Klasifikasi Jahe Morfologis Tanaman Jahe

mendatar dekat permukaan tanah bercabang. Daunnya berselang-seling dengan ukuran panjang 15-23 cm dan lebar 0,8 – 2,5 cm. Panjang tangkai daun mencapai 2 – 4 mm dan berbulu. Lidah daun ligule memanjang 0,75 – 1 cm namun tidak berbulu. Permukaan daun bagian atas memiliki warna lebih tua dari pada daun bagian bawah Santoso, 1994 . Gambar 2.1 Tanaman Jahe Sumber : www.pohonrindang.com, 2015 Bunga tumbuh pada rimpangnya, terpisah dari daun atau batang semunya. Bunga berbentuk tongkat atau kadang-kadang bulat telur yang tersembul di permukaan tanah. Gagangan tangkai bunga hampir tidak berbulu dengan panjang 25 cm. Sisik pada tangkai bunga berjumlah 5-7 lanset dan letaknya berdekatan. Sementara itu daun pelindung bunga bracht berwarna hijau cerah, berbentuk bulat telur dan tidak berbulu. Dalam daun pelindung terdapat 1-8 bunga. Mahkota bunga berbentuk tabung, helaiannya berwarna kuning kehijauan, serta bibirnya berwarna ungu gelap dan berbintik- Keterangan : 1. Daun 2. Batang 3. Akar Rambut 4. Rimpang 5. Batang Semu 5 bintik putih kekuningan. Kepala sari berbentuk ungu dengan panjang 9 mm dan tangkai putiknya berjumlah dua buah Santoso, 1994. Gambar 2.2. Tanaman Jahe Dalam Media Sumber : Adjie, 2016 Bagian jahe yang banyak dimanfaatkan adalah rhizomanya. Rhizoma atau rimpang merupakan bagian batang yang tumbuh dalam tanah dan dipanen setelah berumur 9-11 bulan. Bentuk rimpang jahe bercabang-cabang dan tidak teratur dengan daging berwarna kuning atau jingga, berserat dan berbau harum. Panjang rimpang dapat mencapai 7-15 cm dengan lebar 3-6 cm dan tebal 1-2 cm Koswara, 1995

3. Varietas Tanaman Jahe

Varietas jahe dibedakan berdasarkan aroma, warna, dan besar rimpangnya. a. Jahe Putihkuning besar jahe gajah atau jahe badak Rimpangnya berukuran besar dan gemuk, ruas rimpangnya lebih menggembung dibandingkan jahe emprit dan jahe merah. Jahe putih memiliki banyak sebutan, di Jawa Barat jahe ini sering disebut dengan jahe badak atau jahe gajah, sedangkan di Bengkulu dikenal dengan jahe kombongan. Warna rimpang jahe ini adalah kuning atau kuning muda, seratnya sedikit dan lembut. Aromanya kurang tajam dan rasanya kurang pedas. Jahe ini mengandung minyak atsiri 0,82-1,68 dihitung atas dasar berat kering. Jenis jahe ini dapat dikonsumsi saat berumur muda dapat pula saat berumur tua, baik dalam bentuk jahe segar maupun jahe olahan untuk rempah-rempah, minuman, dan makanan Sugiayanto, 2015. Gambar 2.3 Jahe Putih Sumber: Oman, 2013 b. Jahe putihkuning kecil atau jahe emprit

Dokumen yang terkait

Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo)

4 99 95

Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian in vivo)

7 103 91

Pemberian Larutan Jahe Merah (Zingiber Officinalle Var Rubra) Dengan Metode Pengolahan Yang Berbeda Terhadap Bobot Karkas Ayam Broiler Yang Terinfeksi Eimeria Tenella

4 75 54

Pemberian Larutan Jahe Merah (Zingiber officinale var rubra) dengan Metode Pengolahan Berbeda terhadap Performans Ayam Broiler Yang Terinfeksi Eimeria tenella

3 84 57

Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. amarum) dengan GC-MS dan Uji Antioksidan Menggunakan Metode DPPH

32 249 106

Pengaruh Pemberian Ekstrak Metanol Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Plasma dan Otot Gastroknemius Mencit Sebelum Latihan Fisik Maksimal

1 39 73

Identifikasi Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Emprit (Zingiber officunale Rosc.) Dan Uji Aktivitas Antibakteri

15 125 67

Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe (Zingiber officinale ROSC.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Testis Dan Gambaran Histopatologi Tubulus Seminiferus Testis Mencit Yang Diberi Plumbum Asetat

3 54 98

Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe (Zingiber officinale Rosc.)Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Ginjal Dan Gambaran Histopatologis Tubulus Proksimal Ginjal Mencit Yang Diberi Plumbum Asetat

3 62 105

Uji Efek Antiinflamasi Dari Kombinasi Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.)Dan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) Dalam Sediaan Topikal Pada Mencit Jantan

17 119 74