BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI
OPERASIONAL
3. 1 Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah:
3. 2
Definisi Operasional
Sesuai dengan masalah, tujuan, dan model penelitian maka definisi operasionalnya adalah sebagai berikut:
1. Ventilator-associated pneumonia adalah infeksi nosokomial yang terjadi
≥ 48 jam pada pasien dengan bantuan ventilasi mekanik baik melalui pipa
endotrakea maupun pipa trakeostomi. Pada penelitian ini, VAP ditegakkan oleh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan DPJP ICU RSUP H. Adam
Malik apabila memenuhi skor total kriteria CPIS ≥ 6.
Cara pengukuran : observasi
Alat pengukuran : tabel kriteria Clinical Pulmonary Infection
Pasien dengan rawat ventilator ≥
48 jam Ventilator-
associated pneumonia
- Persentase kejadian - Kuman penyebab
- Terapi antibiotik empiris - Terapi antibiotik definitif
- Upaya prevensi
Universitas Sumatera Utara
Komponen Nilai
Skor Temperatur
C 36,5
– 38,4 C
38,5 – 38,9
C 36 atau ≥ 39 C
1 2
Leukosit per mm
3
4.000 - 11.000mm
3
4.000 atau 11.000mm
3
1 Sekret trakea
Tidak ada atau sedikit Ada, tidak purulent
Purulent 1
2 Oksigenasi PaO
2
FiO
2
240 atau ARDS ≤ 240 dan tidak ada ARDS
1 Foto torak
Tidak ada infiltrat Infiltrat difus
Infiltrat terlokalisir 1
2
Hasil pengukuran : pasien VAP, pasien tidak VAP
Skala pengukuran : nominal
2. Ventilator merupakan alat bantu pernapasan bertekanan positif atau negatif
yang menghasilkan aliran udara terkontrol pada jalan nafas pasien sehingga mampu mempertahankan ventilasi dan pemberian oksigen dalam
jangka waktu lama. Pada penelitian ini, data yang diambil adalah pasien pengguna ventilator ≥ 48 jam.
Cara pengukuran : observasi
Alat pengukuran : data rekam medik
Hasil pengukuran : sesuai atau tidak
Skala pengukuran : nominal
3. Kuman penyebab merupakan mikroorganisme bakteri yang menyebabkan
terjadinya VAP. Cara pengukuran
: observasi
Universitas Sumatera Utara
Alat pengukuran : data rekam medik
Hasil pengukuran : nama kuman
Skala pengukuran : nominal
4. Terapi antibiotik empiris merupakan pemberian antibiotik yang
diberikan pada pasien sebelum diketahui kuman penyebab VAP pada pasien yang didapatkan dari hasil kultur sekret nasofaringeal.
Cara pengukuran : observasi
Alat pengukuran : data rekam medik
Hasil pengukuran : nama antibiotik
Skala pengukuran : nominal
5. Terapi antibiotik definitif merupakan pemberian antibiotik yang
diberikan pada pasien sesuai dengan sensitifitas kuman penyebab VAP pada pasien yang didapatkan dari hasil kultur sekret nasofaringeal.
Cara pengukuran : observasi
Alat pengukuran : data rekam medik
Hasil pengukuran : nama antibiotik
Skala pengukuran : nominal
6. Upaya prevensi merupakan usaha yang dilakukan untuk mengurangi
jumlah kejadian VAP. Cara pengukuran
: observasi Alat pengukuran
: data rekam medik Hasil pengukuran
: jenis usaha pencegahan Skala pengukuran
: nominal
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN