1. 5 Indikasi Pemasangan Ventilasi Mekanik 1. 6 Komplikasi

2. 1. 5 Indikasi Pemasangan Ventilasi Mekanik

Adapun indikasi pemasangan ventilasi mekanik dibagi atas: Tabel 2. 2 Indikasi untuk ventilasi atau bantuan mekanis pada orang dewasa Pembedahan  Anestesi umum dengan blokade neuromuskular  Penatalaksanaan pascaoperasi bedah mayor Kerusakan pada spinalis servikal di atas C4  Fraktur leher Depresi pusat respirasi  P a CO 2 7-8 kPa 50-60 mmHg  Cedera kepala  Overdosis obat opiat, barbiturat  Peningkatan tekanan intrakranial: perdarahan serebraltumormeningitisensefalitis  Status epileptikus Gangguan neuromuskular – bila vc 20-30 mlkg  Guillain-Barré  Miastenia gravis  Poliomielitis  Polineuritis Penyakit paru  Pneumonia  Sindrom gawat napas akut ARDS  Serangan asma berat  Eksaserbasi akut PPOK, fibrosis kistik  Trauma-kontusio paru  Edema paru Gangguan dinding dada  Kifoskoliosis  Trauma: terutama flail segment fraktur banyak iga → potongan dinding dada yang tidak menempel Lain-lain  Henti jantung  Syok sirkulasi berat  Hipoksia resisten pada gagal napas tipe 1 berkurangnya oksigen Sumber: At a Glance Sistem Respirasi, 2008 Universitas Sumatera Utara

2. 1. 6 Komplikasi

Tabel 2. 3 Komplikasi Pemasangan Ventilasi Mekanis Risiko selama intubasi endotrakeal atau trakeostomi Depresi miokardial akibat anestetik Aspirasi isi lambung Penurunan P a O 2 selama apnea Bronkokonstriksi refleks dan laringospasme Risiko yang dihubungkan dengan sendi dan paralisis Depresi jantung Depresi dorongan respirasi menunda pelepasan Meningkatkan bahaya kegagalan diskoneksiventilator Risiko intubasi endotrakeal dan trakeostomi Intubasi esofagus Intubasi bronkus Blokadeekstubasi yang tidak disengaja Kerusakastenosis trakealaring Infeksi Risiko yang dihubungkan dengan ventilasi mekanis Tekanan jalan napas tinggi → barotrauma Overdistensi alveolar → volutrauma:  Pneumotoraks, pneumomediastinum  Emfisema subkutan = udara di kulit  Kerusakan struktural pada paru, jalan napas, dan kapiler  Displasia bronkopulmonal Risiko yang dihubungkan dengan oksigen inspirasi yang tinggi Sumber: At a Glance Sistem Respirasi, 2008 Universitas Sumatera Utara

2. 2 Ventilator Associated Pneumonia

Dokumen yang terkait

Pola Kepekaan Bakteri Penyebab Ventilator Associated Pneumonia (VAP) di ICU RSUP H. Adam Malik Periode Juli-Desember 2014

2 24 81

Gambaran Kejadian Ventilator Associated Pneumonia pada Pasien yang Menggunakan Ventilator ≥ 48 Jam di ICU RSUP H. Adam Malik pada Bulan Agustus 2014 – Juni 2015

0 0 2

Gambaran Kejadian Ventilator Associated Pneumonia pada Pasien yang Menggunakan Ventilator ≥ 48 Jam di ICU RSUP H. Adam Malik pada Bulan Agustus 2014 – Juni 2015

0 0 4

Gambaran Kejadian Ventilator Associated Pneumonia pada Pasien yang Menggunakan Ventilator ≥ 48 Jam di ICU RSUP H. Adam Malik pada Bulan Agustus 2014 – Juni 2015

0 0 20

Gambaran Kejadian Ventilator Associated Pneumonia pada Pasien yang Menggunakan Ventilator ≥ 48 Jam di ICU RSUP H. Adam Malik pada Bulan Agustus 2014 – Juni 2015

0 0 3

Gambaran Kejadian Ventilator Associated Pneumonia pada Pasien yang Menggunakan Ventilator ≥ 48 Jam di ICU RSUP H. Adam Malik pada Bulan Agustus 2014 – Juni 2015

0 0 7

Pola Kepekaan Bakteri Penyebab Ventilator Associated Pneumonia (VAP) di ICU RSUP H. Adam Malik Periode Juli-Desember 2014

0 0 14

Pola Kepekaan Bakteri Penyebab Ventilator Associated Pneumonia (VAP) di ICU RSUP H. Adam Malik Periode Juli-Desember 2014

0 0 2

Pola Kepekaan Bakteri Penyebab Ventilator Associated Pneumonia (VAP) di ICU RSUP H. Adam Malik Periode Juli-Desember 2014

0 0 5

Pola Kepekaan Bakteri Penyebab Ventilator Associated Pneumonia (VAP) di ICU RSUP H. Adam Malik Periode Juli-Desember 2014

0 0 8