Varietas Tanaman Jahe Jahe
Rimpangnya berukuran besar dan gemuk, ruas rimpangnya lebih menggembung dibandingkan jahe emprit dan jahe merah. Jahe putih
memiliki banyak sebutan, di Jawa Barat jahe ini sering disebut dengan jahe badak atau jahe gajah, sedangkan di Bengkulu dikenal dengan jahe
kombongan. Warna rimpang jahe ini adalah kuning atau kuning muda, seratnya sedikit dan lembut. Aromanya kurang tajam dan rasanya kurang
pedas. Jahe ini mengandung minyak atsiri 0,82-1,68 dihitung atas dasar berat kering. Jenis jahe ini dapat dikonsumsi saat berumur muda dapat
pula saat berumur tua, baik dalam bentuk jahe segar maupun jahe olahan untuk rempah-rempah, minuman, dan makanan Sugiayanto, 2015.
Gambar 2.3 Jahe Putih Sumber: Oman, 2013
b. Jahe putihkuning kecil atau jahe emprit
Ruasnya kecil agak sedikit menggembung. Kandungan minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe gajah, sehingga rasanya lebih pedas,
tidak beraroma yang tajam serta seratnya tinggi dan bertekstur lembut. Kandungan minyak atsiri dalam jahe putih adalah 1,5 -3,3 dari berat
keringnya. Jahe ini biasanya dimanfaatkan untuk ramuan obat-obatan, atau untuk diekstrak minyak atsirinya. Rimpang jahe putih lebih besar
daripada jahe merah, akan tetapi lebih kecil dari pada rimpang jahe putih besar Hefika Cipta Sari dkk, 2006.
Gambar 2.4 Jahe Emprit Sumber : Hasyaanah, 2012
c. Jahe Merah
Rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil. Sama seperti jahe kecil, jahe merah selalu dipanen setelah tua, dan
juga memiliki kandungan minyak atsiri yang sama banyaknya dengan jahe PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kecil sehingga cocok untuk ramuan obat-obatan. Jahe merah sering disebut jahe sunti. Ukuran rimpangnya paling kecil dibandingkan jenis
jahe lainnya, berwarna merah sampai jingga muda, dan seratnya kasar, aromanya sangat tajam dan rasanga sangat pedas. Oleh karena itu harga
jahe merah paling mahal bila dibandingkan dengan jahe gajah maupun emprit. Kandungan minyak atsirinya 2,58
– 2,72 dihitung atas dasar berat kering Nurmalina, 2012.
Gambar 2.5 Tanaman Jahe Merah Sumber : Hasyaanah, 2012