B. Permasalahan
Permasalahan adalah merupakan persoalan atau sesuatu yang harus dicari pemecahannya. Permasalahan yang timbul dari sesuatu itu tidak akan habis-
habisnya apabila dikaji lebih mendalam, sistematis dan secara menyeluruh. Berdasarkan pengamatan dan penelahan keadaan literatur, maka untuk memahami
lebih lanjut dan lebih mendalam tentang “Penyampingan Perkara Pidana Deponering berdasarkan Azas Oportunitas oleh Jaksa Agung RI“, maka perlu
mengemukakan permasalahan yang akan menjadi pangkal tolak dalam pembahasan selanjutnya, yaitu :
1. Bagaimana azas oportunitas sebagai dasar kewenangan Jaksa Agung
dapat menjadi alasan penghentian penuntutan? 2.
Bagaimana penggunaan asas oportunitas dalam sistem peradilan pidana bagi perkembangan hukum pidana?
C. Tujuan Dan Manfaat Penulisan
Guna memahami permasalahan yang berkaitan dengan penyampingan perkara oleh jaksa, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana asas oportunitas sebagai dasar
kewenangan Jaksa Agung dapat menjadi alasan penghentian penuntutan..
2. Untuk mengetahui sejauh mana penggunaan asas oportunitas dalam
sistem peradilan bagi perkembangan hukum pidana di Indonesia.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Selain tujuan tersebut di atas, penulisan skripsi ini diharapkan bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan bagi pembangunan negara dan bangsa dengan
memberikan kontribusi sebagai berikut : 1.
Kegunaan Teoritis Secara teoritis skripsi ini diharapkan dapat berguna untuk memberikan
kontribusi pemikiran atau wacana yang luas mengenai penyampingan perkara pidana deponering berdasarkan azas oportunitas oleh Jaksa
Agung dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan hukum. 2.
Kegunaan Praktis Secara praktis skripsi ini dapat berguna untuk memperdalam kajian
mengenai penyampingan perkara pidana deponering oleh Jaksa Agung dan memberi masukan kepada pihak-pihak yang berkompeten,
yaitu para pengambil kebijakan dan praktisi hukum, terutama dalam memformulasikan dan mengoprasionalkan menerapkan
penyampingan perkara pidana oleh jaksa.
D. Keaslian Penulisan