5
Hasil kuesioner yang dibagikan kepada 14 guru di SD Fransiskus Sikabaluan adalah 42.86 guru yang menjawab air merupakan barang mahal di Sikabaluan,
92.86 guru mengatakan memerlukan buku panduan tentang pratikum penjernihan air, 100 guru mengatakan mengetahui bahaya mengkonsumsi air kotor dan tentang
pentingnya manfaat air bersih bagi masyarakat. Data-data tersebut menjadi acuan bagi peneliti untuk mengembangkan:
“Buku Panduan Pratikum Sifat-sifat dan Penjernihan Air”. Prototipe buku panduan tersebut dapat dijadikan panduan supaya anak memiliki kebiasaan untuk menyadari
pentingnya penjernihan air sedini mungkin. Dengan demikian anak-anak di daerah tersebut dapat menjadi generasi pembaharu yang sungguh memahami pentingnya
memiliki kebiasaan menjernihkan air. Prototipe buku yang peneliti kembangkan merupakan perwujudan dari tanggungjawab peneliti sebagai warga masyarakat yang
ingin mensosialisasikan pentingnya menjernihkan air di Sikabaluan. Oleh karena itu penelitian ini berjudu
l “Pengembangan Prototipe Buku Panduan Praktikum Sifat-sifat dan Penjernihan Air dalam Konteks Empowering Masyarakat Mentawai untuk Anak
Usia 9-12 Tahun .”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.2.1 Bagaimana langkah-langkah atau prosedur pengembangan prototipe
buku panduan praktikum sifat-sifat dan penjernihan air dalam konteks
empowering masyarakat Mentawai untuk Anak Usia 9-12 Tahun?
6
1.2.2 Bagaimana deskripsi kualitas prototipe buku panduan praktikum dapat
membantu anak usia 9-12 tahun memiliki persepsi tentang pentingnya
menjernihkan air? 1.3
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian pengembangan prototipe buku panduan praktikum tentang sifat-sifat dan penjernihan air dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.3.1 Mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan prototipe buku
panduan praktikum sifat-sifat dan penjernihan air dalam konteks empowering masyarakat Mentawai untuk anak-anak usia 9-12.
1.3.2 Mendeskripsikan kualitas prototipe buku panduan praktikum dapat
membantu anak usia 9-12 tahun memiliki persepsi tentang pentingnya menjernihkan air.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan praktikum
tentang sifat-sifat dan penjernihan air.
1.4.2 Manfaat Praktis
1. Peneliti
Mampu melakukan penelitian pengembangan dengan menghasilkan prototipe berupa buku panduan praktikum sifat-sifat dan penjernihan air.
7
2. Guru
Guru mendapatkan salah satu sarana berupa buku panduan praktikum yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran di kelas 4-6 SD agar
anak dapat memahami sifat-sifat dan penjernihan air.
3. Anak-anak
Mendapatkan salah satu sumber panduan untuk melakukan praktikum sifat-sifat dan penjernihan air.
1.5 Definisi Operasional
1.5.1
Prototipe
Prototipe adalah model yang mula-mula model asli yang menjadi contoh; contoh baku; contoh khas. Prototipe merupakan model
reperesentasi aspek produk sesungguhnya yang akan dikembangkan pada produk akhir.
1.5.2
Buku Panduan Praktikum
Buku Panduan Praktikum adalah unit kecil yang berisi langkah-langkah kegiatan percobaan yang dapat dilakukan oleh guru maupun anak-anak
untuk melakukan percobaan sederhana. 1.5.3
Penjernihan Air
Penjernihan air adalah proses atau cara membuat air jernih atau menjernihkan.
8
1.5.4
Anak Usia 9-12 Tahun
Anak-anak anak usia 9-12 tahun adalah anak yang sudah mampu menyelesaikan masalah konkret, menjadi lebih ilmiah berpikir, dan sudah
mengembangkan kepedulian tentang isu-isu sosial. 1.5.5
Empowering
Empoweringpemberdayaan adalah upaya memandirikan masyarakat untuk peduli terhadap permasalahan di lingkungannya serta bersedia
melakukan aktivitas untuk mengatasi permasalahan tersebut.
1.6 Spesifikasi Produk yang Diharapkan