produk susu olahan yang dilengkapi suplemen pembentukan tubuh pada kelompok responden dengan bobot badan overweight p0,05. Bahkan, pada penelitian yang dilakukan oleh Zuhri 2012 menunjukkan bahwa norma subjektif Universitas Sumatera Utara merupakan variabel yang paling berperan dalam perilaku menggunakan obat parasetamol generik maupun bermerek. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori Ajzen 2005, bahwa norma subjektif merupakan dorongan sosial yang menentukan seseorang melakukan atau tidak melakukan suatu perilaku, ketika individu meyakini apa yang menjadi norma kelompok, maka individu akan mematuhi dan membentuk perilaku yang sesuai dengan kelompoknya. Norma subjektif merupakan produk dari persepsi seseorang tentang beliefs yang dimiliki orang lain dan Significant other memberikan panduan tentang hal yang tepat untuk melakukannya Hogg Vaughan, 1996. Norma subjektif dapat dilihat sebagai dinamika antara dorongan yang dipersepsikan individu dari orang disekitarnya dengan motivasi untuk mengikuti pandangan mereka untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perilaku. Seseorang yang percaya bahwa individu atau kelompok yang berpengaruh terhadapnya akan mendukungnya untuk melakukan suatu perilaku, maka hal ini akan menjadi tekanan sosial bagi individu tersebut untuk melakukan perilaku tersebut Rahmah, 2011. Variabel norma subjektif dalam penelitian ini memberi sumbangan paling besar dibanding komponen sikap dan persepsi kontrol perilaku. Peneliti kemudian melakukan wawancara untuk mendukung peranan norma subjektif dalam intensi pembelian Samsung smart TV terhadap beberapa subjek penelitian. Dari hasil wawancara diketahui bahwa subjek sering mendengar dan melihat iklan Samsung smart TV. Selain itu juga subjek pernah menonton TV di Samsung smart TV milik teman namun tidak terlalu memperhatikan semua keunggulannya. Universitas Sumatera Utara “Saya sering nampak iklan Samsung tentang smart TV itu, keren banget. Temen saya juga punya sih di rumahnya, tapi saya gak pernah utak atik cemana itu smart TV. Biasa juga dia aja yang pencet-pencet saya cuman kasi ide mau nonton apa. Rata-rata yang saya mau ada di situ. Terus ya saya disurunya beli juga smart TV itu” “Orang tua juga setuju sih kita ganti smart TV Samsung tapi nanti nanti aja belinya habis belum rusak TV yang lama.. hehe biasa orang rumah gak suka nonton sinetron indo, lebih sering nontonnya siaran luar negri.” Komunikasi personal, 5 Mei 2014 Berdasarkan wawancara di atas, dapat dilihat juga significant others mendukung subjek untuk membeli Samsung smart TV, sehingga peranan norma subjektif cukup besar dalam intensi pembelian Samsung smart TV.

4. Peranan Persepsi Kontrol Perilaku dalam Intensi Pembelian Samsung Smart TV