2.1.7 Peran Media Pembelajaran
Kata media berasal dari Bahasa Latin, yakni medius yang secara harafiahnya berarti “tengah”, “pengantar” atau “perantara”. Posisinya yang berada di tengah ia
bisa juga disebut sebagai pengantar atau penghubung, yakni yang mengantarkan atau menghubungkan atau menyalurkan sesuatu hal dari satu ke sisi lainya. Jadi, media
adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana
penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif Munadi 2013: 6.
Hal yang sama juga dikemukakan oleh Arsyad 2007: 4-5 bahwa media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional
di lingkungan siswa dapat meransang siswa untuk belajar. Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa media adalah sebagai pengantar atau penghubung
komponen sumber belajar atau wahana fisik dari satu sisi ke sisi lainnya sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dan dapat merangsang siswa untuk belajar.
Media pembelajaran mempunyai fungsi yang besar dalam memberikan pengetahuan yang mudah dipahami oleh anak. Senada dengan apa yang disampaikan
oleh Sadiman, dkk 2012: 17 bahwa kegunaan media antara lain: 1 memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalitas dalam bentuk kata-kata tertulis
atau lisan, 2 mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, 3 penggunaan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak, 4
memberikan perangsang belajar yang sama, 5 menyamakan pengalaman, 6 menimbulkan persepsi yang sama.
Prototipe buku panduan praktikum, merupakan salah satu contoh dari media pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk membantu anak supaya dapat
melakukan praktek percobaan yang terdapat dalam buku panduan tersebut. Guru dapat memotivasi belajar tentang sifat-sifat dan penjernihan air. Dengan demikian
buku panduan praktikum tersebut dapat menjadi sarana bagi guru untuk memberdayakan empowering anak-anak agar dapat mengatasi permasalahan air di
Sikabaluan.
2.1.8 Pendidikan sebagai Sarana Empowering