3.3.1 Potensi dan Masalah
Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah tentang krisis air bersih di Sikabaluan di pulau Siberut Siberut Utara Mentawai. Peneliti menggali
potensi dan masalah tersebut dengan melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 14 guru dan kepada 22
orang anak kelas IV-V di SD Fransiskus Sikabaluan. Tujuan kuisioner dibagikan kepada guru dan anak adalah untuk mengetahui apakah guru dan anak-anak
membutuhkan buku panduan praktikum tentang sifat-sifat dan penjernihan air.
3.3.2 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara: a membagikan lembar kuesioner kepada 23 anak dan 14 orang guru di SDK St.Fransiskus Sikabaluan, untuk
menganalisis kebutuhan, pada Februari 2015. b observasi terbuka yakini dengan melakukan wawancara terbuka untuk menggali potensi dan masalah dengan
memberikan dua pertanyaan terbuka kepda anak-anak: a menurut pengamatan dan pengalamanmu, bagaimana kondisi air yang ada di Sikabaluan? dan b apakah air
tersebut layak untuk diminum atau tidak? Mayoritas anak menjawab jika air di Sikabaluan terasa asin dan keruh.
Pengumpulan data ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengetahui bentuk perencanaan prototipe buku panduan praktikum yang disusun sehingga produk yang
dihasilkan dapat membantu anak dan guru memiliki persepsi tentang penjernihan air. Pengumpulan data untuk pemyusunan prototipe buku panduan praktikum juga
dilakukan dengan studi pustaka, mencari bahan melalui internet dan mengumpulkan jenis-jenis praktikum sifat-sifat dan penjernihan dari berbagai sumber.
3.3.3 Desain Produk
Prototipe buku panduan praktikum disusun dengan beberapa tahap. Tahap pertama adalah menentukan langkah-langkah percobaan. Langkah-langkah percobaan
tersebut ditentukan dengan menentukan kriteria praktikum pada umumnya yang memmenuhi strategi dalam praktikum. Tahap kedua adalah
menentukan sketsa gambar berkaitan dengan percobaan. Hal itu dipertimpangkan supaya anak tertarik
melihat desain praktikum yang disertai dengan gambar. Tahap
ketiga adalah menetukan sketsa cover
.
Selain itu, terdapat panduan refleksi dalam setiap percobaan. Refleksi dibuat supaya dalam setiap percobaan yang dilakukan oleh anak dapat
merangsang kesadaran anak terhadap apa yang dilakukannya dan membiasakan anak untuk berefleksi atas setiap tindakannya.
3.3.4 Validasi Desain