2. 2 Ventilator Associated Pneumonia
2. 2. 1 Defenisi
Ventilator associated pneumonia didefenisikan sebagai pneumonia yang terjadi pada pasien yang
≥ 48 jam diintubasi dan dipasang ventilasi mekanik. VAP diklasifikasikan berdasarkan onsetnya yaitu onset dini terjadi dalam 96 jam
pertama sejak dipasang ventilasi mekanik atau onset lambat terjadi ≥ 96 jam
sejak dipasang ventilasi mekanik Hunter, 2005.
2. 2. 2 Epidemiologi
Insidensi bervariasi antara 5 - 10 episode per 1000 orang yang keluar dari rumah sakit dan paling tinggi terjadi di bangsal pembedahan, ICU, dan rumah
sakit pendidikan. Hal ini memperpanjang masa rawat inap pasien di rumah sakit yang mencapai 3 - 14 hari per pasien. Ventilator associated pneumonia terjadi
sampai 80 dari total kejadian hospital associated pneumonia dan 9 sampai 27 pada pasien yang diintubasi.
Angka kematian VAP mencapai 30 - 70. VAP onset dini 4 hari di rumah sakit banyak disebabkan oleh bakteri yang sensitif antibiotik, sehingga
prognosis menjadi lebih baik daripada VAP onset lambat 4 hari di rumah sakit yang banyak disebabkan multi drug resistent pathogen patogen MDR.
Namun, VAP onset dini, pasien mendapat terapi antibiotik sebelumnya, atau perawatan di rumah sakit menjadi predisposisi terhadap patogen MDR yang
akhirnya ditatalaksana seperti VAP onset lambat Ward et al., 2006
Universitas Sumatera Utara
2. 2. 3 Etiologi
Ward et al 2006 membagi dua klasifikasi patogen yang menyebabkan VAP yaitu:
VAP
Gambar 2. 1 Patogen penyebab VAP Sumber: Ward et al., 2006
Chastre 2003 dalam Marino 2014 memaparkan frekuensi kejadian VAP berdasarkan patogen penyebab yang ditampilkan pada tabel 2. 4.
Tabel 2. 4 Isolasi Patogen pada Ventilator Associated Pneumonia Organisme
Frekuensi Basil Gram-negatif
Pseudomonas auruginosa Escheria coli
Hemophilus spp Enterobacter spp
Preoteus Klebsiella pneumoniae
Lain 56,5
18,9 9,2
7,1 3,8
3,8 3,2
10,5 Onset dini 4 hari di
rumah sakit + Tidak ada faktor risiko
untuk patogen MDR
Onset lambat 4 hari di rumah sakit +
faktor risiko untuk patogen MDR
Streptococcus pneumonia Haemophilus influenza
S. aureus sensitif metisilin Basil Gram-negatif sensitif
antibiotik E. Coli, Proteus spp., Klebsiella pneumonia,
Serratia
Semua onset dini patogen VAP + Patogen MDR
Pseudomonas aeruginosa, Klebsiella pneumonia,
Acinobacter spp., MRS, Legionella pneumophilia
Universitas Sumatera Utara
Kokus Gram-positif Staphylococcus aureus
Streptococcus pneumniae Hemophilus spp
Lain 42,1
18,9 13,2
1,4 8,6
Jamur 1,3
2. 2. 4 Faktor Risiko