Lokasi dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik Validitas dan Reliabilitas Instrumen

2. Populasi dan Sampel Penelitian

2.1. Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang akan diteliti Notoatmodjo, 2002. Populasi dalam penelitian ini adalah klien yang sedang dirawat di RSUP Haji Adam Malik Medan yang sedang dipasang kateter . 2.2. Sampel Penelitian Penentuan jumlah sampel menggunakan tabel power analysis karena populasi tidak diketahui .Dalam penelitian in i ditetapkan level of significance α sebesar 0,05 dengan effect size γ sebesar 0,80 sehingga didapat besar sampel pada masing-masing kelompok penelitian ini yaitu 10 Polit Hungler, 1995. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu menetapkan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti. Sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya. Adapun kriteria inklusi yang ditentukan dalam penelitian yaitu anak yang berusia 5-12 tahun, terpasang kateter, dapat berkomunikasi dengan baik, bersedia menjadi responden, dirawat diruang rindu B2 dan diruang rindu B4.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Tempat yang menjadi lokasi penelitian adalah Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan di Ruangan RB2 dan RB4 dengan alasan Rumah Sakit tersebut merupakan Rumah Sakit untuk pendidikan, dan merupakan Rumah Sakit rujukan dengan jumlah pasien yang besar sehingga dapat mendukung penelitian. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan juli 2010. Universitas Sumatera Utara

4. Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat surat rekomendasi dari bagian pendidikan yaitu Dekan. Selanjutnya mengirimkan surat permohonan untuk mendapatkan ijin ke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan melalui Badan Diklat dan litbang lalu diruangan yang dituju. Setelah mendapat ijin dari Kepala ruang baru boleh langsung ke responden . Kemudian peneliti memulai pengumpulan data dengan memberikan lembar persetujuan Informed Consent kepada responden yang akan diteliti. Sebelum responden dan orangtua responden mengisi dan menandatangani lembar persetujuan. Peneliti menjelaskan maksud, tujuan, dan manfaat serta prosedur penelitian. Bila orangtua responden tidak bersedia menandatangani lembar persetujuan dapat dinyatakan secara lisan. Responden dan orangtua responden berhak untuk menolak terlibat dalam penelitian ini, atau menarik kesediaanya pada proses pengumpulan data. Dan tidak ada efek yang merugikan terhadap pelayanan keperawatan yang diberikan selama responden dirawat diRumah Sakit.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan bagian dari penelitian yang terdiri dari dua kuesioner yaitu kuesioner data demografi dan kuesioner kemampuan mandiri berkemih. Kuesioner kemampuan mandiri berkemih disusun oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka Bloom, 1908 dalam Notoadmojo, 2003 yang berisikan pertanyaan. 5.1. Kuesioner Data Demografi Instrumen penelitian tentang pengumpulan data demografi anak seperti: usia, jenis kelamin, pendidikan, agama, suku, serta data yang berhubungan dengan karakteristik responden yaitu: lama perawatan dan jenis penyakit sekarang. Universitas Sumatera Utara

5.2. Kuesioner Kemampuan Mandiri Berkemih

Instrumen penelitian tentang kemampuan mandiri berkemih anak terdiri dari 20 pertanyaan. Penilaian menggunakan lembar observasi dengan cara menetapkan bobot jawaban terhadap tiap-tiap pertanyaan yaitu dengan jawaban “ya” nilainya 1, dan dengan jawaban “tidak” nilainya 0. Total skor diperoleh terendah 0 dan yang tertinggi 20. Semakin tinggi skor maka semakin baik kemampuan mandiri berkemih pada anak.

6. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Uji validitas adalah suatu instrumen akan dikatakan valid bila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Untuk mengetahui validitas kuesioner kemampuan mandiri berkemih pada anak. Peneliti menggunakan teknik content validity yang membuktikan instrumen lebih sahih yang akan dilakukan oleh orang yang ahli dalam keperawatan medikal bedah dari Fakultas keperawatan Universitas Sumatera Utara yaitu ibu Cholina T. Siregar, M.Kep Sp. KMB dengan content validity index CVI adalah 0,12. Uji reliabilitas ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar derajat atau kemampuan alat ukur mengukur sasaran yang akan diukur sehingga dapat digunakan untuk penelitian dalam lingkup yang sama. Uji reliabilitas untuk kuesioner pengaruh bladder retention training terhadap kemampuan mandiri berkemih pada anak dilakukan dengan program komputerisasi didapat nilai croncbach alpa sebesar 0,75. Uji dilakukan yang digunakan adalah uji formula Chonbach Alpha dimana harus 0,7 agar dianggap realiabel maka kuesioner ini layak digunakan polit, 1995. Universitas Sumatera Utara

7. Pengumpulan Data