5. 1. 2. 2 Distribusi Kuman Penyebab VAP
Kuman penyebab VAP yang ditemukan pada sampel penelitian ini adalah:
Tabel 5. 2 Distribusi Kuman Penyebab VAP Kuman Penyebab
N MRSA
1 8,3
Klebsiella pneumonia + Pseudomonas aeruginosa Acinetobacter baumannii
Klebsiella pneumonia Klebsiella pneumonia + Acinetobacter baumannii
Enterobacter cloacae Pseudomonas aeruginosa
Klebsiella pneumonia + Staphylococcus aureus
1 5
1 1
1 1
1 8,3
41,7 8,3
8,3 8,3
8,3 8,3
Total 12
100
Berdasarkan Tabel 5. 2, dapat dilihat bahwa kuman penyebab VAP yang paling banyak ditemukan adalah Acinetobacter baumannii dengan jumlah 5 orang
41,7.
5. 1. 2. 3 Distribusi Antibiotik Empiris yang Diberikan pada Pasien VAP
Antibiotik empiris yang diberikan pada pasien VAP, dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 5. 3 Distribusi Antibiotik Empiris yang Diberikan pada Pasien VAP Antibiotik Empiris
N Amoksisilin
1 8,3
Amoksisilin Klavulanat Levofloksasin
Meropenem Sefotaksim
Seftriakson Siprofloksasin
1 2
1 2
4 1
8,3 16,7
8,3 16,7
33,3 8,3
Total 12
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5. 3, dapat diketahui bahwa antibiotik empiris yang paling banyak diberikan pada pasien VAP adalah Seftriakson sebanyak 4 orang
33,3.
5. 1. 2. 4 Distribusi Antibiotik Definitif yang Diberikan pada Pasien VAP
Antibiotik definitif yang diberikan pada pasien VAP, dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5. 4 Distribusi Antibiotik Definitif yang Diberikan pada Pasien VAP Antibiotik Definitif
N Amikasin
3 25
Imipenem Levofloksasin
Linezolid Meropenem
Tigesiklin Vankomisin
1 1
1 3
2 `1
8,3 8,3
8,3 25
16,7 8,3
Total 12
100
Berdasarkan tabel 5. 4, dapat diketahui bahwa antibiotik definitif yang paling banyak diberikan pada pasien VAP adalah Amikasin dan Meropenem
sebanyak masing-masing 3 orang 25.
5. 1. 2. 5 Distribusi Upaya Pencegahan VAP
Upaya pencegahan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan pada pasien yang menggunakan ventilator untuk mencegah terjadinya VAP sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. 5 Distribusi Upaya Pencegahan VAP Upaya Pencegahan
N Elevasi kepala tempat tidur 30
11 91,7
Elevasi kepala tempat tidur 30 + Perawatan
mulut dengan chlorhexidine
1 8,3
Total 12
100
Berdasarkan tabel 5. 5, dapat dilihat bahwa upaya pencegahan yang paling banyak dilakukan untuk mencegah terjadinya VAP adalah elevasi kepala tempat
tidur 30
sebanyak 11 orang 91,7.
5. 2 Pembahasan