melakukan praktikum, peneliti mengajak mereka menuliskan komentar tentang manfaat buku panduan tersebut bagi mereka.
4.2 Pembahasan
Kualitas prototipe buku dinilai sangat baik oleh validator dan persepsi anak tentang pentingnya menjernihkan air juga terbangkitkan berkat adanya buku tersebut.
Hal tersebut dapat terjadi karena peneliti menyusun prototipe buku panduan pratikum dengan memperhatikan beberapa prinsip sebagai berikut:
4.2.1 Prototipe Buku merupakan Media Pembelajaran dalam Konteks
Empowering
Empowering adalah upaya memandirikan masyarakat untuk peduli terhadap permasalahan di lingkungannya serta bersedia melakukan aktivitas untuk mengatasi
permasalahan tersebut. Prototipe buku panduan praktikum yang peneliti susun merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan oleh anak SD untuk
melakukan percobaan sederhana berkaitan dengan penjernihan air. Dengan demikian buku tersebut dapat menjadi sarana agar anak memiliki kesadaran tentang pentingnya
menjernihkan air. Menjernihkan air merupakan proses pengolahan air kotorkeruh menjadi air
bersih. Buku tersebut berisi langkah-langkah kegiatan supaya anak dapat melakukan proses penjernihan air secarana sederhana. Anak sedini mungkin mengetahui manfaat
air berish bagi kehidupan. Kesadaran tersebut diharapkan dapat memicu mereka untuk melakukan percobaan-percobaan lain dalam rangka mengupayakan air kotor di
Sikabaluan menjadi bersih. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.2.2 Prototipe Disusun dalam Bentuk Buku Praktikum
Prototipe buku panduan praktikum berisi langkah-langkah kegiatan percobaan yang dapat dilakukan oleh guru maupun anak-anak untuk melakukan percobaan
sederhana tentang sifat-sifat dan penjernihan air. Guru dapat membaca dan melakukan percobaan yang ada dalam buku tersebut, sebelum mengajarkannya
kepada anak di kelas. Dengan demikian, pada saat guru akan mengajak anak untuk melaukan prakktikum alat dan bahan yang harus dipersiapkan sebelum melakukan
percobaann dan dapat dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Selain itu, guru dapat dapat meminimalisir kesalahan yang akan dilakukan oleh anak pada saat untuk
melakukan percobaan, karena guru sebelumnya sudah mempraktekkannya. Prototipe buku panduan praktikum tersebut juga dapat dilakukan oleh anak
secara mandiri. Maksudnya, buku tersebut berisi tuntunan yang dapat dilakukan oleh anak secara sederhana. Anak dapat mempersiapkan alat dan bahan sebagaimana yang
terdapat dalam buku tersebut sebelum melakukan langkah-langkah kegiatan percobaan.
4.2.3 Prototipe Disusun Sesuai dengan Kemampuan Anak Usia 9-12 Tahun